Anda di halaman 1dari 16

Anetoderma

Disusun Oleh:
BESTIA MAYA SARI
102117045

Pembimbing :
dr. Hj. Hervina,Sp.KK

KKS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RSUD. Dr.R.M. DJOELHAM BINJAI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2018
 Adalah atrofi dan hilangnya elastisitas kulit
setempat tanpa perubahan kulit sekitarnya.

 Disertai adanya reaksi radang anetoderma


Jadassohn dan Schweinenger-Buzzi .
 Penyebab pasti belum diketahui
Namun sering dikaitkan dengan penyakit
seperti skleroderma, gipokomplementemia,
infeksi HIV, lupus eritematosus, kusta,
sarkoidosis, Acne vulgaris.
 Frekuensi jenis kelamin yang mengenai lebih
banyak pada wanita dibandingkan pria

 Penyakit ini terjadi lebih sering pada wanita


berusia 20-40 tahun.
 wanita berusia 20-40 tahun beresiko terkena
Anetoderma
 Paparan matahari yang berlebih.
 Riwayat penyakit seperti skleroderma, lupus
eritematosus.
5.1 Anamnesia: keluhan perubahan kulit
wajah, tubuh dan bahu

5.2 Pemeriksaan fisik: bedasarkan rekasi radang


 A. Jadassohn: makula eritema 5-10 mm sirkular, kulit atas
putih mengkilat dan berkerut
 A. Schweninger-Buzzi : tipe multipel jinak, seperti tumor (
kantong buli-buli diantara epidermis). Perubahan permukaan
kulit, progresif lambat dan meninggalkan bekas parut cekung
lunak.
A. Schweninger-Buzzi A. Jadassohn
Patomorfologi Pada tahap atrofi epidermis, penurunan
(inflamasi), perubahan infiltrasi pada dermis dan
histologis tidak spesifik dan perubahan distrofi pada serat
ditandai dengan adanya kolagen (tahap atrofi).
dermis infiltrat perivaskular Penyakit ini ditandai dengan
yang terdiri dari limfosit dan fokal atau tidak adanya serat
granulosit neutrofil elastis
 Tidak ada
DD Subjek + objek efloresensi

Lupus eritematosus - Gatal, nyeri tekan, atau Makula eritem , Jaringan


tanpa gejala parut / sikatrik ,
tipe diskois - Lokasi : leher , kulit kepala hipopigmentasi kulit
, hidung , pipi atas , bibir Alopesia
bawah, dan mulut (paling
sering langit-langit mulut),
hidung , mata , atau vulva ,
yang semuanya merupakan
bagian mukosa tubuh

Xantoma tuberosum tidak nyeri. benjolan/tumor,


Lokasi : bahu lutut siku kenyal, warna
, kaki kekuningan Sebesar
jarum pentul hingga
bola tenis
9.1 Non Farmakologi
tidak ada
9.2 Farmakologi
Belum ada pengobatan yang efektif, namun
beberapa obat bekerja dipakai
 vitamin : retinol 1500 ui/hari , vitamin B
 Kortikosteroid topikal : betametason 0,1%
 Pengobatan rutin dan kontrol ulang berobat
Tidak ada
 Kurang baik
 Membantu mengontrol kesembuhan pasien, jika ada keluhan
lain rujuk ke spesialis.

Anda mungkin juga menyukai