Anda di halaman 1dari 4

GONORHEA

Hervina*

*Departement Of Dermatology and venereolgy


Faculty of Medicine Muhammadiyah University of North Sumatera
** Departement Farmacology Faculty of Medicine Muhammadiyah University of
North Sumatera

ABSTRAK

Uretritis gonore merupakan penyakit kelamin terbanyak dewasa ini dan dapat ditemukan
diseluruh dunia. Ketepatan waktu pengobatan, pemilihan obat yang benar dengan dosis yang
adekuat dapat mengeliminasi infeksi yang berdampak pada individu, mencegah terjadinya
pengembangan komplikasi, mencegah transmisi lebih lanjut serta menghindari resistensi kuman.
Tulisan ini melaporkan, pasien pria usia 24 tahun dengan diagnosa uretritis gonore yang datang
ke poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Penderita datang dengan
keluhan keluar nanah dari kemaluan tanpa disertai rasa gatal. Pasien juga mengeluh nyeri saat
berkemih, serta kencing dalam volume sedikit dan sering. Pada pemeriksaan daerah urifisium
uretra eksterna didapatkan ektropion, discharge purulen, dan makula hiperemi. Terdapat benjolan
dan duh pada ujung kemaluan akibat radang pada kelenjar parauretra. Dari pemeriksaan
penunjang ditemukan bakteri diplokokus Gram negatif intrasellular PMN. Terapi kausatif yang
diberikan adalah Sefiksim 400mg dosis tunggal secara oral. Evaluasi dilakukan 3 hari setelah
pengobatan dan didapatkan perbaikan.
Kata Kunci : Nesseiria Gonorheae; uretritis gonore; terapi oral uretritis; uretritis gonore komplikasi

ABSTRACK

Urethritis gonorrhea is the most prevalent venereal disease today and can be found all
over the world. Timeliness of treatment, correct selection of drugs with adequate doses can
eliminate infections that affect the individual, prevent the development of complications, prevent
further transmission and avoid germ resistance. This article reports, 24-year-old male patient
with a diagnosis of gonore urethritis who came to polyclinic Skin and Veneral at Hospital
Syaiful Anwar Malang. Patients come with complaints of pus out of the genitals without itching.
Patients also complain of pain during urination, as well as urinating in small volume and often.
On examination of external urethra urifisium area obtained ectropion, purulent discharge, and
hyperemia macula. There is a lump and duh at the tip of the genitalia caused by inflammation of
the paraurethral glands. From the investigation found diplococcus bacteria Gram negative
intrasellular PMN. The causative therapy given is a single oral dose of Oral 400mg. Evaluation
was done 3 days after treatment and improvement was obtained.
Key Word : Gonorrhea Urethritis; Oral Urethritis Therapy; Uretritis Gonorrhea Complications
PENDAHULUAN DEFINISI

Gonore merupakan penyakit menular Gonore adalah penyakit kelamin


seksual yang disebabkan oleh bakteri yang pada permulaannya keluar cairan putih
diplokokus gram negatif Neisseria kental berupa nanah dari OUE (orifisium
honorhoeae yang menginfeksi lapisan uretra uretra eksternum) sesudah melakukan
bagian dalam, leher rahim, rektum, hubungan kelamin.5
tenggorokan, dan konjungtiva.1 Penyebaran Gonore adalah infeksi bakteri yang
gonore dalam tubuh bisa melalui aliran disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae,
darah terutama kulit dan persendian. Pada sebuah Diplococcus gram ngatif yang
wanita, gonore bisa menjalar ke saluran reservoirnya adalah manusia.5 infeksi ini
kelamin kemudian menginfeksi selaput yang hampir selalu dikontrak selama aktifitas
ada di dalam pinggul sehingga menimbulkan seksual.11
nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.1
Pada umumnya gonore merupakan penyakit ETIOLOGI
yang mempunyai insidensi yang paling
tinggi diantara penyakit menular seksual Penyebab penyakit gonore adalah
lainnya.1 Penularan gonore selain ditularkan Gonokokus ditemukan pada tahun 1982.11
dengan cara berhubungan seksual yaitu Setelah ditemukan kemudian kuman tersebut
genito-genital, oro-genital, dan ano-genital, dimasukka dalam grup Neisseria dan pada
Akan tetapi dapat juga ditularkan secara grup ini dikenal 4 spesies dan diantaranya
manual melalui barang perantara yang sudah adalah N. gonorrhoeae, N. meningitidis
dipakai oleh penderita seperti pakaian dimana kedua spesies ini bersifat patogen.3
terutama pakaian dalam, haduk, termometer, Kemudian 2 spesies lainnya yang bersifat
dan sebagainya.3 komensel diantaranya adalah N. catarrhalis
dan N. pharyngis sicca.3
Penyakit Gonore tersebar di seluruh
11 EPIDEMIOLOGI
dunia. Di Afrika, prevalensi rata-rata
gonore pada wanita hamil adalah 10%.11
Insiden disseminated gonococcal infection Gonore terdapat dimana-mana
DGI bervariasi dengan kejadian lokal strain diseluruh dunia dan merupakan penyakit
gonococcus dari DGI. Insidensi tertinggi kelamin terbanyak dewasa ini. Tidak ada
terjadi di negara berkembang.11 Prevalensi imunitas bawaan, walaupun bagi orang yang
DGI pada wanita hamil: 10% di Afrika, 5% pernah menderita penyakit ini. Juga tidak
di Amerika Latin, 4% di Asia.11 Insiden
ada perbedaan mengenai kekebalan antara
gonore di Amerika Serikat meningkat secara
dramatis pada tahun 1960 dan awal 1970 berbagai suku bangsa, jenis kelamin atau
mencapai lebih dari 1 juta kasus dilaporkan umur (Martiastutik, 2008). WHO
setiap tahun.11 Diperkirakan bahwa kurang memperkirakan bahwa tidak kurang dari 25
dari sepertiga dari kasus baru dilaporkan.10 juta kasus baru ditemukan setiap tahun di
Pada tahun 1980, terjadi penurunan lambat seluruh dunia. Menurut CDC, diperkirakan
dalam kasus yang dilaporkan kepada sekitar sekitar 820.000 orang di AS mengalami
700.000 per tahun.11 Penurunan bertahap
infeksi gonorrhea baru setiap tahunnya
terus dengan kurang dari 400.000 kasus
gonore dilaporkan pada tahun 2000.10 Tren (CDC, 2015; WHO, 2014). Beberapa strain
penurunan infeksi melambat, tapi terus kuman gonokokus di seluruh dunia saat ini
berlanjut sampai 1997.11 resisten terhadap penisislin, tetrasiklin, dan
agen antimikroba lama lainnya, sehingga DIAGNOSIS BANDING
menyebabkan perubahan dalam pengobatan
1. Trikomoniasis
(WHO, 2014; Daili & Nilasari, 2016). a. Gatal, Nyeri berkemih
b. OUE Hiperemis
DIAGNOSIS
c. Sekret Mukopurulen
Diagnosis definitif gonore tergantung
pada identifikasi organisme dengan
pewarnaan Gram dan/atau kultur.5

2. Klamidiasis
a. Gatal, Nyeri Berkemih
b. OUE Hiperemis
c. Edema

Ditemukan Gonokokus gram negatif (-


) pada disseminated gonoccocal infection
(DGI) di dalam darah, dan lesi kulit pada
pasien yang positif terkena penyakit.5
Dan pada penderita gonorea akan di
temukan gejala berupa rasa gatal, panas di
distal uretra dan di sekitar OUE, disuria,
polakisuria, keluar duh tubuh dari ujung d. Sekret Seropurulen
uretra yang, kadang disertai darah, nyeri saat
PENATALAKSANAAN
ereksi.1
 Cefixime 400 mg, dosis tunggal,
PATOFISIOLOGI
peroral, Atau
Gonococcus memiliki afinitas untuk  Levofloxacin 500 mg, dosis tunggal
epitel kolumnar; epitel skuamosa bertingkat peroral.7
dan lebih tahan terhadap serangan.2 Epitel o Pilihan Obat Lain :
ditembus antara sel-sel epitel, menyebabkan o Kanamisin 2 g, Injeksi IM atau 7
radang submukosa dengan polimorfonuklear o Tiamfenikol 3,5 g dosis tunggal
(PMN) reaksi leukosit dengan keluarnya peroral atau
cairan purulen yang dihasilkan.2 Strain o Ceftriaxone 250 mg Dosis
gonococcus yang menyebabkan DGI Tunggal peroral.7
cenderung menyebabkan peradangan genital
sedikit dan dengan demikian menghindari PROGNOSIS
deteksi. Sebagian tanda-tanda dan gejala
DGI adalah manifestasi dari kekebalan Prognosis dan pencegahan komplikasi
kompleks pembentukan dan pengendapan. gonore tergantung pada diagnosis dini
Beberapa episode dari DGI mungkin dan pengobatan yang tepat dengan
berhubungan dengan kelainan faktor antibiotic.3
komponen komplemen terminal.10 Dengan penanganan yang cepat dan
tepat, maka infeksi ini dapat ditangani
dengan baik.3 Umumnya infeksi
gonokokus memiliki respon yang baik 3. Doudier B, Garcia S, Quennee V:
terhadap pemberian antibiotik golongan Prognostic factors associated with severe
sefalosporin yang direkomendasikan.3 leptospirosis. Clin Microbiol Infect 2011
Apr; 12(4): 299-300.
KESIMPULAN 4. Wong, Brian. 2011. Gonococcal
Infections. diakses 26 may 2012 dari
Penularan gonore selain ditularkan http://emedicine.medscape.com/article/21
dengan cara berhubungan seksual yaitu 8059-overview
genito-genital, oro-genital, dan ano-genital.1 5. Siregar,R.S.2011. Gonore. Sari Pati
Tetapi dapat juga ditularkan secara manual Penyakit Kulit. EGC : Jakarta, hal : 299
melalui barang perantara yang sudah dipakai 6. Perpustakaan nasional. 1998. Kamus
oleh penderita seperti pakaian terutama Saku Kedokteran Dorlan. Ed.25.EGC.
pakaian dalam, haduk, termometer, dan Jakarta.
sebagainya.7 7. Barakbah, J dkk. 2010. Pedoman
Penegakan diagnosis gonore (paling Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit
banyak uretritis Gonore anterior akut) dari dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
anamnesis didapatkan keluhan rasa gatal dan Universitas Airlangga : Surabaya
panas dibagian distal uretra, terutama 8. Larry I, Lutwick. 2009. Gonococcal
disekitar orifisium uretra eksternum, Infection. diakses 24 may 2012 dari
kemudia disusul disuria, polakisuria, keluar http://emedicine.medscape.com/article/21
duh tubuh yang kadang kadang disertai 8059-treatment
dengan darah dari jung uretra dan disertai 9. Ilyas, Sidarta. Atlas Ilmu Penyakit Mata.
rasa nyeri pada saat ereksi.8 Pada saat Sagung Seto, Jakarta: 2001. 23
pemeriksaan tampak orifisium uretra 10. wolff K, Richard AJ, Dick S. 2005.
eksternum eritematosa, edematosa dan fitzpatrick's color atlas and synopsis of
ektropion. Pemeriksaan penunjang : sediaan clinical dermatology. McGraw-Hill
langsung, kultur, tes thomson, test Professional. English.
definitif.11 11. Freedberg IM, dkk. 2012. Fitzpatrick's
Dermatology in General Medicine.
DAFTAR PUSTAKA McGraw-Hill
12. Habif TP. 2012. Clinical Dermatology: a
1. Djuanda, Adhi, Mochtar, Aisah, Siti. color guide to diagnosis and therapy.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Mosby.
Kelima. FKUI, Jakarta: 2014
2. sukmayanti. E, 2008. Penyakit Hubungan
Seksual. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada.
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai