Anda di halaman 1dari 2

Alhamdulilahirrobbil’alamiin rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena

telah memberikan kelancaran dan kekuatan kepada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati
Bandung yang telah melaksanakan Kuliah Keja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
(KKN Sisdamas) tahun akademik 2017-2018 dan diselesaikannya laporan kelompok dan
individu KKN Sisdamas desa Padasuka Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Tahun
2018. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
memberikan kunci keberhasilan dalam mendidik yakni keteladan dan pemberdayaan.
Tahun akademik 2017-2018, UIN Sunan Gunung Djati melalui Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat atau disebut KKN Sisdamas yang ke tiga. Evolusi KKN Sisdamas pada tahun ini
salah satunya adalah perubahan tata kelola KKN tahun 2018 terletak pada proses dan hasilnya,
yang disebut dengan KKN Sisdamas. KKN Sisdamas merupakan kegiatan pembelajaran
mahasiswa yang mengintegrasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di daerah
tertentu untuk turut melakukan pemberdayaan masyarakat dengan prinsip pembangunan
partisipatif, demokratis dan berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan.
Pemberdayaan masyarakat adalah strategi yang digunakan dalam pembangunan
masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain pemberdayaan masyarakat
merupakan upaya mengembangkan masyarakat dari keadaan kurang atau tidak berdaya menjadi
masyarakat yang berdaya dengan tujuan agar masyarakat tersebut mencapai/ memperoleh
kehidupan yang lebih baik.
Pemberdayaan masyarakat merupakan tujuan akhir dari dharma pengabdian kepada
masyarakat. Oleh karena itu, KKN mahasiswa dengan basis pemberdayaan masyarakat
(sisdamas) merupakan upaya untuk melatih para mahasiswa bersama masyarakat menyusun
agenda perubahan yang disusun dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan
mahasiswa sebagai fasilitator pemberdayaan dan dosen selaku pembimbing lapangan.
Semoga dengan berakhirnya pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil KKN Sisdamas
ini masyarakat dapat melanjutkan pemberdayaan yang telah dilaksanakan di daerahnya masing-
masing, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di masyarakat dan dapat mengilhami
mereka untuk mengembangkan ilmu yang selama ini digeluti di kampus. Sehingga diharapkan
terjadi integrasi ilmu dan praktik yang pada gilirannya akan tercipta masyarakat yang melek
pengetahuan (knowledge-based society) dan pengetahuan berbasis masyarakat (society-based
knowledge), seperti yang diharapkan oleh kampus.
Tiada gading yang tak retak, semoga kekurangan-kekurangan dalam proses KKN
Sisdamas 2018 menjadi motivasi untuk lebih baik lagi, menjadi pelecut semangat mahasiswa,
civitas akademika dan masyarakat untuk bersama-sama membangun daerahnya dan membangun
negeri.

Anda mungkin juga menyukai