FUNGSI SINAR - X

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Fisika Zat Padat

Dosen Pengampu :

Drs. Dedi Kuntadi, M.Pd

Pina Pitriana, M.Si

Oleh:

Widiya Amanda

NIM. 1152070079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGRURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2018
A. Fungsi Sinar – X

Fungsi sinar X pada bab ini membahas tentang radiasi gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik adalah perpaduan antara medan listrik dan medan magnet yang
berisolasi dan merambat melewati ruang serta membawa energi dari satu tempat ke tempat
lainnya. Gelombang elektomagnetik ini ditemukan oleh ilmuan yang bernama Heinrich Hertz,
yang merupakan salah satu contoh dari gelombang transversal.
Gelombang elektromagnetik atau yang biasa kita sebut ( GEM ) ini adalah gelombang
yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Dasar dari gelombang elektromagnetik
ini memuat teori-teori tentang listrik dan magnet, diantaranya :
1. Coulomb : Membahas tentang muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat
2. Oersted : Disekitar arus listrik ada medan magnet
3. Farasay : Perubahan medan magnet akan menimbulkan medan listrik
4. Lorentz : Kawat berarus listrik dalam medan magnet terdapat gaya
5. Maxwell : Perubahan medan listrikmenimbulkan medan magnet(cahaya adalah
GEM)
6. Bio-Savart : Aliran muatan ( arus ) listrik yang menghasilkan medan magnet
7. Huygens : Cahaya adalah gerak gelombang

Beberapa teori dasar diatas , kemudian diringkas menjadi sekumpulan persamaan yang
disebut persamaan Maxwell. Salah satu persamaan Maxwell memprediksi bahwa dengan
adanya waktu terhadap medan listrik akan menghasilkan medan magnet. Maxwell mengawali
suatu konsep bahwa arus diplecement merupakan sumber dari medan magnet, dengan demikian
teori Maxwell merumuskan hubungan antara medan listrik dengan medan magnet.

Dalam percobaan Maxwell menyimpulkan bahwa cahaya itu adalah gelombang

elektromagnetik. Kesimpulan ini didasarkan atas kesamaan kecepatan rambat cahaya dan
kecepatan gelombang elektromagnetik , yaitu 3𝑥108 𝑚/𝑠. Dan kesimpulan ini juga diperkuat
oleh percobaan Hertz yang menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik adalah gelombang
transversal yang sesuai dengan kenyataan cahaya dapat menunjukan gejala polarisasi, dan
percobaan ini juga memperkuat teori gelombang cahaya dari Huygens.

B. Ciri-Ciri Gelombang Elektromagnetik

Dari penjelasan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki nilai maksimum dan minimum pada saat dan
tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya saling
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
 3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan,
interferensi, difraksi dan polarisasi (karena termasuk gelombang transversal)
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik
dan magnetik medium yang ditempuhnya.

Maxwell menunjukan bahwa gelombang elektromagnetik berbeda, tidak sama dengan

cahaya yang tampak atau terlihat oleh mata yang mempunyai panjang gelombang dan
frekuensi. Hal ini juga diperkuat secara teoritis oleh Heinrich Hertz , yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang telah diramalkan
oleh Maxwell. Dan beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan untuk komunikasi tanpa kawat sehingga
mucullah radio. Televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet merupakan contoh-
contoh dari radiasi gelombang elektromagnetik.

C. Sumber-Sumber Gelombang Elektromagnetik

1. Osilasi listrik
2. Sinar matarhari : mrnghasilkan sinar infra merah
3. Lampu merkuri : menghasikan sinar UV
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam yang menghasilkan
sinar X.
D. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik merupakan susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Gambar spektrum
elektromagnetik disusun berdasarkan panjang panjang gelombang.

E. Contoh-Contoh Spektrum Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui
kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian
elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena
dan diterima oleh antena juga.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar
karena benda yang dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan
warna benda.
4. Cahaya Tampak
Cahaya tampak merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak bervariasi
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang 4𝑥10−7 𝑚 untuk cahaya violet
(ungu) dan sampai 7𝑥10−7 𝑚 untuk cahaya merah.
5. Sinar Ultraviolet
Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari
adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,
lapisan ozon yang yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultaviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makhluk dibumi.
6. Sinar X
Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik
yang dipercepat (diperlambat) akan menghasilkan GEM, sinar X juga dapat
dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau molekul. Dalam
dunia kedokteran sinar X adalah sebagai sinar Rontgen dan dipakai untuk
memeriksa organ bagian dala tubuh, atau tulang yang retak didalam tubuh.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi
1018 − 1022 𝐻𝑧 (frekuensi paling besar) sinar gamma dihasilkan melalui proses
didalam inti atom.