Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

NOMOR 50 TAHUN 2015

tentang

KEBIJAKAN MONITORING PASIEN SELAMA PERIODE


PEMULIHAN PASCA ANASTESI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Bedah


Sentral, perlu menetapkan Peraturan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara
Kediri tentang Kebijakan Monitoring Pasien Selama Periode Pemulihan
Pasca Anastesi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 519 /Menkes/Per/III/2010
tentang pelayanan anestesiologi.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI


TENTANG KEBIJAKAN MONITORING PASIEN SELAMA
PERIODE PEMULIHAN PASCA ANESTESI
Pasal 1

(1) Kebijakan Monitoring Pasien Selama Periode Pemulihan Pasca Anastesi di Rumah
Sakit Bhayangkara Kediri tercantum dalam lampiran Peraturan ini.
(2) Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan monitoring pasien Selama periode
pemulihan pasca anestesi dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Bedah Sentral

Pasal 2

Kebijakan Monitoring Pasien Selama Periode Pemulihan Pasca Anastesi di Rumah Sakit
Bhayangkara Kediri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan acuan bagi unit
kerja Instalasi Bedah Sentral di Lingkungan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dalam
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan.

Pasal 3

Ketentuan yang belum tercantum dalam lampiran Peraturan ini akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kediri
pada tanggal April 2015
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

dr. PRIMA HERU Y., M.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564
LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI


NOMOR 50 TAHUN 2015

TENTANG

KEBIJAKAN MONITORING PASIEN SELAMA


PERIODE PEMULIHAN PASCA ANESTESI

Kebijakan Umum :

1. Setiap pasien yang sedang dalam masa pemulihan kesadaran setelah menjalani
operasi akan di monitor di ruang pulih sadar oleh perawat anestesi di bawah
pengawasan dokter spesialis anestesi.
2. Monitoring pasien selama masa pemulihan kesadaran meliputi pemeriksaan
tanda – tanda vital, produksi urine, keadaan umum pasien.
3. Monitoring status psikologis dan fisik pasien selama masa pemulihan
dilakukan setiap 15 menit dan didokumentasikan di catatan recovery/pulih sadar.
4. Setiap monitoring pasien dilakukan sesuai dengan standar prosedur operasional
yang berlaku.
5. Monitoring pasien selama masa pemulihan kesadaran dilakukan selama 1 - 2
jam setelah selesai operasi, kecuali pasien perlu perawatan lanjutan ke ICU, bisa
langsung diturunkan ke ruang perawatan ICU.

Kebijakan Khusus :

1. Pada setiap pasien yang dimonitor selama masa pemulihan pasca anestesi,
prinsip keselamatan pasien selalu dilakukan.
2. Pemindahan pasien dari ruang pulih sadar ke ruang perawatan di tentukan oleh
dokter spesialis anestesi.

3.Pemindahan…..
3. Pemindahan pasien dari ruang pulih sadar ke ruang perawatan berdasarkan
kriteria pasien transfer : aldrete skor dgn total skor > 8 (untuk pasien dewasa),
steward skor dgn total skor > 5 (untuk pasien bayi atau anak), bromage skor =
2 (untuk pasien dengan regional anestesi/spinal blok), kecuali pasien dengan
perhatian khusus untuk perawatan lanjutan ICU, langsung ke ruang perawatan
ICU.

Ditetapkan di : Kediri.
Pada Tanggal : April 2015.
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

dr. PRIMA HERU Y, M. KES.


KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 68070564.

Anda mungkin juga menyukai