BHAYANGKARA LUMAJANG DITETAPKAN TANGGAL KARUMKIT BHAYANGKARA LUMAJANG SPO TERBIT (STANDAR PROSEDUR 08 OPERASIONAL) JANUARI 2019 dr.SRI HANDAYANI, MMRS AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67100385 1. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien/keluarga atas dasar informasi dan penjelasan mengenai PENGERTIAN tindakan medik yang akan dilakukan kepada pasien tersebut. 2. Tindakan medic adalah tindakan yang bersifat diagnostic terapetik yang dilakukan terhadap pasien 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk terpenuhinya hak pasien dan keluarga tentang persetujuan tindakan medik/informed TUJUAN consent selama dalam pelayanan. 2. Sebagai acuan staf RumahSakit Mawar dalam melaksanakan tugas. Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang Nomor : KEBIJAKAN Kep/02/I/KES.22./2019/PAP tentang Kebijakan Pelayanan Tahap Terminal di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang 1. Penjelasan persetujuan tindakan medic dilakukan oleh dokter yang akan memberikan tindakan dan atau DPJP. 2. Informasi dan penjelasan disampaikan secara lisan dan tulisan. 3. Informasi dan penjelasan secara tertulis sebagai pelengkap penjelasan yang telah disampaikan secara lisan. 4. Persetujuan dan atau penolakan tindakan medis diberikan untuk tindakan medis yang dinyatakan secara spesifik dan beresiko PROSEDUR tinggi. 5. Persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan tanpa paksaan setelah diberikan cukup (adekuat) informasi dan penjelasan yang diperlukan termasuk tindakan lanjutan yang terjadi pada saat tindakan tersebut dilakukan. 6. Pasien atau keluarga pasien diberikan informasi dan penjelasan tentang tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medik yang akan dilakukan. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORM CONSENT)
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RUMAH SAKIT 04 2/3
BHAYANGKARA LUMAJANG 7. Pasien atau keluarga diberikan informasi dan penjelasan tata cara tindakan medis yang akan dilakukan dan risiko/komplikasi yang mungkin terjadi. 8. Pasien atau keluarga pasien menyatakan persetujuan atau penolakan terhadap tindakan secara tertulis. 9. Perluasan tindakan medis yang telah disetujui tidak dibenarkan dilakukan dengan alas an apapun kecuali perluasan tindakan medis tersebut terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan jiwa pasien. 10. Pelaksanaan informed consent untuk tindakan medis tertentu misalnya tubektomi atau vasektomi yang berkaitan dengan program keluarga berencana harus merujuk pada ketentuan lain melalui konsultasi dengan perhimpunan profesi yang terkait.. 11. Demi kepentingan pasien (live saving) informed consent tidak diperlukan bagi pasien gawat darurat dalam keadaan pasien tidak sadar dan tidak didampingi oleh keluarga. 12. Pemberian informed consent: PROSEDUR a. Tenaga terlatih (tenaga klinik) memberikan penjelasan 1) Beri salam dan memperkenalkan diri 2) Tanya identitas pasien, sesuaikan dengan dokumen. 3) Jelaskan formulir persetujuan tindakan medis sesuai rencana yang akan dilakukan. 4) Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti. 5) Beri informasi, waktu, persiapan, dan kemungkinan biaya yang diperlukan (bila ada). 6) Beri kesempatan mengungkapkan/bertanya kepada pasien/keluarga. 7) Tulis/isi kolom formulir sesuai porsinya (medis, paramedis, dan pasien/keluarga beserta saksi). 8) Cantumkan tanda tangan sesuai dengan kolom yang disediakan. 9) Formulir tersebut diarsipkan pada status rekam medic pasien. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORM CONSENT)
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RUMAH SAKIT 04 3/3
BHAYANGKARA LUMAJANG 10) Tenaga terlatih menjelaskan formulir persetujuan/penolakan tindakan medis Setelah rencana tindakan dijelaskan dan pasien/keluarga sudah mengerti serta respon secara lisan menolak selanjutnya jelaskan dampak dari penolakan, pertimbangan etika dan hukum. Beri penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Beri kesempatan kepada pasien/keluarga untuk PROSEDUR mengungkapkan/bertanya. Beri kesempatan waktu untuk keluarga berunding dengan batas waktu bila diperlukan. Berikan formulir penolakan tindakan medis dan isi sesuai porsi/kolom yang sudah tersedia, cantumkan tanda tangan dan nama jelas/cap dokter. Arsipkan formulir pada status rekam medis pasien. Tenaga terlatih menjelaskan formulir persetujuan/penolakan pemeriksaan. 1. Instalasi rawat inap 2. Instalasi rawat jalan UNIT TERKAIT 3. Instalasi KamarBedah 4. IGD 5. Pendaftaran