BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
Manajemen proyek suatu disiplin ilmu era tahun 1950-an, Amerika bangsa yang
pertama kali menggunakan manajemen proyek. Henry Gantt sebagai Bapak ilmu
manajemen proyek, namanya juga menjadi metode bernama "Gant Chart".
Mempelajari manajemen proyek itu tidak sulit, karena didalamnya terdapat hal-hal
yang biasa dilakukan setiap orang, cuma ditambahkan sedikit logika dan aturan yang
khusus.
a. Pengertian Proyek
Proyek dapat berukuran besar dan kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek bias singkat atau lama. Contoh suatu proyek dalam
dunia IT adalah terdapat pertim ahli software/suatu perusahaan software house,
mereka ahli dalam hal membuat sebuah aplikasi accounting. Nah mereka mendapat
orderan membuat sebuah aplikasi tersebut dari salah satu clientnya dengan
3
sebelumnya ada persetujuan masalah biaya dan aspek lainnya. Hal itu merupakan
sebuah proyek.
b. Komponen Proyek
•Perangkat Bantu Alat bantu yang dibutuhkan oleh seorang manajer proyek untuk
meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek dalam bentuk perangkat lunak
maupun perangkat keras, seperti dalam hal dokumentasi, perencanaan, permodelan,
audit maupun pengevaluasian proyek.
•Proses Adalah suatu teknis dan urutan kebutuhan yang dapat di monitor dan di
kontrol dalam waktu tertentu meliputi waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang
garapan proyek.
BAB III
LANDASAN TEORI
2. Pasangan fondasi
IV. Pekerjaan Beton
1. Sloof
2. Kolom
3. Ring balk
V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
2. Plesteran
3. Acian
4. Sponengan
5. Tali air
VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela
1. Pembuatan kusen pintu jendela
2. Pembuatan daun pintu
3. Pembuatan daun jendela
4. Pasang Kusen Pintu
5. Pasang Kusen Jendela
6. Pasang Daun Pintu
7. Pasang Daun Jendela
VII. Pekerjaan Rangka Atap
1. Pembuatan Kuda-kuda
2. Pembuatan Gording
3. Pembuatan Jurai
4. Pembuatan balok nok
5. Pasang kuda-kuda
6. Pasang gording
7. Pasang Balok Nok
8. Pasang Jurai
9. Pasang Papan suri
10. Pasang Usuk
11. Pasang alumunium poil
7
BAB. IV
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) BANGUNAN
2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan
dikalikan tinggi urugan satuan m3.
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume
galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.
Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 2 = Rp.400.000
kemudian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2),
satuan m3.
panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3
meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x
((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.
Dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
Dengan biaya material pasir 2truk = Rp 2.000.000 dan batu kali 2 truk =Rp
2.400.000 dan semen 10karung = Rp 60.000x10=600.000 dan besi =Rp400.000 Total
= Rp 5.400.000
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian
dikalikan tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi =
volume kolom satuan m3.
3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom
V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas
dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan
tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x
tebal, untuk tebal tergantung jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk
ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling
dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun
jendela,daun pintu,boven, satuan m2.Spesi mortar atau jarak antar bata kesamping
dan ke atas = 2cm. Maka perhitungannya adalah 0.24m x 0.07m (satuan diubah
dalam ukuran meter) = 0.0168 meter persegi
>> Berarti jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk 1m2 adalah 1 : 0.0168 = 59.5
bh / m2
>> Jadi untuk bangunan dinding seluas 50 m2 adalah 50x59.5= 2950.5 bh bata
merah.
Dikerjakan 10 hari dengan 7 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 7.000.000
Dengan biaya material pasir 4truk = Rp 4.000.000 dan batu bata 2950.5 bh
bata merah =Rp 4.600.000 dan semen 20karung Rp 60.000x20=1.200.000 Total
= Rp 9.800.000
2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.
12
2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu,
eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas
dengan satuan m2.
Dikerjakan 3 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
Dengan biaya material = Rp 2.000.000
3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.
Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.
Dikerjakan 2 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp. 600.000
Dengan biaya material = Rp 700.000
4. Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.
17
X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.
18
Setelah Volume selesai dihitung maka item-item pekerjaan tersebut dibuatkan table.
RAB PEMBANGUNAN RUMAH
Bpk : SANTA PRAKOSO
Alamat : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Lamakerja /pekerja Total Hrg Jumlah
material satuan pkja Material Harga (Rp)
I Pekerjaan Awal
1 Pengukuran 1 Ls Rp 100.000 2 Hari/1 Rp 200.000
2 Bowplank 2 M’ Rp 100.000 3 Hari/4 Rp 750.00 Rp1.500.000
Sub Jumlah
I
II Pekerjaan
Galian &
Urugan
1 Galian 2 M3 Rp 100.000 5 Hari/5 Rp1.000.000
20
III Pekerjaan
Fondasi
1 Lantai Kerja M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp2.380.000 Rp3.580.000
2 Pasangan Fondasi M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp5.400.000 Rp8.980.000
IV Pekerjaan Beton
1 Sloof M3 Rp100.000 4 Hari/5 Rp5.280.000 Rp5.480.000
2 Kolom M3 Rp100.000 10 Hari/7 Rp
3 Ring balk M3
V Pekerjaan
Dinding
1 Pasangan Bata M2 Rp100.000 10 Hari/7 Rp9.800.000 Rp1.680.000
2 Plesteran M2 Rp100.000 10 Hari/7 Rp9.800.000 Rp1.680.000
3 Acian M2
4 Sponengan M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp600.000
5 Tali Air M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp600.000
VII Pek.Rangka
Atap
1 Pembuatan Kuda- Rp100.000 3 Hari/4 Rp1.200.000 Rp2.400.000
21
kuda
2 Pembuatan Rp100.000 2 Hari/4 Rp400.000 Rp1.200.000
Gording
3 Pembuatan Jurai Rp100.000 2 Hari/4 Rp200.000 Rp1.000.000
VIII Pek.Penggantung&
Pengunci
1 Rangka Plafon M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp1.000.000 Rp2.500.000
2 Pasang Plafon M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp1.000.000 Rp2.500.000
3 Pasang Kunci Bh Rp100.000 2 Hari/3 Rp700.000 Rp1.300.000
Tanam
4 Pasang Grendel Bh
5 Pasang Hak angin Bh
6 Pasang Kaca M2 Rp100.000 2 Hari/3 Rp250.000 Rp 850.000
7 Pasang list Plafon M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp200.000 Rp 800.000
22
Sub Jumlah
VIII
IX Pek.Lantai dan
Keramik
1 Beton lantai M2 Rp100.000 4 Hari/5 Rp2.000.000 Rp4.000.000
2 Pasang Keramik M2 Rp100.000 5 Hari/4 Rp2.500.000 Rp4.500.000
lantai Utama
3 Pasang keramik M2
lantai WC
4 Pasang keramik M2 Rp100.000 5 Hari/4 Rp1.500.000 Rp3.500.000
dinding
Sub Jumlah
IX
X Pekerjaan Sanitasi
1 Pas.Sal air bersih M Rp100.000 2 Hari/2 Rp500.000 Rp900.000
PVC3/4″
2 Pas.Sal Air kotor M Rp100.000 2 Hari/2 Rp400.000
PVC 4″
3 Pasang Closet Bh Rp100.000 3 Hari/2 Rp1.000.000 Rp1.700.000
4 Pasang bak air Bh
5 Pasang Kran air Bh
6 Pemb.septick Unit Rp100.000 2 Hari/4 Rp750.000 Rp1.550.000
tank/beerput
7 Pemb.sumur Unit Rp100.000 2 Hari/2 Rp150.000 Rp 550.000
peresapan
BAB.V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari hasil rancangan pembahasan tentang Rancangan anggaran bangunan (RAB),
maka Di ambil kesimpulan :
1. Pembangunan Rumah minimalis dengan ukuran 7X5 Meter dikerjakan dalam
jangka waktu 126 Hari di hitung 4 Bulan 6 Hari.
2. Dengan Anggaran biaya Rp. 102.350.000,-