Anda di halaman 1dari 24

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Yang melatarbelakangi penulis dalam melakukan pembuatan tugas manajemen
proyek ini tentang pembangunan rumah minimalis adalah karena penulis ingin
mengetahui dan memahami hal-hal apa saja yang harus di kelola oleh menajemen proyek
supaya pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

1.2. Lokasi Proyek :


Proyek Pembangunan Rumah Minimalis Bpk Santa Prakoso, berlokasi di Jalan Raya
Setu Kampong Rawa Banteng Desa Mekarwangi-Bekasi

I.3. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Makalah ini adalah:
1. Untuk memahami bagaimana cara pembangunan rumah minimalis.
2. Untuk mengetahui anggaran biaya pembangunan.
3. Untuk mengetahui hal-hal apa saya yang harus diperhatikan dalam pembuatan
bangunan rumah minimalis.
4. Mengetahui cara kerja manajemen proyek.
5. Mengetahui dan memahami tentang tahap-tahap pembangunan.

Tujuan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis :


1. Untuk melengkapi tugas Manajemen proyek pada semester 5
2. Sebagai bahan acuan mahasiswa untuk lebih memahami maksud & tujuan dari
mata kuliah tersebut, sehingga mahasiswa mampu mengaplikasikannya di dalam
kehidupan nyata.
3. Juga untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia usaha ataupun dalam
organisasi.

1.4. Waktu Pelaksanaan


Pembangunan Rumah Minimalis Bpk. Santa Prakoso dikerjakan Mulai Bulan
Oktober 2017 s/d Januari 2018 (4 Bulan) + 126 hari
2

I.5. Teknik Penulisan


Metode atau cara yang dilaksanakan penulis dalam mengumpulkan data dan informasi
adalah :
1. Membuat gambar rancangan Bangunan Rumah minimalis.
2. Bertanya dan mengumpulkan data-data dari tukang bangunan.

BAB II

SEJARAH DAN RINCIAN MANAJEMEN PROYEK

2.1. Sejarah Manajemen Proyek

Manajemen proyek suatu disiplin ilmu era tahun 1950-an, Amerika bangsa yang
pertama kali menggunakan manajemen proyek. Henry Gantt sebagai Bapak ilmu
manajemen proyek, namanya juga menjadi metode bernama "Gant Chart".
Mempelajari manajemen proyek itu tidak sulit, karena didalamnya terdapat hal-hal
yang biasa dilakukan setiap orang, cuma ditambahkan sedikit logika dan aturan yang
khusus.

a. Pengertian Proyek

Proyek merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar


permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu
tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan
daripada owner atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan
proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek mempunyai hak yang diterima dan
kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang telah disetujui
bersama antar pemilik proyek dan pelaksana proyek.

Proyek dapat berukuran besar dan kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek bias singkat atau lama. Contoh suatu proyek dalam
dunia IT adalah terdapat pertim ahli software/suatu perusahaan software house,
mereka ahli dalam hal membuat sebuah aplikasi accounting. Nah mereka mendapat
orderan membuat sebuah aplikasi tersebut dari salah satu clientnya dengan
3

sebelumnya ada persetujuan masalah biaya dan aspek lainnya. Hal itu merupakan
sebuah proyek.

b. Komponen Proyek

Suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yang mendukung yaitu :

•Kemampuan Berhubungan dengan pengetahuan tentang projek yang akan


dikerjakan, kemampuan dalam mengerjakan proyek tersebut, dan pengalaman yang
dibutuhkan yang bertujuan untuk mengurangi faktor resiko yang terjadi dari suatu
proyek yang akan dikerjakan.

•Perangkat Bantu Alat bantu yang dibutuhkan oleh seorang manajer proyek untuk
meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek dalam bentuk perangkat lunak
maupun perangkat keras, seperti dalam hal dokumentasi, perencanaan, permodelan,
audit maupun pengevaluasian proyek.

•Proses Adalah suatu teknis dan urutan kebutuhan yang dapat di monitor dan di
kontrol dalam waktu tertentu meliputi waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang
garapan proyek.

2.2. Rincian Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, tools and


techniques pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari
proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam
lima kelompok yaitu : initiating process, planning process, executing process,
controlling process dan closing process.

Manajemen Proyek menurut sumber lain:


4

• Secara tradisional pengertian manajemen adalah meliputi kegiatan


perencanaan, pengorganisasian,penempatan orang,pengendalian dan pengarahan.

• Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,


mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan
tertentu dalam waktu tertentu dengan sumberdaya tertentu.

• Manajemen Proyek mempergunakan personil untuk ditempatkan pada tugas


tertentu dalam proyek.

Manajemen proyek mempunyai keuntungan antara lain :

- Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab

- Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin

- Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan

- Mengidentifikasi metode analisa peramalan

- Mengukur prestasi terhadap rencana

- Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan

- Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencananya

- Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Penjabaran rincian kegiatan

Pada Makalah ini penulis mencoba menyajikan mengenai cara menghitung


anggaran pembuatan rumah Minimalis 2 lantai dengan ukuran 7x5Meter.
yang terdiri dari lantai satu berukuran 7x5Meter
5

terdiri dari beberapa ruangan yaitu:


Ruang tamu berukuran 3x2,5 Meter,
Ruang kamar berukuran sama 2x2Meter (dua ruang),
Ruang dapur 1,5x2,5Meter,
Kamar mandi berukuran 2,5x1,5Meter.
Untuk lantai atas terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
Ruang atas berukuran 2x2,5Meter,
Kamar atas berukuran 1,5x1,5Meter
Kamar mandi berukuran 1,5x1Meter
dan item-item yang ada pada pembangunan rumah, penulis mencoba
menggambarkan nya dengan berbentuk gambaran teknis 3Dimensi seperti halaman
berikut.

3.2. Uraian kegiatan


Ada beberapa macam pekerjaan dalam pembangunan Rumah minimalis yaitu:
I. Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
2. Bowplank
II. Pekerjaan Galian dan Urugan
1. Galian
2. Urugan
3. Mengurug kembali
III. Pekerjaan Fondasi
1. Lantai kerja
6

2. Pasangan fondasi
IV. Pekerjaan Beton
1. Sloof
2. Kolom
3. Ring balk
V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
2. Plesteran
3. Acian
4. Sponengan
5. Tali air
VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela
1. Pembuatan kusen pintu jendela
2. Pembuatan daun pintu
3. Pembuatan daun jendela
4. Pasang Kusen Pintu
5. Pasang Kusen Jendela
6. Pasang Daun Pintu
7. Pasang Daun Jendela
VII. Pekerjaan Rangka Atap
1. Pembuatan Kuda-kuda
2. Pembuatan Gording
3. Pembuatan Jurai
4. Pembuatan balok nok
5. Pasang kuda-kuda
6. Pasang gording
7. Pasang Balok Nok
8. Pasang Jurai
9. Pasang Papan suri
10. Pasang Usuk
11. Pasang alumunium poil
7

12. Pasang Reng


13. Pasang Genteng
14. Pasang Talang
15. Pasang list plank
VIII. Pekerjaan Penggantung dan pengunci
1. Rangka Plafon
2. Pasang Plafon
3. Pasang Kunci tanam
4. Pasang Grendel
5. Pasang Hak Angin
6. Pasang kaca
7. Pasang List plafon
IX. Pekerjaan Lantai dan keramik
1. Beton Lantai (1:3:6)
2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30
3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20
4. Pasang Keramik dinding
X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang saluran air bersih PVC ¾”
2. Pasang saluran air kotor PVC 4″
3. Pasang Closet
4. Pasang bak air
5. Pasang Karan Air
6. Pembuatan Septick Tank (beerput)
7. Pembuatan sumur peresapan
XI. Pekerjaan phinising
1. Cat Dinding
2. Cat Plafon
3. Cat Kusen
4. Cat Daun pintu/jendela
8

XII. Pekerjaan instalasi listrik


1. Titik lampu
2. Titik stop kontak
3. Titik saklar
XIII. Pekerjaan Akhir
1. Pembersihan Akhir

BAB. IV
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) BANGUNAN

Cara menghitung Volume pekerjaan :


I. Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk
menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume
pengukuran adalah dihitung dgn satuan lumpsum,
Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 1 x 2 = Rp. 200.000.
2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan,
dengan cara membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7
sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling
bangunan.
rumah ukuran 5 x 7 , maka volume bowplank adalah (5+1+1)+(7+1+1)=16 m.
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material papan2/15 dan kayu 5/7 =Rp700.000 dan paku =Rp
50.000 total =Rp 750.000

II. Pekerjaan Galian dan Urugan


1. Galian
Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam
dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. lebar bawah fondasi 70 cm, maka
9

lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 =


90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi
kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galian
adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3.
Dikerjakan 2 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2x 5 = Rp. 1.000.000

2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan
dikalikan tinggi urugan satuan m3.
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume
galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.
Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 2 = Rp.400.000

III. Pekerjaan Fondasi


1. Lantai Kerja
Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi
Rumah), lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu
kali kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan
adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3.
Dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
Dengan biaya material pasir satu truk = Rp 1.000.000 dan batu kali satu truk
=Rp1.200.000 dan semen 3karung = Rp 60.000x3=180.000 Total
=Rp1.000.000+1.200.000+180.000 =Rp 2.380.000
2. Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk
bangunan rumah lantai 1, cara menghitung volume hitung semua panjang fondasi
10

kemudian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2),
satuan m3.
panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3
meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x
((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.
Dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
Dengan biaya material pasir 2truk = Rp 2.000.000 dan batu kali 2 truk =Rp
2.400.000 dan semen 10karung = Rp 60.000x10=600.000 dan besi =Rp400.000 Total
= Rp 5.400.000

IV. Pekerjaan Beton


1. Sloof
Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas
fondasi untuk lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2. Cara menghitung volume
sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3.
Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel,
dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah
begel dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan.
Sloof 15/20, begel d 8 – 15, panjang total 25 meter, jumlah begel =
(25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+((20-
5) x 2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu
batang besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung
besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan
panjang total.
Dikerjakan 4 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 4 x 5 = Rp. 2.000.000
Dengan biaya material pasir 2truk = Rp 2.000.000 dan batu kali 2truk =Rp
2.400.000 dan semen 8karung = Rp 60.000x8=480.000 dan besi =Rp400.000 Total
= Rp 5.280.000
2. Kolom
11

Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian
dikalikan tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi =
volume kolom satuan m3.
3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom

V. Pekerjaan Dinding
1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas
dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan
tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x
tebal, untuk tebal tergantung jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk
ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling
dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun
jendela,daun pintu,boven, satuan m2.Spesi mortar atau jarak antar bata kesamping
dan ke atas = 2cm. Maka perhitungannya adalah 0.24m x 0.07m (satuan diubah
dalam ukuran meter) = 0.0168 meter persegi

>> Berarti jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk 1m2 adalah 1 : 0.0168 = 59.5
bh / m2

>> Jadi untuk bangunan dinding seluas 50 m2 adalah 50x59.5= 2950.5 bh bata
merah.
Dikerjakan 10 hari dengan 7 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 7.000.000
Dengan biaya material pasir 4truk = Rp 4.000.000 dan batu bata 2950.5 bh
bata merah =Rp 4.600.000 dan semen 20karung Rp 60.000x20=1.200.000 Total
= Rp 9.800.000

2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.
12

Dikerjakan 10 hari dengan 7 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang


Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 7.000.000
Dengan biaya material pasir 4 truk = Rp 4.000.000 dan batu bata 2950.5 bh
bata merah =Rp4.600.000 dan semen 20karung Rp 60.000x20=1.200.000 Total = Rp
9.800.000
3. Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak
di aci seperti dinding keramik dll.
4. Sponengan atau tali air
Sponengan atau tali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen
kurang dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut
sponengan, sedangakan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas
antara kusen dan plesteran disebut tali air.
Dikerjakan 2 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp. 600.000

VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela


1. Pembuatan Kusen
Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau
m3, untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen
kemudian dikalikan dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.
Dikerjakan 5 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 1.000.000
Dengan biaya material kayu seharga 300.000/lobang. Jadi jumlah total
300.000x8= Rp2.400.000
2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood,
dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.
3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dgn cara panjang keliling
kusen, perlubang, atau perunit.
Dikerjakan 3 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 3 = Rp. 900.000
13

4. Pasang Daun Pintu dan Jendela


Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin,
slot.
Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 2 = Rp. 400.000
Dengan biaya material Kunci dan baut total = Rp700.000

VII. Pekerjaan Rangka Atap.


1. Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi
kayu yang dipakai.
Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu
yang digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.
Dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
Dengan biaya material Kayu dan paku = Rp 1.200.000
2. Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara
gording, satuan adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara mencari volume
pada perhitungan kuda-kuda.
Dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
dengan biaya material gording = Rp 400.000
3. Pembuatan Jurai.
14

Sama dengan pembuatan gording.


Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material = Rp 200.000
4. Pembuatan Balok Nok.
Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan
tersebut dimensi kayu biasanya sama hanya letak saja yang membedakan nama item
pekerjaan.
Dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material kayu = Rp 500.000
5. Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasanya disebut erextion kuda-kuda, adalah
pemasangan kuda-kuda dilokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material
tambahan karna kuda-kuda dipasang setelah dibuat. Biaya biasanya diambil 50 %
dari biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan jurai,gording,balok
nok. Satuan volumenya adalah m3.
Dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
6. Pasang Papan Suri.
Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok,
yang berfungsi untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasanya 2/20 dapat
juga lebih kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan dilapangan.
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material kayu = Rp 300.000
7. Pasang Usuk.
Usuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan
adalah kayu ukuran 5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai
usuk, cukup dengan gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2.
Dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material kayu = Rp 500.000
15

8. Pasang Alumunium poil.


Pemasangan alumunium poil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan
mencegah tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak
mutlak alumunium poil, dapat diganti dengan karpet atau seng plat. letak alumunium
poil adalah diantara usuk dan reng. Satuannya adalah m2.
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material aluminium = Rp 700.000
9. Pasang Reng.
Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis
genteng yang dipakai, untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾ ,
perhitungan reng adalah sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan
m2.(luas reng sama dengan luas dari usuk).
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
Dengan biaya material = Rp 400.000

10. Pasang Genteng


Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan
genteng keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasanya sama
dengan luas reng maupun usuk.
Dikerjakan 3 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
Dengan biaya material Genteng = Rp 2.500.000
11. Pasang talang
Talang ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC,
talang beton, untuk setiap jenis bahan cara perhitungan volume berbeda-beda, untuk
talang yang terbuat dari seng volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang yang
terbuat dari PVC volumenya adalah panjang dengan satuan m’, sedangkan untuk
talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupun m2.
Dikerjakan 3 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
16

Dengan biaya material = Rp 900.000


12. List plank
List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu,
beton, pvc, fiber dll, tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat
dari kayu dan beton, perhitungan volume ada yang menggunakan m’,m2,m3.
Dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
Dengan biaya material kayu dan beton = Rp 3.500.000
VIII. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.
1. Rangka Plafond
Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6,
rangka besi (bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu
biasanya dihitung luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).
Dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
Dengan biaya material kayu dan besi = Rp 1.000.000

2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu,
eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas
dengan satuan m2.
Dikerjakan 3 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
Dengan biaya material = Rp 2.000.000
3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.
Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.
Dikerjakan 2 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp. 600.000
Dengan biaya material = Rp 700.000

4. Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.
17

Dikerjakan 2 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang


Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp.600.000
Dengan biaya material = Rp 250.000
5. List plafond
Yang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan
antara plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan
volume adalah m’
Dikerjakan 2 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp.600.000
Dengan biaya material = Rp 200.000

IX. Pekerjaan Lantai dan keramik.


1. Beton Lantai 1:3:5
Yang dimaksud dengan beton lantai, biasanya disebut floor, atau plesteran lantai,
tebal beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm.
sebelum lantai diplester sebaiknya diberi urugan pasir setebal 10 cm. Untuk
perhitungan volume lantai beton m3, tetapi kadang-kadang ada yang membuat m2.
Dikerjakan 4 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 4 x 5 = Rp.2.000.000
Dengan biaya material = Rp 2.000.000
2. Pasang keramik lantai utama dan wc.
Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2
Dikerjakan 5 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 5x 4 = Rp.2.000.000
Dengan biaya material total keramik = Rp 2.500.000
3. Pasang Keramik Dinding.
Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.
Dikerjakan 5 hari dengan 4tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 5x 4 = Rp.2.000.000
Dengan biaya material total keramik = Rp 1.500.000

X. Pekerjaan Sanitasi
1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.
18

Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.


Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 5 x 4 = Rp.400.000
Dengan biaya material = Rp 500.000
2. Pasang Saluran Air kotor pvc 4″
Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.
Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2x 2 = Rp.400.000
3. Pasang Closet, kran
Perhitungan volume adalah buah atau unit.
Dikerjakan 3 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 3 x 2 = Rp.600.000
Dengan biaya material = Rp 1.000.000
4. Pembuatan Septick tank atau beerput.
Septick tank atau beerput adalah suatu tempat untuk menampung kotoran
manusia, perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang
digunakan akan tetapi fungsinya sama. Septick tank bahan yang digunakan adalah
pasangan bata, dengan ukuran persegi panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang
digunakan buis beton diameter 80 cm s/d 90 cm. biasanya perhitungan volume
adalah unit (lansung jadi).
Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp.800.000
Dengan biaya material = Rp 750.000
5. Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan.
Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi
sebagai peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit.
Dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2x 4 = Rp 400.000
Dengan biaya material = Rp 150.000

XI. Pekerjaan Phinising.


1. Pekerjaan Cat tembok, plafon, kusen, daun pintu dan jendela.
Perhitungan Volume nya adalah luas dengan satuan m2.
19

Dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang


Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp.800.000
Dengan biaya material = Rp 700.000

XII. Pekerjaan Instalasi listrik.


Pekerjaan instalasi listrik volume pekerjaan menggunakan titik, sedangkan harga
sesuai dengan ketentuan PLN.
Upah Pemasangan Rp.250.000,
Dengan biaya material = Rp 100.000

XIII. Pemebersihan Akhir.


Yang dimaksud dengan pekerjaan pembersihan akhir, adalah pekerjaan
pembersihan sisa sisa material atau kotoran-kotoran aikibat dari pekerjaan, seperti
pembersihan kamar mandi, lantai, kusen dari debu-debu, karna volumenya tidak bisa
dihitung maka menggunakan satuan LS atau lump sum.
Dikerjakan 1 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang
Rp.100.000, maka biaya 100.000 x 1 x 2 = Rp.200.000
Dengan biaya material pembersih = Rp 100.000

Setelah Volume selesai dihitung maka item-item pekerjaan tersebut dibuatkan table.
RAB PEMBANGUNAN RUMAH
Bpk : SANTA PRAKOSO
Alamat : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Lamakerja /pekerja Total Hrg Jumlah
material satuan pkja Material Harga (Rp)
I Pekerjaan Awal
1 Pengukuran 1 Ls Rp 100.000 2 Hari/1 Rp 200.000
2 Bowplank 2 M’ Rp 100.000 3 Hari/4 Rp 750.00 Rp1.500.000
Sub Jumlah
I
II Pekerjaan
Galian &
Urugan
1 Galian 2 M3 Rp 100.000 5 Hari/5 Rp1.000.000
20

2 Urugan M3 Rp 100.000 2 Hari/4 Rp800.000


3 Mengurug M3 Rp100.000 2 Hari/2 Rp400.000
kembali

III Pekerjaan
Fondasi
1 Lantai Kerja M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp2.380.000 Rp3.580.000
2 Pasangan Fondasi M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp5.400.000 Rp8.980.000

IV Pekerjaan Beton
1 Sloof M3 Rp100.000 4 Hari/5 Rp5.280.000 Rp5.480.000
2 Kolom M3 Rp100.000 10 Hari/7 Rp
3 Ring balk M3

V Pekerjaan
Dinding
1 Pasangan Bata M2 Rp100.000 10 Hari/7 Rp9.800.000 Rp1.680.000
2 Plesteran M2 Rp100.000 10 Hari/7 Rp9.800.000 Rp1.680.000
3 Acian M2
4 Sponengan M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp600.000
5 Tali Air M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp600.000

VI Pek. Kusen &


Pintu,jendela
1 Pembuatan Kusen M3 Rp100.000 5 Hari/2 Rp2.400.000 Rp3.400.000
pintu jendela
2 Pembuatan daun Bh Rp100.000 5 Hari/2 Rp2.400.000 Rp3.400.000
pintu
3 Pembuatan daun Bh Rp100.000 5 Hari/2 Rp2.400.000 Rp3.400.000
jendela
4 Pasang kusen Bh Rp100.000 3 Hari/3 Rp900.000
pintu
5 Pasang Kusen Bh Rp100.000 3 Hari/3 Rp 900.000
Jendela
6 Pasang Daun Bh Rp100.000 2 Hari/2 Rp700.000 Rp1.100.000
pintu
7 Pasang Daun Bh Rp100.000 2 Hari/2 Rp700.000 Rp1.100.000
Jendela

VII Pek.Rangka
Atap
1 Pembuatan Kuda- Rp100.000 3 Hari/4 Rp1.200.000 Rp2.400.000
21

kuda
2 Pembuatan Rp100.000 2 Hari/4 Rp400.000 Rp1.200.000
Gording
3 Pembuatan Jurai Rp100.000 2 Hari/4 Rp200.000 Rp1.000.000

Ke VII.Pekerjaan Rangka Atap……….4.Pembuatan Balok Nok


LANJUTAN RAB PEMBANGUNAN RUMAH
Bpk : SANTA PRAKOSO
Alamat : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Lamakerja /pekerja Total Hrg Jumlah
satuan (Rp) Material Harga (Rp)
VII Pek.Rangka Atap
4 Pembuatan Kuda- M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp1.200.000 Rp2.400.000
kuda
5 Pasang Kuda-kuda M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
6 Pasang Gording M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
7 Pasang Balok Nok M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
8 Pasang Jurai M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
9 Pasang Papan suri M’ Rp100.000 2 Hari/4 Rp300.000 Rp1.000.000
10 Pasang usuk M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp500.000 Rp1.300.000
11 Pasang alumunium M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
poil
12 Pasang Reng M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp400.000 Rp1.200.000
13 Pasang Genteng M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp2.500.000 Rp4.000.000
14 Pasang Talang M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp900.000 Rp2.400.000
15 Pasang list plank M’ Rp100.000 3 Hari/5 Rp3.500.000 Rp4.000.000

VIII Pek.Penggantung&
Pengunci
1 Rangka Plafon M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp1.000.000 Rp2.500.000
2 Pasang Plafon M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp1.000.000 Rp2.500.000
3 Pasang Kunci Bh Rp100.000 2 Hari/3 Rp700.000 Rp1.300.000
Tanam
4 Pasang Grendel Bh
5 Pasang Hak angin Bh
6 Pasang Kaca M2 Rp100.000 2 Hari/3 Rp250.000 Rp 850.000
7 Pasang list Plafon M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp200.000 Rp 800.000
22

Sub Jumlah
VIII
IX Pek.Lantai dan
Keramik
1 Beton lantai M2 Rp100.000 4 Hari/5 Rp2.000.000 Rp4.000.000
2 Pasang Keramik M2 Rp100.000 5 Hari/4 Rp2.500.000 Rp4.500.000
lantai Utama
3 Pasang keramik M2
lantai WC
4 Pasang keramik M2 Rp100.000 5 Hari/4 Rp1.500.000 Rp3.500.000
dinding
Sub Jumlah
IX
X Pekerjaan Sanitasi
1 Pas.Sal air bersih M Rp100.000 2 Hari/2 Rp500.000 Rp900.000
PVC3/4″
2 Pas.Sal Air kotor M Rp100.000 2 Hari/2 Rp400.000
PVC 4″
3 Pasang Closet Bh Rp100.000 3 Hari/2 Rp1.000.000 Rp1.700.000
4 Pasang bak air Bh
5 Pasang Kran air Bh
6 Pemb.septick Unit Rp100.000 2 Hari/4 Rp750.000 Rp1.550.000
tank/beerput
7 Pemb.sumur Unit Rp100.000 2 Hari/2 Rp150.000 Rp 550.000
peresapan

LANJUTAN RAB PEMBANGUNAN RUMAH


Bpk : SANTA PRAKOSO
Alamat : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi
No Uraian Volume Satuan Harga Lamakerja /pekerja Total Hrg Jumlah Harga
Pekerjaan satuan (Rp) Material (Rp)
XI Pekerjaan
Phinising
1 Cat Dinding M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
2 Cat Plafon M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
3 Cat Kusen M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
23

4 Cat Daun Pintu M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000


dan jendela
Sub Jumlah
XI
XII Pek.instalasi
listrik
1 Titik lampu Titik Rp250.000 1Hari/2 Rp100.000 Rp350.000
2 Titik stop Titik Rp250.000 1Hari/2 Rp100.000 Rp350.000
kontak
3 Titik saklar Titik
Sub Jumlah
XII
XIII Pekerjaan
Akhir
1 Pembersihan 1 Ls Rp100.000 1 Hari/2 Rp100.000 Rp300.000
Akhir
2 Biaya lain-lain Rp2.500.000
3 Biaya tak Rp1.500.000
terduga

Grand Total 126 Hari Rp102.350.000


Keseluruhan
24

BAB.V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Dari hasil rancangan pembahasan tentang Rancangan anggaran bangunan (RAB),
maka Di ambil kesimpulan :
1. Pembangunan Rumah minimalis dengan ukuran 7X5 Meter dikerjakan dalam
jangka waktu 126 Hari di hitung 4 Bulan 6 Hari.
2. Dengan Anggaran biaya Rp. 102.350.000,-

Anda mungkin juga menyukai