JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
SKRIPSI
kepada
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Yulianus Sampe, M.Si., Ak., CA Dr. Asri Usman M.Si., Ak., CA
NIP 195607221987021001 NIP 196510181994121001
NIM : A31110259
adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam
naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan
terdapat unsur – unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).
Makassar,
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya atas nikmat iman, kesehatan dan kebahagian. Tak
lupa salam dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah hadir
Opini Going Concern Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Pada BEI Tahun
2011-2012”. Skripsi ini disusun dalam upaya memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana pada Jurusan Akuntansi
ataupun kekurangan dalam penysunan skripsi ini. Oleh karena itu dengan tangan
dan semangat solidaritas dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti
1. Kedua orang tua peneliti. Ayahanda Drs. Masding Saing dan Ibunda Hj.
Sumiati S.Pd atas dukungan moril dan materil serta curahan kasih sayang
3. Bapak Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, SE., MSi., Ak., CA Selaku Dekan
4. Ibu Dr. Hj. Kartini SE., M.Si., Ak dan Bapak Dr. Yohanis SE., M.SA., Ak.,
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, serta bapak dan ibu dosen
5. Bapak Drs. Yulianus Sampe, M.Si., Ak., CA. selaku pembimbing I dan Dr.
ini.
6. Tim penguji skripsi Drs. Yulianus Sampe, M.Si, Ak., CA , Dr. Asri Usman,
M.Si, Ak., CA, Dr. H. Abdul Hamid Habbe, SE, M.Si, Drs. H. Amiruddin,
M.Si, Ak., CA dan Muhammad Irdam Ferdiansyah, SE, M.Acc yang telah
dan Bapak Dr. Arifuddin, M.Si., Ak. atas bimbingannya selama peneliti
Hasanuddin.
8. Pak Aso dan Pak Tarru selaku staf Jurusan Akuntansi, serta Pak Asmari,
Pak Budi, Pak Ichal, Pak Marsus serta staf akademik lainnya yang
Man, Rahman, Dika, Yusmawan, Ahmad, Rara, Yuha, Rere, Upi, Neneng,
Farah dan yang lainnya atas dukungan moril, semangat, kebersamaan dan
kisah klasik yang akan selalu dikenang serta perjuangan dalam menimbah
Hasanuddin.
Bulutangkis Unhas Tahun 2013 Hasbi, Adhan, Ica, Kakak Arul, Hasrul, Rio,
Hasni, Afuan, Fadel, Kakak Ahmad, Rara, Arkam, Kakak juna, Marda serta
adik Marwan, Ibo dan Fatur atas kebersamaan, loyalitas, tempat berbagi
keluh kesah, teman terbaik dan pemberi memori terindah kepada peneliti.
Semoga kelak kita semua menjadi orang yang sukses dan tetap rendah
hati. Tetap semangat dan terus berjuang, jayalah terus UKM Bulutangkis
Unhas.
11. Teman-teman KKN Unhas Gel.85 Kab. Luwu Utara, Kec Masamba Desa
Laba, Kakak Fajerin, Dede, Kakak Ecy, Megy, Kakak Rian dan Arinil atas
12. Semua pihak yang terkait yang telah membantu peneliti dalam pengerjaan
skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan segala pihak yang telah
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang
bersangkutan.
Peneliti
ABSTRAK
This research aims to analyze the factors that effect the going concern audit
opinion. The factors used are financial distress, leverage, solvability, profitability,
audit delay and disclosure level. The data of this study using secondary data that
companies audit report LQ 45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange
in 2011 until 2012. This study used quantitative methods with logistic regression
analysis model. The results of this study indicate that financial distress, leverage,
solvability, profitability, audit delay and level of disclosure does not affect the
going concern audit opinion on LQ 45 companies listed on the Stock Exchange
2011-2012. While solvency affect the going concern audit opinion on LQ 45
companies listed on the Stock Exchange 2011-2012.
Halaman
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN v
PRAKATA iv
ABSTRAK ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Sistematika Penelitian 4
BAB V PENUTUP 95
5.1 Kesimpulan 95
5.2 Saran 96
5.3 Keterbatasan Penelitian 96
DAFTAR PUSTAKA 98
LAMPIRAN 100
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
1 Biodata 100
PENDAHULUAN
waktu saat ini akan membuat tertarik para investor untuk menanamkan
kepentingan pihak perusahaan dan pihak investor. Informasi dan data yang
diungkapkan oleh auditor akan berguna bagi perusahaan untuk menilai
auditor. Opini auditor yang wajar akan menjadi salah satu acuan yang
dalam pengambilan keputusan yang baik dan benar sesuai dengan kondisi
dengan going concern. Opini audit going concern merupakan salah satu
terutama dalam bidang audit yang berkaitan dengan opini audit going
concern.
profitabilitas, audit delay dan disclosure level terhadap opini audit going
solvabilitas, disclosure level, audit delay, dan opini audit going concern
penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode
TINJAUAN PUSTAKA
ditetapkan.
manajemen
6. Penyampaian hasil
diaudit.
2. Audit Kepatuhan
3. Audit Operasional
apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang
110.3:2011)
untuk
sebagai berikut:
ataupun kecurangan.
material.
audit yang baku. Laporan audit baku terdiri dari tiga paragraph:
auditor.
audit.
Indonesia.
pendapat.
keuangan dan hasil usaha dan arus kas untuk periode yang
Berikut contoh isi laporan audit baku yang terikat pada format yang
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin
kantor akuntan publik]
[Tanggal]”.
lapangan.
d. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi
laporan audit.
perusahaan.
Keuangan.
sebagai berikut :
atas pengetahuan tentang kondisi dan peristiwa yang ada pada atau
341.1:2011)
341.15:2011)
[Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan publik, nomor izin
kantor akuntan publik]
[Tanggal]”.
atau peristiwa yang lain. Berikut ini adalah contoh kondisi dan peristiwa
operasi.
dibawah ini:
Tidak Memberikan
Pendapat
Ya
Tidak Memberikan
Ya
Pendapat
Tidak
Gambar 2.1 : Panduan bagi Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going
Concern
2.1.5 Financial distress
potensi kebangkrutan.
sebagai berikut :
normal.
memenuhi kewajiban-kewajibannya.
2.1.6 Rasio leverage
serta keseimbangan nilai aktiva tetap dengan modal yang ada. Rasio
jaminan utang dan seberapa besar risiko yang diasumsikan oleh pihak
Salah satu contoh dari rasio leverage adalah Rasio total hutang
terhadap total aktiva/debt ratio Rasio total hutang terhadap total aktiva
diukur dengan salah satu rasio solvabilitas yaitu Rasio hutang modal /
pihak luar dan merupakan rasio yang mengukur hingga sejauh mana
perusahaan dibiayai dari hutang. Rasio ini disebut juga rasio leverage.
hutang jangka panjang dan modal sendiri. Modal sendiri adalah modal
yang berasal dari perusahaan itu sendiri (cadangan, laba) atau berasal
ada.
2.1.8 Rasio Profitabilitas
lebih terjamin.
dengan tingkat return yang diminta oleh investor dalam pasar modal.
Jika hasil yang diharapkan lebih besar daripada hasil yang diminta,
sejak tanggal tahun tutup buku, yaitu per 31 Desember sampai tanggal
yang ada.
bersangkutan.
sebagai berikut:
kreditor menilai resiko dan potensial dari hal-hal yang diakui dan
tidak diakui.
mereka.
diantaranya :
pembaca potensial.
sulit ditafsirkan.
pemakai.
diantaranya :
I. Umum
dan jelas.
b. setiap halaman
a. Penjualan/pendapatan usaha
k. Jumlah aktiva
l. Jumlah investasi
m. Jumlah kewajiban
n. Jumlah ekuitas
o. Rasio-rasio keuangan
tersebut.
Komisaris.
perusahaan.
dihasilkan
Komisaris.
saham lainnya).
perusahaan asosiasi
d. Keterangan status operasi perusahaan anak atau
lain:
antara lain:
e. Peringkat efek
pendidikan.
12. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik
a. Nama penghargaan.
b. Tahun perolehan
d. Masa berlaku
13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar
modal
14. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang
usaha.
kewajiban
c. Penjualan/pendapatan usaha
d. Beban usaha
e. Laba bersih
f. Uraian dalam bentuk tabel dan narasi.
ikatan tersebut
usaha perusahaan.
jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk
dua tahun.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal
dipercaya.
pasar.
jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun
terakhir.
laporan keuangan.
Independen.
Komisaris.
Direksi.
Audit
nominasi
nominasi
remunerasi
remunerasi
7. Komite-komite lain yang dimiliki oleh perusahaan, mencakup
antara Iain:
lain
Keuangan Perseroan
perusahaan
karyawan.
dan sebagainya.
Keuangan.
2. Opini akuntan atas Laporan Keuangan, sesuai dengan SPAP-
IAI
tentang:
a. Neraca
berikut:
c. Penilaian investasi
(beban).
istimewa.
berlaku.
harus diungkapkan:
asing.
rupiah.
melakukannya.
(legal opinion)
usahaan.
berpengaruh negatif terhdap opini audit going concern dan audit delay tidak
berpengaruh terhadap opini audit going concern. Rahayu dan Pratiwi (2011)
penerimaan opini audit going concern dan audit delay berpengaruh secara
Penelitian dua tahun terakhir yang dilakukan oleh Hevy Aprilia Savitry
variabel independen yaitu audit delay dan disclosure level pada perusahaan
manufaktur yang tercatat di BEI tahun 2007 – 2011 dan Ghaliyah Nimassita
enam variabel yaitu reputasi KAP, audit tenure, debt default, kondisi
jawab yang sangat besar kepada suatu entitas. Tanggung jawab seorang
auditor tidak hanya menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang akan
entitas.
Financial distress
Levarege
Solvabilitas
Audit lag
Dislcosure level
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar entitas dan pihak yang
Opini audit going concern juga merupakan sinyal negatif bagi entitas
tersebut. Salah satu hal-hal yang perlu diperhatikan seorang auditor dalam
going concern
opini audit going concern. Auditor hanya akan memberikan opini audit
going concern
concern
jumlah dana sendiri yang telah disetor yaitu merupakan suatu batas
perusahaan hanya memiliki dana sendiri dengan porsi yang kecil dari
concern
concern
concern.
concern.
concern
perusahaan maupun modal sendiri. Rasio ini lebih dinikmati oleh para
concern.
going concern.
concern
independen.
going concern.
going concern
going concern.
going concern.
going concern dan audit delay tidak berpengaruh terhadap opini audit
METODE PENELITIAN
delay dan disclosure level sebagai variabel independen dan opini audit going
menggunakan analisis data regresi logistik. Hasil dari analisis data tersebut
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Maret.
yang terjadi di bidang lainnya seperti bidang sosial, politik, keamanan, baik
yang terjadi di dalam negeri. Bursa Efek Jakarta merupakan pasar saham
rupiah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember dan telah diaudit
sebagai berikut :
b. Data kuantitatif, data ini berupa angka atau bilangan yang absolut dapat
merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh
pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lainnya misalnya dalam bentuk
penelitian ini adalah berupa laporan keuangan tahunan dan laporan auditor
sebagai berikut:
audit delay.
a. Financial distress
Keterangan:
b. Leverage
debt to total assets. rasio ini sering disebut dengan debt ratio saja,
……(2)
c. Solvabilitas
debt to equity, rasio ini mengukur jumlah utang atau dana dari luar
……(3)
d. Profitabilitas
waktu.
report.
f. Disclosure level
maka skor 1 akan diberikan. Akan tetapi, jika item tersebut tidak
……(5)
berikut :
TABEL 3.2 INDEKS DISCLOSURE
No Keterangan
dicatatkan
terikatnya yaitu opini audit going concern merupakan data kualitatif yang
sifat data dalam analisis regresi logistik. Menurut Gudono (2001:158) syarat
independen lebih dari satu maka salah satu cara sederhana adalah
sebagai berikut:
…..(6)
Keterangan :
= Variabel pengganggu
sebagai berikut:
of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai
sehingga model dapat dikatakan fit). Jika nilai statistik Hosmer and
Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0,05,
maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara
baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai
statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari
0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu
2LL = 0. Perlu diketahui, tidak ada batas atas untuk nilai -2LL. Penilaian
Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0), dimana model
dan variabel bebas. Apabila nilai -2LL Block Number = 0 > nilai -2LL
Block Number = 1, hal ini menunjukkan model regresi yang baik atau
dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data (Ghozali,
2006: 233).
2006:233).
d. Tabel Klasifikasi
e. Uji Multikolinearitas
yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat
terikat. Begitu pula sebaliknya, jika angka signifikansi lebih besar dari
g. Uji F
Uji signifikan simultan yang sering disebut dengan uji F ini dilakukan
variabel dependen.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
yaitu opini audit going concern merupakan data kualitatif yang menggunakan
Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok
nilai antara -2 Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0),
menjadi sebesar 5,583. Sedangkan pada tahun 2012 nilai -2LL awal
sebesar 15,442. Penurunan nilai -2LL pada tahun 2011 dan 2012 ini
menunjukkan model regresi yang baik atau dengan kata lain model
menerima opini audit going concern adalah sebesar 55,6 persen. Hal
audit going concern dari total 31. Kekuatan prediksi dari model
audit non going concern adalah 90,9 persen. Hal ini berarti bahwa
persen.
Tabel 4.6 Tabel Klasifikasi Tahun 2012
Observed Predicted
GC Percentage
0 1 Correct
Step 1 GC 0 21 1 95.5
1 6 3 33.3
Overall 77.4
Percentage
a. The cut value is .500
menerima opini audit going concern adalah sebesar 33,3 persen. Hal
menerima opini audit non going concern adalah 95,5 persen. Hal ini
regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi
yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian multikolinearitas
antarvariabel yang lebih besar dari 0,8 yaitu. Dengan demikian dapat
ini.
pada opini audit going concern atau dengan kata lain H5 ditolak.
- 0,020 AD + 4,151 DL +
Tabel 4.10 Variables in the Equation Tahun 2012
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
a
Step 1 FD 1.243 1.243 1.001 1 .317 3.466
LVR -1.188 5.202 .052 1 .819 .305
SLB .498 .320 2.414 1 .120 1.645
PFB -4.391 4.176 1.106 1 .293 .012
AD -.020 .034 .359 1 .549 .980
DL 4.151 9.538 .189 1 .663 63.524
Constant -2.960 8.837 .112 1 .738 .052
a. Variable(s) entered on step 1: FD, LVR, SLB, PFB, AD, DL.
ini.
pada opini audit going concern atau dengan kata lain H5 ditolak.
4.1.7 Uji F
dengan nilai 0,218 lebih besar dari α (5%) sedangkan hasil uji F
0,394 lebih besar dari α (5%) . Hal ini menunjukkan bahwa tidak
disclosure level terhadap opini audit going concern tahun 2011 dan
2012.
4.2 Pembahasan
penelitian ini. Hasil ini penelitian ini tidak mendukung temuan penelitian
jumlah dana sendiri yang telah disetor yaitu merupakan suatu batas
rasio ini sering disebut dengan debt ratio saja, yaitu mengukur jumlah
yang wajar. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari
audit going concern. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai
tahun tutup buku, yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tertera
audit going concern. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit lag
concern.
opini audit going concern. Namun, hasil penilitian ini tidak konsisten
audit delay dan disclosure level pada opini audit going concern.
audit going concern serta Savitry (2013), Rahardja dan Sari (2011)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
delay dan disclosure level terhadap opini audit going concern pada
Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun
Efek Indonesia selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2012.
audit delay dan disclosure level juga tidak berpengaruh terhadap opini audit
penelitian dalam hal ini lebih dari 2 tahun sehingga dapat melihat
panjang.
panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Boynton, Wiliam C dan Johnson, Raymon. 2006. Modern Auditing. Edisi ke-8.
New York: John Wiley & Sons
Fitriani, Lingga dan Sudarsono, Dharma Tintri Ediraras. 2007. Disclosure Index
Laporan Tahunan 2004 Emiten Di BEJ. Proceeding PESAT, 2 : 191-192.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi-10. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Rahayu, Ayu Wilujeng dan Pratiwi, Caecilia Widi. 2011. Pengaruh Opini Audit
Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, dan Reputasi
Auditor Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Cocern. Proceeding
PESAT, 4 : 98-104.
Rahayu, Siti Kurnia dan Suhayati, Ely. 2010. Auditing: Konsep Dasar dan
Pedoman Pemerikasaan Akuntan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Savitry, Hevy Aprilia. 2013. Pengaruh Disclosure Level dan Audit Delay
Terhadap Opini Auidt Going Concern. Bandung: Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan.
Umar, Husein. 2003. Riset Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widyantari, Ayu Putri. 2011. Opini Audit Going Concern dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi: Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Biodata
Identitas Diri
Nama : Muh Agus Priyetno
Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 19 Agustus 1992
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : BTN Minasa Upa Blok E2 No. 3
Telepon Rumah dan HP : 0411-864609 dan 081355244842
Alamat E-mail : muhagus_priyetno@rocketmail.com
Riwayat Pendidikan
- Pendidikan Formal : TK : TK Minasa Upa Blok E, 1997 - 1998
SD : SD Inpres Minasa Upa Blok D, 1998 -
2004
SMP : SMP Negeri 21 Makassar, 2004 - 2007
SMA : SMA Negeri 3 Makassar, 2007 - 2010
PT : Universitas Hasanuddin, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, 2010
- Pendidikan Nonformal : -
Riwayat Prestasi
- Prestasi Akdemik :-
- Prestasi Nonakademik : Juara IV Tunggal Putra UKMB Badminton
Competition Unhas Tahun 2012
Pengalaman
- Organisasi : SMA : Wakil Ketua II PASKIBRA SMA Negeri 3
Makassar
PT : Sekretaris Umum UKM Bulutangkis Unhas
Tahun 2013
Dewan Pertimbangan Organisasi UKM
Bulutangkis Unhas Tahun 2014 –
Sekarang
- Kerja :-
Missing Cases 0 .0
Total 31 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 31 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
1 1
a,b,c
Iteration History
Iteration Coefficients
2 37.351 -.893
3 37.351 -.894
Observed Predicted
GC Percentage
0 1 Correct
Step 0 GC 0 22 0 100.0
1 9 0 .0
Score df Sig.
DL 1.337 1 .248
AD 1.137 1 .286
a,b,c,d
Iteration History
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 37.351
d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than
.001.
Chi-square df Sig.
1 5.583 8 .694
GC = 0 GC = 1
2 3 2.971 0 .029 3
3 3 2.863 0 .137 3
4 2 2.762 1 .238 3
5 3 2.638 0 .362 3
6 2 2.293 1 .707 3
7 2 1.951 1 1.049 3
8 2 1.694 1 1.306 3
9 2 1.101 1 1.899 3
10 0 .730 4 3.270 4
a
Classification Table
Observed Predicted
GC Percentage
0 1 Correct
Step 1 GC 0 20 2 90.9
1 4 5 55.6
Correlation Matrix
Missing Cases 0 .0
Total 31 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 31 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
0 0
dimension0
1 1
a,b,c
Iteration History
Iteration Coefficients
2 37.351 -.893
3 37.351 -.894
Observed Predicted
GC Percentage
0 1 Correct
Step 0 GC 0 22 0 100.0
1 9 0 .0
Score df Sig.
AD .327 1 .567
DL .117 1 .732
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 37.351
d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Chi-square df Sig.
Model Summary
1 15.442 8 .051
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
GC = 0 GC = 1
2 2 2.792 1 .208 3
3 3 2.558 0 .442 3
4 3 2.441 0 .559 3
5 1 2.301 2 .699 3
6 3 2.193 0 .807 3
7 3 2.090 0 .910 3
8 3 1.964 0 1.036 3
9 0 1.683 3 1.317 3
10 1 1.004 3 2.996 4
a
Classification Table
Observed Predicted
GC Percentage
0 1 Correct
Step 1 GC 0 21 1 95.5
1 6 3 33.3
`
Lampiran 7 : Hasil Uji F Tahun 2011
b
ANOVA
Total 6,387 30
b
ANOVA
Total 2,710 30