Oleh
Ikhsanudin
masa datang. Oleh karena itu, peserta pandangan tentang hakikat manusia
didik harus disiapkan sedemikan rupa dalam Emile. Sementara itu,
dengan pelbagai strategi pemecahan pandangan-pandangan Dewey yang
masalah memungkinkan mereka menjadi pijakan pendidikan
mengatasi tantangan-tantangan yang progresivisme di antaranya adalah
menghadang pada masa depan peserta pandangan tentang minat dan
didik. Di samping itu, strategi kebebasan dalam teori pengetahuan.
pemecahan masalah yang pelajari Dalam Emile Buku Pertama
juga diharapkan dapat juga digunakan Ayat 10 disebutkan: “Tout est bien
untuk menemukan kebenaran- sortant des mains de l'Auteur des
kebenaran yang relevan secara choses, tout dégénère entre les mains
kekinian. Melalui analisis diri dan de l'homme.” Dengan kata lain, pada
refleksi yang berkelanjutan, individu mulanya setiap individu manusia
diharapkan dapat mengidentifikasi dilahirkan dalam keadaan baik dan
nilai-nilai yang tepat dalam waktu mengalami penurunan nilai kebaikan
dekat. setelah diasuh atau ditangani oleh
Orang-orang progresivis manusia. Di bagian lain dia juga
berpan dangan bahwa kehidupan mengatakan bahwa pendidikan bukan
berkembang kearah positif dan lagi dari Tuhan, melainkan dari alam,
bahwa umat manusia – muda maupun dari manusia, dan dari lingkungan.
tua – pada dasarnya baik dan dapat Alam mendidik manusia untuk
dipercaya untuk bertindak dalam tumbuh secara internal dan
minat-minat terbaik mereka sendiri. meningkatkan ketrampilan-
Oleh karena itu, para pendidik (ahli ketrampilan organ-organ tubuh,
pendidikan) progresivis manusia mendidik menusia untuk
membebaskan para peserta didik mempergunakan pertumbuhan dan
menentukan pengalaman belajar ketrampilan-ketrampilan tersebut, dan
mereka. Guru dalam kelas berfungsi lingkungan mendidik manusia
sebagai fasilitator untuk membantu melalui pengalaman-pengalaman.
para peserta didik mempelajari hal- “Cette éducation nous vient de la
hal yang dianggap penting bagi nature, ou des hommes ou des choses.
mereka alih-alih menjejalkan Le développement interne de nos
kebenaran-kebenaran yang diyakini facultés et de nos organes est
guru. Para peserta didik mengalami l'éducation de la nature; l'usage
kehidupan keseharian sebanyak qu'on nous apprend à faire de ce
mungkin dengan bekerja secara développement est l'éducation des
kooperatif dalam kelompok dalam hommes; et l'acquis de notre propre
memecahkan masalah-masalah yang expérience sur les objets qui nous
mereka anggap penting, bukan yang affectent est l'éducation des choses.”
dianggap penting oleh pendidik. (Rousseau dalam Emile Buku
Pendidikan progresivisme Pertama Pasal 15).
didasari oleh filsafat naturalisme Pandangan-pandangan Dewey
romantik Jean Jaques Rousseau dan tentang minat dan kebebasan di
pragmatisme John Dewey. Filsafat antaranya dapat ditemukan di Dewey
Rousseau yang menjadi dasar 1916 yang dikutip oleh Wilds dan
pendidikan progresivisme adalah Lottich (1970:430) menyatakan
4 Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 7. No. 1. Maret 2009:1 - 103
mirip dengan hubungan yang ada di berjalan seiring dengan filsafat bahasa
masyarakat sesungguhnya, ada dan pendidikan bahasa. Meskipun
prioritas tertentu dalam penyelesaian tidak tercermin dalam penelitian ini,
tugas, dan hasil belajar diukur dengan berkemungkinan filsafat keduanya
kinerja penyelesaian tugas (Brown saling memengaruhi. Oleh karena itu,
2001:42-51). penelitian selanjutnya mengenai hal
tersebut masih terbuka.
4. Penutup Wallaahua’lam bissawab.
Filsafat pendidikan
progresivisme seperti digambarkan
pada bagian dua makalah ini memiliki Daftar Pustaka
ciri-ciri penghargaan kepada individu Anthony, Edward M. 1963.
pebelajar sebagai konsekwensi dari “Approach, method, and
ajaran demokrasi yang berkembang di technique.” English Language
Amerika dan kemudian tumbuh subur Teaching. 17 (2), 63-67.
di pelbagai belahan dunia. Di (January 1963)
samping itu, manusia sebagai
makhluk sosial juga diperhatikan dan Austin, John Langshaw. How to Do
tingkatnya tidak di bawah manusia Things With Words.
sebagai individu. Konsekwensi dari Cambridge (Mass.) 1962 -
makhluk individu dan makhluk sosial Paperback: Harvard
adalah perlunya kerjasama, University Press, 2nd edition,
2005.
berkooperasi dan berkolaborasi.
Tujuan pendidikannya adalah agar Black, Daniel L. 2000. “Progressive
pebelajar dapat menghadapi Education Means Business”.
kehidupan pada yang akan dihadapi Dalam Education Week.
pada masa depannya. 11/29/2000, vol. 20 Issue 13,
Ciri-ciri tersebut sangat mirip hlm. 36, 2 hlm. Dimuat ulang
dengan ciri-ciri pembelajaran bahasa dalam EBSCOhost. ISSN:
moderen. Bahasa adalah kodrat bagi 0277-4232.
kehidupan manusia sebagai makhluk http://search.ebscohost.com.lo
individu dan makhluk sosial. Lagi gin.aspx?direct=true&db=fth
pula, bahasa dipergunakan oleh &AN=
penggunanya untuk berkomunikasi di 396691&ssite=ehost-live”
masyarakat. Filsafat bahasa telah (Accession Number 3967691)
memelopori pemikiran untuk Bloomfiled, Leonard. Language. New
pendidikan bahasa bahwa bahasa York: Holt, Rinehart &
adalah alat komunikasi dan bahasa Winston. 1993.
selalu berubah dari masa ke masa.
Brown, Douglas H. Teaching by
Oleh karena itu, pebelajar harus
Principles: an Integrative
mempersiapkan diri untuk perubahan
Approach to Language
zaman dan perubahan bahasa.
Pedagogy. New York:
Persiapan tersebut harus dilakukan
Pearson education. 2001, 2nd
dalam pendidikan. Dengan demikian,
Edition.
filsafat pendidikan progresivisme
12 Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol. 7. No. 1. Maret 2009:1 - 103