“Q-TELA”
Disusun oleh
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,
maka semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama
dalam hal makanan. Setiap wilayah atau daerah memiliki karakteristik tersendiri,
dilihat dari segi budaya, geografis, maupun kebiasaan dalam kehidupan sehari-
hari. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan alam, lingkungan tempat tinggal bahkan
penghasilan yang berbeda-beda.
Dilihat dari latar belakang yang ada, disini kami akan membuat jajanan yang tidak
asing lagi didengar atau dijumpai disetiap daerah yaitu “Q Tela-tela”. Selain rasa
dan ukuran yang bervariasi, jajanan ini sangat popular bagi kaum muda. Apalagi
di Bandar Lampung sendiri banyak kaum muda yang menimba ilmu di perguruan
tinggi atau yang sudah bekerja maupun wisatawan yang sedang berkunjung.
Sehingga jajanan ini akan menjadi daya tarik tersendiri.
1.4 TUJUAN
Adapun tujuan dibukanya usaha pejualan “QTela-tela” adalah sebagai berikut :
1. Memperoleh penghasilan
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
3. Menciptakan lapangan kerja
4. Memanfaatkan peluang usaha yang ada
BAB II
ASPEK PEMASARAN
3.2 PERLATAN
Dalam pembuatan “Q Tela-tela” ini kami membutuhkan peralatan yang akan
memperlancar produksi serta pemasaran kami, diantaranya :
a. Gerobak
b. Penggorengan
c. Alat Penggorengan
d. Kompor + Gas
e. Tempat penyampur bumbu
f. Kabel 2
g. Stop Kontak
h. Colokan
i. Lampu Philips
j. Lampu kerlap-kerlip
a. Tela
b. Kentang
c. Jamur
d. Bumbu balado
e. Bumbu Keju
f. Pizza
g. Pedas Manis
Untuk melakukan sebuah usaha dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa
memulai sebuah bisnis dengan setengah-setengah, dan dikerjakan dengan
sungguh-sungguh meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan usaha bukan disebabkan oleh orang lain melainkan dari diri kita
sendiri. Sehingga kita dituntut untuk berani mengambil sebuah keputusan dengan
pemikiran-pemikiran yang kreatif untuk menghindari resiko yang lebih besar.
Sudah saatnya kita memulai usaha dan belajar kepada mereka yang lebih sukses
agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang pas. Dengan
demikian kita akan terhindar dengan resiko yang lebih besar.