No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Kusyanadi, SKM
CIHURIP NIP. 19710408 199101 1 002
1. Pengertian Prosedur ini digunakan untuk mengukur ketajaman
pendengaran individu.Prosedur Pemeriksaan telinga ini
dilakukan dengan menggunakan Garpu tala.
2. Tujuan Menentukan frekuensi garpu tala yang dapat idengar
penderita melewati hantaran udara bila dibunyikan
pada intensitas ambang normal pada pemeriksaaan
gangguan pendengaran
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT cihurip I Nomor
.../SK/C/II/2018/... Sebagai pedoman bagi petugas
dalam melakukan upaya kesehatan mata dan
telinga
4. Referensi 1. Manual mutu
2. Pedoman Penyelengaraan Upaya Kesehatan indera
di Puskesmas)
5. Langkah- 1. Semua garpu tala (dimulai dari frekuensi terendah
langkah sampai tertinggi digetarkan berurutan) di dekat
MAE pada jarak 1-2 cm dalam posisi tegak dan 2
kaki pada garis yang menghubungkan MAE kanan
kiri
2. Intepretasi: Normal: mendengar garpu tala pada
semua frekuensi
3. Tuli konduksi:batas bawah naik (frekuensi rendah
tak terdengar)
4. Tuli sensori neural: batas atas turun (frekuensi
tinggi tak terdengar) Kesalahan: garpu tala
dibunyikan terlalu keras sehingga tidak dapat
mendeteksi pada frekuensi mana penderita tak
mendengar
6. Diagram alir
1.Petugas Indera melakukan 2.Petugas mencocokan
pemeriksaan pada susp penderita hasil pemeriksaan dengan
gangguan pendengaran diagnosa kasus
3.Kolaborasi dengan dokter 4.Dokter puskesmas
puskesmas melakukan pemeriksaan
sesuai dengan keluhan klien
7.Klien pulang
Pemeriksaan Gangguan
7. Hal yang perlu -
Pendengaran
diperhatikan
8. Unit terkait 1. SOP
Terbit
Halaman 1 /2
1. 1. Tujuan : Menentukan
frekuensi garpu tala yang
dapat idengar penderita
melewati
pemeriksaaan gangguan
pendengaran
2. 2. Ruang lingkup :
Prosedur ini digunakan di
UPTD Puskesmas
Kalapanunggal meliputi
cakupan
3. 3. Kebijakan : Sebagai
pedoman bagi petugas
dalam melakukan upaya
kesehatan mata dan
telinga
individu.Prosedur