SKENARIO
Satu bulan terakhir ini, Ny. Meri mengalami sesak lebih dari 2x
seminggu dan sering terbangun di malam hari karena sesaknya. Sesak
biasanya tidak mengganggu aktivitas sehari hari. Ny. Meri mendapatkan
inhaler pelega sesak dan pencegah serangan dari dokter di poloklinik tetapi
hanya memakai inhaler pelega sesak namun tidak mau memakai obat inhaler
pencegah serangan karena merasa sesak tidak cepat menghilang bila
memakai obat tersebut.
Enam bulan yang lalu Ny. Meri diantar ke IGD karena mengalami
serangan asma. Ny. Meri dinebulisasi sebanyak dua kali dan sesak
berkurang. Ny. Meri kontrol ke poliklinik beberapa kali dan dilakukan tes
spirometri dan penilaian tingkat kontrol asma (hasil terlampir)
Ny. Meri mengalami sesak sejak usia 15 tahun, terutama saat cuaca
dingin, terhirup debu, tercium bau menyengat atau kelelahan. Ny. Meri
sering bersin-bersin dan hidung mengeluarkan sekret encer jika terhirup
debu atau tercium bau menyengat. Ibu Ny. Meri menderita asma sedangkan
adiknya didiagnosis oleh dokter dengan dermatitis atopi. Ny. Meri bekerja
sebagai pedagang di pasar induk dan memiliki tiga orang anak.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum tampak sakit berat, sesak bila berbicara, hanya dapat
berbicara beberapa kata, sensorium gelisah, tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 102 kali/menit, frekuensi nafas 30 kali/ menit, suhu 37,1°c,
saturasi oksigen 90%.
Keadaan spesifik
VEP1/KVP 78 60 69
VEP1/KVP 78 82 91
Terkontrol
Hasil Tidak terkontrol Terkontrol sebagian Terkontrol penuh
sebagian
6. Penilaian tingkat kontrol asma: alat yang dipakai oleh pasien dalam
mendeteksi tingkat kontrol asmanya dengan menggunakan kuisioner
yang terdiri dari lima pertanyaan yang dapat mendeteksi adanya
perburukan penyakit, hal tersebut berdasarkan gejala harian, gejala
malam, hambatan aktivitas, penggunan obat pelega, serta penilaian
sendiri pasien terhadap penyakit.
10. VEP1: jumlah udara dalam liter yang bisa diekspirasikan secara
paksa pada detik pertama setelah inspirasi maksimal.
11. KVP (kapasitas vital paksa): jumlah udara dalam liter yang bisa
diekspirasikan secara paksa dan cepat setelah inspirasi maksimal.
3. Satu bulan terakhir ini, Ny. Meri mengalami sesak lebih dari 2x
seminggu dan sering terbangun di malam hari karena sesaknya. Sesak
biasanya tidak mengganggu aktivitas sehari hari. Ny. Meri
mendapatkan inhaler pelega sesak dan pencegah serangan dari dokter
di poloklinik tetapi hanya memakai inhaler pelega sesak namun tidak
mau memakai obat inhaler pencegah serangan karena merasa sesak
tidak cepat menghilang bila memakai obat tersebut. (III)
4. Enam bulan yang lalu Ny. Meri diantar ke IGD karena mengalami
serangan asma. Ny. Meri dinebulisasi sebanyak dua kali dan sesak
berkurang. Ny. Meri kontrol ke poliklinik beberapa kali dan dilakukan
tes spirometri dan penilaian tingkat kontrol asma (hasil terlampir)
5. Ny. Meri mengalami sesak sejak usia 15 tahun, terutama saat cuaca
dingin, terhirup debu, tercium bau menyengat atau kelelahan. Ny.
Meri sering bersin-bersin dan hidung mengeluarkan sekret encer jika
terhirup debu atau tercium bau menyengat. Ibu Ny. Meri menderita
asma sedangkan adiknya didiagnosis oleh dokter dengan dermatitis
atopi. Ny. Meri bekerja sebagai pedagang di pasar induk dan memiliki
tiga orang anak.(IV)
Keadaan spesifik
2. Tiga hari yang lalu Ny. Meri mengeluh demam, batuk berdahak warna
putih yang sulit dikeluarkan serta sesak. Keluhan berkurang dengan
obat yang rutin dipakainya.
a) Apa hubungan keluhan tiga hari yang lalu dengan keluhan utama?
3. Satu bulan terakhir, Ny. Meri mengalami sesak lebih dari 2x seminggu
dan sering terbangun di malam hari karena sesaknya. Sesak biasanya
tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Ny. Meri mendapatkan inhaler
pelega sesak dan pencegah serangan dari dokter di poloklinik tetapi
hanya memakai inhaler pelega sesak namun tidak mau memakai obat
inhaler pencegah serangan karena merasa sesak tidak cepat
menghilang bila memakai obat tersebut.
a) Apa makna klinis serangan sesak lebih dari 2x seminggu dan sering
terbangun di malam hari?
b) Apa dampak dari Ny. Meri tidak mau memakai obat inhaler
pencegah serangan asma?
4. Enam bulan yang lalu Ny. Meri diantar ke IGD karena mengalami
serangan asma. Ny. Meri dinebulisasi sebanyak dua kali dan sesak
berkurang. Ny. Meri kontrol ke poliklinik beberapa kali dan dilakukan
tes spirometri dan penilaian tingkat kontrol asma (hasil terlampir).
5. Ny. Meri mengalami sesak sejak usia 15 tahun, terutama saat cuaca
dingin, terhirup debu, tercium bau menyengat atau kelelahan. Ny.
Meri sering bersin-bersin dan hidung mengeluarkan sekret encer jika
terhirup debu atau tercium bau menyengat. Ibu Ny. Meri menderita
asma sedangkan adiknya didiagnosis oleh dokter dengan dermatitis
atopi. Ny. Meri memiliki tiga orang anak.
a) Apa makna klinis dari riwayat keluhan Ny. Meri sejak usia 15
tahun? (sebutkan penyakitnya dan hubungannya dengan keluhan
sekarang)
6. Pemeriksaan fisik
Keadaan spesifik
V. ASPEK KLINIS
1. DD
2. How to diagnose
3. WD
4. Definisi
5. Epidemiologi
6. Etiologi
7. Faktor risiko
9. Manifestasi klinis
11. Tatalaksana
12. Komplikasi
14. Prognosis
VI. HIPOTESIS
1. Asma