Anda di halaman 1dari 13

UJIAN KOMPREHENSIF OSCE

SKENARIO KLINIK:

Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke UGD RS dengan luka robek akibat benda tajam di
lengan bawah kiri saat terlibat perkelahian.

TUGAS :

1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini?

2. Tegakkan diagnosis dan sampaikan kepada penguji ?

3. Lakukan tatalaksana non farmakoterapi pada pasien ini?

4. Tentukan tatalaksana farmakoterapi, tulis resep dan serahkan ke penguji

5. komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien ?

INSTRUKSI KHUSUS

1. Hasil Pemeriksaan Fisik


Tanda vital dan status generalis dalam batas normal

Status lokalis regio antebrachii sinistra (penguji memberikan foto klinis luka saat kandidat
memeriksa luka) :

Look : Vulnus scissum sepanjang 5 cm, di sisi anteromedial proksimal antebrachii, luka sedalam
lapisan lemak, tidak ada bleeding aktif, tidak ada corpus alienum dengan tepi luka rata

Feel : Nyeri tekan (+)

Move : ROM Elbow dan wrist dalam batas normal

2. Penguji menilai diagnosis yang ditegakkan oleh peserta ujian

Diagnosis : Vulnus scissum regio antebrachii sinistra

3. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi


1) Membersihkan luka dengan cairan normal saline 3 sampai 5 liter. (penguji menyatakan
tidak perlu melakukan pencucian luka dengan cairan sebenarnya dan menanyakan
kepada peserta berapa banyak cairan yang akan digunakan untuk mencuci luka)
2) Menggunakan sarung tangan steril dengan teknik aseptik
3) Desinfeksi dengan larutan povidone iodine dan kassa steril dengan menggunakan
disinfection forceps dengan arah sentrifugal (dari tengah ke arah luar)
4) Menutup sekitar luka dengan linen steril berlubang
5) Melakukan anastesi lokal di sekitar luka dengan lidocaine dengan teknik :
a. Menusuk dengan kedalaman subcutis dari ujung luka ke arah samping kanan dan kiri
luka hingga ke ujung luka

b. Melakukan aspirasi untuk memastikan tidak mengenai pembuluh darah

c. lidocaine disuntikkan secara perlahan sambil menarik jarum suntik ke arah luar

d. Evaluasi rasa nyeri pada lokasi yang dianastesi

6) Melakukan penjahitan dengan teknik interuptted suture menggunakan benang non


absorbable no 1.0 atau 2.0. Teknik Penjahitan :

a. Jarum cutting dipegang dengan menggunakan needle holder pada 1/3 pangkal jarum

b. Jarum ditusukkan 1 cm dari tepi luka yang dipertahankan dengan pinset chirurgis,
dengan arah tusukan 90 derajat terhadap kulit, dengan arah gerakan mengikuti
lengkung bentuk jarum hingga ujung jarum muncul pada sisi yang bersebrangan dengan
jarak 1 cm dari tepi luka secara simetris

c. dilakukan simpul menggunakan needle holder sebanyak 3 kali dengan arah tarikan
benang yang saling menyilang dari luka.

d. Benang dipotong 1 cm dari ujung simpul

e. Teknik ini dilakukan berulang 4-5 jahitan dengan jarak antar jahitan kurang lebih 1 cm

7) Bersihkan luka jahitan dengan normal saline dan kassa steril


8) Tutup luka dengan paraffin dressing (suffratule, daryantule)
9) Tutup dengan kassa steril dan plester
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian

Nama obat, sediaan, dosis,cara pemberian.

R/ Amoksisilin 500 mg No.XV

S3ddtabI

atau antibiotik spektrum luas lainnya seperti cefadroxyl 2 kali 500 mg, Ciprofloksasin 2 kali 500
mg , cefixime 2 kali 200 mg

R/ Asam mefenamat 500 mg No.X

S3ddtabI (p.r.n)

atau parasetamol 3 kali 500 mg, NSAID yang lain seperti Natrium diklofenac 2 kali 25 mg,
Ibuprofen 3 kali 400 mg, Meloxicam 1 kali 7,5 mg

5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien

1. Luka dijaga tetap bersih dan kering, bila basah langsung kontrol

2. 3 Sampai 5 Hari kontrol untuk rawat luka


3. Estimasi angkat jahitan 10-14 hari

Instruksi Pasien Standar

Nama : Sesuai PS

Usia : 32 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Sesuai PS

Status pernikahan : Kawin

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan Utama : Luka karena kena pisau

Sejak kapan/onset : 1 jam yang lalu

Lokasi : Lengan bawah kiri

Progresi :-

Skala Nyeri : VAS 2-3

Yang memperparah : Dipegang

Yang mengurangi :-

Usaha yang dilakukan : Membungkus dengan kain

Riwayat penyakit dahulu

Penyakit relevan :-

Tindakan bedah/terapi : -

Peran yang wajib ditunjukkan

- Pasien berekspresi gelisah sambil memegang bebat yang terwarnai dengan darah pada lengan
bawah kiri

- Pasien memakai baju lengan pendek, pada baju tampak bekas darah yang mengering

- Dibebat kain seadanya

- Meringis kesakitan, terutama ketika luka dipegang

- Mengikuti perintah dokter ketika diperiksa untuk menggerakkan tangan


RUBRIK PENILAIAN STATION HECTING

0 1 2 3
1. Pemeriksaan Fisik Peserta tidak melakukan Peserta ujian hanya melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan fisik yang interpretasi status lokalis saja pemeriksaan fisik dan menginterpretasikan pemeriksaan status lokalis
sesuai dengan masalah (Lengkap maupun tidak) menginterpretasikan pemeriksaan dengan LENGKAP
klinik pasien tanpa melakukan pemeriksaan status lokalis dengan TIDAK
tanda vital dan status generalis LENGKAP Status lokalis regio antebrachii sinistra :
look : Vulnus scissum sepanjang 5 cm, di sisi
anteromedial proksimal antebrachii, luka
sedalam lapisan lemak, tidak ada bleeding aktif,
tidak ada corpus alienum dengan tepi luka rata
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM Elbow dan wrist dalam batas
normal

2. Menentukan Diagnosis Peserta ujian tidak dapat Tidak ada nilai 1 Peserta ujian dapat mendiagnosis Peserta ujian dapat mendiagnosis dengan benar
dan Diagnosis Banding menentukan diagnosis atau dengan benar tetapi kurang dan lengkap
diagnosis banding lengkap Diagnosis : Vulnus scissum regio antebrachii
Diagnosis : Vulnus scissum sinistra

3. Tatalaksana Peserta ujian tidak Peserta ujian dapat melakukan Peserta ujian dapat melakukan 7- Peserta ujian dapat melakukan seluruh point
Nonfarmakoterapi melakukan tatalaksana 1-6 point dengan teknik yang 8 point dengan teknik yang benar tatalaksana dengan teknik yang benar
nonfarmakoterapi benar 1. Membersihkan luka dengan cairan normal
saline 3 sampai 5 liter.
2.Menggunakan sarung tangan steril dengan
teknik aseptik
3. Desinfeksi dengan larutan povidone iodine
dan kassa steril dengan menggunakan
disinfection forceps dengan arah sentrifugal (dari
tengah ke arah luar)
4. Menutup sekitar luka dengan linen steril
berlubang
5. Melakukan anastesi lokal di sekitar luka
dengan lidocaine dengan teknik :
a. Menusuk dengan kedalaman subcutis dari
ujung luka ke arah samping kanan dan kiri luka
hingga ke ujung luka
b. Melakukan aspirasi untuk memastikan tidak
mengenai pembuluh darah
c. lidocaine disuntikkan secara perlahan sambil
menarik jarum suntik ke arah luar
d. Evaluasi rasa nyeri pada lokasi yang dianastesi
6. Melakukan penjahitan dengan teknik
interuptted suture menggunakan benang non
absorbable no 1.0 atau 2.0.

Teknik Penjahitan :
a. Jarum cutting dipegang dengan menggunakan
needle holder pada 1/3 pangkal jarum
b. Jarum ditusukkan 1 cm dari tepi luka yang
dipertahankan dengan pinset chirurgis, dengan
arah tusukan 90 derajat terhadap kulit, dengan
arah gerakan mengikuti lengkung bentuk jarum
hingga ujung jarum muncul pada sisi yang
bersebrangan dengan jarak 1 cm dari tepi luka
secara simetris
c. dilakukan simpul menggunakan needle holder
sebanyak 3 kali dengan arah tarikan benang yang
saling menyilang dari luka.
d. Benang dipotong 1 cm dari ujung simpul
e. Teknik ini dilakukan berulang 4-5 jahitan
dengan jarak antar jahitan kurang lebih 1 cm
7. Bersihkan luka jahitan dengan normal saline
dan kassa steril
8. Tutup luka dengan paraffin dressing
(suffratule, daryantule)
9. Tutup dengan kassa steril dan plester

4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat dengan menerapkan
Farmakoterapi yang tidak tepat dengan menerapkan beberapa dengan menerapkan beberapa beberapa prinsip berikut :
prinsip berikut : prinsip berikut : 1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 2. Tepat Dosis
2. Tepat Dosis 2. Tepat Dosis 3. Tepat sediaan
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
dan menuliskan resep dengan lengkap dan benar
Tetapi tidak menuliskan resep Tetapi resep tidak lengkap
R/ Amoksisilin 500 mg No.XV
S3ddtabI
atau antibiotik spektrum luas lainnya seperti
cefadroxyl 2 kali 500 mg, Ciprofloksasin 2 kali
500 mg , cefixime 2 kali 200 mg
R/ Asam mefenamat 500 mg No.X
S3ddtabI (p.r.n)
atau parasetamol 3 kali 500 mg, NSAID yang
lain seperti Natrium diklofenac 2 kali 25 mg,
Ibuprofen 3 kali 400 mg, Meloxicam 1 kali 7,5
mg

5. Komunikasi dan edukasi Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan seluruh kemampuan
pasien tidak melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi berkomunikasi sebagai berikut :
komunikasi dengan menerapkan 1 atau 2 dengan menerapkan 3 atau 4 1. Mampu membina hubungan baik dengan
prinsip komunikasi prinsip komunikasi pasien secara verbal non verbal (Ramah, terbuka,
kontak mata, salam, empati dan hubungan
komunikasi 2 arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk
bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu melibatkan pasien dalam membuat
keputusan klinik, pemeriksaan klinik
4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah pasien yaitu :
a. Luka dijaga tetap bersih dan kering, bila basah
langsung kontrol
b. 3 sampai 5 hari kontrol untuk rawat luka
c. estimasi angkat jahitan 10-14 hri
II. Global rating

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!

Tidak lulus Borderline Lulus Superior


LEMBAR PENILAIAN OSCE KOMPREHENSIF

STASION 2
NO URUT
SESI KE :
NAMA PESERTA
 Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir LOKASI:
 Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir
1. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosis dan diagnosis
banding
3. Tatalaksana
nonfarmakologi
4. Tatalaksana farmakologi
5. Komunikasi dan edukasi
 Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior
 Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus
Global Rating Scale
 Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline
 Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus
SESI KE :
NO URUT
NAMA PESERTA Nama penguji:
 Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir
 Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir
1. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosis dan diagnosis
banding
3. Tatalaksana Tandatangan
nonfarmakologi Penguji
4. Tatalaksana farmakologi
5. Komunikasi dan edukasi
 Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior Penguji
 Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus cadangan:
Global Rating Scale
 Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline
 Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus
LEMBAR PENILAIAN OSCE KOMPREHENSIF

STASION 2
NO URUT
SESI KE :
NAMA PESERTA
 Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir LOKASI:
 Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir
1. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosis dan diagnosis
banding
3. Tatalaksana
nonfarmakologi
4. Tatalaksana farmakologi
5. Komunikasi dan edukasi
 Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior
 Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus
Global Rating Scale
 Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline
 Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus
SESI KE :
NO URUT
NAMA PESERTA Nama penguji:
 Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir
 Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir
1. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosis dan diagnosis
banding
3. Tatalaksana Tandatangan
nonfarmakologi Penguji
4. Tatalaksana farmakologi
5. Komunikasi dan edukasi
 Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior Penguji
 Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus cadangan:
Global Rating Scale
 Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline
 Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus
LEMBAR PENILAIAN OSCE KOMPREHENSIF

STASION 2
NO URUT
SESI KE :
NAMA PESERTA
 Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir LOKASI:
 Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir
1. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosis dan diagnosis
banding
3. Tatalaksana
nonfarmakologi
4. Tatalaksana farmakologi
5. Komunikasi dan edukasi
 Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior
 Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus
Global Rating Scale
 Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline
 Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus
SESI KE :
NO URUT
NAMA PESERTA Nama penguji:
 Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir  Hadir
 Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir  Tidak hadir
1. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosis dan diagnosis
banding
3. Tatalaksana Tandatangan
nonfarmakologi Penguji
4. Tatalaksana farmakologi
5. Komunikasi dan edukasi
 Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior  Superior Penguji
 Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus  Lulus cadangan:
Global Rating Scale
 Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline  Borderline
 Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus  Tidak Lulus
MEJA

STATION 2

SKENARIO KLINIK:

Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke UGD RS dengan luka robek akibat benda tajam di
lengan bawah kiri saat terlibat perkelahian.

TUGAS :

1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini?

2. Tegakkan diagnosis dan sampaikan kepada penguji ?

3. Lakukan tatalaksana non farmakoterapi pada pasien ini?

4. Tentukan tatalaksana farmakoterapi, tulis resep dan serahkan ke penguji

5. komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien ?

PINTU

STATION 2

SKENARIO KLINIK:

Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke UGD RS dengan luka robek akibat benda tajam di
lengan bawah kiri saat terlibat perkelahian.

TUGAS :

1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini?

2. Tegakkan diagnosis dan sampaikan kepada penguji ?

3. Lakukan tatalaksana non farmakoterapi pada pasien ini?

4. Tentukan tatalaksana farmakoterapi, tulis resep dan serahkan ke penguji

5. komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien ?


INSTRUKSI PASIEN STANDAR

STATION 2
Instruksi Pasien Standar

Nama : Sesuai PS

Usia : 32 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Sesuai PS

Status pernikahan : Kawin

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan Utama : Luka karena kena pisau

Sejak kapan/onset : 1 jam yang lalu

Lokasi : Lengan bawah kiri

Progresi :-

Skala Nyeri : VAS 2-3

Yang memperparah : Dipegang

Yang mengurangi :-

Usaha yang dilakukan : Membungkus dengan kain

Riwayat penyakit dahulu

Penyakit relevan :-

Tindakan bedah/terapi : -

Peran yang wajib ditunjukkan

- Pasien berekspresi gelisah sambil memegang bebat yang terwarnai dengan darah pada lengan bawah kiri

- Pasien memakai baju lengan pendek, pada baju tampak bekas darah yang mengering

- Dibebat kain seadanya

- Meringis kesakitan, terutama ketika luka dipegang

- Mengikuti perintah dokter ketika diperiksa untuk menggerakkan tangan

Anda mungkin juga menyukai