Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TILIK ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK GINEKOLOGI

Nama
NIM
NO BOBOT SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR
LANGKAH
. (0-2) 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2 0/1/2
A. ANAMNESIS DAN PERSETUJUAN PEMERIKSAAN
1 Menyapa pasien dan memperkenalkan diri 2  
2 Menanyakan identitas pasien 2  
Menanyakan keluhan utama 2
Menanyakan riwayat penyakit dahulu 2
Menanyakan riwayat penyakit keluarga 2
Menanyakan riwayat obstetri dan ginekologi 2
Menanyakan riwayat sosial dan ekonomi 2
Menyampaikan tujuan pemeriksaan, memberikan kesempatan pasien 2
3 bertanya, meminta persetujuan pasien untuk dilakukan pemeriksaan
B. PERSIAPAN
4. Alat dan bahan 2  
a. Stetoskop
b. Jam
c. Tempat tidur/bed
d. Lampu sorot
e. Meja ginekologik
f. Spekulum cocor bebek (Grave’s speculum)
g. Handscoon steril
h. Handscoon non-steril
i. Duk steril berlubang
j. Alkohol 70%
k. Perlak
l. Betadine
m. Kasa
n. Masker
o. Kurentang
p. Bengkok
Mempersiapkan pasien 2
a. Minta pasien untuk mengosongkan kandung kemih dan melepas
pakaian dalam
b. Persilahkan pasien untuk berbaring di ranjang ginekologi
c. Atur pasien pada posisi litotomi.
d. Hidupkan lampu sorot, arahkan dengan benar pada bagian yang
5 akan diperiksa  
6 Cuci tangan cara WHO dan gunakan sarung tangan 2  
C. PEMERIKSAAN 
Duduklah pada kursi yang telah disediakan, menghadap ke aspekus 2
7 genitalis penderita.  
Ambil kapas, basahi dengan larutan antiseptik kemudian usapkan pada 2
8 daerah vagina, vulva dan perineum.  
Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada daerah vulva dan perineum. 2
Perhatikan dan catat kelainan-kelainan yang ditemukan seperti
9 bengkak, kemerahan, lesi, cairan, dsb)  
Buka celah antara kedua labium mayus, perhatikan muara uretra dan 2
introitus (bila kandung kemih belum dikosongkan, lakukan pemasangan
10 kateter untuk mengeluarkan air kemih)  
Raba dan telusuri labium mayus kanan dan kiri (terutama dibagian 2
kelenjar Bartolin) dengan ibu jari dan ujung telunjuk. Perhatikan dan
catat kelainan-kelainan yang ditemukan seperti benjolan, nyeri tekan,
11 dsb)  
12 Mengganti sarung tangan non steril dengan sarung tangan steril 2
a. Buka lipatan sarung tangan, ambil sarung tangan dengan ibu jari
dan telunjuk tangan kanan pada bagian sebelah dalam kemudian
pasang sesuai dengan jari-jari tangan kiri. Tarik pangkat/gelang
sarung tangan untuk mengencangkannya.
b. Ambil sarung tangan kanan dengan tangan kiri (yang telah
menggunakan sarung tangan) dengan menyelipkan jari-jari tangan
kiri dibawah lipatan sarung tangan, kemudian tahan pangkal
sarung tangan tersebut dengan ibu jari tangan kiri.
c. Pasang sarung tersebut pada tangan kanan, sesuaikan dengan alur
masing-masing jari tangan, kemudian kencangkan dengan cara
menarik pangkal/gekang sarung tangan.
Melakukan pemeriksaan inspekulo. Ambil spekulum yang terlah 2
dilubrikasi dengan tangan kanan, masukkan ujung telunjuk kiri pada
introitus (agar terbuka), masukkan ujung spekulum dengan arah sejajar
introitus (yakinkan bahwa tidak ada bagian yang terjepit) lalu dorong
13 bilah ke dalam lumen vagina.  
Setelah masuk setengah panjang bilah, putar spekulum 90º hingga 2
tangkainya ke arah bawah.

Atur bilah atas dan bawah dengan membuka kunci pengatur bilah atas
bawah (hingga masing-masing bila menyentuh dinding atas dan bawah
vagina).
14  
Tekan pengungkit bilah sehingga lumen vagina dan serviks tampak jelas. 2
Perhatikan:
a. Dinding vagina kanan, kiri, atas dan bawah: adakah kelainan
berupa tumor/massa, adakah tanda-tanda infeksi, adakah
membran putih yang menempel di dinding vagina
b. Portio : tentukan ukuran, permukaan, OUE terbuka/tertutup,
discharge yang keluar dari OUE dan adakah kelainan yang berupa
tumor/massa atau tanda-tanda infeksi (kista nobouti, benang IUD,
15 mioma geburt, dll)  
Setelah periksa pandang selesai, lepaskan pengungkit dan pengatur 2
16 jarak bilah, kemudian keluarkan spekulum.  
Berdirilah untuk melakukan pemeriksaan bimanual, buka labium mayus 2
kiri dan kanan dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, masukkan jari
16 telunjuk dan tengah tangan kanan ke dalam vagina (vaginal toucher)  
17 Letakkan ujung-ujung jari tangan kiri pada suprasimfisis, tentukan tinggi 2  
fundus uteri (apabila besar kandungan memungkinkan untuk diraba
dari luar)

a. Tangan dalam memeriksa dinding vagina, kemudian secara


bimanual tentukan besar uterus, konsistensi dan arahnya. Periksa
konsistensi serviks,keadaan parametrium dan kedua adneksa
b. Pindahkan jari-jari tangan luar dan dalam ke bagian isthmus
(tentukan apakah ada tanda Hegar, denganmencoba untuk
mempertemukan kedua ujung jari tangan luar dan dalam)

Tangan kiri menahan uterus pada bagian suprasimfisis, keluarkan jari 2


18 tengah dan telunjuk tangan kanan.  
Angkat tangan kiri dari dinding perut, usapkan larutan antiseptikpada 2
19 bekas sekret/cairan di dinding perut dan sekitar vulva/perineum.  
Beritahu ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai dan persilahkan ibu 2
20 untuk mengambil tempat duduk

Keterangan terkait skor


0 tidak melakukan sama sekali
melakukan tidak secara lege artis, atau
1 hanya menyampaikan, tidak melakukan, atau
  langkah terlewati dan mahasiswa menyadari/menyampaikan, “Seharusnya tadi dilakukan
  saat...” (Ini hanya berlaku untuk langkah yang bisa dilewati tanpa menimbulkan dampak
berbahaya bagi pasien)
2 mampu melakukan dengan lege artis

Anda mungkin juga menyukai