Prosedur No Kriteria
I PERSIAPAN ALAT:
3. Selimut
1
4. Sarung tangan steril 1 pasang ( persiapkan sarung
tangan cadangan ).
8. Larutan savlon
9. Waskom 1 buah
10. Bengkok
II 14. Ballpoin
PERSIAPAN
Perawat :
1. Memperkenalkan diri
2
Lingkungan :
PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
Inspeksi
3
discharge (pus/lendir/darah). Normalnya labia
mayora : simetris, tampak kering dan lembab. Bila
labia mayora tampak menebal, hal tersebut normal
pada wanita menopouse. Labia minora yang tampak
lebih besar/menonjol daripada labia mayora adalah
lazim ditemukan pada bayi. Labia mayora tampak
membuka pada wanita yang telah melahirkan.
9. Buka dengan lembut labia mayora dengan jari-jari
tangan non dominan untuk menginfeksi klitoris,
labia minora, orificium uretra, dan oroficium vagina
( inspeksi bentuk, warna, lesi, edema, posisi).
Normalnya : klitoris normalnya tidak akan lebih
dari 2 cm panjangnya, dan diameternya tidak > 0,5
cm.
Labia minora normalnya lebih tipis dari labia
mayora, salah satu sisi mungkin lebih tebal dari sisi
lain. permukaan dalamnya warna merah myda
gelap. Perhatikan bila ada fistula, polip, lesi, iritasi
dan inflamasi.
Palpasi
4
jari kedua, berikan tekanan ke atas, sambil memerah
kelenjar skene ke arah luar, lihat ada tidaknya nyeri.
Normalnya : tidak terdapat pengeluaran dischargea
dari skene dan teraba lunak.
13. Palpasi kelenjar batholin, pada setiap sisi dengan
ibu jari dan jari telunjuk berada diluar labia mayora
dan introitus. Perhatikan adanya pembekakan,
nyeri, massa atau discharge.
5
arah klitoris ke rectum, buang), labia minora kiri
(sekali usap dari arah klitoris ke rectum, buang), dan
terakhir pada bagian tengah sampai sampai
perineum ( sekali usap dari arah klitoris ke rektum,
buang).
17. Keringkan area genetalia eksternal dengan kassa
steril perlahan-lahan hingga savlon hilang.
6
SOP
Prosedur No Kriteria
7
I PERSIAPAN ALAT:
2. Palu reflek
3. Selimut
4. Lembar dokumentasi
5. Balpoin
PERSIAPAN
Perawat :
1. Memperkenalkan diri
Lingkungan :
8
2. Pasang sketsel/sampiran sesaaat sebelum melakukan
prosedur.
PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
Inspeksi :
9
skrotum berbulu sedikit.
Palpasi
14. Palpasi lembut batang penis diantara ibu jari dan kedua
jari-jari utama untuk mengetahui adanya
10
pengerasan atau nyeri lokal. Normalnya : penis
harusnya lunak dan bebas dari nodul.
11
SOP
Prosedur No Kriteria
I. PERSIAPAN ALAT:
2. Jelly / lubricant
3. Tabung steril
4. Tissue/kapas
5. Meja pemeriksaan
PERSIAPAN
Perawat :
1. Memperkenalkan diri
Lingkungan :
12
2. Gunakan sketsel saat melakukan prosedur
PELAKSANAAN
2. Cuci tangan
13
(Jangan mencoba untuk memaksakan
pemeriksaan, pertimbangkan untuk
pemberian local anastesi) , apabila sfingter
ani terasa tegang hentikan sementara,
teruskan proses saat sfingter ani rileks.
Rasakan sesuai urutan :
14
laboratorium.
15