Anda di halaman 1dari 18

Nining Loura Sari, S.ST., M.

Kes
Identifikasi dan Sumber Mikroba
Identifikasi  Upaya untuk mengetahui nama suatu makhluk hidup
dalam suatu kelompok tertentu berdasarkan karakteristik persamaan dan
perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing makhluk hidup
Mikroorganisme atau mikroba  organisme hidup yang berukuran
sangat kecil dan hanya bisa diamati dengan bentuk mikroskop
Identifikasi mikroba dilakukan dengan membandingkan ciri-ciri yang ada
pada satuan yang belum diketahui dengan satuan2 yang sudah dikenal.
Sumber Mikroba
•Sumber alami : tanah, air, udara, tanaman/hewan, limbah, dll
•Lembaga koleksi kultur (LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
dsb)
Identifikasi Mikroba
• Proses mengklasifikasikan dan mengidentifikasi jenis organisme
berdasarkan ciri-ciri morfologi, biokimia dan genetika.
• Identifikasi mikroba sangat penting dalam berbagai bidang seperti ;
industri pangan, farmasi, kedokteran dan penelitian.
• Identifikasi mikroba sangat penting dalam mikrobiologi pangan karena
memungkinkan untuk mengetahui jenis mikroorganisme yang ada
dalam produk pangan dan memahami dampaknya terhadap kualitas
dan keamanan produk.
TAHAPAN IDENTIFIKASI MIKROBA
IDENTIFIKASI
Metode untuk identifikasi mikroba adalah dengan menggunakan ciri/karakteristik :
1. Morfologis
Pengamatan ukuran, bentuk dan susunan sel, adanya flagela, kapsul atau spora
dengan bantuan mikroskop, baik dengan pewarnaan maupun tidak
2. Nutrisional
Penentuan senyawa kimia dan kondisi fisik khusus (suhu, cahaya, gas) yang
diperlukan untuk pertumbuhan mikroba
3. Kultural
Penentuan tampilan pertumbuhan pada berbagai macam media, baik cair maupun
padat (bentuk koloni, permukaan koloni, tepi koloni, warna, dll)
Karakteristik Morfologis (Bentuk dsb)

Aspergillus E. coli

Streptomyces Penicillium
Bentuk dan Susunan Sel

Sel
Bakteri

http://content.answers.com/main/content/img/elsevier/dental/f0396-02.jpg
Karakteristik Kultural

Kultur pada Agar Miring


4. Metabolik
Identifikasi & pengukuran perubahan kimiawi yang dilakukan mikroba  contoh
kemampuan mikroba untuk mengubah karbohidrat menjadi asam organik; gula menjadi
asam dan gas, dll)
Contoh : E. coli dapat memfermentasi laktosa, sedangkan
Salmonella typhi tidak dapat memfermentasi laktosa
5. Susunan Kimiawi
Penentuan susunan kimiawi berbagai komponen sel (dinding sel, nukleus, membran, dll)
6. Susunan Antigen (Serologi)
Penelaahan sifat antigen – antibodi yang khas
* Antigen : substansi (sel mikroba) yang menstimulasi produksi antibodi saat diinjeksikan
ke hewan
7. Patogenik
Penentuan potensi suatu mikroba untuk menimbulkan penyakit
8. Genetik
Kajian berdasarkan untaian DNA mikroba menggunakan DNA Probe
TERIMA KASIH
Tugas Individu

1. Mencari jurnal terkait identifikasi mikroba/mikroorganisme


2. Identifikasi dari jurnal tersebut ( Uraikan sesuai slide 5-9), tuliskan yang ada
dan ditemukan dalam jurnal.
3. Dikumpulkan sebelum pelaksanaan UAS.

Anda mungkin juga menyukai