MIKROBIOLOGI
OLEH:
SAMUEL SEFYANTONY
NIM.2206111988
AGROTEKNOLOGI-B
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH :
SAMUEL SEFYANTONY
NIM. 2206111988
MENGETAHUI
06 APRIL 2023
ASISTEN I ASISTEN II
I. JUDUL
Judul kegiatan pada praktikum ini adalah pengenalan mikroba dan isolasi
mikroba (bakteri).
II. TUJUAN
akarkacang-kacangan, susu segar, yakult dan bakteri pada air kentang busuk, dan
cara mengisolasinya.
Alat yang digunakan pada kegiatan praktikum ini adalah buku, pena, cawan
luas dibandingkan makhluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusanribu spesies
yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yangekstrim. Bakteri
ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.Bakteri memiliki ciri-
air dan di dalam tanah. Pada dasarnya bakteri terbagi atas dua golonganyaitu
anaman, jerami, rongga mulut dan perut hewan ternak (Mulyani, 1996).
Bakteri padaumumnya merupakan makhluk hidup yang juga memiliki DNA, akan
tetapi DNAbakteri tidak berada pada nukleus yang juga tidak mempunyai
Identifikasi bakteri dapat dilakukan dengan dua cara baik secara morfologi
dapatmeliputi bentuk koloni, struktur koloni, bentuk sel, ukuran sel, dan
bagian yangtampak dan dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti bentuk
ukuran sel yangalami, yang pada saat mengalami fiksasi panas serta selama proses
tumbuh pada jarak yang berjauhan dari sesamanya dan membentuk koloni.Semua
sesuai dengan yang dimakudkan maka diperlukan pengujian. Uji yang bisa
digunakan adalah dengan cara pengecatan gram. Apabila bakteri tidak berubah
maka bakteri yang diisolasi sudah merupakan biakan murni dan biladi dalam uji
pengecatan gram berubah bakteri gramnya maka isolasi tidak berhail karena
belum berubah menjadi biakan murni. Hal ini mungkindisebabkan karena adanya
terjadinya kontaminasi. Pada pemindahan bakteri dicawan petri setelah agar baru,
maka cawan petri tersebutharus dibalik, hal ini berfungsi untuk menghindari
adanya tetesan air yangmungkin melekat pada dinding tutup cawan petri
(Dwijoseputro, 1987).
Persyaratan utama bagi isolasi dan kultivasi fage adalah harus adanyakondisi
paling baik dan paling utama adalah habitat inang. Sebagai contoh fage koliyang
di jumpai di dalam pencernaan dapat diisolasi dari limbah atau pupukkandang.
Hal ini dilakukan dengan sentifugasi atau filtrasi bahan sumbrnya dan
Ada beberapa cara yang digunakan untuk bakteri, fungi, dan khamirdengan
adalahteknik cawan tuang dan cawan gores. Kedua metode ini didasarkan pada
Selain untuk tujuan diatas medium juga memiliki fungsi lain, sepertitempat
suhu, pH, dan ketersediaan oksigen. Unsur-unsur dasar yang dibutuhkan oleh
bakteri adalah karbon, nitrogen, hydrogen, oksigen, sulfur, zat besi, fosfor, dan
sejumlah kecil logam lainnya. Kekurangan sumber nutrient dapat menyebabkan
kematian pada bakteri. Suhu merupakan salah satu faktor penting bagi
pertumbuhan bakteri. Apabila temperature naik atau turun secara drastis, maka
tingkat pertumbuhan bakteri akan terhenti karena komponen sel menjadi tidak
nitrogen, unsur non logam seperti sulfur dan fosfor, unsur logam seperti Ca, Zn,
Na, K, Cu, Mn, Mg, dan Fe, serta vitamin, air, dan energi (Radji 2011).
V. CARA KERJA
4. Diambil 1ml larutan dari tabung reaksi pertama dan dimasukkan kedalam
5. Diambil Iml larutan dari tabung reaksi kedua dan dimasukkan kedalam
6. Diambil 1ml larutan dari tabung reaksi ketiga dan dimasukkan kedalam
6.1 Hasil
10 -1 20 -2 30 -3
mikroba. Air di dalam cangkir terlihat sejernih air biasa di cawan Petri.
6.2 Pembahasan
40 -1 50 -2 60 -3
Pada pengamatan hari kedua terlihat gelembung putih yang menandakan adanya
laktat dan asam asetat, perubahan ribos disebabkan oleh nich fasekerolase.
70 -1 80 -2 90 -3
Pada pengamatan hari ketiga diperoleh koloni mikroba dalam jumlah yang
merupakan media yang umum dan mengandung substrat yang baik untuk
6.2 Pembahasan
memiliki peranan yang besar bagi lingkungan. Sebagai contoh. bakteri saprofit
menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran
organik lain menjadi CO2. gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih
sederhana. Contoh bakteri saprofit antara lain Proteus dan Clostridium. Tidak
Salah satu jenis bakteri yang patogen yaitu Fusarium oxysporum yang
cabang dan makro konidium berbentuk sabit, bertangkai kecil, sering kali
oxysporum adalah fungi aseksual yang menghasilkan tiga spora yaitu mikronidia,
makronidia, dan klamidospora. Makronidia adalah spora dengan satu atau dua sel
yang dihasilkan Fusarium pada semua kondisi dan dapat menginfeksi tanaman.
Makronidia adalah fungi dengan tiga sampai lima sel biasanya ditemukan pada
permukaan. Klamidospora adalah spora dengan sel selain di atas, dan pada waktu
Gejala permulaan dari serangan penyakit ini adalah terjadinya pemucatan daun
dan tulang daun, diikuti dengan merunduknya tangkai daun. Daun layu dan
lambat laun berwarna kuning, tangkai daun tersebut bila disentuh akan mudah
lepas dan jatuh dari batang utama. Kelayuan terjadi mulai dari daun terbawah dan
terus ke daun bagian atas, kelayuan tanaman mungkin hanya terjadi sebagian saja
Keefektifan serangan dari cendawan ini ditentukan oleh banyaknya spora yang
diproduksi, karena spora merupakan sumber inokulum yang paling penting dari
virulensi dan daya tahan yang tinggi, tetapi ada kalanya tidak mampu menyebar,
tergantung agen biotik.
Daur hidup jamur Fusarium spp. Dalam menginfeksi tanaman berawal dari benih
tanaman menjadi layu dan berwarna coklat kehitam-hitaman. Hal ini disebabkan
Salah satu contohnya adalah asam fusarat yang dihasilkan oleh Fusarium spp.
layu patologis yang tidak bisa balik yang berakibat kematian tanaman seperti
oleh Fusarium spp.
7.1. Kesimpulan
Pada tahap ini media agar biakan digunakan sebagai media biakan bakteri, dan
wadah atau wadah media agar adalah cawan petri dan tabung reaksi. Pada cawan
Petri dan media tabung reaksi yang diberi Nutrisi Pertumbuhan Mikroba pada hari
pertama, warna pada media cair tetap bening dan tidak ada gelembung udara
menandakan tidak ada mikroorganisme yang tumbuh pada media agar. Pada hari
ke 2 dan 3 bakteri muncul dan pada hari ke 5 bakteri sudah tidak tumbuh lagi.
7.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan selama praktikum ini adalah agar praktikan
digunakan, dan selalu memperhatikan sterilitas alat. alat dan bahan praktikum,
harus memadai agar praktikum dapat berjalan dengan lancar dan tercapai hasil
DAFTAR PUSTAKA