Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BIOPROSES

Morfologi sel

Nama : Paisal Tanjung

No. Induk Mahasiswa : 03031282025042

LABORATORIUM REAKSI KIMIA, KATLIS & BIOPROSES

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap makhluk mempunyai karakteristik dan kemampuan berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya.Masing-masing karakteristik itu baik dari segi bernapas, bereproduksi, dan yang paling penting
itu adalah cara bergeraknya.Setiap makhluk hidup itu terdapat sel baik dari hewan, tumbuhan, dan
manusia pun juga mempunyai sel.Disini sel diartikan sebagai bagian unit paling terkecil dalam tubuh
makhluk hidup.Sel yang berada dalam makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda
tergantung dengan tempat dan kondisi sel yang dirsusunnya.Untuk makhluk hidup, sel meupakan bagian
paling penting salah satunya ialah pembentukkan jaringan organ pada makhluk hidup.Sebab cara kerja
dan aktifitas makhluk hidup dipopang oleh sistem organ tersebut.Sel di makhluk hidup dapat berfungsi
untuk memenuhi syarat semua kebutuhan yang diperlukan makhluk hidup supaya terpenuhi dengan
baik.Sel meupakan komponen utama yang menyusun suatu organisme dibatasi oleh membran plasma
yang saling terbungkus oleh sitoplasma.Organel sel yang terkandung dalam sitoplasma berfungsi untuk
memopang keberlangsungan hidup sel.Secara umum sel memiliki berbagai macam tife baik dari tipe
tertutup maupun dari sel tipe terbuka.Pada organisme multiseluler terdapat pembagian tugas secara
teratur terhadap sel-sel penyusunnya.Sel sebagai satu kestuan organ yang terstruktural dan fungsional
bagi makhluk hidup mengandung penyusun organel-organel pada makhluk hidup.Dalam kesatuan
biologis tidak ada ukuran lebih kecil dibandingkan dari suatu sel.Biologi mempunyai cabang ilmu
diantaranya marpologi dan anatomi.Secara biologi ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk
hidup ialah marpologi.Bentk dari sel menunjukkan sebuah karkteristik spesies bakteri tersebut.

Kebanyakan bakteri memiliki plasmid.Plasmid bisa dengan mudah didapat oleh bakteri.Plasmid
dapat diberikan pada bakteri lainnya dalam bentuk transfer gen horizontal.Sel yang dimiliki makhluk
hidup itu tidaklah sama dan masing-masing mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda-
beda.Perbedaan sel menjadi ciri khas dar setiap sel supaya menjalankan fungsinya sehingga dapat
membantu aktivitas pada suatu mikroorganisme.Ilmu morfologi dapat membantu dalam mengetahui
suatu perbedaan siknifikan dari satu sel dengan sel lainnya.Selain itu, ilmu morfologi ini dapat digunakan
sebagai penopang dalam mengenal sifat dari suatu bentuk mikroorganisme. Spesifikas makhluk hidup
tidak lepas dari peran ilmu morfologi.Penggolongan bakteri berdasar pewarnaan gram dapat di bagi
menjadi dua yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.Penggolongan bakteri dapat dibedakan
berdasarkan kebutuhan oksigen yang dibagi menjadi bakteri aerob dan bakteri anaerob. Bakteri aerob
didefinisikan sebagai bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energi. Penggolongan
bakteri dapat dikelompokkan berdasarkan cara memperoleh makanan ( organik ) dibagi menjadi bakteri
autotrop dan heterotrop.Berdasarkan uraian yang ada, bahwa praktikum morfologi sel perlu dilakuakan
supaya para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan bentuk sel pada makhluk hidup supaya dapat
mengerahui perbedaan bentuk sel antara sel mati dan bentuk sel yang masih hidup berdasarkan
karakteristiknya.Maka sebab itu praktikum ini sangat begitu penting demi menambah pengetahuan
mahasiswa supaya pada saat ditanya mahasiswa bisa dan mampu membedakan tentang morfologi sel.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengaruh methylene biru dalam identifikasi morfologi sel?


2. Bagaimana pengaruh variasi perbesaran mikroskop terhadap identifikasi morfologi sel?
3. Bagaimana pengaruh faktor sel mikroorganisme ?
1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengaruh methylene biru dalam identifikasi morfologi sel.


2. Mengetahui pengaruh variasi perbesaran mikroskop terhadap identifikasi morfologi sel.
3. Mengetahui perbedaan bentuk sel pada bahan yang baik dan yang sudah rusak.
1.3 Manfaat

1. Sebagai landasan informasi untuk mengidentifikasi jenis sel.


2. Dapat mengetahui bentuk sel atau mikroorganisme yang digunakan dalam industri
pangan.
3. Sebagai landasan pengembangan bioteknologi berdasarkan perbedaan struktur
mikroorganisme.
4. Sebagai informasi metode analisa mikroorganisme yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

1.4 Hipotesis
1. Senyawa methylene blue akan mempengaruhi warna dinding sel antara sel khamir yang
hidup dan yang mati. Sel khamir yang hidup ditunjukkan dengan warna biru memudar
akibat kemampuan khamir dalam mereduksi methylene blue, sedangkan sel khamir yang
mati ditunjukkan warna biru sampai hitam akibat methylene blue yang teroksidasi.
(Wachid & Mutia, 2019)
2. Perbesaran mikroskop sebanyak 1600 kali dapat digunakan untuk mengamati koloni
suatu mikroba, yaitu yeast. Hal ini disebabkan bentuk morfologi yeast yang memiliki
ukuran jauh lebih besar dibanding bakteri yaitu 5-20 µm. (Puspita dkk, 2020)

3. Ketahanan panas mikroorganisme dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jenis


mikroorganisme , kondisi inkubasi selama sel atau pembentukan spora ( meliputi suhu,
usia kultur dan media kultur ).Suhu yang rendah ini mampu menginaktivasi bakteri
karena membrane sel bakteri berada dalam kondisi permeabel yang menyebabkan
banyak protein mengalir keluar dari sel bakteri.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.morfologi tanaman kelapa sawit


2.identifikasi perubahan bakteri mikrobiologi
3.identifikasi pembelahan sel
4.komponen utama sel
5.struktur utama bakteri
6.Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sel
7.penelitian terkait

Anda mungkin juga menyukai