Anda di halaman 1dari 4

Station Muskuloskeletal

Judul Wound toilet dan Penjahitan Luka


Kompetensi 4A

Skenario:
Seorang pria 20 tahun datang dengan keluhan luka robek pada lengan sejak 1 jam yang lalu

Tugas :
1. Lakukan anamnesis terhadap pasien ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien ini
3. Tentukan diagnosis pada pasien ini!
4. Lakukan tatalaksana farmakologi dan non farmakologi pada pasien ini!
5. Berikan edukasi kepada pasien ini!

ANAMNESIS Nilai Catatan


1. Sudah berapa lama kejadian dan lokasi
kejadian(apakah di tempat cukup bersih atau ……. X 3 =
sangat tercemar)?
2. Lokasi luka
3. Menayakan mekanisme trauma (benda apa,
kecepatan, kotor atau bersih)?
4. Tanda-tanda fraktur (nyeri, lebam, penurunan
ROM)? Skor :
5. Riw. Imunisasi tetanus 1  1-3 poin
6. RPT : gangguan perdarahan, alergi, dll 2  4-6 poin
7. RPO: Apa yang sudah dilakukan? Alergi obat? 3  7-8poin
Apakah ada konsumsi obat tertentu yang rutin?
8. RPK : Riwayat keluarga dengan gangguan
perdarahan?

PEMERIKSAAN FISIK
1. Menilai tanda vital : CM, TD 130/85mmHg, HR
98x/I, reguler, t/v cukup, RR 20x/I, pernafasan
teratur, T : 36,7°C …….. x 3 =
2. Pemeriksaan fisik (status generalisata) : Kepala,
leher, thorax, abdomen,extremitas inferior : Skor :
tidak dijumpai kelainan 1  1 poin
3. Pemeriksaan fisik (status lokalisata) Regio 2  2-3 poin
Antebrachii dextra : atau tidak runtun
a. Inspeksi (look) : luka robek, Lokasi luka 3  3 poin dan
(Lengan bawah kanan), ukuran luka panjang : runtun
6 cm, lebar : 1 cm, kedalaman : 0,5 cm,
perdarahan : (-), edema (+), luka : kotor,
pinggir tidak rata
b. Palpasi (feel) : nyeri tekan (+), tidak ada tanda
fraktur, ruptur tendon, oto, saraf dan
pembuluh darah, NVD : pulsasi a. radialis (+)
c. Gerakan (movement): ROM (+) N
DIAGNOSIS
Vulnus laceratum o/t Antebrachii dextra atau Lacerated ……… x 2 =
wound o/t (R) Lower Arm Skor :
1  diagnosa tidak
lengkap
2  diagnosa
benar dan tidak
tepat penggunaan
istilah
3  diagnosa
benar dan tepat
penggunaan istilah

PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOTERAPI/TINDAKAN
1. Inform Consent
2. Persiapkan alat dan bahan ……… X 3 =
3. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
4. Melakukan asepsis dengan povidone iodine Skor :
5. Mengambil cairan anestesi dgn prosedur steril 1  Melakukan
6. Melakukan anastesi sesuai dgn Panjang luka tapi tidak lengkap
dengan metode infiltrasi Atau tidak
7. Melakukan pencucian luka dengan irigasi Nacl melakukan cuci
0,9% tangan
8. Cuci luka dgn H2O2 sampai debris terangkat dan 2  melakukan
tampak jaringan mati dengan lengkap
9. Cuci luka dgn Povidone Iodine sampai debris tapi tidak runtun
terangkat dan tampak jaringan mati 3  melakukan
10. Irigasi dengan Nacl 0,9% dengan lengkap
11. Penghentian perdarahan jika ada dan runtun
12. Membuang/menggunting debris dan jaringan
nekrosis sampai tampak jaringan yang
viabel/berdarah.
13. Merapikan tepi luka dengan gunting
14. Irigasi Nacl 0,9%
15. Memasang duk steril (jika ada)
16. Melakukan penjahitan luka dengan metode simple
interupted, simpul berada pada tepi dgn jarak
benang 0,5 cm dr tepi luka, benang non
absorbable.
17. Melakukan penjahitan pada seluruh luka dengan
jarak 0,5 cm
18. Membersihkan darah pada lokasi penjahitan dgn
kassa Nacl 0,9%
19. Memakai sofratule jika ada/kassa povidone
iodine/gentamicin zalp
20. Tempel dengan kassa dan plester
21. Buka handscoon dgn posisi terbalik dan mencuci
tgn serta membuang barang dan bahan habis
pakai sesuai dengan tempat sampah medis dan
non medis yang disediakan
22. Menjelaskan kpd pasien bahwa tindakan telah
selesai dikakukan.
PENATALAKSANAAN FARMAKOTERAPI
1. Memberikan antibiotik dan analgetik oral …….. x 1 =
R/ Amoxicillin 500 mg tab No. X
S3 dd tab I Skor :
-----------------------------------------oxo 1  terapi
R/ Asam Mefenamat 500 mg tab No. X farmakologi
S3 dd tab I (PC) hanya 1 jenis
-----------------------------------------oxo 2  terapi
farmako 2-3
2. Memberikan anti tetanus 3000 iu untuk luka kotor jenis , tidak tepat
R/ ATS 1500 IU Amp No. II dosis
S pro inj (IM) 3  terapi
-----------------------------------------oxo farmako 2-3 jenis,
tepat dosis
EDUKASI
1. Jaga luka tetap bersih dan tidak kena air ………. X 1 =
2. Ganti verban 3 hari lagi
3. Makan makanan berprotein untuk mempercepat Skor :
1  edukasi 1-2
penyembuhan luka
poin
4. Buka jahitan setelah luka baik sekitar 7 hari 2  edukasi 3-4
poin, tidak
menanyakan
umpan balik pasien
3  edukasi 3-4
poin, menanyakan
umpan balik pasien
PERILAKU PROFESIONAL
1. Informed consent …….. x 1 =
2. Kenyamanan pasien
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan Skor :
1  1 poin
2  2 poin
3  3 poin

GLOBAL RATING 1 2 3 4
Skenario:
Seorang pria 20 tahun datang dengan keluhan luka robek pada lengan sejak 1 jam yang lalu

Tugas :
1. Lakukan anamnesis terhadap pasien ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien ini
3. Tentukan diagnosis pada pasien ini!
4. Lakukan tatalaksana farmakologi dan non farmakologi pada pasien ini!
5. Berikan edukasi kepada pasien ini!

Skenario Pasien Simulasi :


Nama : Nama PS sendiri
Usia : 20 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : mahasiswa
Status pernikahan : belum menikah

Riwayat penyakit sekarang :


 Keluhan utama : Luka pada lengan
 Sejak kapan : 1 jam yang lalu
 Penyebab/mekanisme terjadi luka : terjatuh dari sepeda motor setelah mengerem
mendadak, dan lengan menggesek tanah berpasir
 Keluhan Tambah : Sakit/nyeri (+), bengkak (+), lebam (+)
 Riwayat imunisasi tetanus : belum pernah disuntik tetanus

Riwayat Penyakit Terdahulu : tidak ada gangguan perdarahan, tidak ada alergi
Riwayat Pengobatan : luka sudah dicuci dengan air mengalir, tidak ada alergi obat, tidak
ada konsumsi obat-obatan yang rutin
Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan perdarahan

Peran yang dilakukan : meringis kesakitan, menjerit sakit jika luka tersentuh

Anda mungkin juga menyukai