Disusun oleh :
Hafidz Maruf
1211020021
A. LATAR BELAKANG
Menyusui merupakan suatu proses alamiah. Berjuta juta ibu diseluruh
dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI,
seiring dengan perkembangan zaman, terjadi pula peningkatan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang semakin pesat sehingga pengetahuan lama yang mendasar
seperti menyusui justru kadang terlupakan, menyusui adalah suatu pengetahuan
yang selama berjuta-juta tahun mempunyai peranan yang penting dalam
mempertahankan kehidupan manusia . Pada masa nifas, masalah yang sering
timbul antara lain kelainan putting, payudara bengkak, terjadinya pembendungan
ASI (H. sibuea, 2003). Terjadinya masalah tersebut karena beberapa faktor
antara lain kurangnya perawatan payudara pada ibu menyusui. Perawatan
payudara sangat penting dilakukan selama hamil dan menyusui. Di wilayah
Kebumen ternyata masih terdapat banyak ibu menyusui yang mengalami
bendungan ASI pada hari ke 3-6 masa nifas, karena sebagian besar ibu belum
mengerti tentang perawatan payudara(breast care).
Berdasarkan laporan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI, 2007) diusia lebih dari 25 tahun sepertiga wanita di Dunia (38%)
didapati tidak menyusui bayinya karena terjadi pembengkakan payudara, dan di
Indonesia angka cakupan ASI eksklusif mencapai 32,3% ibu yang memberikan
ASI eksklusif pada anak mereka. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2008-2009 menunjukkan bahwa 55% ibu menyusui mengalami
mastitis dan putting susu lecet, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena
kurangnya perawatan payudara selama kehamilan. Berdasarkan penelitian di
Surabaya pada tahun 2004 menunjukkan 46% ibu yang memberikan ASI
eksklusif pada anaknya dan yang melakukan perawatan payudara sekitar
34%.Berdasarkan survey lapangan di Wilayah BPS Ny. Titik Wijayanti
Amd.Keb Desa Kedung Gede kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto tahun
2009-2010 34% pada ibu post partum mengerti dan melakukan perawatan
payudara, 52% ibu post partum belum mengerti perawatan payudara, dan ada
14% ibu post partum yang mengalami bendungan ASI.
Perawatan payudara merupakan upaya untuk merangsang sekresi hormone
oksitosin untuk menghasilkan ASI sedini mungkin dan memegang peranan
penting dalam menghadapi masalah menyusui. Teknik pemijatan dan rangsangan
pada putting susu yang dilakukan pada perawatan payudara merupakan latihan
semacam efek hisapan bayi sebagai pemicu pengeluaran ASI (Tamboyang,
2001). Bagi ibu yang menyusui bayinya perawatan payudara dan putting susu
merupakan suatu hal yang sangat penting. Perawatan payudara pada ibu nifas
yang tidak benar disebabkan karena pengetahuan ibu masih kurang sehingga ibu
harus belajar dari pengalaman melahirkan sebelumnya atau dari informasi dan
sumber yang lainnya (Admin, 2010).
Dari latar belakang tersebut maka penulis, mengangkat tema tentang
metode Breast Care untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui, kemudian
mencoba menawarkan strategi yang bisa diambil sebagai pemecahan masalah
atas permasalahan tersebut.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran
Terlampir
2. Metode pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi
3. Media
Menggunakan leaflet dan lembar balik
D. LANGKAH KEGIATAN
1. Pra Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan tempat
b. Persiapan alat
c. Persiapan klien/ Ibu nifas/ Ibu menyusui
2. Kegiatan Membuka Pelajaran
Tahap Kegiatan
No Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
1 5 menit Pembukaan - Membuka acara1. Menjawab salam
dengan
mengucapkan salam2.
- Memperkenalkan Mengenal para
diri konselor/ penyuluh
- Menyampaikan Mendengarkan
topik dan tujuan penyuluh
penkes menyampaikan topic
dan tujuan
- Kontrak waktu Menyetujui
tentang penkes kesepakatan waktu
pelaksanaan
pendidikan penkes
2 15 Menit Kegiatan inti - Mengkaji ulang1. Menyampaikan
pengetahuan klien pengetahuannya
tentang materi tentang materi
penyuluhan penyuluhan
- Mendemonstrasikan
Memperhatikan
tekhnik perawatan
payudara
3 10 menit Evaluasi - Memberikan Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan yang
sasaran tentang diajukan penyuluh
materi yang sudah
disampaikan
penyuluh
- Menyimpulkan Mendengankan
materi penyuluhan penyampaian
yang telah kesimpulan
disampaikan sasaran
- Memberikan Mampu
kesempatan kepada mendemonstrasikan
salah satu klien kembali cara-cara
untuk melakukan perawatan
mendemonstrasikan payudara
tentang perawatan
payudara
- Menutup acara dan Mendengarkan
mengucapkan salam penyuluh menutup
acara dan menjawab
salam
E. EVALUASI
1. Evaluasi structural
a. Satuan Acara Pengajaran sudah siap sesuai dengan masalah
keperawatan
b. Kontrak waktu sudah tepat
c. Media sudah disiapkan yaitu Leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Media dapat digunakan dengan baik
b. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu.
c. Partisipasi peserta yang hadir
d. Peserta dapat mengikuti sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi dilakukan secara langsung dengan tanya jawab.
e. Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien dan keluarga dapat
mengerti dan mengetahui :apa yang di maksud dengan Pengertian Breast
care, manfaat dari melakukan Breast care, menyebutkan alat-alat yang
diperlukan dalam melakukan Breast care dan ampu melakukan langkah-
langkah Breast care.
I. DEKORASI RUANGAN
Ket :
1. Moderator
2. Peserta
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
Saryono dyah pramitasari poischa. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta:mitra
cendikia.
Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC.
Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara.
Soetjiningsih.1997.ASI:petunjuk untuk tenaga kesehatan.Jakarta:EGC
Berlandiowisky.(3 Oktober 2012).Perawatan Pada Ibu Nifas.karmiasih.Diakses:
http://karmiasih.wordpress.com
LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Pertanyaan dan kunci jawaban
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA (Breast Care)
PADA IBU POST PARTUM
1. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah
bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk
mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
4. Waktu Pelaksanaan
a. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
b. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
5. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan Payudara
a. Potong kuku tangan sependek mungkin,serta kikir agar halus dan tidak
melukai payudara.
b. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
c. Lakukan pada suasana santai, misalnya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur.
a. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil selama 5
menit, kemudian puting susu dibersihkan
b. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
c. Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah bawah. Dalam
pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi
kanan.
d. Pengurutan diteruskan kebawah,kesamping selanjutnya melintang, lalu telapak
tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan dilepaskan dari
payudara,ulangi gerakan 20-30 kali
e. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara
1) Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan
tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara
diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali.
2) Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut
payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu,
dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
3) Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain
mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan dari
arah pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara
secara bergantian.
f. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin bergantian
selama 5 menit,keringkan payudara dengan handuk bersih kemudian
gunakan BH yang bersih dan menopang.
g. Bersihkan payudara terutama bekas minyak
h. Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan yang
menyangga buah dada atau langsung susui bayi.
c. Memijat payudara
1) Usap payudara, dimulai dengan payudara kanan, dengan gerakan ke
atas, menggunakan kedua telapak tangan.
2) Dengan sapuan telapak tangan, bentuk payudara agar menjulang
dengan cara mengusap usap dari segala arah menuju ketengah
(puting susu), kumpulkan daging payudara kearah tengah, dengan
mencubitnya.
d. Pemilihan dan perawatan bra.
Cara pemilihan bra meliputi Size atau ukuran, kawat, dan cup.Untuk
perawatan bra dapat dilakukan sendiri dan caranya pun juga sederhana.
1) Rendam bra dalam air sabun.
2) Cuci bra dengan sabun cuci air, hindari menggunakan mesin
cuci karena dapat merusak bentuk bra.
3) Apabila menghendaki mencuci dengan mesin, maka gunakan
mesin yang dapat di set hand wash.
4) Setelah dicuci langsung dijemur, hindari pengeringan
menggunakan mesin apalagi di peras, biarkan air menetes dari bra
dengan sendirinya saat digantung.
JENIS - JENIS PERTANYAAN:
1. Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara ?
2. Apa saja manfaat melakukan perawatan payudara ?
3. Bagaimana gerakan langkah-langkah yang benar dalam melakukan perawatan
payudara ?
4. Apa saja alat-alat yang diperlukan untuk melakukan perawatan payudara ?
JAWABAN PERTANYAAN:
1. Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara ?
Jawab:
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur
untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk
mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
2. Apa saja manfaat melakukan perawatan payudara ?
Jawab:
Purbalingga, ..
Pembimbing Praktikan
() (..)