Anda di halaman 1dari 9

Sistem Klasifikasi Pasien

dalam Ruang Lingkup


Manajemen Kebidanan
Klinik

Nirma Yunita, S.Si.T., M.M


Pengertian Sistem Klasifikasi Pasien

Sistem Klasifikasi Pasien Klasifikasi pasien adalah metode pengelompokkan pasien


menurut jumlah dan kompleksitas persyaratan perawatan mereka. Dalam banyak
sistem klasifikasi, pasien dikelompokkan sesuai dengan ketergantungan mereka
pada pemberi perawatan dan kemampuan yang diperlukan untuk memberikan
perawatan
Tujuan Sistem Klasifikasi Pasien

Tujuan dari suatu system klasifikasi adalah untuk membantu para pasien,
mengelompokkan mereka dengan para pasien yang memiliki kebutuhan -
kebutuhan yang sama, dan menempatkan para pasien dalam setiap kelompok
suatu nilai bernomor untuk menjumlahkan mereka dalam kebutuhan perawatan
keperawatan
Kategori Sistem Klasifikasi Pasien

Metode yang sering digunakan di Rumah Sakit adalah metode menurut Donglas
(1984), yang mengklasifikasi derajat ketergantungan pasien dalam tiga kategori,
yaitu:
1. Perawatan minimal
2. Perawatan intermediate
3. Perawatan maksimal atau total.
 Perawatan Minimal Perawatan ini memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam. Kriteria klien pada
klasifikasi ini adalah klien masih dapat melakukan sendiri kebersihan diri, pasien bisa mandiri/
hampir tidak memerlukan bantuan. Meskipun demikian klien perlu diawasi ketika melakukan
ambulasi atau gerakan. Ciri-ciri lain pada klien dengan klasifikasi ini yaitu :
a. Mampu naik- turun tempat tidur
b. Mampu ambulasi dan berjalan sendiri dengan pengawasan
c. Observasi tanda-tanda vital setiap pergantian shift
d. Mampu makan dan minum sendiri
e. Mampu mandi sendiri/ mandi sebagian dengan bantuan
f. Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
g. Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
h. Pengobatan minimal dengan status psikologi stabil
i. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
j. Operasi ringan
k. Perawatan luka sederhana
Perawatan Intermediate Perawatan ini memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam. Kriteria klien pada klasifikasi
ini adalah pasien memerlukan bantuan perawat sebagian, klien masih perlu bantuan dalam memenuhi
kebersihan diri, makan dan minum. Disamping itu klien dalam klasifikasi ini memerlukan pengobatan lebih
dari sekali. Ciri-ciri lain pada klien dengan klasifikasi ini yaitu :
a. Membutuhkan batuan 1 orang untuk naik- turun tempat tidur
b. Membutuhkan bantuan untuk ambulasi/ berjalan
c. Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan
d. Membutuhkan bantuan untuk makan/ disuap
e. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
f. Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
g. Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/ kamar mandi)
h. Post operasi minor 24 jam
i. Melewati fase akut dari post operasi mayor
j. Fase awal dari penyembuhan
k. Observasi tanda- tanda vital setiap 4 jam
l. Gangguan emosional ringan m. pengobatan dengan injeksi
m. klien dengan kateter urin, pemasukan dan pengeluaran dicatat
n. klien dengan infus, dan klien dengan pleura pungsi.
Perawatan Maksimal Atau Total Perawat ini memerlukan waktu 5-6jam/24 jam. Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah pasien memerlukan
bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang lebih lama, klien harus dibantu tentang segala sesuatunya. Ciri-ciri lain
pada klien dengan klasifikasi ini yaitu :
a. Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong atau kursi roda
b. Membutuhkan latihan pasif
c. Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena (infus) atau NGT (Naso Gastrik Tube)
d. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut, pemakaian alat penghisap (suction)
e. Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
f. Dimandikan perawat
g. Dalam keadaan inkontinensia
h. 24 jam post operasi mayor
i. Pasien tidak sadar
j. Keadaan pasien tidak stabil
k. Observasi TTV setip kurang dari 2 jam
l. Perawatan luka bakar
m. Perawatan kolostomi
n. Menggunakan alat bantu nafas (ventilator)
o. Menggunakan Water Seal Drainage
p. Irigasi kandung secara terus menerus
q. Menggunakan alat traksi (skeletal traksi)
r. Fraktur dan atau pasca operasi tulang belakang/ leher
s. Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi
Klasifikasi pada Kasus

Tugas :
Daftar Pustaka

http://sukardjoskmmkes.blogspot.co.id/2011/12/klasifikasipasien.html ?m=1
– diakses 20 Maret 2019
https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/konsep- manajemen-
asuhan-keperawatan – diakses 20 Maret 2019
https://id.scribd.com/doc/110750949/Klasifikasi-Tingkat- Ketergantungan-
Pasien – diakses 20 Maret 2019
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/03/perencanaan
_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdf – diakses 20 Maret 2019
https://id.scribd.com/doc/284121532/KLASIFIKASI-PASIEN – diakses 20 Maret
2019

Anda mungkin juga menyukai