Anda di halaman 1dari 21

Penyakit Ginjal Kronik

Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah setiap kerusakan ginjal (kidney


damage) atau penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) < 60 ml/mnt/
1,73 m2 untuk jangka waktu ≥ 3 bulan.
Kerusakan ginjal adalah setiap kelaianan pataologis, atau pertanda
kerusakan ginjal termasuk kelainan dalam darah, urin, pencitraan
ginjal.
STADIUM PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK)
( NKF – K/DOQI )

STADIUM LFG

( ml / min / 1.73 m² )

1. Kerusakan ginjal > 90

dg LFG N/ 

2. P LFG ringan 60 - 89
3. P  LFG sedang 30 - 59
4. P  LFG berat 15 - 29
5. Gagal ginjal < 15 or dialysis
NKF-K/DOQI. Am J Kidney Dis. 2002;39(Suppl 1):S1-S266
Gangguan Mineral dan Tulang

Suatu sindroma klinik yang terjadi akibat gangguan sistemik pada


metabolisme mineral dan tulang pada PGK.
Mencakup salah satu atau kombinasi dari
1. Kelainan laboratorium (Calsium, fosfat, HPT, vit D)
2. Kelainan tulang dalam hal turnover, mineralisasi, volume,
pertumbuhan linear dan kekuatannya.
3. Kalsifikasi vascular atau jaringan lunak lain
Hiperfosfatemia
Kadar fosfat dalam darah > 4,6 mg/dl (N 2,5 – 4,5 mg/dl).
Pada pasien HD atau PD kadar fosfat darah hendaknya
dipertahankan antara 3,5 – 5,5 mg/dl)

Hipocalsemia
Kadar calsium total darah < 8 mg/dl (N 8,4 – 9,5 mg/dl).

Hipercalsemia
Kadar calsium total darah > 10 mg/dl.

Produk calsium-fosfat
Hasil perkalian antara kadar fosfat darah dan kadar calsium total darah
dipertahankan < 55 mg2/dl2
Calcium and Phosphorus Metabolism in Renal
Failure
Hiperparatiroid sekunde (Hiper PTS)
Kadar hormon paratirois lebih dari kadar normal pada PGK.
Kadar hormon paratiroid pada populasi normal 10,4 – 68 pg/ml.
Kadar ini terdapat pada turnover tulang yang normal.
Kalsifikasi Vaskuler pada GMT-PGK

Penimbunan kalsium fosfat yang terutama terjadi pada tunika media


pembuluh darah. Kalsifikasi vaskuler ini berkaitan erat dengan
peningkatan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler pada PGK.
Diagnosa GMT-PGK
Diagnosa klinis berdasarkan
- Gejala klinis
- Laboratorium
- Pencitraan
- Biopsi tulang

 Gejala klinis GMT-PGK tidak khas diantaranya nyeri tulang,


kelemahan otot dan fraktur

 Pencitraan : radiologi, echocardiografi, USG paratiroid

 Pemeriksaan disarankan dimulai pada PGK stadium 3 dan


dilakukan secara berkala
Penatalaksanaan Hiperfosfatemia
Penatalaksanaan meliputi :
1.Diet rendah fosfor
2.Pemberian obat pengikat fosfat
3.Dialisis yang adekuat
Diet Rendah Fosfor
(800 – 1000 mg/hari)
Pemberian Obat Pengikat Fosfat
Pada PGK stadium 3-5 dengan hipercalsemia, pengikat
fosfat yang mengandung kalsium hendaknya tidak
dipergunakan (misalnya lamthanum carbonate, sevelamer
aluminium hidroksida)
Phosphorus Binders (always taken with meals)
Calcium acetate 1.0–1.5 g elemental Ca daily for P >4.6 mg/dL
(PhosLo®) and Ca 8.8–10.2 mg/dL; 667 mg of Ca
acetatecontains 167 mg elemental Ca (25%)

Calcium Carbonate 1.0–1.5 g elemental Ca daily for P >4.6 mg/Dl


(Calos®) and Ca 8.8–10.2 mg/dL; CaCO3 dose is 40% elemental Ca
Not FDA-approved at any CKD stage

Sevelamer HCl 800–2400 mg 3 times daily for P >4.6 mg/dL and


(Renagel®) Ca >10.2 mg/dL (Ca-based P-binder contraindicated)
FDA-approved for CKD Stage 5

Sevelamer Carbonate 800–2400 mg 3 times daily for P >4.6 mg/dL and


(Renvela®) Ca >10.2 mg/dL (Ca-based P-binder contraindicated)
FDA-approved for CKD Stage 5

Lanthanum Carbonate 500–1000 mg 3 times daily for P >4.6 mg/dL and


(Fosrenol®) Ca >10.2 mg/dL (Ca-based P-binder contraindicated)
FDA-approved for ESRD
Dialisis Yang Adekuat

Tindakan dialisis hanya sedikit menbuang fosfat. Klieren


fosfat pada HD adalah 32,5 mmol dalam 4 jam
Penatalaksanaan Hipocalsemia

 Pada PGK stadium 3-5 dengan hiperfosfatemia lebih


diutamakan memakai pengikat fosfat yang mengandung
kalsium

 Tidak ada terapi khusus untuk hipokalsemia pada PGK


sebab dengan turunnya kadar fosfat setelah terapi
hiperfosfatemia kadar kalsium akan naik dengan
sendirinya
Hiperparatiroid Sekunder
Pemberian Calcitriol (Rocaltrol ®) atau
Vitamin D analog pada PGK stadium 5

 Calcitriol/vit D analog (paricalcitriol (Zemplar®)


alfacalcidol, Doxercalciferol (Hectorol®)) diberikan pada
pasien dengan kadar kalsium < 9,5 mg/dl,
kadar HPTi 300-600 pg/ml
 Calcimimetic
 Paratiroidektomi (HPTi > 800 pg/ml dengan hiperfosfatemia
dan hiperkalsemia yang tidak teratasi dengan obat
Kalsifikasi Vaskuler

 Mempertahankan kadar fosfor, kalsium dan HPTi dalam


batas normal.
 Mengontrol hipertensi
 Mengendalikan KGD pada penderita DM
 Berhenti merokok
 Meminimalkan proses inflamasi

Anda mungkin juga menyukai