Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perancangan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjukkan
peningkatan pada sektor industri telah menuntut bangsa Indonesia berbelok rah
dari negara agraris ke negara industri. Untuk mencapai kemajuan di bidang
industri terfokus pada bidang industri kimia, maka kebutuhan bahan-bahan
dasar kimia di dalam negeri perlu ditumbuhkan dan dikembangkan. Sejalan
dengan tujun pembangunan industri yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan
nilai tambah bagi negara, maka pendirian pabrik resin novolak dengan bahan
baku feno dan formaldehid mempunyai nilai yang baik dalam perkembangan
dunia industri yang menggunakan Resin Novolak sebagai bahan baku atau
sebagai bahan tambahan.
Proyeksi kebutuhan Resin Novolak dalam negeri semakin meningkat
seiring dengan peningkatan industri yang nenakainya. Sebenarnya produksi di
Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalamn peningkatan, tetapi
dibandingkan dengan jumlah yang diproduksi, kebutuhan Resin Novolak lebih
besar, oleh sebab itu pendirian pabrik inindirasakan sangat perlu, karena pada
saat ini hanya terdapat satu pabrik yang memproduksi Resin Novolak di
Indonesia, sehingga pendirian pabrik Resin Novolak ini diharapkan dapat
mengantisipasi permintaan dalam dan luar negeri serta mengurangi
ketergantungan Resin Novolak dari negara-negara importir seperti Jepang,
Cina, Jerman, dan India.
Selain alasan-alasan diatas, pendirian pabrik ini juga disasarkan pada hal-
hal sebagai berikut :
1. Terciptanya lapangan pekerjaan yang berarti turut serta dalam usaha
pemerintah untuk mengurangi pengangguran.
2. Mamacu pertumbuhan industri-industri baru yang menggunakan bahan
baku Resin Novolak.
3. Meningkatan pendapatan negara dari sektor industri, serta mengurangi
impor Resin Novolak dari negara lain.
1.2 Tujuan Perancangan

Pra rancangan pabrik pembuatan fenol ini bertujuan untuk menerapkan


disiplin ilmu Teknik Kimia, khususnya pada mata kuliah Perancangan Pabrik
Kimia, Perancangan Proses Teknik Kimia, Teknik Reaktor dan Operasi Teknik
Kimia sehingga akan memberikan gambaran kelayakan pra rancanagan pabrik
pembuatan fenol. Tujuan lain dari pra rancangan pabrik pembuatan fenol ini adalah
untuk memenuhi kebutuhan fenol dalam negeri yang selama ini masih diimpor dari
negara lain dan selanjutnya dikembangkan untuk tujuan ekspor. Selain itu,
diharapkan dengan berdirinya pabrik ini akan memberi lapangan pekerjaan dan
memicu peningkatan produktivitas rakyat yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.

1.3 Analisa Pasar


Profitability (keuntungan) merupakan selisih antara total penjualan produk
dengan total biaya produksi yang dikeluarkan profitability sebelum pajak dapat
diketahui dengan perhitungan dibawah ini:
Profitability = Total penjualan produk – Total biaya produksi
Profitability = Rp. 647.765.047.990 – Rp. 559.435.531.966
= Rp. 88.329.543.024
Jika pajak sebesar 25% dari profitability sebelum pajak maka PT. Veravandan
Indonesia akan mendapat profitability setelah pajak sebesar Rp. 66.247.157.268

Anda mungkin juga menyukai