Title
Jobdesk SPGK,Dietesien,Perawat, Farmasi di Rumah Sakit Sesuai Peraturan dan Perundang undangan
Dalam pemberian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit tentunya melibatkan banyak tenaga ahli, apalagi
pada jaman sekarang pasien merupakan centered care dari pelayanan di rumah sakit.
Dalam suatu institusi rumah sakit melibatkan dokter dengan dari dokter umum, dokter spesialis dan sub
spesialisnya serta melibatkan perawat yang akan mengawasi pasien selama 24 jam. Selain itu ada tenaga
kesehatan lainnya yang terlibat dalam pemberian layanan kepada pasien yaitu ahli gizi, farmasi, tenaga
laboratorium, tenaga radiologi dll.
Agar layanan berjalan dengan baik dan tidak terjadi overlapping dalam pelaksanaan tugasnya maka
pemerintah sudah membuat peraturan-peraturan sesuai dengan bidangnya sehingga pelayanan kepada
pasien dapat berjalan dengan baik.
Pelayanan terpadu gizi dirumah sakit dilaksanakan oleh ahli gizi, perawat maupun tenaga farmasi dibagi
bagi berdasarkan jenjang pendidikan dan pengalaman kerjanya. Untuk tenaga ahli gizi dibagi ahli madya
gizi (Technical Registered Dietation), Sarjana Terapan Gizi , Sarjana Gizi yang dikelompokkan kedalam
Nutrsionist Gizi dan Sarjana gizi dengan profesi yang disebut Registered Dietation. Uraian tugas dari
masing masing kelompok ini dibagi sedemikian rupa.
Asesmen awal penetapan pasien beresiko nutrisi dilaksanakan oleh perawat professional. Bila ditemukan
kondisi resiko nutrisi maka perawat melakukan rujukan ke tim gizi rumah sakit. Sesuai dengan
kewenangannya maka tim gizi akan melakukan asesmen awal gizi, penegakkan diagnose gizi, pemberian
terapi gizi dan pemantauan hasil terapai gizi.
Tim farmasi rumah sakit berperan dalam pengelolaan nutrisi pasien. Pada pasien dengan kondisi
kebutuhan nutrisi parenteral yang unik (patient tailored) seperti pada kasus metabolic berat dan kasus
neonatology, maka tim farmasi memberikan sediaan nutrisi yang spesifik dengan kebutuhan pasien.
CURRICULUM VITAE