Anda di halaman 1dari 3

KEWENANGAN KLINIS OKUPASI TERAPI

RSIA/RSU BUNDA

Petugas okupasi terapi yang mengajukan :


……………………………………………………………………………………………………
Lulusan : Tahun :
……………………………………......……… ………………………………………….........
Petunjuk :

Untuk Okupasi Terapi Untuk tim kredensial :


1. Tuliskan angka pada kolom kewenangan 1. Lakukan tela’ah pada setiap kategori
yang diajukan, dengan ketentuan sebagai kewenangan klinis yang diajukan, dan
berikut: diberikan pada tanda “√” pada kolom
 Angka 1 : diajukan karena kompetensi rekomendasi, dengan ketentuan sebagai
penuh berikut:
 Angka 2 : diajukan dengan supervise  Angka 1: disetujui karena kompetensi
 Angka 3 : tidak diajukan karena kurang penuh
keahlian  Angka 2: disetujui dengan supervise
 Angka 4 : tidak diajukan karena  Angka 3: tidak disetujui karena kurang
keterbatasan fasilitas keahlian
2. Tulis “x” untuk kewenangan klinis yang  Angka 4: Tidak disetujui karena
tidak diajukan. keterbatasan fasilitas
3. Berkas ditandatangani 2. Berkas ditandatangani oleh tim kredensial.
BAGIAN I . MELAKSANAKAN PELAPORAN OKUPASI TERAPI

No. Rincian Kewenangan Diajukan Rekomendasi


Melaksanakan pemeriksaan okupasi terapi
1. 1 2 3 4
konvensional
a. Melaksanakan pemeriksaan transfer dan
mobilitas
b. Melaksanakan pemeriksaan sensoris dan
motorik (motorik kasar dan motorik halus)
c. Melaksanakan pemeriksaan kontrol postural
d. Melakukan pemeriksaan status fungsional
dan kemampuan pergerakan pasien
e. Melaksanakan screening awal kognitif
persepsi, dan interaksi sosial
f. Pemeriksaan Area Okupasi Terapi:
- Periksaan ADL/kemandirian dan IADL
(Instrumen penunjang ADL)
- Productivity
- Leisure
g. Melaksanakan pemeriksaan kognitif persepsi
2. Melaksanakan Diagnosa
a. Melaksanakan penentuan diagnosa okupasi
terapi berdasarkan masalah yang ada pada
pasien
b. Melaksanakan penentuan diagnosa okupasi
terapi berdasarkan masalah yang ada pada

1
Area Okupasi Terapi
3. Melakukan Perencanaan Okupasi Terapi
a. Merencanakan pelayanan Okupasi Terapi
pada masalah perilaku
b. Merencanakan pelayanan okupasi terapi
pada masalah sensoris dan motorik
c. Merencanakan pelayanan okupasi terapi
pada area okupasi terapi
d. Merencanakan pelayanan okupasi terapi
pada masalah kognitif persepsi
Melaksanakan Tindakan / Intervensi
4.
Okupasi Terapi
a. Melaksanakan tindakan terapi pada masalah
perilaku pada pasien
b. Melaksanakan tindakan terapi pada masalah
sensoris dan motorik (motorik kasar dan
halus)
c. Melaksanakan tindakan terapi pada area
okupasi terapi
d. Melaksanakan tindakan terapi pada masalah
kognitif dan persepsi
5.. Melaksanakan Evaluasi
a. Melakukan pembahasan kasus pada area
okupasi terapi
b. Melakukan evaluasi / monitoring
pelaksanaan teknis pada pasien dan
keluarga
c. Mengevaluasi kemampuan sensoris,
motorik, kontrol postural, mobilisasi, dan
kognitif persepsi
d. Melakukan evaluasi tentang kemandirian
pasien setelah terapi
6. Pengoperasian alat
a. Tensi Meter
b. Brushing
c. Pegboard
d. Puzzle
e. Play dough
f. Manik-manik
g. Peralatan tulis menulis
h. Peralatan Sensori Integrasi
i. Peralatan Snozzlen
j. Peralatan penunjang ADL
k. Peralatan penunjang terapi kognitif persepsi

Tanggal Yang mengajukan : Tanda tangan

2
…..................................................................
….................. …...................................
Tanggal Tim Kredensial Tanda tangan
…................... 1. …............................................................. 1. …...........................
2. ….............................................................. 2. …...........................
3. ….............................................................. 3. …...........................

BAGIAN II. REKOMENDASI TIM KREDENSIAL

Disetujui sebagaimana permintaan Disetujui dengan modifikasi Tidak disetujui

Keterangan / catatan

Tanggal: Ketua Tim Kredensial :

….......................... ….........................................................
Keterangan :
jika terdapat revisi atau perbaikan, setelah daftar Kewenangan ini disetujui, maka harus
mengisi kembali formulir yang baru.

Anda mungkin juga menyukai