Anda di halaman 1dari 2

RESUME HASIL PERTEMUAN DENGAN GRUP RS.

ANNA BEKASI
Dari pertemuan silaturahmi dengan jajaran pengelola grup RS. ANNA dengan ibu Sandra sedikit
banyak mendapatkan gambaran,

STRENGTH (S)

1. Grup RS. Anna merupakan salahsatu grup rumah sakit yang mempunyai kekuatan pangsa
pasar yang cukup besar di kota Bekasi.
2. Pengelolaan rumah sakit dilaksanakan oleh direktur rumah sakit yang professional (dr. Avi
dan dr. Adi).
3. Dukungan pemilik untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan dilevel korporat dan
rumah sakit sangat besar.

WEAKNESS (W)

1. Korporat dikelola secara konvensional-tradisional. Kegiatan bersifat reaktif.

OPPORTUNITY (O)

1. Rintisan untuk kemitraan/ mentoring pengelolaan manajemen perumahsakitan sudah


dimulai.

THREAT (T)

1. Pandemi COVID 19 memaksa korporat dan rumah sakit untuk lebih waspada kepada
keselamatan pasien, staf dan bisnis rumah sakit itu sendiri.
2. Adanya “suara – suara” ketidaksukaan terhadap capaian rumah sakit Anna.

Dari analisa SWOT yang sangat sederhana diatas, maka tampaknya perlu disegerakan untuk
dilaksanakan “mentoring lapangan ” dilevel korporat, terutama di level di direktur utama PT.
Terlebih mengingat kondisi kesehatan direktur utama.

UPAYA AWAL

Sebagai upaya awal perbaikan berkelanjutan korporat maka perlu diangkat pejabat/tim yang
mempunyai fungsi “sama” dengan direktur PT. Sesuai PerMenKes No. 10 tahun 2014 maka tim ini
disebut “Dewan Pengawas Rumah Sakit”. Tujuan utama dewan ini adalah memberikan penilaian,
rekomendasi dan membantu direktur utama PT dalam menjalankan tata kelola bisnis.

Dewan ini juga akan menetapkan upaya perbaikan dan pengembangan apa saja yang dapat
dilakukan secara internal dan yang perlu bantuan dari tim konsultan. Dengan upaya ini pihak
korporat dan rumah sakit secara aktif menetapkan kebutuhan bantuan tim konsultan.

Sesuai PerMenKes No. 10 tahun 2014, keanggotaan dewan terdiri dari perwakilan pemilik, yang kami
sangat harapkan dr. Yulika SpM, MARS bergabung di dewan ini. Untuk tenaga dibidang
perumahsakitan, kami dapat membantu grup RS. Anna menggerakkan kegiatan dewan ini.
Apabila dewan ini telah terbentuk, kegiatan yang segera dapat dilakukan,

1. Level korporat
Revitalisasi tata kelola korporat (kebijakan, tujuan korporat dll)
2. Level RS
- Pengelolaan keselamatan pasien, staf dan bisnis rumah sakit selama pandemi COVID 19
(alur pasien, penggunaan APD, pengelolaan obat selama pandemic dll)

Dari upaya awal ini diharapkan “beban kerja” direktur utama mulai dapat diselesaikan secara kolektif
kolegial bersama dewan ini.

Demikian gambaran yang dapat kami sampaikan terkait dengan tindak lanjut pertemuan tersebut
diatas. Apabila ada kesalahan kami mohonkan maaf, terima kasih.

dr. Arie Susanto, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai