dr. Zul Asdi, Sp.B., M.Kes.

REALITA PRAKTIK DOKTER DAN

HUBUNGANNYA DENGAN
WACANA DOKTER PRAKTIK DI 1
(SATU) TEMPAT
Forkom IDI Wilayah/Cabang/Perhimpunan se-Indonesia
24/10/2021
 dr. Zul Asdi, Sp.B., M.Kes.
Jl. Anggrek no 52A, Pekanbaru, Riau
+62 81371978870 EDUCATION
Jl. Perkesa no. 64, rt 01/18, Cipaku, Bogor
Selatan, Kota Bogor Universitas Andalas Universitas Padjajaran
0251-8334435 Padang, Sumatra Barat Bandung, Jawa Barat
Pendidikan Dokter Magister Kesehatan
1985-1993 2003-2004
Universitas Padjajaran Indonesian Institute for
WORK HISTORY
Bandung, Jawa Barat Conflict Transformation
Rumah Sakit Umum Sungai Rumah Sakit Islam Bogor Pendidikan Spesialis Bedah Pekanbaru, Riau
Penuh Bogor, Jawa Barat 1998-2004 Pelatihan Mediator
Kerinci, Jambi Dokter Umum 2019
1997 - 1998
PTT
Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
ORGANISASI
1993 – 1997
Rumah Sakit Karya Bakti Pekanbaru, Riau Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tim Saber Pungli Tenaga Kesehatan

Bogor, Jawa Barat Dokter Spesialis Bedah Andalas Riau

2004 - Sekarang Ketua Senat 1987-1989 Koordinator Forum 2016-2019
Dokter Umum Badan Pengurus ISMKI Tim Kendali Mutu dan Biaya BPJS
Wakil Direktur Bidang Pelayanan
1997-1998 Perwakilan wilayah Sumatera untuk Ikatan Senat Riau
Medis
Rumah Sakit PMI Bogor Mahasiswa Kedokteran Indonesia 1990-1992 Ketua tim 2017-Sekarang
2004 – 2007
Bogor, Jawa Barat IDI Pekanbaru Dewan Pertimbangan Medis Riau
Klinik Amanda Pekanbaru Ketua umum Ikatan Dokter Indonesia Cabang Anggota 2017-Sekarang
Dokter Umum Pekanbaru, Riau Pekanbaru MPPK Pusat
1997 – 1998 Pendiri 2012-2016 Wakil Ketua 3 pengurus pusat Majelis
2016 - Sekarang IDI Riau Pengembangan Pelayanan Kedokteran
Ketua umum Ikatan Dokter Indonesia wilayah Riau 2018-Sekarang
2016-2019
 Wacana Tenaga Medis Praktik di
Satu Tempat

Landasan Filosofi s Landasan Sosiologi Landasan Hukum

PASAL 4 PE R ME NKES NO 20 52 TAHUN 20 11:

1 ) S I P D o k te r d a n D o k te r G i g i d ib e r ik a n p al in g b a ny a k u n tu k 3 ( ti g a) t e m p at p r a k tik , b a ik p a d a f a s i lit a s p e l ay a n a n k ese ha t a n m il ik
p em e r in ta h , sw a sta , m a u p u n p r ak t ik pe r o r a n g a n .
2 ) S I P 3 ( t ig a ) te m p a t pr a k tik s e b a g ai m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t ( 1 ) d a p a t b er a d a d a la m k a bu p at e n/ k o ta y a n g sa m a a t au b e r b e d a d i
p r o v in s i y a ng sa m a a ta u p r o vi n s i la in .
 Su mb er : b p p sd mk .k emk es .g o .id , P emb ah ar ua n d ata p er 3 1 De cemb er 2 0 20

Distribusi Dokter Indonesia

Masalah: Distribusi Dokter Indonesia Tidak Merata
Saran dan Solusi: program yang menarik dokter ke daerah.
Praktik di satu tempat bukan solusi dari ketidakrataan distribusi dokter.
Distribusi peserta BPJS
Di stri b usi p a sia n B PJS t i da k merat a s ol usi
-> re di st ri bus i pe se rt a BPJS

Kota X
Penduduk: 1.000.000 juta
Dokter Umum: 1.200 dokter
Peserta BPJS: 700.000 jiwa
Pesebaran Peserta: Puskesmas 300.000 jiwa
Kapitasi Klinik Besar 200.000 jiwa
Dokter Praktik Sendiri: 200.000:1.000 -> 200 jiwa/dokter
Jasa Medis
Dokter Umum PNS Dokter Gigi Penghasilan Dokter di Dunia

Rincian: Rincian: Amerika Serikat: Dokter Umum 2,2 M/ tahun

24% > 10 juta 2,5 juta - 11 juta Inggris: 1,4 M/tahun
10.63% ≤ 10 juta India: 87 jt/th
26,2% < 3 juta Indonesia: 4,8 jt/ bl
9% < 1.5 juta
Daerah Terpencil
DOKT E R ME LAYANI B E BE R APA FASYANKE S

1. Dokter terbang
2. Dokter antar kabupaten

Dalam kasus ini sulit untuk diterapkan 1 dokter 1 tempat praktek

Keterisian Dokter di Puskesmas
MA SIH B ANYAK PUSKE SMAS YANG T IDAK MEMIL IKI DOKT ER

JUMLAH PUSKESMAS JUMLAH PUSKESMAS

TOTAL PUSKESMAS
BELUM TERPENUHI TERPENUHI

10.251 708 9.543

Su mb er : bp p s dmk .k emk es .g o .id , P emb ah ar u an d ata p er 3 1 De cemb er 2 0 20

Surat Tugas
Pasal 15 PERMENKES No. 2052
AYAT (1)
Untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan pelayanan kedokteran, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atas
nama Menteri dapat memberikan Surat Tugas kepada dokter spesialis atau dokter gigi spesialis tertentu
yang telah memiliki SIP untuk bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan atau rumah sakit tertentu tanpa
memerlukan SIP di tempat tersebut, berdasarkan permintaan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

AYAT (2)
Surat Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat diberikan di daerah yang tidak ada
dokter spesialis untuk memberikan pelayanan kesehatan spesialis yang sama.
Konsep Jam Kerja
• 40 jam seminggu; 8 jam sehari; 5 hari seminggu
• Hubungan dengan istilah:
⚬ Dokter full time
⚬ Dokter part time
⚬ Visiting doctor
⚬ RS jejaring pendidikan dan TNI/Polri
• Konsep sister hospital
• ini menunjukan ada Fasyankes yang membutuhkan dokter tambahan.
Dokter Asing dan Rumah
Sakit Asing
KASUS
Sebuah RS Asing mengajukan proposal untuk membuat rumah sakit
di Riau, Indonesia.
dari hasil kajian, tidak ada kelebihan bermakna pelayanan di RS Asing
dibandingkan RS Provinsi

TENAGA ASING
Apakah tenaga medis asing diprogramkan untuk menutupi kekurang
dokter di daerah terpencil dengan jasa medis seperti sekarang ini?

Perlu Kajian Lebih

Kebutuhan Dokter Spesialis
Dokter praktek di satu tempat
FUL LT IME ATAU KARYAWAN?

Fulltime: Monoloyalitas atau praktik di "prime time"

Realita nya memang ada dokter yang setuju dan nyaman praktik di 1 tempat
Praktik
Kesimpulan
1. Praktik Dokter hanya di satu tempat tidak sesuai dengan realita
permasalahan
2. Lebih penting penyelesaian permasalahan dalam pelayanan kesehatan lainnya.
Terimakasih
D R. Z U L A SD I, SP. B ., M .K E S