Anda di halaman 1dari 23

PROFILE

RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG


RSUP Dr. Hasan Sadikin merupakan rumah sakit rujukan
puncak (Top Referral Hospital) di Provinsi Jawa Barat sejak
tahun 1978 dan ditetapkan sebagai RS kelas A oleh Menteri
Kesehatan RI sejak tahun 2004.
Lokasi
RSUP Dr. Hasan Sadikin berlokasi di Kota Bandung, Jawa
Barat, berdiri di atas tanah seluas 85.687 m2 dengan luas
bangunan mencapai 101.035 m2.

RSHS memiliki 1.023Tempat Tidur (TT) yang diperuntukkan


untuk berbagai kelas dan kalangan, dengan 20 pelayanan
spesialistik dan 133 sub-spesialistik.
Visi Misi dan Motto
Visi
Menjadi Rumah Sakit rujukan nasional dan RS pendidikan
yang bermutu dan berdaya saing ditahun 2019

Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
paripurna yang prima dan terintegrasi dengan
pendidikan dan penelitian yang berfokus pada
pasien
2. Menyelenggrakan system rujukan pelayanan
kesehatan yang bermutu
3. Menyelenggarakan RS Pendidikan dalam upaya
Motto meningkatkan mutu pelayanan yang berdaya
Your Health Is Our Priority saing
4. Menyelenggarakan Pendidikan tenaga
profesional yang memenuhi kebutuhan
masyarakat di masa yang akan datang
Sejarah Singkat
TAHUN 1920
Mulai dibangun

15 OKTOBER 1923
Diresmikan dengan nama:
HET ALGEMEENE BANDOENGSCHE ZIEKENHUIS

SETELAH MERDEKA
Namanya dirubah menjadi:
RUMAH SAKIT RANCABADAK 8 OKTOBER 1967
Namanya dirubah menjadi:
TAHUN 1957 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Dipergunakan sebagai:
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN TAHUN 1974
Secara resmi ditetapkan sebagai:
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

18 OKTOBER 2004
Ditetapkan sebagai:
RUMAH SAKIT KELAS A

TAHUN 2006
Ditetapkan sebagai Institusi yang menerapkan
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM (PPK-BLU)
DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
1950 - SEKARANG

1 2 3 4 5 6 7
Kata Pengantar / Foreword i

Assalamualaikum Wr. Wb.

Seiring dengan perkembangan dinamika manajemen perumahsakitan di


Indonesia, RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berubah status
menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sejak tanggal 1 Januari 2006.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja layanan
RSHS, baik dalam aspek fisik maupun nonfisik, dengan moto:
Kesehatan Anda Menjadi Perhatian Kami

Profil RSHS ini diterbitkan dengan harapan dapat memberikan informasi


singkat tentang jasa layanan kesehatan yang tersedia di RSHS. Semoga
para pengguna jasa layanan RSHS mendapatkan pelayanan yang
memuaskan.

Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

Direktur Utama
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Prof. DR. Dr. Cissy RS Dr. M. Rizal Chaidir, Dr. H. Bayu Wahyudi, Dr.Ayi
Dr. H. Empu Driyanto,
Prof. DR. Dr. Cissy R.S. Prawira, Sp.A(K)., Msc. SpTHT Prawira, SpA(K),MSc SpOT(K), MMR, FICS MPHM, SpOG Djembarsari,MARS
(2001-2009) (2009 s.d. 2010) (2010 s.d. 2014 (2014 s.d. Sekarang)
(1998-2001)
Assalamualaikum Wr. Wb.

8
st
In line with development of hospital management in Indonesia, since January 1 , 2006 Hasan Sadiki Gen eral Hospital
9 10 11
has changed its status into Public Service Agency. Various efforts have been made to improve its se rvice, both in 12 13 14
physical and nonphysical aspects with its motto: Your Health is Our Concern.

This profile is issued with the aim to provide brief information on health services available in Ha san Sadikin General
Hospital. It is our great hope that all customers will get satisfaction from our services.

Thank for trusting our hospital.


RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung
President Director Jalan Pasteur No. 38 Bandung telephone.62-022-2034953/57 Fax.62-022-2032216
Direktur Utama D
dr. Ayi Djembarsari, MARS
I

R
Direktur Medik dan Keperawatan
dr. Rudi Kurniadi Kadarsah, SpAn, MM, M.Kes
E

K
Direktur Keuangan
dr. R. Nina Susana Dewi, SpPK(K), M.Kes S

I
Direktur SDM dan Pendidikan
Dr. dr. Nucki Nursjamsi H, SpOT(K), M.Kes

Direktur Umum dan Operasional


dr. Yana Akhmad Supriatna, SpPD-KP
D
E
W
Ketua Merangkap Anggota A
dr. Yudhi Prayudha Ishak Djuarsa, MPH N

Anggota
P
Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA
Dr. dr. Faisal Baraas, Sp JP(K) E
Dr. drs. Bilmar Parhusip, MSi. N
G
A
W
A
8
S
Struktur Organisasi
Harus dapat hidup
Harus dpt mlayani Masyarakat
Harus Profesional
Harus mandiri
Harus dapat bersaing
RSHS BANDUNG
Harus dapat berkembang

PADAT KARYA,
WORLD CLASS HOSPITAL
PADAT SDM, (RS KLAS A PENDD)
PADAT TEKNOLOGI,
PADAT MODAL PENINGKATAN SDM
PADAT MASALAH INFRA STRUKTUR
SARANA
ONE TEAM, PRASARANA
ONE VISION,
ONE GOAL !!
KEMKES + KEMDIKNAS+ PEMDA + NGO + MASYARAKAT
JANJI LAYANAN RSHS
KOMPOSISI SDM

JUMLAH SDM = 2.985 ORANG

PNS KEMKES= 2.226; PNS DIKNAS=175; NON PNS=539; BSB=6 ; PRA NON PNS=45

1,000
893
900
800
700
600
500
400 342
293 298
300 226
200 160 165
140 112
58 85
100 36 18-
1 14 18 - 3 11 - - 16 - 2 - - 11- -
-
Kemenkes Diknas CPNS Non PNS Pra Non PNS
PELAYANAN MEDIS
Pelayanan Medis Spesialistik (SMF)
1. Penyakit Dalam
2. Obstetri & Ginekologi
3. Kesehatan Anak
4. Bedah Umum
5. Bedah Saraf
6. Ortopedi dan Traumatologi
7. Bedah Mulut dan Maksilofasial
8. Neurologi
9. THT - KL
10. Anesthesiologi dan Terapi Intensif
11.Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
12. Kulit dan Kelamin
13.Gigi & Mulut
14. Kedokteran Jiwa
15. Radiologi
16. Patologi Klinik
17. Patologi Anatomi
18. Kedokteran Nuklir
19. Kedokteran Forensik dan Medikolegal
20. Farmakologi Klinik
133 Pelayanan Medis Subspesialistik
Pelayanan Spesialis Mata belum dalam bentuk SMF
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Rawat Intensif
5. Instalasi Rawat Inap
6. Instalasi Pelayanan Terpadu Gd.Kemuning
7. Instalasi RIK Paviliun Parahyangan
8. Instalasi Pelayanan Jantung
9. Instalasi Teknologi Reproduksi Berbantu
10. Instalasi Hemodialisa
11. Instalasi Farmasi
12. Instalasi Rekam Medis
13. Instalasi CSSD
14. Instalasi Penunjang
15. Instalasi Onkologi Radiasi
16. Instalasi Gizi
17. Instalasi Binatu
18. Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit
19. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit
20. Instalasi Kesehatan Lingkungan dan K3 RS

Instalasi
1. Teknologi Reproduksi Berbantu (Klinik
Aster)
2. Pelayanan Jantung Terpadu
3. Klinik Teratai (HIV/AIDS )
4. Klinik DOTS
5. Klinik TB MDR
6. Klinik Terapi Rumatan Metadon
7. Klinik Alergi
8. Klinik Lupus

Pelayanan Khusus 9. Hemodialisis


10. Pelayanan Geriatri
11. Medical Check Up dan Pengujian
Kesehatan Pegawai
12. Pusat Pelayanan Urologi
13. Pelayanan Kemoterapi
14. Lab . Biologi Molekuler
15. Klinik Thalasemia
16. Klinik Osteoporosis
17. Klinik Mendengkur (Snoring Clinic)
18. Klinik Anestesi
19. Klinik Kosmetik/Anti Aging
20. Skrining Tiroid
21. Pelayanan PKBRS
22. Bank Darah
23. PoliKlinik Spesialis Anggrek
1. Tim Penguji Kesehatan Pegawai (TPKP)
Tim Khusus 2.
3.
Tim Medical Check Up (MCU)
Tim Farmasi dan Terapi
1. Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit 4. Tim Infeksi Khusus
(KPRS) 5. Tim Khusus Hemodialisa
2. Tim Pengendalian dan Pencegahan 6. Tim Penanganan Khusus Bayi Kembar
Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) Siam
3. Tim Program Pengendalian Resistensi 7. Tim Transplantasi Ginjal
Anti Mikroba (PPRA) 8. Tim Nutrisi
4. Tim Pelayanan Obstetri Neonatal 9. Tim Manajemen Nyeri
Emergensi Komprehensif (PONEK) 10. Tim Kode Biru
5. Tim Pengelola Program Keluarga 11. Tim Perawatan Luka Bakar dan Stoma
Berencana Rumah Sakit (PKBRS) 12. Tim Pengelola Perawatan Home Care
6. Tim Penanggulangan Infeksi HIV / AIDS Berbasis Rumah Sakit
7. Tim TB MDR 13. Tim Penanganan Spine Terpadu
8. Tim Pelayanan Rumatan Metadon 14. Tim Penyesuaian dan pembentukan
9. Tim Penerima Wajib Lapor Pelayanan kelamin
Pecandu Narkotika 15. Tim pengembangan stem cell (sel punca)
10. Tim Penapisan Teknologi Kesehatan 16. Tim Penanggulangan Bencana
(HTA) 17. Tim Casemix
11. Tim Monitoring dan Evaluasi Rekam 18. Tim Clinical Pathway
Medis 19. Tim Pengembangan Stem Cell
12. Tim Pusat Pelayanan Terpadu Korban 20. Tim Avian Influenza
Kekerasan terhadap Perempuan dan 21. Tim Sistem Penanggulangan Gawat
Anak Darurat Terpadu (SPGDT)
13. Tim Penanggulangan Kanker 22. Tim Jaminan Kesehatan Nasional
14. Tim Paliatif 23. Tim Anti Fraud
Rawat Inap

Setelah demolish ruang Anturium dan Aglonema, RSHS memiliki


1.023 tempat tidur, terdiri dari
VIP (72 TT),
Kelas I ( 87 TT),
Kelas II (147 TT),
Kelas III (605 TT),
Intensif (GICU, ICCU, PICU,NICU) 35 TT,
High Care Unit (44 TT),
Khusus (29 TT),
Isolasi (4 TT).
RUANG RAWAT INAP
Amarilis : Perawatan Penyakit Kulit
Adenium: Perawatan Jiwa
Azalea : Perawatan Neurologi
Anthurium: Perawatan Bedah Kelas I
Alamanda: Perawatan Ogbyn
Fresia : MIC, (Lantai 1,2,3) Perawatan Medikal
Flamboyan: Isolasi (infeksi khusus)
Kana: Perawatan Bedah Kelas III
Kemuning : HCU, perawatan pasien infeksi
(kemuning lantai 1), perawatan kelas III (Kemuning
lantai 2, 3, 4), kelas II (Kemuning 5)
Kenanga (lantai 1 dan 2) : perawatan anak
RIK Parahyangan (Lantai 2,3,4): HCU, NPIU,
perawatan VIP
GICU, CICU, NICU, PICU
NCCU
HCCU
Unit Luka Bakar
Perinatologi
Perawatan Kedokteran Nuklir
Perawatan Radioterapi

FLEKSIBILITAS RAWAT INAP


RSHS KE DEPAN

19
BLOCK PLAN
Bird Eye View
Bird Eye View
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai