PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan
dibidang
perumah
sakitan
bertujuan
untuk
mencakup
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu,
kegiatan
pelaksanaan
pelayanan.
Sampai
manajemen
saat
ini
sistem
dan
upaya
informasi
pengembangan
kesehatan
RSUD
Kegiatan Pembedahan
b. Sumber Data
Data yang digunakan merupakan data yang diperoleh dari Laporan
Kegiatan Pelayanan dari masing masing unit pelayanan yang
tercatat di bagian pencatatan medik.
c. Periode Data
Data yang dikumpulkan merupakan data triwulan selama satu tahun
yaitu tahun
2009 s.d
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD Dr.H.CHASAN BOESOIRIE
PROVINSI MALUKU UTARA
A. Sejarah Singkat
Pada tahun 1941-1949 Dr.Chasan Boesoirie merupakan dokter
pribumi pertama yang bertugas di ternate dan diangkat sebagai Dokter
Keresidenan.
Selanjutnya oleh Pemerintah Kota Praja Ternate mulai membangun
gedung baru yang permanen menggantikan gedung lama yang terbuat
dari papan pada yang didirikan tahun 1962. Pada dekade tahun 1980-an
RSU Ternate mulai mendapat pelayanan Dokter Spesialis yaitu Dr. Gatot
Toerido Broto, Sp.B (Spesialis Bedah) yang kemudian menjadi Direktur
RSU Ternate dengan klasifikasi rumah sakit kelas D dan berada dibawah
Pemerintah Kabupaten Maluku Utara.
Tahun 1978 pengembangan gedung rumah sakit diarahkan ke lokasi
yang baru di daerah perbukitan Tanah Tinggi
dan diresmikan
Maluku
Utara
untuk
mengangkat
Radjagau,SKM
sebagai
Pattiiha Sp.PD sebagai Direktur untuk masa bakti 2001 2006. Setelah
diangkat dan dikukuhkan menjadi Direktur RSUD Ternate, Dr.Mochtar
Zein Pattiiha, Sp.PD menelusuri sejarah panjang perjuangan Dr.Chasan
Boesoirie selama 13 tahun bertugas di Maluku Utara, yakni 4 tahun di
Weda dan 9 tahun di Ternate.
Selanjutnya mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Utara
untuk pemberian nama RSUD Ternate menjadi RSUD Dr.H.Chasan
Boesoirie. Usulan tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Pemda
Kabupaten Maluku Utara dan diagendakan dalam notulen rapat tanggal
29 September 2001, untuk diteruskan pembahasannya di tingkat DPRD
Maluku Utara. Selanjutnya Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Maluku Utara No 22 Tahun 2002 Tanggal 9 Oktober,
RSUD Ternate
berdasarkan
dengan
nota
Pemerintah
kesepakatan
Propinsi
antara
Maluku
Universitas
Utara
Nomor
NAMA
Dr. VEERMER
Dr. COPPERSCHAR
Dr. H.CHASAN BOESOIRIE
Dr. GIOK YAUW
Dr. SERSANSIE
Dr. GO PING LOEN
Dr. ONG HUAY SENG
Dr. TAN GIOK SENG
Dr. S. BACHMID
Dr. MH. SIBARANI
Dr. HT TAN
Dr. HC. SAHARUI
Dr. IRWAN HENDRATA
Dr. GATOT T.BROTO, SpB
Dr. ACHMAD AZIS
Dr. SYARIF ALBAAR
Dr. AMRIL MACHMUD
RADJAGAU DARSU, SKM
Dr.M. Zein PATTIIHA, Sp.PD
Dr.IDHAR SIDI UMAR, M.Kes
Dr. MARHAENI HASAN, Sp.A
MASA BAKTI
KET
(....... - 1940)
( 1940 1941)
( 1941 1949 )
( 1949 1953 )
( 1953 1957 )
( 1957 1958 )
( 1958 1960 )
( 1960 1962 )
( 1963 1966 )
( 1966 1972 )
( 1972 1976 )
( 1976 1978
( 1978 1980 )
( 1980 1989 )
( 1989 1990 )
( 1990 1991 )
( 1991 1999 )
(1999 2001 )
( 2001 2006)
(2006 2010)
(2010 - Sekarang)
Mengupayakan
kemandirian
Rumah
Sakit
Motto:
TINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN,
LAKSANAKAN HARAPAN MASYARAKAT
1. Jangka pendek
-
2. Jangka panjang
Memperluas jenis pelayanan Kesehatan
C. Struktur Organisasi
1. Organisasi berdasarkan :
Keputusan Gubernur Maluku Utara No. 46 Tahun 2009.
Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan
Boesoirie terdiri atas:
Direktur
Wakil Direktur Pelayanan, Membawahi
a. Bidang Pelayanan Medik
- Sub Bidang UGD, poliklinik Bedah, dan persalinan
- Sub Bidang Rawat inap Bangsal
b. Bidang Administrasi
2. Bagan Struktur Organisasi ( lihat lampiran )
D. Tugas Pokok Dan Fungsi
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate mempunyai tugas membantu
Gubernur dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintah dalam
pembangunan
berdayaguna
serta
serta
melaksanakan
berhasilguna
upaya
dengan
kesehatan
mengutamakan
secara
upaya
BAB III
SARANA DAN PRASARANA
8
A. Bangunan fisik
RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie memiliki sarana dan prasarana yang
terdiri dari bangunan fisik seluas 7.081 m2 diatas lahan seluas
24.000m2. Sejak tahun 2002 hingga tahun 2010 sebagian sarana fisik
terutama sarana pelayanan pasien telah dilakukan rehabilitasi dan
renovasi sehingga layak digunakan. Namun demikian masih terdapat
beberapa sarana fisik lain yang usia pakai sudah cukup lama sehingga
masih memerlukan rehabilitasi dan direnovasi.
Bangunan
fisik
yang
rehabilitasi
dan
direnovasi
untuk
2010
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Nama Bangunan
Gedung Administrasi dan
Keuangan
Poliklinik
Laboratorium
Radiologi
Perawatan Bedah
Perawatan Anak
Unit Gawat Darurat
Instalasi Farmasi
Kebid. Dan Peny. Kandungan
ICU / Hemodialisa
Bedah Sentral
Ruang Penyakit Dalam Wanita
Ruang Penyakit Dalam Pria
Pulih Sadar (RR)
Dapur
Loudri
Kamar Jenazah
Asrama Perawat
Asrama Pelatihan
Work Shop / Bengkel
Kamar Mesin
IPSRS
Perumahan Dokter 14 Unit
Selasar
Paviliun
Polik Paru
Ruang Perawatan Paru
Ruang Perawatan Saraf
Ruang Pertemuan
Ruang Fisioterapi
2011
Konstruksi
2 lantai
Luas
(M2)
490
2 lantai
2 lantai
1 lantai
2 lantai
1 lantai
2 lantai
1 lantai
2 lantai
1 lantai
1 lantai
2 lantai
2 lantai
2 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
360
545
180
1050
526
600
180
630
216
432
1200
2194
880
130
130
56
600
160
49
40
32
220
180
384
1 lantai
1 lantai
2 lantai
2 lantai
2 lantai
1 lantai
177
Ket
Nama
Bangunan
Konstruksi
Ruangan UDG
2 lantai
Luas
(M2)
1 Lt
1 Lt
1 Lt
1 Lt
1 Lt
B. Sarana Transportasi
Melalui anggaran tahun 2009, telah dilakukan pengadaan alat
transportasi roda 4 sebanyak 3 unit dan roda 2 sebanyak 8 unit. Total
kendaraan roda 4 sampai tahun 2009 sebanyak 25 unit sedangkan total
kendaraan roda 2 sampai tahun 2009 sebanyak 23 buah. Kendaraan roda
4 didistribusikan kepada dokter spesialis, IGD serta Manajemen dalam
rangka menunjang pelayanan, sebagai berikut :
1. Dokter Spesialis Bedah
2. Dokter Spesialis Radiologi
10
Ket
11
beberapa sarana fisik lain yang usia pakai sudah cukup lama sehingga
masih memerlukan rehabilitasi dan direnovasi.
Bangunan
fisik
yang
rehabilitasi
dan
direnovasi
untuk
2010
NO
Nama Bangunan
2
3
4
5
2011
Konstruksi
2 lantai
Luas
(M2)
490
2 lantai
2 lantai
1 lantai
2 lantai
360
545
180
1050
Ket
Nama
Bangunan
Konstruksi
Ruangan UDG
2 lantai
Luas
(M2)
12
Ket
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Perawatan Anak
Unit Gawat Darurat
Instalasi Farmasi
Kebid. Dan Peny. Kandungan
ICU / Hemodialisa
Bedah Sentral
Ruang Penyakit Dalam Wanita
Ruang Penyakit Dalam Pria
Pulih Sadar (RR)
Dapur
Loudri
Kamar Jenazah
Asrama Perawat
Asrama Pelatihan
Work Shop / Bengkel
Kamar Mesin
IPSRS
Perumahan Dokter 14 Unit
Selasar
Paviliun
Polik Paru
Ruang Perawatan Paru
Ruang Perawatan Saraf
Ruang Pertemuan
Ruang Fisioterapi
1 lantai
2 lantai
1 lantai
2 lantai
1 lantai
1 lantai
2 lantai
2 lantai
2 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
1 lantai
2 lantai
2 lantai
2 lantai
1 lantai
526
600
180
630
216
432
1200
2194
880
130
130
56
600
160
49
40
32
220
180
384
1 Lt
1 Lt
1 Lt
1 Lt
1 Lt
177
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Jumlah
12
23
41
84
Perawatan Bedah
15
34
Anak
28
43
13
Kebidanan
14
ICU
17
39
Neurologi
Paviliun
Jumlah
33
14
8
46
44
107
230
Tahun 2011
Jumlah Tempat Tidur/Kelas
Perawatan
Ruang Perawatan
Pavilium
VIP
Kelas I
Kelas II
Jumlah
Kelas III
Penyakit Dalam
12
12
12
41
77
Perawatan Bedah
10
13
37
Anak
12
24
48
Kebidanan
13
15
38
ICU
Neurologi
Paviliun
Jumlah
8
6
8
8
14
8
34
36
53
99
230
Laboratorium
di
beberapa faktor antara lain : jenis kasus yang di layani, Jenis tindakan
yang dapat dilakukan, dalam Tingkat pelayanan laboratorium di
14
masih
tetap pada pelayanan radiodiaknosis dan akan diupayakan pelayananpelayanan lain sesuai dengan perkembangan pola penyakit, untuk
menegakan diagnosis kami menggunakan peralatan yang mengikuti
perkembangan dan kemajuan teknologi kedokteran. dengan tujuan
untuk meningkatkan mutu pelayanan medik di rumah sakit serta
mendukung kegiatan pendidkan dan pelatihan
6. Instalasi Hemodialisis.
Pelayanan Rumah Sakit Umum Dr. H. Chasan Boesorie Ternate
telah menyediakan tujuh unit mesin cuci darah, Mesin yang kami
gunakan sesuai standar, tidak berbeda dengan Rumah Sakit yang
sudah maju yang ada di Indonesia saat ini.
Mesin Hemodialisis terdiri dari pompa
mengantisipasi
penyakit
metabolik
kami
telah
4. Kantin
Berada bagian dalam, sangat membantu pegawai, dan keluarga
pasien, selama berada di Rumah Sakit
.
BAB IV
KETENAGAAN
Jumlah tenaga yang ada di Rumah Sakit Umum Ternate tahun 2010
sebanyak 559 orang dan pada tahun 2011 jumlah tenaga sebanyak 564
orang. Pelaporan data kepegawaian / ketenagaan di Rumah Sakit diolah
berdasarkan formulir RL 4. Data ketenagaan di Rumah Sakit Dr. H. Chasan
Boesoirie Ternate pada tahun 2010 s .d 2011 sebagaimana diuraikan pada
tabel berikut
Ketenagaa RSUD Dr H.Chasan Boesorie Ternate Tahun 2010 s.d 2011
17
JENIS TENAGA
2010
NO
II
III
IV
Dr SPESIALIS
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis
Kandungan/kebidanan
Spesialis Anak
Spesialis Bedah
Spesialis Paru
Spesialis Jantung
Spesialis Saraf
Spesialis THT
Spesialis Mata
.Spesialis Anastesi
Spesialis Gigi
Spesiali Patologi Klinik
Spesialis Kulit Kelamin
Spesialis Radiologi
Dr UMUM
Dr Umum
Dr Gigi
TENAGA
KEPERAWATAN
S.Skep
S.Skep N
AMD Kep
AMD Kep Anastesi
Ass Perawat / SPK
D IV Perawat
D III Jiwa
D I Jiwa
TENAGA BIDAN
D I Bidan
2011
JUMLAH
JUMLAH
19
2
3,6
20
2
3,5
2
2
1
1
1
1
2
1
2
1
2
1
1
1
18
15
3
284
3,2
50,8
12
4,9
50,1
12
5
178
7
77
3
170
9
89
1
3
57
4
1
2
2
1
2
1
1
1
28
25
3
283
10,2
1
54
9
D III Kebidanan
49
36
D IV Kebidanan
9,7
S I Kebidanan
V
VI
VII
PERAWAT GIGI
SPRG
AMKG
TENAGA FARMASI
SMF
2
1
18
4
3,2
3
1
2
18
4
AM Farmasi
Sarjana Farmasi
Apoteker
TENAGAKESEHATAN
MASYARAKAT
Magister Kesehatan
SKM
SPPH
AMKL
VIII
0,5
TENAGA GIZI
Magister Gizi
21
3,8
18
6
12
2
3
13
1
12
1
2,1
13
2
0,5
3.1
3.1
18
2,3
BAB V
CAKUPAN PELAYANAN DAN MUTU PELAYANAN
A. CAKUPAN PELAYANAN
Misi yang diemban oleh RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate yakni
memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau Kepada masyarakat,
maka untuk mengetahui sejauh mana misi tersebut telah dilaksanakan, dapat
dilihat dari angka cakupan dan mutu pelayanan dengan beberapa indikator
yakni:
1. Pelayanan Rawat Jalan
19
No
1
2
Jenis
Kunjungan
Kunjungan
Kasus Baru
Kunjungan
Kasus Lama
Jumlah
2009
Jumlah
2010
%
Jumlah
2011
%
Jumlah
22.884
56,31
26.929
52,24
35.497
58,82
17.725
43,26
24.616
47,76
24.849
41,18
40.636
100,00
51.545
100,00
60.346
100,00
20
No
Jenis
Kunjungan
2009
Jumlah
2010
%
Jumlah
2011
%
Jumlah
14,954
42,13
54,06
20,497
57,87
100,00
35,497
100,00
Laki-Laki
11,226
49,06
12,370
45,94
Perempuan
11,618
50,77
14,559
Jumlah
22,884
100,00
26,929
21
Tabel 3
Jumlah Kunjungan Kasus Baru Pasien Rawat Jalan
Menurut Kelompok Umur Tahun 2009 s.d 2011
2009
No
1
2
3
4
5
6
Kelompok
Umur
0-< 1 Tahun
1-4 Tahun
5-14 Tahun
15-44 Tahun
45-64 Tahun
> 65 Tahun
JUMLAH
Jumlah
2010
%
Jumlah
2011
%
jumlah
1.886
1.515
2.698
10.256
4.842
1.687
8,24
6,62
11,78
44,81
21,15
7,37
3.586
1.360
2.621
10.263
6.486
2.613
13,32
5,05
9,73
38,11
24,09
9,70
3,336
1,275
2,743
14,787
9,199
4,157
9,40
3,59
7,73
41,60
25,91
11,71
22.884
100,00
26.929
100,00
35,497
100,00
22
Tabel 4
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Jenis Pelayanan
Tahun 2009 s.d 2011
2009
Jenis Pelayanan
Rawat Jalan
No
1
2
3
4
5
Jumlah
Penyakit Dalam
Bedah
Kesehatan Anak
Obstetri dan Ginelogi
Keluarga Berencana
(KB)
Saraf
THT
Mata
Kulit dan Kelamin
Gigi dan Mulut
Polmunologi
Gawat Darurat
Radiologi
Laboratorium
Rehabilitasi Medik
Konsultasi Gizi
Hemodialisa
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Jumlah
2010
%
Jumlah
2011
%
jumlah
5.570
3.041
3.235
3.313
599
15,63
7,53
9,79
8,07
1,24
9.336
4.226
4.838
3.839
858
14,12
6,39
7,32
5,80
1,30
9.434
4.761
4.261
5.406
2.261
14,23
7,18
6,43
8,15
3,41
2.016
3.009
4.262
4,88
6,94
9,22
3.209
2.027
2.816
3.035
3.028
1.442
14
20
6,62
5,21
5,81
7,70
7,69
3,59
0,03
0,04
2.805
2.847
4.562
385
3.249
2.527
2.148
10.599
11.769
1.313
19
816
4,24
4,30
6,90
0,60
4,91
3,82
3,25
16,03
17,80
1,99
0,01
1,23
2.586
3.028
5.938
1.691
3.111
2.784
3.226
8.794
4.669
2.187
10
2.155
3,90
4,57
8,96
2,55
4,69
4,20
4,87
13,26
7,04
3,30
0,02
3,25
40.636
100,00
66.136
100,00
66.302
100.00
Jenis
Pembayaran
Bayar Sendiri
Askes
Asuransi lain
Kontrak
2009
Jlh
19109
15764
117
184
%
47,02
2010
2011
Jlh
267
40.5
38,79
83
181
0
27.4
0,29
71
679
8
10.2
0,45
2
109
7
1.65
jlh
35307
53,25
2117
31,94
1332
2,01
647
0,98
23
3
4
Keringanan
Ket.Tidak
11
1434
0,03
3,53
3
994
603
9.12
11,98
3
517
7.83
1,64
9
109
1
1.65
100.
mampu
5
6
Jamkesmas
Jamkesda
4868
667
Jumlah
40636
100,00
66136
1.50
00
2584
3,90
4882
7,36
375
0,57
66.3
02
100,00
Tabel 6
Rata-Rata Kunjungan Per Hari Buka Poliklinik
Tahun 2009 s.d 2011
No
Jenis
Pelayanan
Rawat Jalan
Rata-Rata
Kunjunga
n Baru
2009
Rata-Rata
Kunjungan
Baru+Lama
Rata-Rata
Kunjunga
n Baru
2010
Rata-Rata
Kunjungan
Baru+Lama
Rata-rata
Kunjuungan
Baru
1,5
5,9
0,6
4,4
1,2
6,3
26,9
9,02
10,3
6,2
8,2
5,9
7,9
4,9
9,5
10,2
3,6
12,6
25,5
15,1
12,3
16
12,6
10,8
13,1
0
11,3
8
34,5
13,5
7,6
6,6
6,7
8,5
5,9
6,4
7,2
8,2
3,8
35,4
31,2
15,3
14,12
16,2
39,4
10,8
12,8
0
9,5
9,3
27,8
12,8
8,5
8,0
6,3
5,3
4,9
9,1
8,7
8,9
2,9
28,5
30,6
18,9
13,2
14,3
13,8
8,3
15,7
0
10,2
8,7
1,1
1,2
4,1
5,3
0,6
2,0
1,0
2,8
1,6
6,2
0,04
104
0,05
145
0,06
112
0,06
202
0,03
110
0,03
180
Rehabilitasi
Medik
2
Radiologi
3
Penyakit Dalam
5
Mata
6
Bedah
7
Kesehatan Anak
8
Laboratorium
9
Gigi dan Mulut
10 Obgyn
11 Gawat Darurat
12 THT
13 Saraf
14 Kulit dan
Kelamin
15 Keluarga
Berencana (KB)
16 Konsultasi Gizi
RUMAH SAKIT
2011
pada pelayanan Poli Gigi dan Mulut pada tahun 2009 sebesar 5,18%
dan pada tahun 2010 distribusi lebih banyak pada pasien
pengobatan pencabutan gigi yaitu 991 dan terendah pembersihan
karang gigi dan pada tahun 2011 distribusi lebih banyak pada
tumpangan gigi tetap yaitu 878 dan terendah pembersihan karang
gigi yaitu 49 kasus secara umum tejadi penigkatan pada tahun
sebelumnya.
25
Rata
kunjunhan
Baru+Lama
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jenis Pelayanan
Pencabutan gigi tetap
Pengobatan pulpa
Pengobatan periodental
Tumpangan gigi tetap
Pengobatan absces
Pencabutan gigi sulung
Tumpatan gigi sulung
Pembersihan karang gigi
Lain-lain
JUMLAH
2009
655
537
1019
625
82
142
59
20
72
3211
2010
991
683
608
660
48
126
74
7
56
3253
2011
452
359
503
878
54
93
59
49
28
2475
26
Jenis Pelayanan
2009
2010
2011
Aktinoterapi
2.230
3.04
2.894
Latihan fisik
2.480
2
3.18
3.472
3
4
5
6
Elektroterapi
Akupasiterapi
Terapi wicara
Pembuatan alat anggota
0
851
109
59
1.166
103
46
7
8
tiruan
Traksi Lumbal & Cervical
Lain-lain
JUMLAH
22
17
7.280
68
80
7.829
901
49
15
35
759
6.469
jenis
pemeriksaan
tertinggi
pada
tahun
2010
27
Tabel 9
Jenis Pelayanan Instalasi Laboratorium Klinik Tahun 2009 s.d 2011
No
Jenis
Pemeriksa
An
Tahun 2009
Seder
Hana
Sedang
Canggih
Tahun 2010
Jlh
Sedang
Canggih
JH
sedang
Canggih
3,662
2,159
17,352
Hematologi
Kimiah
Darah
83.271
54,985
53,567
Gula darah
13.113
13,344
13,453
Serologi
3.299
2,842
Bakteriologi
2.703
3,478
2,569
Urine
7.628
4,170
3,315
Tinja
14
152
453
Analisis
gas
Parasitologi
32.864
1.5
21,381
sede
hana
JUMLAH
32.864
Seder
hana
2011
13.644
95.384
16.249
68.329
3668
2,333
10.829
167
84.539
Pelayanan Radiologi
terjadi
penurunan
dibandingkan
dengan
tahun
2009
8.775
119
Tahun
2010
10.105
83
2011
10,000
46
kontras
28
Jlh
3
4
Fluroskopi
Foto Gigi
a. Dental alveolir
b. Panoramic
1.012
739
456
USG
8.812
10.927
10.502
No
Jumlah
1.814
438
433
414
293
265
150
124
104
79
1000
2000
44,09
10,65
1053
10,06
7,12
6,44
3,65
3,01
2,53
1,92
Golongan
Sebab penjakit
Ispa
No
Jumlah
1.701
31,79
Katarak
781
14,6
OMA
671
12,5
Dispepsia
571
10,7
Diare
350
6,54
1000
2000
29
DM
309
5,78
TB Paru
305
5,70
Malaria
250
4,67
Hypertensi
236
4,41
Gastritis
176
3,29
10
Golongan
Sebab penjakit
Dispepsia
Ispa
No
Jumlah
1.714
23
1.642
22
DM
984
13
Oma
730
10
Katarak
610
Bronchitis
564
Hpertensi
549
Diare
357
Malaria
211
10
TB Paru
205
1000
2000
darurat
adalah
pasien
yang
datang
secara
tiba-
Jenis Kasus
2010
2011
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Kasus Bedah
1.782
29,79
1.517
25,91
1.724
15,1
4.200
70,21
4.339
74,09
4.192
39
Kebidanan
1.841
16
Anak
3.400
30
11.157
100,00
Jumlah
5.982
100,00
5.856
100,00
Tabel 12
Jumlah Pasien Gawat Darurat Kasus Bedah
Tahun 2009 s.d 2011
Tindak Lanjut
2009
2010
2011
31
No
Pelayanan
Jumlah
Jumlah
Jumlah
51,00
1.276
80,6
1,584
89,29
0,2
18
1,01
48,60
304
19,2
172
9,70
100
1.583
100
1,774
100,00
Pasien dirawat
916
Pasien dirujuk
Pasien Pulang
866
Rumah Sakit
1.782
Tabel 13
Jumlah Pasien Gawat Darurat Kasus Non Bedah
Tahun 2009 s.d 2011
Tindak
No lanjut
Pelayanan
1
2009
Jumlah
Pasien
dirawat
Pasien
dirujuk
Pasien
pulang
2
3
2.745
Rumah Sakit
2010
90,33
2011
Jumlah
Jumlah
3.453
82,39
3,971
90,74
0,09
294
9,67
738
17,61
401
9,16
3.039
100,00
4.191
100,00
4,376
100,00
Tabel 14
Kegiatan pembedahan
Menurut golongan dan Spesialisasi
Tahun 2011
Tahun 2011
Khusus
N0
Besar
Sedang
Kecil
Spesialisasi
Kamar
bedah
UGD
Kamar
bedah
UGD
Kamar
bedah
UGD
Bedah
50
13
155
111
276
49
2
3
Obgyn
Bedah saraf
22
501
480
205
37
THT
18
Mata
Kulit dan
6
7
kelamin
Gigi dan mulut
Kamar
bedah
17
UGD
Jumlah
671
1.248
39
60
267
53
320
32
Kardiologi
Bedah ortopedi
10
Paru paru
11
Lain lain
total
17
107
20
21
947
10
601
10
70
586
95
17
2.417
pada tabel 14 di bawah ini. Peningkatan jumlah pasien terjadi baik untuk
pasien perempuan maupun laki-lak di tahun 2010 juga meningkat, pasien
rawat nginap laki-laki maupun perempuan seperti pada tabel dibawah ini
dan pada tahun 2011 terjadi peningkatan baik pasien laki laki maupun
pasien perempuan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
Tabel 15
Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2009 s.d 2011
N
o
Jenis
Kunjungan
2009
Jumlah
2011
2010
%
Jumlah
Jumlah
Laki-Laki
7.599
46,93
6.334
37,52
6.684
40,95
Perempuan
8.592
53,07
10.547
62,48
9.637
9,05
16.191
100,00
16.881
100,00
16.321
100,00
Jumlah
tahun
Sedangkan pada
kelompok umur 15-44 tahun sebesar 39,91 di tahun 2010 dan pada tahun
2011 semua
mengalami peningkatan
Tabel 16
Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Kelompok Umur
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Propinsi Maluku Utara
Tahun 2009 s.d 2011
No
Kelompok
Umur
2009
Jumlah
2011
2010
%
Jumlah
< 1 Tahun
1.635
9,70
1 - 4 Tahun
1.492
9,39
5 - 14 Tahun
1.509
9,29
15 - 44 Tahun
6.751
47,61
45 - 64 Tahun
2.341
14,81
> 65 Tahun
2.461
9,18
Jumlah
16.191
100,00
2.028
2.182
2.089
6.738
2.194
1.650
12,10
12,93
1237
39,91
13,00
9,77
16.881 100,00
Jumlah
1.299
1.789
7,96
8,14
1.300
8.123
3.195
1.534
7,97
46,96
19,58
9,40
17.240 100,00
unit
pelayanan
rawat
inap,
kecuali
tingkat
hunian
ICU
perawatan dan ruang perawatan secara rinci disajikan pada tabel 17 dan
18 berikut :
Tabel 17
Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Kelas Perawatan
Tahun 2009 s.d 2011
2009
2010
2011
Kelas
Perawatan
VIP
Kelas I
2.106
13,01
2.908
17,23
2.712
Kelas II
2.924
18,06
3.320
19,67
2.976
Kelas III
8.259
51,01
7.346
43,52
7.519
5
6.
Non Kelas
Paviliun
Jumlah
767
476
16.191
4,74
2,94
100,00
509
3,02
774
531
1
4.49
3.08
16.881
100,00
17.240
100,00
No
Jumlah
1.659
%
10,25
Jumlah
2.798
%
16,58
Jumlah
2.728
%
16%
15.7
3
17.2
6
43.6
Tabel : 18
Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Ruang Perawatan
Tahun 2009 s.d 2011
2009
2010
2011
No
Ruang
Perawatan
Penyakit Dalam
4.295
26,53
4.451
26,37
3.780
Bedah
1.313
8,11
1.522
9,016
1.804
Anak
3.465
21,40
4.945
29,29
2.779
OBGYN
3.414
21,09
3.435
20,35
6.175
Jumlah
Jumlah
Jumlah
%
21,9
3
10,4
6
16,1
2
35,8
35
2
ICU
767
4,74
647
3,38
77
4,49
Neoro
695
4,29
827
4,90
761
4,41
Paviliun
476
2,94
572
3,39
531
3,08
paru
636
3,69
17.240
100,00
Jumlah
16.191
100,00
16.881
100,00
meningkat
sebesar
No
Tabel 19
Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenis Pembayaran
Tahun 2009 s.d 2011
Jenis
2009
2010
2011
36
Pembayaran
Bayar Sendiri
2
3
4
5
6
Jumlah
6017
%
37,16
Jumlah
6528
%
38,67
Jumlah
6102
%
35.3
Askes
4397
27,16
4983
29,52
5394
9
31.2
Asuransi Lain
Ket. Tidak Mampu
310
2873
1,91
17,74
284
1,68
282
3779
9
1.64
21.9
2
9.42
0.34
Jamkesmas
Jamkesda
Rumah Sakit
2198
396
13,58
2,45
1874
3212
11,10
19,03
1624
59
16191
100,00
16881
100,00
17240
100,00
37
Tabel 20
Jenis Pelayanan Kebidanan Tahun 2009 s.d 2011
2009
No
Asal Pasien
Jenis Pelayanan
Rujukan
Ma
ti
Jlh
2010
Non
rujukan
Jml
Ma
ti
Ru
juk
an
ke
ata
s
2011
Asal rujukan
Asal Pasien
Rujukan
Ma
ti
Jml
Non
rujukan
Jml
Ma
ti
Ruj
uk
an
ke
atas
Rujukan
jlm
Persalinan ( a + b )
1.590
1.162
998
a.
Persalinan
normal
1.350
1044
814
b.
Persalinan
dgn
komplikasi
Perdarahan
sblum
Persalinan
29
Perdarahan
sesdh
Persalinan
39
Pre Eklampsi
Eklampsi
Infeksi
Lain-lain
Non
rujukan
4
62
48
24
5
16
161
51
92
Sectio Caesaria
568
964
414
Abortus
194
42
116
Imunisasi
a. TT 1
b. TT 2
38
Rujuk
an ke
atas
Tabel 21
Jumlah Pelayanan Perinatologi Tahun 2009 s.d 2011
No
Tahun
Jenis Pelayanan
2009
Kelahiran Hidup
- < 2500 gram
- > 2500 gram
Kematian Perinatal
- Kelahiran mati
- Mati neonatal > 7 hari
Sebab
kematian
perinatal
- Asphyxia
- Trauma Kehamilan
- BBLR
- Tetanus neonatorum
- Kel. Congenital
- ISPA
- Diare
- Lain-lain
2010
2011
157
850
49
1653
1712
81
36
1
1
9
13
1
10
14
1
32
2
2
51
terendah berada pada ruang perawatan bayi. Pada tahun 2010 pada
kelas perawatan III tejadi peningkatan 10621 dari tahun sebelumnya
sedangkan terendah pada tahun sebelumnya berada pada non kelas
(ICU) sebesar 24150 dan pada tahun 2010 menurun dari tahun
sebelumnya. Berdasarkan ruang perawatan terjadi peningkatan
dari
tahun sebelumnya yaitu dari 17525 menjadi 18936 dan terendah berada
pada ruangan bayi 4183 menjadi 4911 . Lama dirawat dan pada tahun
2011 pada kelas perawatan terjadi
No
Kelas Perawatan
VIP
2
3
4
5
6
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Non Kelas
Paviliun
Jumlah
2009
2010
2011
6.760
62.6211
10.270
6.555
8.546
24.150
2.130
9.775
9.790
25.657
679
1.593
54.734
2.016
58.538
9.527
9.958
28.999
2.567
2.604
63.925
Tabel 23
Lama pasien Rawat inap Menurut Ruangan Perawatan
Tahun 2009 s.d 2011
No
Ruang Perawatan
Penyakit Dalam
Bedah
Anak
2009
17.525
18.936
17.297
6.312
9.458
7.733
8.829
8.941
7.982
40
10.365
2.130
4.183
10.666
2.180
4.911
12.628
2.569
5.290
Neorologi
2.668
3.066
3.226
Paviliun
1.593
2.217
2.604
Paru
OBGYN
ICU
Bayi
3.388
54.734
Jumlah
58.538
63.925
Jenis
Pelayanan
P . Dalam
Pasie
Awal
Pasien
Masuk
Pasien
Keluar
Ma
Hidup
ti
4.451
63
Perincian
Pasien
sisa
Lama
dirawat
Jumlah
Hari
Rawat
>48
<48
27
36
51
18.936
18.852
53
4.512
Bedah
1.549
1.522
18
10
25
7.733
7.605
K. Anak
29
3.140
3.005
130
35
34
8.829
8.743
Obgyn
16
3.445
3.435
19
10.666
8.726
ICU
.857
.647
212
124
88
2.180
2.145
Neurologi
837
827
3.066
3.091
Bayi
10
1.978
1.940
40
40
4.911
2.857
Paviliun
577
572
2.217
2.237
142
16.895
16.399
482
303
179
156
58.538
54.256
Pasien
sisa
Lama
dirawat
Jumlah
TAHUN 2011
No
Jenis
Pelayanan
Pasie
Awal
Pasien
Masuk
Pasien
Keluar
Mat
Hidup
i
3.737
43
Perincian
Jumlah
Hari
Rawat
>48
<48
38
49
17.297
17.086
P . Dalam
45
3.784
Bedah
25
1.798
1.785
19
15
19
8.941
9.286
K. Anak
32
2.774
2.665
114
27
87
27
7.982
7.525
Obgyn
19
4.005
3.983
87
12.628
10.343
41
ICU
776
566
208
115
93
2.569
2.571
Neurologi
763
753
3.226
3.260
Bayi
2.190
2.108
80
80
5.290
3.600
Paviliun
533
522
2.604
2.547
paru
634
608
28
19
3.388
3.294
153
17.257
16.727
513
245
268
170
63.925
59.512
Jumlah
Malaria
882
23,10
TB. Paru
315
8,25
DBD
275
7,20
Bronchitis
253
6,63
Hipertensi
211
5,53
Gastritis
204
5,34
DM
204
5,34
Pnemonia
158
4,14
1000
2000
42
10
Strock
141
3,69
Golongan
Sebab
Penyakit
Malaria
No
Juml
ah
1.031
22,0
Diare
941
20,1
TB. Paru
600
12,8
Dispepsia
512
10,9
DHF
368
7,84
PEM
286
6,10
DM
268
6,5
Bronchitis
266
5,67
Hipertensi
203
4,33
10
Pnemonia
201
4,28
0
2000
1000
Golongan
Sebab
Penyakit
Diare
Juml
ah
1.188
29,0
Malaria
881
21,5
Dispepsia
752
18,4
HT
243
5,9
PJK
232
5,7
DM
218
5,3
0
2000
1000
43
Bronchitis
168
4,1
Ispa
160
3,9
TB Paru
156
3,8
10
Asma Bronchitis
98
2,4
Golongan sebab
kematian
Septisemia
Pnemonia
22
15
PJK
18
12,
Diare
17
9,7
PEM
14
9,7
Malaria
11
7,6
Dehidrasi
6,2
Strock
5,5
Gagal Ginjal
5,5
10
DHF
4,8
No
Jumlah
30
22
10
50
Golongan sebab
kematian
PJK
Strock
21
14
PEM
19
13
TB Paru
17
11
Pnemonia
12
8,3
DHF
11
7,6
Malaria
6,2
Anemia
6,2
Dehidrasi
4,1
10
Diare
3,4
No
Jumlah
34
23
10
50
Golongan sebab
kematian
Septicemia
PJK
26
20
Peneumonia
15
11
Diare
14
11
Stroke
11
Malaria
TB Paru
Pertumbuhan
janin
lamban,malnutris
i
Janin dan ggn yg
Berhub dgn
kehamilan
No
Jumlah
38
21
Hypertensi
10
Asphyxia
10
50
45
4. Pelayanan Rujukan .
1. Pasien rujukan rawat jalan
2. Pasien rujukan rawat inap
Pada tahun 2009, sebagian besar pasien yang dirujuk ke RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie Ternate dirujuk dari Puskesmas yaitu 17209 pasien
(lihat tabel 26), sedangkan pasien rujukan dari rumah sakit dan fasilitas
lain baik rumah sakit kabupaten milik pemerintah maupun rumah sakit
swasta sebanyak 15914 .
Rujukan keatas menurun signifikan dari tahun sebelumnya yakni 10,00%.
Penyakit dalam merupakan jenis pelayanan yang merujuk pasien
terbanyak ke fasilitas pelayanan yang lebih tinggi yaitu diluar Provinsi
Maluku Utara sebanyak 188 pasien, jumlah ini menurun
dari tahun
46
Tabel 24
Jumlah Pasien Rujukan Menurut Jenis Pelayanan
Tahun 2009 s.d 2011
2009
No
Rujukan
dari bawa
Jenis Pelayanan
2010
Ruju
kan
ke
atas
Rujukan dari
bawa
2011
Ruju
kan
ke
atas
Rujukan
dari bawah
Ruju
kan
ke
atas
Penyakit Dalam
5.267
5.237
188
8.451
848
165
6.377
Rs &
Fas
Kes
lain
179
Bedah
1.595
2.527
58
3.990
224
82
2.098
124
124
Kesehatan anak
959
908
4.917
920
1.916
16
16
Obgyn
738
426
23
3.507
328
18
1.378
29
29
Saraf/Neuro
1.390
134
37
2.578
217
45
1.842
75
75
THT
1.178
1.162
10
2.544
272
11
1.449
12
12
4.198
4.192
10
4.055
504
3.791
310
75
Mata
Kulit dan
Kelamin
Gigi dan mulut
2.750
299
1.214
10
Lain-lain
3.3102
3687
343
20.676
446
446
PKM
Jumlah
B.
1.884
RS
&
Fas
kes.
Lain
1.328
PKM
RS &
Fas
kes.
Lain
PKM
179
611
8
17.209
15.914
344
Mutu Pelayanan
Kecenderungan tingkat efisiensi pengelolaan Rumah sakit dapat dinilai
dari beberapa indikator yakni:
1.
47
Angka kematian netto( Net Death Rate NDR) adalah angka kematian
pasien dalam waktu 48 jam keatas setelah pasien dirawat per seratus
pasien keluar.Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di
Rumah Sakit nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolelir adalah
kurang dari 2,5 per 100 pasien keluar NDR dipandang cukup
bermakna dalam penilaian mutu pelayanan karena menggunakan
indikator 48 jam keatas setelah pasien dirawat. Hal ini memberikan
gambaran upaya petugas rumah sakit, dalam hal ini dokter dan
perawat serta upaya penunjang pelayanan lain dalam menyelamatkan
jiwa pasien.
Jika pasien meninggal dibawah 48 jam setelah dirawat maka hal ini
lebih dipengaruhi oleh tingkat keparahan penyakit pasien pada saat
masuk rumah sakit.
Angka kematian netto atau NDR RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
Ternate Provinsi Maluku Utara cukup baik yaitu hanya 1,28%.dan di
tahun 2010
Kelas Perawatan
VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Non Kelas
Paviliun
Rumah Sakit
2009
2011
2010
42
0,23
0,27
1,89
10,45
0,42
1,3
0,79
0,85
0,90
2,1
10,24
0,40
0.40
0,44
2
12
0,35
2
1,32
1,55
Tabel 26
Angka Kematian Netto atau Net Death Rate (NDR) Menurut Ruang Perawatan
Tahun 2009 s.d 2011
48
No
Ruangan
Perawatan
Penyakit dalam
Bedah
Anak
Obgyn
ICU
Neurologi
Paviliun
Rumah Sakit
1
2
3
4
5
6
7
2009
1
0,76
2
0,02
2,34
1
0,42
1,28
NDR ( % )
2010
1
1
1,11
0,09
10,24
1
0,35
2,11
2011
1
1
3,13
0,07
12
0,78
1,31
1,55
Kelas Perawatan
2009
2010
2010
VIP
0,56
1,3
Kelas I
0,42
0,85
0,95
Kelas II
0,44
6,7
Kelas III
2,43
2,1
3,24
Non Kelas/ICU
24
2,5
27
49
Paviliun
0,42
1,69
2,98
Rumah Sakit
Tabel 28
Angka Kematian Umum atau Gross Death Rate (GDR) Menurut
Ruang Perawatan RSUD Dr. H. Chasan Boesoeirie Ternate
Propinsi Maluku UtaraTahun 2009 s.d 2011
No
Ruang
Perawatan
GDR (%)
2009
2010
1,48
Penyakit Dalam
Bedah
Anak
4,47
Obgyn
0,02
ICU
Neorologi
1,44
Paviliun
0,42
14
1,17
4,09
0,13
25
1
1
Rumah Sakit
24
2011
1,13
1,05
4,10
0,10
27
1,5
2
2,98
menjadi 70% di
BOR (%)
Kelas
2009
2010
2011
88
166
58
61
66
83
73
65
78
89
89
76
Perawatan
VIP
Kelas I
44
Kelas II
61
Kelas III
74
73
Paviliun
55
69
Rumah Sakit
71
70
dimaksudkan
agar
masyarakat
berminat
No
BOR (%)
Ruang Perawatan
2009
2010
2011
62
59
39
109
72
66
46
104
Penyakit Dalam
57
Bedah
48
Penyakit Anak
56
102
Kebidanan/Kandungan
Neuro, THT, Mata, Gigi,
Kelamin)
ICU
Paviliun
Kulit&
Rumah Sakit
63
52
73
75
89
55
76
89
65
70
76
Secara umum angka penggunaan tempat tidur atau BOR RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie Ternate Provinsi Maluku Utara sejak tahun 2009 s.d
2011 masih ideal yaitu 60-85% diharapkan dapat ditingkatkan pada
tahun 2011, mengingat beberapa ruang perawatan sudah direnovasi
dengan fasilitas tempat tidur yang sangat memadai dan didukung
dengan persediaan fasilitas air bersih dan kapasitas listrik yang cukup
besar dapat mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat untuk
mengakses pelayanan di rumah sakit.
4.
Kelas
Perawatan
VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Non Kelas/ICU
Paviliun
Rumah Sakit
LOS (HARI)
2009
2010
2011
2
3
3
4
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
4
3
4
3
5
4
Tabel : 32
Angka Rata-Rata Lama Perawatan (LOS) Menurut Ruang Perawatan
Tahun 2009 s.d 2011
LOS (%)
No
Ruang Perawatan
2009
2010
2011
1
Penyakit Dalam
2
3
Bedah
Penyakit Anak
Kebidanan/Kandungan
Neorolgi
ICU
4
5
3
3
3
2
4
5
3
3
4
3
5
5
3
3
4
3
53
Bayi
Bayi ( rawat gabung )
7
Paviliun
8
Rumah Sakit
4
3
4
5
2
3
4
5. Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur Bed Tun Over(BTO)
Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur Menurut Kelas Perawatan
Angka frekuensi pemakaian tempat tidur atau Bed Turn Over (BTO)
adalah suatu niali rata-rata berapa kali dalam satu periode waktu
tertentu (biasanya satu tahun), satu tempat tidur rumah sakit terpakai.
Penggunaan BTO tidak berdiri sendiri tapi bersama-sama dengan
indikator BOR, LOS dan TOI melalui analisa Barber Johnson yang
digunakan untuk menilai tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur
rumah sakit dan lebih banyak dipakai pada rumah sakit umum. Nilai
ideal BTO selama satu tahun untuk satu tempat tidur adalah 40-50 kali
atau idealnya selama satu tahun satu tempat tidur dipakai sebanyak
40-50 kali.
Tabel 35 memperlihatkan frekuensi pemakaian tempat tidur RSUD Dr.
H. Chasan Boesoirie lebih besar terdistribusi pada non-kelas/ICU yaitu
untuk satu tempat tidur frekuensi penggunaannya sebanyak 99 kali
dan terendah 51 kali dan pada tahun 2011 untuk satu tempat ridur
frekwensi pengunaanya sebanyak 97 dan terendah 65 tempat tidur
pada
ruang
perawatan
kelas satu
dan
sebaliknya
Frekuensi
54
Tabel : 33
Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur (BTO) Menurut Kelas Perawatan
Tahun 2009 s.d 2011
No
Kelas Perawatan
BTO (%)
2010
116
2009
51
2011
80
VIP
Kelas I
51
63
75
Kelas II
77
75
65
Kelas III
77
68
73
Non Kelas/ICU
99
107
97
Paviliun
59
72
66
73
73
75
Rumah Sakit
No
Tabel 34
Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur (BTO) Menurut
Ruang Perawatan Tahun 2009 s.d 2011
BTO (%)
Ruang Perawatan
Penyakit Dalam
2
3
4
Bedah
Penyakit Anak
Kebidanan/Kandungan
Neuro, THT, Mata, Gigi, Kulit
& Kelamin
ICU
200
9
51
2010
2011
54
60
36
85
132
43
77
139
49
48
105
50
605
54
96
107
97
55
Paviliun
60
72
66
Rumah Sakit
73
73
75
6. Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur Atau Turn
Over Internal (TOI )
Angka selang waktu antara penggunaan tempat tidur atau Turn Over
Interval (TOI) adalah suatu rat-rata hari yang menggambarkan interval
pemakaian tempat tidur dari saat terakhir terisi kesaat terisi
berikutnya. Sama halnya dengan BTO, indikator ini digunakan untuk
menilai tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur rumah sakit
bersama-sama dengan BOR, LOS, dan BTO. Nilai ideal TOI adalah 13 hari atau idealnya tempat tidur kosong hanya 1-3 hari.
Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur (TOI) Menurut
Kelas Perawatan.
Angka selang waktu antara penggunaan tempat tidur (TOI) RSUD Dr.
H.
Chasan
Boesoirie
Provinsi
Maluku
tahun
2009
cukup
bila dibandingkan
56
Tabel : 35
Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur (TOI) Menurut
Kelas Perawatan Tahun 2009 s.d 2011
TOI
No
Kelas Perawatan
1
2
VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Non Kelas
Paviliun
2009
1
4
2
1,2
1,04
3
Rumah Sakit
2010
1
5
2
2
2
2
2
2011
1
1
3
1
0,45
0,59
2
KETERANGAN:
TOI = Jumlah Tempat Tidur x (Jumlah hari dalam 1 tahun jumlah hari perawatan dalam 1 tahun)
Jumlah Pasien Keluar ( Hidup dan Mati )
Toi Ideal adalah 1- 3 hari
Tabel : 36
Angka Selang Waktu Antara Penggunaan Tempat Tidur (TOI) Menurut
Ruang Perawatan Tahun 2009 s.d 2011
TOI
2009
2010
2011
Penyakit Dalam
Bedah
Penyakit Anak
4
5
Kebidanan/Kandungan
ICU
00,7
1
1
1
0
0
7
8
Neurologi
Paviliun
3
3
1
1
2
2
No
Ruang Perawatan
Rumah Sakit
KETERANGAN:
TOI = Jumlah Tempat Tidur x (Jumlah hari dalam 1 tahun jumlah hari perawatan dalam 1 tahun)
Jumlah Pasien Keluar ( Hidup dan Mati )
57
Jml
TT
Pemanfaatan
BOR
BTO
TOI
(%)
(Kali) (Hari)
Mutu Pelayanan
LOS GDR
NDR
(Hari) (%)
(%)
Penyakit dalam
84
62
54
14
Bedah
12
59
43
1,17
Kesehatan anak
43
39
77
4,09
1,11
Obgyn
39
109
139
30
0,13
0,09
ICU
75
107
30
25
10,24
Paviliun
76
72
15
0,35
Neorologi
14
605
Rumah Sakit
230
70
73
2,11
JmlTT
Pemanfaatan
BOR BTO
TOI
(%)
(Kali) (Hari)
Tahun 2011
Unit Palayanan
Mutu Pelayanan
LOS GDR
NDR
(Hari) (%)
(%)
Penyakit dalam
63
75
60
1,13
Bedah
37
66
49
1,05
Kesehatan anak
48
46
4,10
3,13
Obgyn
38
129
163
0,10
0,01
ICU
88
97
27
12
Paviliun
89
66
1,32
Neorologi
14
63
54
1,05
Paru
14
66
45
44
230
76
75
2.98
1,55
Rumah Sakit
No
1
`
2009
230
Tahun
2010
230
2011
230
a. BOR (%)
65
70
76
b. TOI (hari)
73
16191
73
16895
75
16957
Indikator
Kapasitas TT
Pemanfaatan TT
3
4
c. BTO (kali)
Jml Pnd.Masuk Dirawat
Rata-rata jumlah Pembedahan
5
6
7
8
per- bulan
Rata-rata persalinan per-bulan
GDR ()
NDR ()
AVLOS (hari)
117
644
201
132
2,71
1,3
3
1,702
6
2,11
3
171
0,10
0,07
3
BAB VI
KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT
59
Jenis penerimaan
Pendapatan RS
APBD
TOTAL
Target
Rp 13.293.000.000
Rp 26.246.566.340
Rp 39.539.566.340
Realisasi
Rp 12.666.623.340
Rp 26.246.566.340
Rp.38.913.189.680
Target
11. 202 667.195
14.396.501.000
25.599.168.195
Realisasi
15.636.227.189
14.396.501.000
30.032.728.189
Tahun 2011
No
1
2
Jenis penerimaan
Pendapatan RS
APBD
TOTAL
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kunjungan rawat jalan mengalami peningkatan dari tahun 2009 s.d
tahun 2011 ini menunjukan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat
60
B. Saran
1. Pemerintah Provinsi Maluku Utara
a. Managemen dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara
diharapkan melengkapi peralatan medis yang belum dimiliki oleh
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.
b. Memperhatikan kesejahteraan karyawan
61
62