Anda di halaman 1dari 21

BUKU PANDUAN PRAKTIK / SKILL’S LABORATORY

(BPP/SL)

BLOK V
ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI 2
SEMESTER II / TAHUN AKADEMIK
2017-2018

FAKULTAS
KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SYIAH
KUALA TAHUN 2018
KATA
PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia Nya lah,
Buku Panduan Praktik/Skills Laboratory Blok 5 berjudul Ilmu Material Kedokteran
Gigi dapat diselesaikan pada waktunya.
Buku ini merupakan panduan untuk melaksanakan praktik/Skills Laboratory bagi
mahasiswa, juga staf pengajar yang bertindak sebagai instruktur maupun narasumber
selama di blok 5. Buku ini terdiri dari panduan Praktikum panduan Praktikum/
Skills Laboratory Ilmu Material Kedokteran Gigi.
Sangat diharapkan saran dan kritik membangun untuk perbaikan dan
peningkatan kualitas Buku Panduan ini, sehingga dapat bermanfaat, baik untuk
mahasiswa maupun staf pengajar.

Darussalam, Maret 2018

Tim Blok 5
1. drg. Diana Setya Ningsih, M.Si
2. drg. Yuslina Sari
3. drg. Iin Sundari, M.Si
4. Viona Diansari, S.Si, M. Si

1
Daftar Isi :
Kata Pengantar
1
Daftar Isi
2
Bab I : Tata Tertib Praktikum / Skill’s Lab 3

Bab II Kegiatan Praktikum / Skill’s Lab Ilmu Material Kedokteran 4


: Gigi
A. Manipulasi Wax 4
B. Material Restorasi Direk 4
B.1. Material Restorasi Direk Amalgam 5
B.2. Material Restorasi Direk Komposit Resin 9
B.3. Material Restorasi Direk Glass Ionomer Tipe II 10
C. Material Model Rahang (Model Kerja) 11
C.1. Material Cetak 11
C.2. Material Gips 12
D. Material Rehabilitatif (Resin Akriklik) 13
D.1. Pembuatan Model Malam 13
D.2. Penanaman Model Malam 14
D.3. Pembuangan Model Malam (Wax Elimination) 15
D.4. Pengolahan Akrilik (Packing) 16
D.5. Pemasakan Akrilik (Curing) 17
D.6. Mengeluarkan Model Akrilik dari Kuvet (Deflasking) 18

Bab III Daftar Pustaka 19

Lampiran : Daftar Narasumber, Fasilitator, , Instruktur Prakitkum dan Nama


Mahasiswa
Borang Evaluasi

2
BAB
I
TATA TERTIB PRAKTIKUM /
SKILL’S LAB

1. Tata Tertib Praktikum dan Reinforcement / Skill’s Lab

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan praktikum.


b. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum pada waktu yang ditentukan
dengan mengenakan jas praktikum. Bagi yang terlambat lebih dari 15 menit tidak
diperbolehkan mengikuti praktikum.
c. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum karena sakit harus
menunjukkan surat keterangan dokter yang merawat, pada Tim Blok
d. Selama praktikum dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan serupa
lainnya.
e. Selesai bekerja di laboratorium, praktikum preklinik atau praktek klinik,
tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan rapi.
f. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
g. Alat-alat dan bahan-bahan praktek yang dipakai bersama harus dijaga dengan
baik.
h. Mahasiswa dapat melaporkan kerusakan alat dan keperluan praktek kepada Tim
Blok dan Tim Skill Lab DEU

2. Tata Tertib Ujian Praktikum / Skills Lab

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian pada waktu yang telah
ditentukan.
b. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan,
harus melapor dalam waktu 2 (dua) hari sesudah hari ujian kepada Tim Blok 5
dengan mengajukan alasan yang sah, dan akan mendapat kesempatan untuk
mengikuti ujian susulan pada waktu dan menurut cara yang ditetapkan.

3
KEGIATAN PRAKTIKUM / SKILL’S LAB
ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI

A. Manipulasi Wax
Tujuan : Mahasiswa mampu mengetahui sifat dan cara manipulasi wax.
Alat dan Bahan
1. Wax
2. Pisau wax
3. Lampu spiritus
4. Lecron
5. Gigi anterior
6. Gigi posterior
7. Spiritus
8. Alkohol
9. Kapas
10. KP (scrab bangunan)
11. Penggaris
12. Kertas koran
13. Alas kerja
14. Cetakan 3x3x6 cm

Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lelehkan wax dengan menggunakan lampu spiritus
3. Wax yang sudah meleleh dimasukkan kedalam cetakan
4. Lepaskan dan rapikan wax dari cetakan
5. Buatkan basis setinggi 1 cm
6. Buatkan outline gigi yang akan dicarving
7. Lakukan tahapan sesuai borang kerja

B. Material Restorasi Direk

Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan manipulasi Amalgam Kedokteran Gigi,


Komposit Resin Kedokteran Gigi dan Glass Ionomer Tipe II.

4
B.1. Material restorasi direk Amalgam
Alat dan bahan
1. Mortal dan pestel (gambar 1)
2. Amalgamator (gambar 1)

5
3. Dispenser (gambar 1)

4. Kain kasa 10 x 10 cm2

5. Amalgam kondesor (gambar 2)

6. Burnisher

7. Dental pinset

8. Lempeng kaca

9. Cetakan berbentuk ring terbuat dari plastik ukuran diameter 5 mm tinggi 3


mm

10. Spatula semen

11. Amalgam kapsul, bubuk alloi, liquid H

Gambar 1

6
Gambar 2

7
Cara Kerja
1. Pengadukan Manual :
a. Siapkan alat-alat.
b. Masukkan alloi dan Hg menggunakan dispenser ke dalam mortal
dengan perbandingan 1:1 ,aduk dengan pestel.
c. Massa amalgam dikumpulkan kemudian dipindahkan ke kain kasa
dengan bantuan spatula.
d. Massa amalgam diperas untuk mengeluarkan kelebihan Hg ( simpan
kelebihan
Hg dalam wadah yang disiapkan ).
e. Letakkan cetakan / ring plastik di atas lempeng kaca.
f. Ambil massa amalgam dengan amalgam kondensor dengan cara menjepit
massa tersebut diantara ibu jari dan telunjuk. (gambar 3)
g. Masukkan massa amalgam sedikit demi sedikit ke dalam cetakan / ring
plastik sampai penuh diratakan dan dihaluskan dengan Burnisher.

Gambar 3

2. Pengadukan Secara Mekanik :


a. Siapkan alat-alat.
b. Letakan amalgam kapsul pada pegangan kapsul.
c. Letakkan cetakan / ring plastik di atas lempeng kaca.
d. Atur amalgamator pada kondisi triturasi 10 detik ( lihat instruksi pabrik ).
e. Tekan tombol triturasi ( sesuai waktu yang telah ditentukan ).
f. Lepaskan kapsul dari amalgamator.

8
g. Tuangkan massa amalgam ke dalam kasa kemudian peras untuk
membuang kelebihan Hg ( simpan dalam wadah yang disiapkan ).
h. Masukan massa amalgam sedikit demi sedikit ke dalam cetakan/ring plastik
i. Lanjutkan seperti prosedur pengadukan manual.

Tugas :
Catat apa yang saudara amati :
1. waktu pengerasan
2. konsistensi
3. cara triturasi
4. bandingkan hasil cara manual dengan mekanikal

B.2. Material restorasi direk Komposit Resin

Alat dan bahan :


1. Cetakan / ring plastik diameter 5 mm tinggi 2 mm
2. Alat sumber sinar / Light Curing Unit (gambar 4)
3. Instrumen Plastis
4. Lempeng kaca
5. Matrik strip
6. Komposit Resin

Gambar 4

9
Cara Kerja
1. Letakan cetakan / ring plastik di atas lempeng kaca.
2. Ambil material komposit dari dalam tube ( tabung ) secukupnya dengan
menggunakan plastik instrument / teflon instrumen.
3. Masukan material komposit ke dalam cetakan dan dipadatkan serta
diratakan permukaannya.
4. Lapisi permukaan komposit dengan matrix strip.
5. Curing ( penyinaran ) massa komposit selama 20 detik ( sesuai aturan pabrik ).

Tugas
Amati permukaan Komposit Resin
- Kehalusan
- Kekerasan
Catat apa yang saudara amati

B.3. Material restorasi direk Glass Ionomer Tipe II


Alat-alat :
1. Mixing slab
2. Spatula plastik
3. Instrumen plastik
4. Cetakan / ring plastik ukuran diameter 5 mm tinggi 3 mm
5. Lempeng kaca
6. Matrix strip
7. Powder GIC tipe II dan Liquid
Cara Kerja :
a. Siapkan alat-alat.
b. Letakan cetakan / ring plastik di atas lempeng kaca.
c. Ambil bubuk glass ionomer 1 sendok ( lihat aturan pabrik ) letakan di atas
mixing slab.
d. Teteskan liquid glass ionomer ( sesuai aturan pabrik ).
e. Campurkan bubuk dan liquid di aduk merata hingga konsistensi seperti
dempul ( cari
Referensi cara pengadukan ).
f. Masukan adonan ke dalam cetakan di ratakan.
g. Letakan matrix strip ditunggu hingga mengeras.

10
Tugas
Amati permukaan GIC
- Kehalusan
- Kekerasan

C. Material Model Rahang ( Model Kerja )

Gambar 5

Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan manipulasi material cetak dan gips

C.1. Material Cetak


Alat dan bahan :
1. Bowl ( mangkuk karet ) & spatula
2. Takaran air / takaran bubuk
3. Sendok cetak
4. Pantom rahang / model gigi
5. Aquades
6. Bahan cetak Alginat

Cara Kerja :
1. Siapkan alat-alat.
2. Takar bubuk dan masukan ke dalam bowl
3. Takar air dan masukan ke dalam bowl.
4. Aduk campuran tersebut sambil di tekan ke tepi bowl ( perhatikan working
time dan setting time ).(gambar 6)
5. Adonan material diisikan ke dalam sendok cetak lalu dicetakan ke pantom.
6. Setelah adonan mengeras sendok cetak di lepas dari pantom.

Tugas

11
Amati hasil cetakan, catat :
- Porusitas
- Detail cetakan

Gambar 6

C.2. Material Gips

Alat dan bahan:


1. Bowl ( mangkuk karet ) dan spatula (gambar 7)
2. Takaran air / gelas ukur (gambar 7)
3. Vibrator ( gambar 7)
4. Gips tipe III

Gambar
Cara Kerja :
1. Siapkan alat-alat.
2. Bersihkan hasil cetakan.
3. Timbang bubuk stone gips tipe III
4. Takar air.
5. Masukan air ke dalam bowl kemudian tuang bubuk ke dalam bowl.

12
6. Aduk hingga homogen.
7. Tuang adonan ke dalam hasil cetakan di atas vibrator.
8. Rapikan hasil pengecoran tunggu hingga mengeras
9. Lepas model kerja setelah mengeras dibawah air mengalir

Tugas :
- W/P ratio gips tipe III
- Setting time gips
- Cara menuang gips ke dalam hasil cetakan Rahang atas dan Rahang bawah

Gambar 8

D. Material Rehabilitatif ( Resin Akrilik )

Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan manipulasi material Base Plate Wax dan
Resin Akrilik.

D.1. Pembuatan Model Malam


Alat dan bahan:

13
1. Pisau wax / lecron
2. Lampu spiritus
3. Lempeng kaca
4. Jangka sorong
5. Base plate wax (gambar 9)

Gambar 9
Cara Kerja :
1. Siapkan alat-alat.
2. Potong base plate wax dengan ukuran 30 mm x 30 mm x 2 mm ( tebal ).
3. Haluskan dengan air sabun.

D.2. Penanaman Model Malam


Alat dan bahan :
- Cuvet ukuran medium. - Kunci pas no. 10
- Bowl & spatula - Alat press
- Takaran air / gelas ukur - Vibrator
- Gips tipe II - Vaselin

Cara Kerja :
olesi permukaan dinding dalam kuvet dengan vaselin ( tipis saja ).
Isi kuvet bawah dengan adonan gips tipe II hingga penuh, getarkan di atas
vibrator. Model malam ditanamkan ke dalam kuvet, permukaan model
malam rata dengan adonan gips. (gambar 10)
Cobakan kuvet atas sebelum adonan gips mengeras.
Setelah adonan gips pada kuvet bawah mengeras permukaan gips di olesi
vaselin.

14
Pasangkan kuvet atas, kemudian isi dengan adonan gips tipe II dan di getarkan
di atas vibrator isi hingga penuh.
Pasang tutup kuvet dan sekrup, kemudian di press hingga rapat. ( metal to
metal )
sekrup dikencangkan.
Tunggu sampai adonan gips mengeras.

Gambar 10

D.3. Pembuangan Model Malam ( Wax Elimination )


Alat dan Bahan :
1. Kompor
2. Panci
3. Air
4. Kuas
5. Sabun detergent
6. Tali
7. Kunci pas no. 10

Cara Kerja :
1. Didihkan air + 1000C.
2. Celupkan Kuvet dengan diikat tali, tunggu 5 menit
3. Angkat kuvet, dibuka dan cairan malam dikeluarkan.
4. Bersihkan “Mold Space” dengan menyiramkan air panas yang telah
dicampur
dengan
detergent.
5. Bersihkan juga kuvet atas dari sisa-sisa malam (gambar 11)

15
Gambar 11

D.4. Pengolahan Resin Akrilik ( Packing )


Alat dan Bahan :
1. Kuas kecil
2. Sonde
3. Pinset
4. Semen spatula
5. Lecron
6. Mangkok/Cawan porselen
7. Alat press
8. Kapas
9. Kertas cellophan
10. Cold Mold Seal
11. Resin Akrilik
12. Spuit 2,5 cc

Cara Kerja :
1. Siapkan alat-alat dan bahan
2. Siapkan “Mold Space” tepi gips yang tipis di “Bevel”
3. Olesi permukaan “mold space” dengan CMS menggunakan kuas
4. Tunggu hingga kering
5. Siapkan monomer di dalam mangkok/cawan porselen
6. Masukkan bubuk polimer sedikit demi sedikit sampai terlihat seperti pasir
basah dan getarkan mangkok tersebut ( kelebihan monomer akan naik ke
permukaan ). Taburi lagi polimer sampai tidak ada kelebihan monomer
7. Perhatikan fase-fase yang terjadi

16
8. Bila telah mencapai fase “Dough Stage”. Ambil seluruh adonan dengan
menggunakan semen spatula dan letakkan di dalam “Mold Space”. Lapisi
permukaan adonan dengan kertas “Cellophan”.(gambar 12)
9. Pasang kuvet atas beserta tutupnya, dan lakukan pengepresan ringan (
jarak antar kuvet 2 mm )
10. Buka kuvet atas dan buang kelebihan adonan
11. Lakukan sampai kuvet “Metal to Metal” kontak
12. Lihat apakah ada porus, bila ada bagian tersebut ditusuk dengan
sonde dan diolesi monomer
13 Bila tidak ada lagi kelebihan akrilik dan porus dapat dilakukan
pengepresan akhir, kertas cellophan dilepas.
14 Pasang sekrup dan lakukan pres terakhir

Gambar 12

D.5. Pemasakan Resin Akrilik ( Curing )


Alat-alat dan Bahan :
1. Kompor
2. Panci untuk merebus
3. Tali pengikat

Cara Kerja :
1. Rebus air didalam panci + 1000C
2. Masukkan kuvet ( temperatur air akan turun )
3. Setelah air mendidih kembali, biarkan kuvet selama 20 menit
4. Kuvet diangkat dan tunggu 10 menit

17
D.6. Mengeluarkan Model Resin Akrilik dari Kuvet (Deflasking )
Alat-alat dan Bahan :
1. Gergaji besi
2. Kunci Pas no. 10
3. Pisau gips

Cara Kerja :
1. Sekrup dibuka, tutup kuvet dibuka
2. Lepaskan kuvet bawah dengan cara mengetuk bagian dasar kuvet
3. Bongkar secara hati-hati dengan pisau gips atau gergaji

18
BAB III
DAFTAR PUSTAKA

1. Wheeler’s, Dental Anatomy, Physiology and Occlusion, 6 th ed W.B Sanders


Company 1984
2. K Anusavice. Phillip’s Science & Dental Material, 11 th ed, Elsevier Science, 2003
3. R.G Craig, JM Power, Restorative Dental materials, 12th ed, Mosby Inc, 2012
4. Atkinson ME, FH White, Principles of Anatomy and Oral Anatomy for dental
student, 1992, Cheurchill Livingstone Edinburg.
5 . Waelfel J.B, Scheid R.C, Dental Anatomy its relevance to Dentistry 6 th ed,
Lippincott Wiliams
& Wilkins, 2002
6. O’Brien, Dental Materials & their Selection 3rd ed, Quintessence Publishing Co, Inc,
1977

19
Lampiran 1 :

Daftar Instruktur Praktikum Tim Blok dan Nama


Mahasiswa
Semester Genap Tahun Akademik
2017/2018 (Blok 5)

DAFTAR NAMA NARASUMBER/INSTRUKTUR

PRAKTIKUM /TIM BLOK FKG UNSYIAH


1. Drg. Diana Setya Ningsih, M. Si
2. Drg.Yuslina Sari
3. Drg. Iin Sundari, M.Si
4. Viona Dian Sari, S.Si, M.Si

Borang Evaluasi
Penilaian
Yang dinilai Jenis Bobot
1. Pengetahuan Ujian keterampilan dan / atau OSCE 30%
(40%) Kuis 10%
2. Proses dan Kehadiran 5%
sikap (60%) Teknik/Keterampilan 40%
Instrumentasi/Persiapan alat 10%
Sikap 5%

20

Anda mungkin juga menyukai