Assalamu•alaikum Wr Wb

Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya iwal mursalin wa'ala
alihi wasohbihi aj ma'in. Amma ba'du
Yang saya hormati ibuk riri maharani SKM.Mkes selaku dosen pembimbing kami
Serta teman-teman seperjuangan yang saya cintai.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini .
Shalawat beserta salam tak lupa kita hadiahkan buat nabi junjungan alam, nabi Muhammad
Saw. Dengan ucapan allahumma Sali ala sayyidina muhammad wa’alaalihi syyidina
muhammad.

Baiklah untuk tidak memperpanjang mukhodimah saya lagi langsung saja akan
menyampaikan pidato singkat saya yang berjudul “Bahaya Narkoba Dikalangan
Mahasiswa dan Generasi Muda"

Narkoba dan generasi muda merupakan dua hal yang saling berkaitan erat karena
belakangan ini banyak ditemukan bermacam-macam kasus narkoba yang melibatkan generasi
muda termasuk mahasiswa. Penyalahgunaan narkoba tentu membawa dampak yang luas dan
kompleks seperti gangguan kesehatan, perubahan prilaku individu, menurunnya prestasi pada
pelajar dan mahasiswa, menurunnya produktivitas kerja generasi muda, hingga perbuatan
kriminal.
Yang lebih memprihatinkan lagi, keterlibatan generasi muda Indonesia pada narkoba
bukan lagi hanya sebagai pemakai melainkan sebagai pengedar barang haram tersebut yang
disinyalir adalah anggota jaringan narkoba internasional. Hal ini membuat pihak kepolisian
dan aparat terkait harus bekerja ekstra keras untuk mengungkap dan menindak jaringan
berbahaya tersebut.
Namun, ada yang perlu kita ingat. Bahwa kita tidak dapat dengan semena-mena
menyalahkan generasi muda yang terjerat narkoba. Adalah sebuah langkah yang bijaksana
bila kita dapat bersama-sama mencari akar pokok permasalahan mengapa sampai mereka
dapat terjerat narkoba. Bila yang menjadi akar permasalahan ada pada peran orang tua yang
kurang memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya, maka pola pendekatan
kepada orang tua harus segera dilakukan. Demikian juga bila ditemukan pemicu masalah
yang lain harus segera dicari penyelesaiannya tidk boleh hanya dibiarkan berlarut-larut.
Tindakan pemenjaraan terhadap generasi muda yang terlibat kasus narkoba, terutama
generasi muda yang sebagai pemakai narkoba bukannlah penyelesaian atau jalan keluar yang
baik itu justru semakin menyiksa keadaan mereka menjadi lebih terpuruk. Tindakan tersebut
hanya meredam masalah, bukan jalan keluar dari masalah tersebut. Mungkin memang akan
membuat efek dan jera pada tersangka kasus, namun permasalahan tidak berhenti sampai
disitu saja, itu justru seperti menyimpan bom waktu yang dapat meledak sewaktu-waktu.
Saya kira ada langkah yang lebih bijak dan tegas untuk menyikapi masalah seperti ini yaitu
dengan cara menempatkan pecandu narkoba ke dalam tempat rehabilitasi sehingga para
pecandu narkoba tidak merasa terasing, dikucilkan, dan kecil hati. Karena perasaan seperti itu
justru malah akan menimbulkan masalah baru dikemudian hari.
Belumlah terlambat untuk memulai suatu perubahan kearah yang lebih baik, tindakan
pencegahan narkoba harus segera dilakukan. Bagi para mahasiswa tindakan pencegahan
narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara kreatif dan positif. Seperti lebih meningkatkan
ibadah dan ketakwaan kita kepada Sang Mahakuasa, mensyukuri segala rahmat karunia yang
telah dilimpahkan kepada kita, memohon ampun serta petunjuk kepada Nya adalah hal yang
paling tepat. Dengan ibadah maka iman kita akan semakin bertumbuh, membawa kedamaian
hati, dan berpikir lebih jernih. Selain itu, jangan ragu untuk mengikuti penyuluhan-
penyuluhan narkoba yang akan menambah wawasan kita tentang bahaya penggunaan
narkotika, melibatkan diri pada organisasi-organisasi positif serta menjauhkan diri dari
pergaulan dan lingkungan negatif.
Demikan pidato ini saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada
kesalahan dalam lisan yang terucap saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian
rekan-rekan saya ucapkan terimakasih.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera.