Anda di halaman 1dari 2

Praktik Bahasa Indonesia

Dini Shoviaturrojiyah – 9F

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Yth. Bapak Ainun dan teman teman yang saya cintai,
Terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato tentang
narkoba ini.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala yang telah
melimpahkan nikmatnya, sehingga kita dapat berkumpul di sini, dan pada kesempatan kali ini,
perkenankan saya untuk menyampaikan pidato tentang bahaya narkoba bagi kita semua.
Tujuan hadirnya saya disini, untuk menyampaikan informasi yang masih samar didengar oleh
kita semua yaitu terkait narkoba. Apa sih narkoba itu?
Menurut sudut pandang saya, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat atau bahan-bahan
berbahaya. Jumlah pengguna narkoba di Indonesia setiap waktunya semakin hari semakin begitu
besar, hal tersebut mungkin dikarenakan lemahnya penegakan hukum di Indonesia sehingga para
pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh
keuntungan yang besar. penyalahgunaan narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu saja membawa
dampak yang luas dan kompleks. sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain
perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja, dan tindak kekerasan
lainnya yang semakin merajalela dan semakin meningkat. lihatlah mereka yang kecanduan
narkoba bicara tidak jelas,tak peduli, acuh,agresif, dan bisa melakukan apapun demi narkoba,ini
jelas tidak baik bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya, mengikuti
kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, dan tidak mudah
terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. penggunaan narkoba biasanya
lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Maka dari itu marilah para putra dan putri bangsa, mulai dari sekarang menjauhi narkotika dan
mulailah berlomba-lomba meraih cita-cita yang tinggi agar kelak menjadi orang yang tidak
merugi dan berguna bagi masyarakat.
Hadirin yang saya hormati, hanya ini pidato yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan
dapat menambah pengetahuan kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan, tapi sepertinya tidak
karena cewe selalu benar. Cukup sekian saya akhiri.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Praktik Bahasa Indonesia
Nailati Azizah – 9F

Assalamualaikum wr wb.
Salam damai sejahtera dan semoga sukses untuk kita semua
Yang terhormat Bapak Ainun dan teman sekalian
Pertama-tama saya ingin mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan yang berbahagia ini. Saya juga
tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berdiri di depan khalayak ramai dan
berbicara kepada generasi muda tentang narkoba dalam rangka Hari Narkoba Sedunia hari ini.
Generasi muda dan narkoba adalah dua hal yang sangat erat hubungannya, karena kasus narkoba
yang melibatkan generasi muda kita banyak terungkap akhir-akhir ini. Tidak sedikit anak muda
yang rela menjadi pengedar narkoba, sehingga masalah narkoba di kalangan generasi muda
menjadi rumit. Keterlibatan generasi muda Indonesia dalam jaringan narkoba internasional juga
merajalela akhir-akhir ini, memaksa polisi dan otoritas terkait bekerja keras untuk mengungkap
dan meminimalkan kejahatan ini. Satu hal yang sungguh mencengangkan saat ini adalah
maraknya peredaran narkoba yang bahkan telah menyusup ke lingkungan masyarakat. Cukup
menjadi pukulan bagi penegak hukum, tentu saja.
Kita tidak bisa seenaknya menyalahkan generasi muda karena terjerumus ke dalam lingkaran
setan ini. Suatu langkah yang bijak jika kita mencari akar permasalahan mengapa mereka
menyelinap ke dunia narkoba. Jika masalah utama terletak pada peran orang tua yang tidak
peduli dan menyayangi anaknya, maka harus segera dibuatkan model untuk menghadapi orang
tua dan provokasi masalah lainnya.
Mengunci generasi muda yang terlibat dalam dunia narkoba, khususnya para mahasiswa dan
mahasiswi, menjadi pengguna narkoba bukanlah solusi yang cerdas. Keputusan ini tidak
menyelesaikan masalah. Yang terjadi sebenarnya hanya membungkam masalah sesaat dan seperti
menyimpan bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. Masuk akal untuk menempatkan
generasi muda pecandu narkoba di pusat rehabilitasi, agar pecandu narkoba tidak merasa terasing
dan bersalah dalam waktu yang lama, yang justru menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
Hal ini sangat penting mengingat generasi muda merupakan tulang punggung negara dan calon
pemimpin masa depan bangsa.
Demikian pidato yang dapat saya berikan. Jika ada salah kata yang menyinggung penonton, saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kata-kata saya bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. wb

Anda mungkin juga menyukai