Generasi Muda Tanpa Narkoba

Pernahkah kita semua melihat korban penyalahgunaan narkoba seperti apa? Bagaimanakah
perasaan anda jika sanak saudara kita atau bahkan kita sendirilah yang terlibat dalam penyalahgunaan
tersebut? Bayangkan jika seorang yang kita sayangi atau kita nanti bisa saja menjadi korban
penyalahgunaan narkoba. Kita harus memiliki sikap untuk tidak mencoba yang namanya narkoba dan
harus memiliki mental yang kuat agar penyalahgunaan narkoba tidak semakin meningkat. Oleh
karena itu, janganlah kita saling menyalahkan orang lain atas keadaan Indonesia yang darurat akan
narkoba seperti ini. Jadi, mulailah dari diri sendiri untuk mencegah hal yang buruk terjadi.
Perhatian kita seharusnya terpusat kepada lingkungan rumah sekitar kita. Apakah sudah
bebas dari narkoba? Jika tidak, berarti kita harus menjauhi dan mengetahui apa akibat dari
penyalahgunaan narkoba dan jangan mencoba segala bentuk narkoba. Kitapun harus membantu
mereka yang sudah kecanduan narkoba untuk direhabilitasi dan memulihkan keadaan mereka.
Dalam hal ini, orang awam masih banyak yang belum mengetahui bahwa tindakan mereka
salah dan masih banyak yang belum menyadari akan hal ini. Saat ini kita membutuhkan kesadaran
masyarakat untuk mengurangi jumlah pengguna narkoba yang berada di sekitar mereka dahulu dan
mencegah dirinya agar tidak terjerumus ke lubang penyalahgunaan narkoba.
Banyak dari diri kita sendiri bahkan generasi sebelum kita yang masih tidak sadar akan bahaya dari
penyalahgunaan narkoba, serta rendahnya pengetahuan mereka tentang narkoba. Kita bisa saling
mengisi dan berperan sesuai keahlian dan kemampuan kita untuk menanggulangi bahaya penggunaan
narkoba ini agar kedepannya tidak semakin parah keadaannya.
Mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda itu sangatlah penting. Penting
bukan untuk generasi muda saat ini saja, tetapi kita harus memikirkan generasi muda yang akan
datang agar tidak terjerumus ke dunia narkoba. Jika tidak bisa mencegahnya, Indonesia akan hancur
akibat tidak adanya generasi muda berakal sehat.
Menurut BNN, November 2015 jumlah pengguna narkoba mencapai 5,9 juta orang. Hal ini
meningkat dibandingkan bulan Juni di tahun yang sama, yaitu sekitar 4,2 juta orang. Indonesia
sendiri adalah bangsa terbesar untuk penjualan narkoba. Setiap harinya terdapat 30-40 orang
meninggal karena penyalahgunaan narkoba. Sepertinya, kita perlu mengingat kembali apa yang
dikatakan mantan presiden kita, Bapak Prof. B.J.Habibie, bahwa sekiranya ada 5 kelemahan yang
harus kita hindari: Pertama, lemah harta. Kedua, lemah fisik. Ketiga, lemah ilmu. Keempat, lemah
semangat hidup. Kelima, lemah iman.
 Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, harus dimulai dari diri sendiri dahulu. Kebiasaan
dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba adalah hal penting untuk dimulai. Kita
harus meningkatkan iman kita, menjaga pergaulan dengan teman, sering curhat kepada orang tua,dan
mengetahui bahaya narkoba pada diri sendiripun merupakan hal yang sangat penting. Yang dapat
kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakuka
penyuluhan tentang bahaya narkoba. Tentu jika upaya ini berhasil akan menjadi keuntungan bagi
setiap generasi muda penerus bangsa.
Kita mengharapkan berkurangnya jumlah pengguna narkoba di Indonesia. Tidak adanya anak
yang putus sekolah akibat penyalahgunaan narkoba, berkurangnya tindak criminal akibat pengaruh
narkoba, dan bangsapun pasti memiliki bibit unggul untuk memajukan negara kita. Selain itu, korban
penyalahgunaan narkoba akan berkurang dan timbul kesadaran akan bahaya narkoba. Sebaliknya,
jika kita tidak bertindak, bukan tidak mungkin jika negara ini akan hancur akibat generasi mudanya
banyak yang memakai narkoba dan tidak bisa memajukan negara ini. Tindak kriminal tentu akan
semakin parah karena memakai narkoba membutuhkan uang. Mereka akan menghalalkan segala cara
untuk mendapatkannya dan akan menjatuhkan banyak korban akibat penyalahgunaan narkoba
tersebut.
Saya berdiri di sini mengeluarkan pendapat saya yang benar dan saya menyakini bahwa saya
tidak meninggikan siapapun. Dalam hal ini, saya ingin hanyalah generasi muda yang tanpa narkoba
dan tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Tentu kita menginginkan hidup yang indah
bukan? Jika kita tidak bisa mengurangi penyalahgunaan narkoba, lalu siapa lagi? Marilah kita mulai
dari hal yang kecil hingga hal yang besar. Mungkin saat ini, kita belum terlalu merasakan akibat dari
bahaya narkoba. Namun coba teman-teman bayangkan jika generasi penerus bangsalah yang menjadi
korban penyalahgunaan narkoba. Bagaimana jika seorang yang kita sayangi bahkan kita sendirilah
yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba tersebut? Tentunya waktu tidak dapat diputar balik.
Jika kejadian buruk tersebut sudah menimpa kita, tidak ada gunanya menyesal karena dahulu tidak
melakukan perubahan yang lebih baik.
Apa yang sudah saya sampaikan tadi bertujuan untuk menyadarkan kita semua bahaya
penyalahgunaan narkoba itu ada dan sudah mulai kita rasakan sedikit demi sedikit.\Dengan
demikian, pada kesempatan kali ini saya mengajak teman-teman untuk lebih aktif dan peduli akan
penyalahgunaan narkoba. Mari gunakan waktu yang positif untuk masa depan yang lebih cerah.