Anda di halaman 1dari 3

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis karakter yang berbeda-beda.

Karakter itu akan


z

menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi, dan lainnya.
Serta mengetahui karir ideal yang berbeda-beda tiap karakter.

Lalu, bagaimana dengan asmara atau kisah percintaan 4 karakter ini?

Di video sebelumnya aku harap kalian sudah menentukan apa karekter kalian? Agar nyambung
ke video keli ini yaitu APA KARAKTER PASANGAN IDEAL BUAT KAMU.

Kata orang, jodoh sudah ditentukan dan kita yang berusaha. Namun tidak salah jika masih
sempat mencari, carilah pasangan yang ideal dengan karater kamu. Namun, jika sudah memiliki,
yah bersyukur dan pelajari tipe komunikasi untuk mereka di video aku sebelumnya agar tidak
terjadi perselisihan atau kelahi, ntar sampai67856 piring UFO terbang kemana mana pula.

Yok langsung aja yuk, selagi aku jomblo jadi biar kalian yang karakter ideal jadi pasangan aku
merapat yok merapat. Merapat ke tembok sana

Well, ini skema karakter pasangan ideal, diatas ntar aku edit. Muat ga ya

Ini pasangan terideal. Jika tidak, ada opsi lain yaitu pasangan ideal.

Jika tidak ada terideal, yaudah ideal aja jadilah. Asal tidak satu kutub ya. Koleris dan melankolis
berkutub negatif. Plegmatis dan sanguinis berkutub positif. Koleris sangat negatif daripada
melankolis dan plegmatis sangat positif daripada sanguinis. Jadi teridealnya koleris dengan
plegmatis dan melankolis dengan sanguinis. Namun bisa juga koleris dengan sanguinis dan
plegmatis dengan melankolis. Asal berbeda kutub. Kutub negatif sukanya ngergas, kutub posituf
sukanya ngerem. Jadi kan asik tu, ada yang ngegas terus ada yang ngerem. Coba aja bayangin
kamu naik motor ngegas mulu, babai deh lu nyampe langit ke 7 wkwkwkwk

Ada 4 pasangan, namun aku hanya kasih contoh dan sedikit penjelasan. Krena sebelumnya sudah
dirangkum mengenai 4 karakter ini secara detail di video sebelumnya.

Ada :

Terideal, yiatu koleris vs plegmatis dan melankolis vs sanguinis

Sangat tidak ideal. Yaitu koleris vs melankolis dan plegmatis vs sanguinis


Kita mulai dari “terideal”

Tentu sudah terbayang gimana idealnya pasangan ini. Karene memiliki sifat yang kebalikan dari
pasangannya, yah artinya saling melengkapi dan mendukung

1. Koleris vs plegmatis

Terarah vs santai

Terbiasa dengan target dan sangat mengerti apa tujuan hidupnya, membuat kolerismenjadi
pribadi yang sangat visioner menatap masa depan. Karakter kuatnya tersebut bakal mampu jadi
bahan bakar semangat plegmatis yang lebih tenang menjalani hidup karena baginya hidup
dengan penuh kedamaian saja sudah lebih dari cukup.

Galak vs Sabar

Plegmatis bakal setia dan sabar banget memberikan telinganya untuk mendengar suara tegas dan
amarah yang bisa terjadi sewaktu-waktu pada pribadi koleris. Plegmatis gak akan banyak bicara
sewaktu koleris bercerita panjang lebar sambil mengomel di depan plegmatis.

Tidak ramahnya koleris vs sangat ramahnya plegmatis

Tergesa-ges nya koleris vs ketenangan plegmatis

Kesimpulannya adalah

Penghuni neraka vs penghuni surga.

CONTOH

2. Snguinis vs melankolis

Spontan vs teliti
Kadang seorang sanguinis bisa sangat spontan dan tergesa-gesa dalam melakukan banyak hal.
Dia bisa begitu sembrono sampai menyusahkan orang lain. Hal ini bisa diseimbangkan oleh si
melankolis yang dikenal bisa jadi perencana yang baik, yang sangat bisa diandalkan untuk
melakukan sesuatu secara detail dan teliti.

Pemaaf vs pendendam

Seorang melankolis bisa jadi pendendam. Ketika hatinya terluka, dia bisa sangat sulit
memaafkan orang yang telah melukainya. Sifatnya yang pendendam ini bisa dinetralkan oleh
seorang sanguinis yang dikenal mudah memaafkan dan tak gampang tersinggung.

Well lanjut ke pasangan karakter yang sangat tidak ideal yaitu karakter sesame kutub. Yok
rasanya tanpa dijelasin udah ketara banget mereka ini bukanlah pasangan yang ideakk atau asik

1. Koleris vs Melankolis

Emosian vs Baperan

2. Plegmatis vs sanguinis

Bagaikan dua kutub magnet berbeda, seorang sanguinis bisa sangat cocok dengan seorang
melankolis karena ada kekuatan tarik menarik yang kuat. Tapi tidak menutup kemungkinan
seseorang bisa berjodoh dengan sosok yang punya temperamen atau kepribadian yang sama
dengannya. Sebab persoalan jodoh bisa bekerja dengan cara yang cukup misterius.

Anda mungkin juga menyukai