AGAMA
Titin Evania
Manalu
Andreyano Yosefan
Fifthany
Marchelina
Gabriel Roy
SISWA-SISWI X.3
SMA NEGERI 1 MANDAU
TP.2015/2016
Nama Petrus
Latar Belakang
Kisah
Perjal
Rasul Petrus dikenal sebagai seorang murid Yesus yang anan
memiliki peran yang besar dalam penginjilan. Dia adalah
seorang yang sangat hebat dalam berkhotbah, dia adalah Hidu
seorang yang cakap dalam mengajar.
Didalam Kitab Lukas pasal 22:54-62, ini merupakan satu p
perikop yang menceritakan hal-hal yang terjadi pada saat
Yesus ditangkap dan sifat Petrus yang sangat-sangat
Petru
membuat Yesus terpukul. s
Sifat kemanusiaan Petrus Timbul, dia takut dan tidak bersama dengan
Yesus, tetapi pada saat itu Yesus sedang membutuhkan seorang
sahabat untuk mendukung dia agar dapat menjalani beban yang cukup
berat itu, pada saat itu Yesus sedang berada dalam keadaan yang
tersesak, tetapi tidak ada satu muridnya pun yang mendekati Dia untuk
memberikan dukungan, termasuk Petrus.
Kelemahan yang kedua adalah: Petrus duduk bersama-sama dengan para ahli
taurat dan juga orang-orang yang memusuhi Yesus. Diayat 55, dengan jelas
mengatakan bahwa Petrus duduk ditengah-tengah mereka, Petrus tidak sadar,
Petrus tidak ingin dikenali orang bahwa dia adalah salah seorang yang selalu
bersama dengan Yesus.
Kelemahan yang ketiga adalah: Petrus menyangkal Yesus.
Di ayat 56, ada seorang hamba perempuan yang menanyai
dia, dia mengatakan, bukan aku tidak, aku tidak kenal dia,
Petrus menyangkal Yesus dihadapan seorang perempuan,
yang sebenarnya tidak terlalu susah untuk dihadapi,
setelah itu di ayat 58, seorang lagi mengatakan kepada dia,
bahwa kamu adalah seorang pengikut Yesus, dia kembali
mengatakan hal yang sama, bukan aku tidak. Setelah satu
jam dia berada di situ, ada lagi seorang yang berkata
dengan tegas kepada dia, bahwa engkau adalah pengikut
Yesus. Jawabannya sangat menyakitkan dan menusuk hati
Yesus, dia kembali mengatakan, bukan, aku tidak tau apa
yang engkau katakan.
Pada saat ayam berkokok tiga kali mata Yesus mulai mencari dimana Petrus berdiri,
Yesus melihat sekeliling ruangan itu, dan pada saat mata Yesus bertemu dengan
mata Petrus, Petrus pun lari keluar meninggalkan ruangan itu, dan menangis
memohon pengampunan.
Karakter Petrus
1. Mudah bimbang, cepat bertindak tapi juga cepat surut, gampang
berubah pendirian (Mat. 14:26-32)
Ini kesaksian hidup Petrus dan para murid Yesus yang tidak asing lagi
bagi kita. Lihatlah bahwa apa yang dialami Petrus pada mulanya luar
biasa. Petrus sudah mengalami keajaiban dengan berjalan di atas air.
Tapi ketika rasa bimbang mulai timbul disertai rasa takut, maka ia pun
mulai tenggelam. Ini sebuah gambaran jelas bagaimana kebimbangan
bisa menghancurkan hidup kita.
2. Gampang berubah pendirian
Pada malam terakhir mereka bersama-sama, Petrus
berkata kepada Yesus, “Biarpun mereka semua tergoncang
imannya, aku tidak” (Mark. 14:29). Namun dalam beberapa
jam saja, Petrus bukan saja menyangkal Yesus, tetapi
bahkan mengutuk Dia (Mark. 14:71)
3. Emosional.
Ketika Yesus hendak membasuh kaki Petrus di Ruang Atas,
murid yang emosional ini berseru, “Engkau tidak akan
membasuh kakiku sampai selama-lamanya.” Namun, ketika
Yesus bersikeras, Petrus berkata “Tuhan, jangan hanya kakiku
saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!” (Yoh. 13:8-9)