Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH KWN

Perbandingan Negara Finlandia dengan


Negara India

Disusun oleh :
Titin Evania Manalu
XII IPA 2

SMAN 1 MANDAU

R I A U

TP. 2017/2018

Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Perbandingan Negara Finlandia
dengan Negara India” ini dengan baik, meskipun banyak kekurangan di dalamnya.

Saya juga berterimakasih kepada Ibu Murniati selaku guru kwn yang telah memberikan
pengajaran kepada saya, dan kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan
makalah ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, serta
pengetahuan mengenai Perbandingan Negara Finlandia dengan Negara India. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah saya buat, dan juga mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya, kami meminta maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan. Akhir
kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

i
Daftar Isi
Kata
Pengantar………………………………………………………………………………….......i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………...ii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………………..1
a. Latar Belakang……………………………………………………………………..…1
b. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….1
c. Tujuan Masalah……………………………………………………………………….1
d. Manfaat Pencobaan…………………………………………………………………...2
e. Hipotesis……………………………………………………………………………...2
BAB II Kajian Teori…………………………………………………………..……............3,4
BAB III Metode Pencobaan…………………………………………………….….…………5
BAB IV Pembahasan………………………………………………………….……..……..6,7
BAB V Penutup………………………………………………………………….……….…..8
Kesimpulan………………………………………………………………………...…………8
Saran………………………………….…...……………………………...……….….………8
Daftar Pustaka………………………………………………………………………...……....8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
India adalah negara yang mendominasi wilayah luas yang dikenal sebagai benua Asia
Selatan. Negara ini memiliki penduduk lebih dari 1,2 miliar orang. India adalah negara kedua
yang paling padat penduduknya (setelah China) dan negara demokrasi terbesar di dunia.
Berbentuk kasar seperti segitiga terbalik, India membentang dari pegunungan Himalaya yang
tinggi di utara hingga ke negara pulau Sri Lanka di selatan. India secara astronomis terletak di
antara 8oLU – 37oLU dan 68oBT – 97oBT. Sedangkan, secara geografis India berada di kawasan
Asia Selatan. Wilayah India berupa semenanjung dengan luas 3.316.500 km2.
Republik Finlandia adalah sebuah negara Nordik yang terletak di Eropa Utara, serta anggota dari
Uni Eropa. Finlandia memiliki perbatasan darat dengan Swedia di barat, Norwegia di utara, dan
Rusia di timur sedangkan batas lautnya adalah Laut Baltik di barat daya, Teluk Finlandia di
selatan, dan Teluk Bothnia di barat. Finlandia merupakan bagian dari kawasan geografi
Fennoscandia, yang di dalamnya juga termasuk Skandinavia dan sebagian Rusia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah Negara India?


2. Bagaimana bentuk negara dan sistem pemerintahan Negara India?
3. Bagaimana penduduk, bahasa, dan agama di Negara India?
4. Bagaimana bentang alam, iklim, dan SDA di Negara India?
5. Bagaimana pendidikan di Negara India?
6. Bagaimana ekonomi di Negara India?
7. Bagaimana kota-kota besar di Negara India?
8. Bagaimana warisan budaya di Negara India ?
9. Bagaimana sejarah Negara Finlandia?
10. Bagaimana bentuk negara dan sistem pemerintahan Negara Finlandia?
11. Bagaimana penduduk, bahasa, dan agama di Negara Finlandia?
12. Bagaimana bentang alam, iklim, dan SDA di Negara Finlandia?
13. Bagaimana pendidikan di Negara Finlandia?
14. Bagaimana ekonomi di Negara Finlandia?
15. Bagaimana kota-kota besar di Negara Finlandia?
16. Bagaimana warisan budaya di Negara Finlandia ?
C. Tujuan Pencobaan

1. Untuk mengetahui sejarah Negara India

2. Untuk mengetahui bentuk dan system pemerintahan Negara India

3. Untuk mengetahui penduduk, bahasa, dan agama Negara India

4. Untuk mengetahui bentang alam, iklim, dan SDA di Negara India

5. Untuk mengetahui pendidikan Negara India

6. Untuk mengetahui ekonomi dan transportasi di Negara India

7. Untuk mengetahui kota-kota besar di Negara India

8. Untuk mengetahui warisan budaya di Negara India

9. Untuk mengetahui sejarah Negara Finlandia

10. Untuk mengetahui bentuk dan system pemerintahan Negara Finlandia

11. Untuk mengetahui penduduk, bahasa, dan agama Negara Finlandia

12. Untuk mengetahui bentang alam, iklim, dan SDA di Negara Finlandia

13. Untuk mengetahui pendidikan Negara Finlandia

14. Untuk mengetahui ekonomi dan transportasi di Negara Finlandia

15. Untuk mengetahui kota-kota besar di Negara Finlandia

16. Untuk mengetahui warisan budaya di Negara Finlandia

D. Manfaat Percobaan

 Bagi penulis :

1. Menambah pengetahuan tentang karakteristik Negara India dan Negara Finlandia dari

berbagai aspek kehidupan

 Bagi pembaca :

1. Mengetahui kualitas di Negara India dan Negara Finlandia dilihat dari segi kehidupan.
BAB II

PEMBAHASAN

1. India

India adalah negara yang mendominasi wilayah luas yang dikenal sebagai benua Asia Selatan.
Negara ini memiliki penduduk lebih dari 1,2 miliar orang. India adalah negara kedua yang paling
padat penduduknya (setelah China) dan negara demokrasi terbesar di dunia. Berbentuk kasar
seperti segitiga terbalik, India membentang dari pegunungan Himalaya yang tinggi di utara
hingga ke negara pulau Sri Lanka di selatan. India secara astronomis terletak di antara 8oLU –
37oLU dan 68oBT – 97oBT. Sedangkan, secara geografis India berada di kawasan Asia Selatan.
Wilayah India berupa semenanjung dengan luas 3.316.500 km2.

1.A. Sejarah India

Zaman Permulaan

Sekitar 1500 S.M. datanglah ke anak benua India bangsa-bangsa yang semula mendiami
daerah-daerah sekitar Laut Kaspia, yang dalam sejarah India dikenal sebagai bangsa Arya atau
Indo-Arya. Bangsa Arya ini mula-mula menetap di daerah Punjab (India Barat Laut) yang
kemudian meluas ke daerah sungai Gangga dan daerah-daerah lain di India. Mereka membawa
kepercayaan, filosofi dan kebudayaan mereka ke India, yang kemudian menyatukan diri dengan
kebudayaan di India pada waktu itu.             

Lama kelamaan mereka berhasil mencapai taraf peradaban dan kebudayaan yang tinggi
dengan menemukan suatu bahasa, yang kemudian dikenal dengan bahasa Sanskrit, yang mereka
pergunakan dalam nyanyian-nyanyian keagamaan mereka yang dinamakan dengan “Rigveda”
untuk memuja dewa-dewa dan kepercayaan mereka.
Zaman Arya ini menyaksikan lahirnya kerajaan-kerajan di India dan masa ini
berlangsung sampai abad ke-7 S.M. Pada abad ke-6 S.M. terjadilah pernyebuan ke India oleh
bangsa-bangsa Parsi, yang karena kebudayaan dan teknik mereka yang lebih tinggi berhasil
menduduki dataran India dengan membawa arsitektur dan cara penghidupan mereka. Zaman
Parsi ini juga dinamakan dengan zaman empirium (Period of Empires) dalam sejarah India,
dengan berdirinya empirium-empirium seperti Magadha dengan raja-raja Bimbisaura dan
Ajatasatru. Pada abad ke-6 inilah lahir Budha Gautama dan Mahavira. Zaman Parsi ini juga
membuka perhubungan lalu lintas antara India dengan negara-negara di sebelah baratnya.            

Pada tahun 326 S.M. pasukan-pasukan Iskandar yang agung menyerbu India dan berhasil
menduduki daerah India Barat Laut. Meskipun tidak meninggalkan pengaruh politik yang besar,
tetapi nyatanya untuk waktu yang cukup lama, mitologi dan kebudayaan di bagian Barat Laut
India banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani.

Pasukan-pasukan Iskandar yang agung akhirnya dapat dikalahkan oleh Raja Chandra
Gupta. Cucu Chandra Gupta, yaitu Ashoka menjadi raja yang sangat terkenal dalam sejarah
India. Raja Ashoka ini yang secara terus-menerus telah mengalami kepahitan perang akhirnya
memeluk agama Budha dan dibawah pemerintahannya banyak mengirimkan misi-misi agama
dan kebudayaan ke negara-negara di Asia Selatan, Timur dan Tenggara. Dan dalam masa 900
tahun berikutnya, India mengalami zaman perdamaian dimana kerajaan-kerajaan dapat
berkembang, yang pada masa sekarang ini masih dapat dilihat sisa-sisanya dalam bentuk
pemahatan batu dan candi-candi.  

Zaman Pertengahan             

Pada abad ke-8 pedagang-pedagang Islam dari Asia Barat datang ke India. Pengaruh
agama dan kebudayaan Islam meluas ke seluruh India dan pada abad ke-13 berdirilah Kesultanan
Delhi yang melahirkan suatu dinasti Islam di India selama beberapa abad lamanya. Berdirinya
Kesultanan Delhi pada abad ke-13 ini, dalam sejarah India dianggap sebagai permulaan zaman
pertengahan dan dimulainya Zaman Mughal. 

Penyatuan kebudayaan Islam dan Hindu membawa kejayaan bagi India yang tercermin
dalam seni, sastra, bahasa dan arsitekturnya. Pada abad ke-13, 14 dan 15 tersebut, India
menyaksikan lahirnya pujangga-pujangga besar seperti Amir Khusrau dan raja-raja besar yang
telah memerintah India dengan arif dan bijaksana seperti Akbar (disebut juga sebagai The
Greatest Mughal Emperor) dan Shahjahan, dua orang raja Mughal yang sangat terkenal. Hingga
sekarang masih tampak dengan jelas peninggalan-peninggalan Islam di India dengan terdapatnya
mesjid-mesjid dan makam-makam Islam di seluruh India seperti Taj Mahal dan lain sebagainya.
Kemunduran Islam di India terjadi pada tahun 1707 setelah wafatnya Raja Aurangzeb.
India terpecah belah dalam kerajaan-kerajaan kecil yang saling bermusuhan dan berperang, yang
memudahkan bangsa-bangsa Barat masuk ke India. Dalam sejarah India, Bahadur Shah Zafar
dianggap sebagai penguasa dinasti Mughal yang terakhir. Ia pernah melancarkan pemberontakan
terhadap Inggris, tetapi pemberontakan tersebut dapat ditindas Inggris pada tahun 1857.  

Zaman Penjajahan

Orang Barat pertama yang menginjakkan kakinya di India ialah Vasco de Gama pada
bulan Mei 1498 di Kalikut, tetapi ia tidak berhasil untuk menetap di sana. Kemudian usaha
tersebut diulanginya pada tahun 1501 dan berhasil mendirikan tempat kedudukan bagi Portugis
di Kannanore, Kochin dan Kalikut. Bangsa-bangsa barat lainnya seperti Spanyol, Belanda dan
Inggris berturut-turut datang ke India dengan maksud yang sudah cukup terkenal dalam sejarah
bangsa-bangsa Barat di Asia. Dengan keadaan yang sudah terpecah-belah diantara bangsa-
bangsa di India sendiri, maka orang-orang Barat tersebut berhasil menduduki tempat-tempat
penting di pantai selatan India yang kemudian melebar dan akhirnya Inggris jualah yang
memenangkan kekuasaan di anak benua India. 

Kekuasaan Inggris di India dimulai dengan berdirinya English East India Company pada
tahun 1600 yang semula lebih bersifat dagang, dan kemudian dibarengi dengan penguasaan
secara fisik dan politis, yang mencapai puncaknya dalam pertempuran Buxar pada tahun 1756
melawan raja-raja India. Kemenangan Inggris dalam pertempuran itu membuat Inggris berhasil
menguasai daerah-daerah Benggala, Bihar dan Orissa yang kemudian dalam kurun waktu yang
kurang dari setengah abad disusul pula dengan penguasaan terhadap daerah-daerah lain di India.

Pada tahun 1824 Pemerintah Inggris mengambil alih kekuasaan terhadap English East
India Company dari India dan dengan demikian secara mutlak mendudukkan kekuasaannya
terhadap negara ini. Meskipun demikian, Inggris masih mengizinkan berdirinya kerajaan-
kerajaan kecil yang dikepalai oleh pangeran-pangeran. Inggris juga menempatkan seorang
Gubernur Jenderal di India sebagai Wakil Mahkota dan Pemerintahnya. Ahli-ahli sejarah India
menganggap zaman penjajahan Inggris tersebut sebagai suatu proses modernisasi yang
menguntungkan bagi penyatuan seluruh wilayah India secara politis dan administratif dan
berlakunya ketentuan-ketentuan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat. Demikian juga
menjelang abad ke-19 diletakkan dasar-dasar pembangunan industri serta peningkatan lembaga-
lembaga pendidikan di India.              .

Gerakan kemerdekaan dan perasaan kebangsaan India mulai timbul pada pertengahan
abad ke-19 dengan meletusnya suatu pemberontakan yang dipimpin oleh raja-raja India pada
tahun 1857, tetapi berhasil ditindas oleh Inggris. Gerakan kemerdekaan tersebut mencapai suatu
bentuk yang lebih nyata dengan berdirinya Indian National Congres pada tahun 1885 yang pada
tahun 1905 menuntut diadakannnya “Swaraj” (self-rule): dari-oleh-untuk bangsa India.                
Kemudian pada tahun 1906 didirikan pula Indian Muslim League untuk menyatukan dan
menjamin kepentingan-kepentingan orang Islam di India. Dari sinilah sebetulnya awal
permulaan lahirnya negara Pakistan.    

Demikianlah selama kurang lebih setengah abad lamanya, gerakan kemeredekaan India
menuntut kemerdekaan penuh bagi India. Pemimpin-pemimpin terkenal dalam gerakan ini antara
lain ialah Mahatma Gandhi, Jawaharlal Nehru dan Mohd. Ali Jinnah. Pada tahun 1935, Inggris
mengumumkan “The Government of India Act” yang merupakan Undang-Undang Dasar untuk
pemilihan dewan-dewan perwakilan di negara-negara bagian. Banyak kedudukan dalam dewan-
dewan tersebut dimenangkan oleh National Congress dan Muslim League. 

Dan pada tahun 1940, untuk pertama kalinya, Muslim League menuntut satu negara
khusus untuk orang-orang Islam.             

Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, tuntutan kemerdekaan makin mendesak kepada
Pemerintah Inggris yang menghasilkan dibentuknya suatu Constituent Assembly, tetapi Muslim
League tidak bersedia ikut serta dalam Constituent Assembly ini dan tetap menuntut dibentuknya
suatu negara tersendiri bagi penduduk Islam India. Tuntutan kaum Muslim itu akhirnya dipenuhi
oleh Inggris dengan pembentukan negara Pakistan. Pada tanggal 15 Agustus 1947, Inggris
memberikan kemerdekaan kepada India dan Pakistan. 

Zaman Kemerdekaan 

Setelah berhasil menanggulangi dua masalah besar pada awal kemerdekaannya, yaitu
perpindahan penduduk secara besar-besaran akibat terpecahnya bekas jajahan Inggris ini menjadi
India dan Pakistan serta masalah pengintegrasian k.l. 600 kerajaan-kerajaan kecil yang diperintah
oleh pangeran-pangeran ke dalam Negara Kesatuan India, India mulai menyusun kerangka
kehidupan kenegaraannya dalam bentuk suatu Undang-Undang Dasar yang mulai berlaku pada
tanggal 26 Januari 1950. Sejak tanggal ini pula India resmi menjadi Republik India dengan
Presiden sebagai Kepala Negaranya dan Perdana Menteri sebagai kepala Pemerintahannya.          

Salah satu tujuan India adalah untuk mencapai kemerdekaan ekonomi yang diusahakan
melalui pembangunan ekonomi dan sosial berencana melalui berbagai Repelita yang dimulai
sejak April 1951. Dalam masa lebih dari 30 tahun ini India telah berhasil membangun industri-
industri berat dan mendidik tenaga-tenaga teknologi yang menjadi landasan untuk pembangunan
industri-industrinya lebih lanjut (seperti: mobil, pesawat terbang, tank dan persenjataan, mesin-
mesin dan generator-genarator berat, kereta api dan sebagainya). Selain itu dalam beberapa tahun
terakhir ini India juga telah berhasil mencukupi kebutuhannya sendiri akan bahan-bahan pangan.
Disamping prestasi-prestasinya tersebut, India masih menghadapi berbagai tantangan
dalam pengintegrasian nasional, seperti usaha penerapan bahasa Hindi sebagai bahasa nasional,
pertentangan komunal (Hindu-Muslim) dan bahkan pertentangan antar kasta yang belum
kunjung selesai.             

Sejak kemerdekaannya, India beberapa kali mengalami konflik bersenjata dengan negara-
negara tetangganya, yaitu antara lain dengan RRC tahun 1962 mengenai soal perbatasan dan
dengan Pakistan tahun 1971 yang berakhir dengan perubahan status Pakistan Timur menjadi
negara Bangladesh.

1.B. Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan

India merupakan negara republik. Pernah mengalami penjajahan Inggris selama lebih dari
300 tahun. Pada tanggal 15 Agustus 1947 India mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris,
tetapi baru tanggal 26 Januari 1950 resmi menjadi negara republik berdaulat penuh. Perdana
Menteri India yang pertama adalah Jawaharlal Nehru, kakek Rajiv Gandhi. HIngga kini India
menjadi anggota persemakmuran Inggris. Ketika dimerdekakan pada tahun 1947, India yang
penduduknya sebagian besar beragama Hindu berpisah dengan Pakistan yang penduduknya
sebagian besar beragama Islam. INdia terdiri dari 27 negara bagian. Meski merupakan negara
mantan jajahan Inggris, India tidak sepenuhnya mengadopsi sistem pemerintahan Inggris.

Sistem pemerintahannya merupakan sistem pemerintahan parlementer, dengan Presiden


sebagai Kepala Negara/simbol negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Perdana Menteri diangkat oleh parlemen sedangkan Presiden diangkat melalui Pemilu.
Pembentukan sistem politik dan pemerintahan India tentunya memperoleh inspirasi dari Amerika
Serikat yang menganut politik liberal dan praktek-praktek konstitusi Inggris yang dulunya
sebagai penjajah India. Konstitusi India menetapkan India sebagai Uni Negara Bagian dan
beberapa wilayah administrasi federal. India merupakan negara dengan sistem pemerintahan
republik parlementer dan menganut demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik
multipartai. Konstitusi India adalah Constitution of India yang merupakan konstitusi terpanjang
di dunia dan memuat 395 pasal dan 8lampiran. Konstitusi India disetujui oleh Majelis
Konstituante pada tanggal 26 November1949 dan mulai berlaku sejak tanggal 26 Januari 1950.
Komponen-komponen pemerintahannya terdiri dari tiga yaitu badan eksekutif, legislatif dan
yudikatif. Cabang eksekutif dipimpin oleh Presiden, yang merupakan Kepala Negara dan
menjalankan kekuasaannya secara langsung atau melalui petugas bawahan kepadanya.
Kekuasaan eksekutif pemerintahan pusat dijalankan oleh sebuah kabinet yang terdiri dari
menteri-menteri yang dipimpin oleh perdana menteri. Dalam setiap negara bagian terdapat
seorang gubernur yang ditunjuk oleh Presiden, badan legislatif dan badan pengadilan sendiri.
Sedangkan pemerintahan uni atau federal dikepalai oleh Presiden dan wakilnya yang dipilih oleh
dewan pemilih yang terdiri atas para anggota badan legislatif pusat atau negara bagian.
Kekuasaan badan eksekutif terbatas, diatur oleh UU dan dipilih serta diawasi oleh badan
legislatif.
Pada cabang legislatif atau parlemen dipimpin oleh badan legislatif India yang tertinggi yaitu
Sansad yang terdiri dari majelis rendah (Lok Sabha) dan Majelis tinggi (Rajya Sabha). Lok
Sabha dipilih dengan anggota 545 orang dengan anggota mayoritas perwakilan dari setiap
wilayah negara bagian di India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari rakyat India,
secara langsung dipilih oleh penduduk India yang boleh memilih dengan usia minimum 21 tahun
melalui pemilu. Dalam sistem parlementer ini, hanya majelis rendah yang berhak mengangkat
kepala pemerintahan atau perdana menteri, dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi
tidak percaya.

Di samping majelis rendah, ada pula majelis tinggi yaitu Rajya Sabha yang
beranggotakan 250 orang, 12 anggota di antaranya dipilih langsung oleh Presiden yang
dipercayakan sebagai ahli dalam bidang tertentu seperti seni, ilmu pengetahuan, sastra dan
pelayanan nasional. Anggota Rajya Sabha dikenal sebagai anggota yang dinominasikan baik oleh
Presiden atau partai politik, sedangkan sisanya dipilih oleh legislatif negara bagian dan teritorial.
Ketentuan jabatan Rajya Sabha adalah selama enam tahun dengan satu sepertiga dari anggota
pensiun setiap dua tahun. Kekuatan Rajya Sabha lebih kecil daripada Lok Sabha namun
persamaan perlakuan hukum tetap ada. Cabang yudisial dipimpin oleh Mahkamah Agung pada
puncaknya, kemudian 21 pengadilan tinggi di setiap distrik, serta pengadilan perdata, pidana dan
keluarga di tingkat kabupaten. Melalui bentuk pemerintahan dan politik India, hal ini
menunjukkan bahwa India merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.
1.C. Ekonomi Negara India

Ekonomi India secara tradisional berbasis pertanian. Hari ini, industri jasa dan manufaktur
menyumbang lebih dari 80 persen dari pendapatan nasional. Pertanian menyumbang kurang dari
20 persen tapi mempekerjakan lebih dari setengah angkatan kerja nasional. Pendapatan per
kapita India adalah sekitar 1.300 dolar per tahun. Angka ini tergolong rendah menurut standar
dunia.

Jasa

Industri jasa menyumbang lebih dari 60 persen dari total pendapatan India. Sektor ini mencakup
jasa pribadi dan bisnis, pemerintah, perdagangan grosir dan eceran, keuangan, asuransi, real
estate, transportasi, komunikasi, dan perlatan. Bisnis yang terkait dengan pariwisata, seperti hotel
dan restoran, juga memberi banyak pendapatan.

Manufaktur

Industri India berkembang pesat setelah kemerdekaan pada tahun 1947, didorong oleh rencana
lima tahun yang disponsori pemerintah. Saat ini, manufaktur menyumbang sekitar 20 persen dari
perekonomian.

Pembuatan tekstil, khususnya pakaian dan kain katun, telah lama menjadi salah satu industri
India yang paling penting. Industri lainnya meliputi produksi bahan kimia, makanan olahan, baja,
peralatan transportasi, semen, mesin teknik, dan perangkat lunak komputer. India juga memiliki
industri pembuatan film yang terus berkembang.

Pertanian

Sebagian besar lahan pertanian India dibagi menjadi petak kecil. Mesin pertanian tidak banyak
digunakan. Kebanyakan petani menanam dan memanen tanaman mereka dengan tangan. Namun,
metode pertanian baru, fasilitas irigasi yang lebih memadai, dan ketersediaan varietas benih baru
telah sangat meningkatkan produksi pangan dalam beberapa tahun terakhir.

India adalah salah satu produsen beras terkemuka di dunia. Sebagian padi ditanam di lembah
Sungai Gangga dan sepanjang pantai Semenanjung India. Gandum ditanam di sebagian besar
India utara dan tengah. Kapas ditanam di bagian selatan dan barat laut Dekkan dan Punjab. Tebu
tumbuh di Dataran Gangga.

Teh ditanam di perkebunan di negara bagian timur jauh Assam. Perkebunan di selatan
menghasilkan karet, kopi, dan rempah-rempah, terutama lada, kapulaga, dan biji sesawi. Kelapa
di barat daya menghasilkan yoir (serat kelapa) dan kopra (daging kelapa yang dikeringkan).
Pisang tumbuh di delta sungai sepanjang pantai timur. Tanaman lain mencakup rami (digunakan
untuk membuat goni dan benang), kacang, minyak sayur, dan berbagai biji-bijian.
Perdagangan

India mengimpor minyak mentah, mesin, dan pupuk dari China, Arab Saudi, dan Amerika
Serikat. Ekspor utama India meliputi tekstil, permata dan perhiasan, peralatan teknik, bahan
kimia, perangkat lunak, dan teh dari Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan China.

Transportasi

India memiliki sistem transportasi yang luas. Ada sekitar 64.400 kilometer jalur kereta api dan
lebih dari 3,2 juta kilometer jalan raya. Tapi hanya sepertiga dari jalan raya yang beraspal. Bus
dan sepeda banyak digunakan oleh masyarakat, demikian juga mobil. Moda transportasi utama di
pedesaan India adalah gerobak. Lembu juga merupakan hewan pekerja utama di sawah.

India memiliki lebih dari setengah lusin kota pelabuhan dan pelabuhan yang memudahkan
pengangkutan barang dengan kapal dan meningkatkan perdagangan luar negeri. Minyak dan gas
alam diangkut oleh jaringan pipa. Negara ini memiliki hampir 350 bandara. Bandara
internasional terletak di Bombay (Mumbai), Delhi, Chennai (Madras), Kolkata (Kalkuta), dan
Bangalore. Maskapai penerbangan nasional adalah Air India.
2. Finlandia

Republik Finlandia adalah sebuah negara Nordik yang terletak di Eropa Utara, serta
anggota dari Uni Eropa. Finlandia memiliki perbatasan darat dengan Swedia di barat, Norwegia
di utara, dan Rusia di timur sedangkan batas lautnya adalah Laut Baltik di barat daya, Teluk
Finlandia di selatan, dan Teluk Bothnia di barat. Finlandia merupakan bagian dari kawasan
geografi Fennoscandia, yang di dalamnya juga termasuk Skandinavia dan sebagian Rusia.

2.A. Sejarah Negara Finlandia

Finlandia mempunyai sejarah yang bergelora. Sejak tahun 1154, negara ini telah menjadi
bagian Kerajaan Swedia. Pada abad ke-18, negara ini telah diduduki oleh tentara Rusia sebanyak
dua kali. Pada tahun 1808, Finlandia telah ditakluki tentara Kaisar Aleksandr I dan kemudian
terus menjadi kadipaten agung berautonomi di bawah Kekaisaran Rusia hingga akhir tahun 1917.

Era tahun 1860-an telah menyaksikan kebangkitan semangat nasionalisme rakyat Finland
dan kelahiran pergerakan Fennoman. Pada tanggal 6 Desember, 1917, beberapa bulan setelah
Revolusi Bolshevik di Rusia, Finlandia telah menyatakan kemerdekaannya. Walaupun begitu,
negara ini hanya mencapai kemerdekaan secara resmi pada 3 Januari1918 dan pertikaian
perbatasan telah diselesaikan setelah Perjanjian Tartu ditandatangani pada 1920. Namun
demikian, ancaman Uni Soviet tidak berakhir di situ saja. Sewaktu Perang Dunia II, Finlandia
telah menentang Uni Soviet sebanyak dua kali: pertama pada Perang Musim Dingin antara
1939–1940 dan Perang Sambungan antara 1941–1944. Pada 1944, Finlandia sekali lagi diserang,
kali ini dari pihak tentara Jerman dalam Perang Laplandia 1944-1945, di mana tentara Finlandia
berhasil mengusir tentara Jerman dari sebelah Utara Finlandia. Setamat perang, pemerintah
Finlandia telah memetarai beberapa perjanjian dengan negara tetangganya yang besar yaitu Uni
Soviet antara 1947-1948 serta menyerahkan wilayah-wilayahnya yaitu Karelia, Salla dan
Petsamo kepada negara tersebut.
Selepas perang, Finlandia berada dalam keadaan yang berbahaya sebagai negara
penyangga antara kuasa besar komunis Uni Soviet dan negara-negara demokratis yang lain di
Eropa. Oleh karena itu pada tahun 1948, negara ini terpaksa menandatangani perjanjian
Finlandia–Soviet iaitu Perjanjian Persahabatan, Kerjasama, dan Saling Menguntungkan, yang
juga dikenali sebagai Perjanjian YYA. Perjanjian ini penting untuk memastikan kelangsungan
hidup Finlandia sebagai sebuah negara kapitalis demokratis. Pada dasarnya dalam perjanjian ini,
Finlandia mesti kekal sebagai sebuah negara netral sewaktu Perang Dingin dan membendung
serangan apapun terhadap Uni Soviet melalui Finlandia.

Era pascaperang telah menyaksikan pembangunan ekonomi yang pesat dan kestabilan
politik di Finlandia. Negara yang dulunya hampir musnah akibat perang yang berkepanjangan
telah bangkit menjadi sebuah ekonomi yang sangat kompetitif dan berteknologi tinggi.
Walaupun mempunyai perhubungan yang tidak baik dengan Uni Soviet, negara ini merupakan
salah satu rekan dagangannya yang utama. Oleh karena itu kejatuhan Uni Soviet pada 1991 telah
memberi tamparan yang hebat kepada ekonomi Finlandia. Namun demikian, dalam masa yang
singkat negara ini telah pulih kembali. Malah pada tahun 1995 negara ini telah diterima untuk
menyertai Uni Eropa.

Perang Musim Dingin

Bagian dari Perang Dunia II

Perang Musim Dingin (Finlandia: talvisota,Swedia: vinterkriget,Rusia: Советско-


финская война, juge disebut Perang Soviet-Finlandia atau Perang Rusia-Finlandia) adalah
perang yang dimulai ketika Uni Soviet, yang dipimpin oleh Joseph Stalin, menyerang Finlandia
pada tanggal 30 November1939, tiga bulan setelah invasi Jerman ke Polandia yang memulai
Perang Dunia II. Karena serangan ini dianggap ilegal, Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa
Bangsa pada tanggal 14 Desember. Stalin memperkirakan akan menguasai seluruh Finlandia
pada akhir tahun 1939, tetapi perlawanan Finlandia membuat frustasi pasukan Soviet, yang
jumlahnya lebih besar 4:1, 200:1 tank dan 30:1 pesawat tempur. Finlandia terus bertahan sampai
Maret 1940, ketika Perjanjian Perdamaian Moskwa ditandatangani dan mengurangi 10% teritori
Finlandia dan 20% kapasitas industri ke Uni Soviet.

Perjanjian Perdamaian Moskwa sendiri ditandatangani oleh pihak Finlandia dan Uni
Soviet pada 12 Maret1940. Perjanjian ini menandai berakhirnya Perang Musim Dingin selama
105 hari. Perjanjian ini menyerahkan beberapa wilayah Finlandia ke Uni Soviet. Namun,
Finlandia masih tetap merdeka, mengakhiri usaha Soviet menganeksasi Finlandia. Perjanjian ini
ditandatangani oleh Vyacheslav Molotov, Andrey Zhdanov, Aleksandr Vasilevsky (Uni Soviet),
Risto Ryti, Juho Kusti Paasikivi, Rudolf Walden dan Väinö Voionmaa (Finlandia).
2.B. Bentuk dan Sistem Pemerintahan Negara Finlandia

Finlandia memiliki bentuk negara republik dan merupakan salah satu negara yang menganut sistem
parlementer atas dasar perubahan konstitusi baru yang mulai diterapkan pada tahun 2000 dan
disempurnakan pada tahun 2012. Finlandia memiliki sistem politik multipartai. Kekuasaan di
Finlandia sepenuhnya berada di tangan rakyat yang diwakili oleh parlemen. Pemilihan anggota
parlemen tersebut diselenggarakan pada tiap distrik dan orang yang terpilih dari setiap distrik itu
akan mewakili distriknya di parlemen. Parlemen Finlandia di sebut Eduskunta atau Risdag yang
beranggotakan 200 orang dan bersifat unikameral dengan periode pemilihan empat tahun sekali.
Parlemen Finlandia merupakan otoritas tertinggi di Finlandia dan bertugas memberlakukan hukum,
menyetujui anggaran negara, meratifikasi perjanjian internasional dan mengawasi pemerintah
Finlandia. Parlemen juga bertanggungjawab memilih perdana menteri dan menyetujui program
pemerintah. Berikut pmbagian kekuasaan negara Finlandia :
a.     Eksekutif

      Kepala Pemerintahan dijabat oleh Perdana Menteri yang dipilih oleh Parlemen. Kabinet atau
Valtioneuvosto bertanggung jawab pada Parlemen. 

b.     Legislatif

Eduskunta adalah sebutan untuk Parlemen Finlandia. Republlik Finlandia menganut Sistim
Parlemen Unikameral. Jumlah anggota parlemen 200 orang yang dipilih melalui pemilu langsung
berdasarkan sistem proportional representation untuk masa jabatan 4 tahun.

c.     Yudikatif

      Kekuasaan Yudikatif ada pada Mahkamah Agung atau Korkein Oikesus. Ketua Mahkamah
dan seluruh hakim agung, yang saat ini seluruhnya berjumlah 17 orang, dipilih oleh Presiden.

Karena menganut sistem multipartai, artinya pemerintahan terdiri atas koalisi dari berbagai partai
yang biasanya pemimpin partai dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen akan menjadi perdana
menteri. Jumlah partai politik yang terdaftar di Finlandia ada 15 partai. Freedom Party
merupakan partai termuda yang terbentuk pada tahun 2009. Sebanyak 8 partai memiliki wakil di
parlemen yaitu: Partai Koalisi Nasional (44 kursi), Partai Sosial Demokrat (42), Partai Finns
(39), Partai Tengah (35), Left Alliance (14 kursi), Green League (10 kursi), Swedish People’s
Party (9) dan Kristen Demokrat (6 kursi).

Kepala negara Finlandia adalah presiden yang pemilihannya dilakukan 6 tahun sekali. Karena
adanya konstitusi baru yang menyebabkan adanya perluasan kekuasaan parlemen dan pembatasan
kekuasaan presiden maka tugas priseden adalah menjalankan kebijakan luar negeri bersama dengan
pemerintah, berpartisipasi dalam negosiasi dan organisasi internasional serta bertanggungjawab atas
hubungan dengan negara lain.
Pemerintahan Finlandia terdiri dari perdana menteri yang didampingi oleh sejumlah menteri dan
mengurus urusan dalam negeri seperti urusan kebijakan dan administratif negara. Terdapat dua
belas kementerian dalam sistem politik negara Finlandia yang membuat kabinetnya ramping,
diantaranya :

1.    Kantor Perdana Menteri


2.    Kementerian Luar Negeri
3.    Kementerian Hukum
4.    Kementerian Dalam Negeri
5.    Kementerian Pertahanan
6.    Kementerian Keuangan
7.    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8.    Kementerian Pertanian dan Kehutanan
9.    Kementerian Transportasi dan Komunikasi
10. Kementerian Ketenagakerjaan dan Ekonomi
11. Kementerian Sosial dan Kesehatan
12. Kementerian Lingkungan

Latar Belakang

Bentuk republik dipilih karena meletakkan tampuk pemerintahan yang bercabang dari rakyat, bukan
dari prinsip keturunan bangsawan. Sistem pemerintahan parlementer dipilih karena
kefleksibilitasannya dan tanggapannya terhadap publik. Sistem parlementer juga memiliki pembeda
yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah
perdana menteri dan kepala negara ditunjuk dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. Sehingga
dapat tejadi keseimbangan.

2.C. Ekonomi Negara Finlandia

Ekonomi Finlandia modern, berteknologi maju, dan sangat tergantung pada konsumsi dan
perdagangan untuk mempertahankan kemakmuran. Industrialisasi dimulai pada akhir 1800-an
dan terus berkembang cepat setelah Perang Dunia II (1939-1945). Industri menjadi semakin
penting, sementara sektor jasa mengalami sedikit penurunan.

Perekonomian Finlandia mengalami perubahan besar pada tahun 1990-an. Paruh pertama dekade
itu adalah masa resesi dan pengangguran tinggi. Pemulihan datang di akhir 1990-an. Finlandia
membangun pasar baru di Eropa Barat dan negara-negara Baltik dan bergabung dengan Uni
Eropa (UE). Yang paling penting bagi Finlandia adalah pertumbuhan sektor elektronik, terutama
industri telepon seluler atau telekomunikasi nirkabel. Nokia Corporation, pemasok ponsel
terkemuka di dunia, adalah perusahaan asal Finlandia yang paling terkenal di dunia.
Manufaktur

Sektor manufaktur memiliki tiga divisi utama: mesin dan teknik berbasis logam, hasil hutan, dan
peralatan telepon dan elektronik. Produk manufaktur divisi pertama meliputi kapal, mesin kapal,
platform minyak, mesin pembuatan kertas, peralatan memotong dan pemboran, crane, lift, dan
logam. Hasil hutan meliputi kayu dan produk kayu, kertas, dan bubur kertas. Divisi manufaktur
ketiga menghasilkan peralatan rumah tangga, radio, televisi, dan peralatan telekomunikasi.

Pertanian dan Kehutanan

Selama berabad-abad, Finlandia perlahan-lahan mendorong batas zona pertanian mereka jauh
menuju pedalaman timur laut. Mereka membangun jalan dan rel kereta api untuk membuka
perbatasan ini. Mereka membersihkan hutan dan mengeringkan rawa untuk membuka ladang dan
padang rumput. Mereka mendirikan koperasi untuk memfasilitasi produksi, pengolahan, dan
pemasaran.

Hari ini kurang dari 5 persen orang Finlandia hidup dari pertanian. Namun pertanian yang kecil
ini telah menyediakan sebagian besar kebutuhan negara akan daging, produk susu, sayuran, dan
biji-bijian. Makanan lain, terutama tanaman yang tidak bisa tumbuh di iklim Finlandia, diimpor
dari luar negeri.

Kayu adalah “emas hijau” bagi Finlandia, dan pengembangan awal industri di negara itu
didasarkan pada eksploitasi sumber daya ini. Hampir tiga perempat dari luas daratan negara itu
adalah hutan. Jika dihitung, Finlandia memiliki sekitar 5 hektar hutan untuk setiap orang di
negeri ini. Kayu dan produk kayu adalah ekspor negara yang paling penting, dan Finlandia
adalah salah satu produsen kertas dan bubur kertas terkemuka di dunia.

Energi

Finlandia tergantung pada sumber-sumber luar untuk menghasilkan banyak energi. Finlandia
tidak memiliki cadangan batubara atau minyak, meskipun kayu dan gambut tersedia. Sekitar 40
persen listrik negara dihasilkan dari bahan bakar fosil tanaman. Kurang dari 20 persen berasal
dari pembangkit listrik tenaga air, yang sebagian besar terletak di utara di sepanjang sungai Oulu
dan Kemi. Tenaga nuklir menyediakan hampir 30 persen listrik negara ini.

Transportasi

Beberapa kota terbesar Finlandia adalah pelabuhan, seperti pelabuhan Helsinki dan Turku dan
pelabuhan danau Tampere dan Lappeenranta. Karena banyaknya danau dan kanal di negara itu,
kapal merupakan sarana transportasi yang vital. Sistem kereta api dikembangkan dengan baik di
sepanjang jalur utama timur-barat dan utara-selatan. Karena hubungan dekat Finlandia dengan
Rusia pada 1800-an, kedua negara berbagi ukuran jalur yang lebar, lebih dari standar jalur Eropa.
Kontainer yang mudah dibuka tutup digunakan untuk mengatasi perbedaan ketika berhadapan
dengan barang-barang dari Eropa. Maskapai penerbangan nasional Finlandia, Finnair, melayani
tujuan domestik dan internasional.

Perbandingan Negara India dan Negara Finlandia

1. Penduduk

India
Pada Zaman Prasejarah bangsa Arya dari Eropa, termasuk Indo-Jerman, menyerbu India melalui
lintasan Khyber (celah-celah Pegunungan Himalaya) masuk ke Punjab. Mereka mendesak
penduduk asli, yakni bangsa Dravida. 

Karena peristiwa itu terjadilah percampuran darah antara penduduk pendatang dan penduduk asli
sehingga ter-bentuklah ras baru yang disebut orang Hindu. Golongan itulah yang akhirnya
menjadi golongan paling besar. Bangsa yang mendiami wilayah India adalah sebagai berikut:

 Bangsa Hindu mendiami daerah subur, ,seperti Punjab, Assam, Benggala, dan Hindustan.
 Bangsa Wedoit, termasuk di dalamnya bangsa Dravida, sebagian besar berdiam di
Dataran Tinggi Dekan Tenggara. 
 Bangsa Mongolia (berkulit kuning) kebanyakan bertempat tinggal di lereng Pegunungan
Himalaya, Assam, dan Benggala. 

Hampir 80% penduduk India beragama Hindu, 11% beragama Islam, 3% beraga ma Kristen, 2%
Sikh (keturunan Islam dengan Hindu), dan 0,7% beragama Budha. Dalam hal jumlah penduduk,
India menduduki urutan nomor dua setelah RRC. Pada tahun 1991 jumlah penduduk India
mencapai 866.000.000 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 2,1%. Kepadatan penduduk
India 500 orang per km2. 

Finlandia

Populasi Finlandia menjadi semakin beragam dalam beberapa dekade terakhir karena
imigrasi. Tapi tiga kelompok etnis utama telah lama membentuk komposisi penduduk Finlandia.
Mereka adalah etnis Finlandia, Swedia, dan Sami (sebelumnya disebut Lapp). Etnis Finlandia
membentuk kelompok terbesar, sekitar 94 persen dari total populasi. Mereka kemungkinan besar
berasal dari beberapa kelompok yang bermigrasi ke daerah ini ribuan tahun yang lalu.

Orang-orang berbahasa Swedia membentuk sekitar 6 persen dari populasi, yang


mencerminkan kehadiran historis Swedia di Finlandia. Sebagian besar dari hampir 6.000 orang
Sami adalah petani dan penggembala rusa yang tinggal di wilayah utara jauh Finlandia yang
dikenal sebagai Lapland.
2. Bahasa

India

Bahasa utama India dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. Bahasa di India utara,
barat, dan timur berasal dari bahasa Sansekerta kuno, bahasa Indo-Eropa dan bahasa suci agama
Hindu. Bahasa-bahasa itu meliputi Hindi, Assamese, Bengali, Gujarati, Kashmir, Marathi, Oriya,
Punjabi, Sindhi, Urdu, dan Hindustan. Bahasa selatan -Kannada, Malayalam, Tamil, dan Telugu-
adalah anggota keluarga bahasa Dravida. Tapi bahasa-bahasa itu telah dipengaruhi oleh bahasa
Sansekerta. Bahasa Kashmir dan Urdu juga mengandung banyak kosakata dari bahasa Arab dan
Persia.

Bahasa Hindi, bahasa nasional, dituturkan oleh sekitar 40 persen dari populasi. Orang
India yang paling terdidik berbahasa Inggris, sebagaimana bahasa Hindi dan bahasa daerah
mereka. Anak-anak India diajarkan bahasa daerah mereka dan bahasa Hindi di tingkat sekolah
dasar dan menengah pertama. Kemudian mereka juga dapat belajar bahasa Inggris, Sansekerta,
atau Persia.

Finlandia

Bahasa Finlandia dan Swedia adalah bahasa resmi Finlandia. Kebanyakan orang
Finlandia adalah bilingual (dapat menggunakan dua bahasa). Mereka mengklaim bahasa
Finlandia, bahasa Finno-Ugric yang terkait dengan bahasa Estonia dan Hungaria, sebagai bahasa
ibu mereka. Orang Swedia mengklaim bahasa Swedia sebagai milik mereka. Orang Sami
berbicara dalam salah satu dari tiga dialek bahasa, juga disebut Sami. Bahasa Sami jauh
kaitannya dengan bahasa Finlandia dan memiliki status hukum yang terpisah sejak tahun 1992.

3. Agama

India

Hampir semua agama besar di dunia ada di India. Sebagian besar orang-orang India (sekitar 81
persen) beragama Hindu.

Hindu memiliki empat keyakinan penting. Orang Hindu percaya pada Tuhan (atau dewa-
dewa yang merupakan manifestasi dari dewa tunggal atau roh universal) sebagai pencipta dan
penopang alam semesta. Mereka percaya pada batin yang kekal, yang akhirnya menyatu dengan
Tuhan. Mereka percaya pada tanggung jawab moral (dharma) atas tindakan mereka (karma),
karena mereka memiliki kehendak atas diri sendiri dan menentukan tindakan mereka sendiri.

Orang Hindu juga percaya pada reinkarnasi (kelahiran kembali). Mereka percaya bahwa
seseorang harus melalui serangkaian kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali untuk menebus
dosa mereka sebelum mereka dapat mencapai pembebasan (penyatuan dengan Tuhan). Sifat
kelahiran kembali seseorang sangat ditentukan oleh perilaku seseorang dalam kehidupan
sebelumnya.
Islam adalah agama terbesar kedua di India. Agama ini dianut oleh sekitar 13 persen dari
populasi. Kelompok agama lainnya meliputi Kristen, Sikh, Buddha, dan Jain. India juga
memiliki komunitas pemeluk Parsi (Zoroastrian) dan Yahudi yang lebih kecil.

Finlandia

Kebanyakan orang Finlandia mengikuti gereja negara, Gereja Lutheran Injili. Kebebasan
beragama dijamin di bawah konstitusi. Di Finlandia Islam adalah agama  minoritas. Dengan
jumlah penganut sebesar 50 ribu sampai 60 ribu jiwa. Sebagian besar dari mereka tinggal di
kawasan Finlandia Selatan.

4. Bentang Alam

India

Dari segi ukuran wilayah, India adalah negara terbesar ketujuh di dunia. Negara ini
berbatasan di sebelah timur dengan Bangladesh dan Myanmar; di sebelah barat dengan Pakistan;
di sebelah utara dengan Nepal, China (termasuk Tibet), dan Bhutan. Negara bagian Jammu dan
Kashmir di utara ekstrim, yang diklaim oleh India, telah lama menjadi subyek sengketa
perbatasan antara India, Pakistan, dan China.

India memiliki tiga divisi daratan utama, yakni sistem pegunungan Himalaya di utara;
Dataran Gangga sungai Indus, Gangga, dan sungai Brahmaputra; dan semenanjung India selatan.

Himalaya

Pegunungan besar Himalaya membentang sekitar 2.400 kilometer di seluruh India utara
dan timur laut. Pegunungan besar Himalaya terdiri atas tiga pegunungan paralel, yakni Great
Himalayas, Lesser Himalayas, dan Outer Himalayas. Pada ujung baratnya berdiri pegunungan
tinggi lain, Karakoram. Pegunungan lain, Ladakh, membentang di India utara dan Pakistan.

Great Himalaya dan Karakoram memiliki ketinggian rata-rata lebih dari 6.100 meter.
Karakoram memiliki K2 (atau Gunung Godwin Austen), puncak gunung tertinggi kedua di
dunia. Kota ini terletak di bagian Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan. Dengan ketinggian 8.611
meter, K2 menempati urutan kedua setelah Gunung Everest, di perbatasan antara Tibet dan
Nepal. Puncak tertinggi ketiga di dunia, Kanchenjunga, terletak di perbatasan antara negara
bagian India Sikkim dan Nepal. Tingginya adalah 8.586 meter.

Gunung-gunung Lesser Himalayas, meskipun lebih kecil, juga mencapai ketinggian yang
cukup. Gunung-gunung itu dilintasi oleh banyak lembah besar. Beberapa darinya subur dan
mempunyai keindahan pemandangan yang luar biasa. Wisatawan dapat mengunjungi stasiun
bukit (resor gunung) di sini, seperti Simla dan Darjeeling, untuk menghindari musim panas yang
intens di dataran. Kaki bukit rendah di Outer Himalayas terletak antara Lesser Himalayas dan
Dataran Gangga.
Dataran Gangga

Dataran rendah dari Dataran Gangga (atau dataran utara) membentang dalam busur luas
di seluruh India. Ini adalah wilayah yang paling produktif dan padat penduduknya di negara itu.
Tiga sungai besar mengairi dataran rendah ini, yakni Indus, Gangga, dan Brahmaputra.
Ketiganya mendapat pasokan air dari salju dan gletser permanen Himalaya.

Semenanjung India

India Selatan terdiri atas semenanjung berbentuk baji besar yang sebagian tertutup oleh
dataran tinggi yang disebut Dekkan. Dataran tinggi ini dipisahkan dari Dataran Gangga oleh
banyak bukit. Daerah ini dibatasi oleh dua pegunungan rendah di timur dan barat, yakni Ghats
Timur dan Ghats Barat. Ketinggian rata-rata Ghats Timur adalah sekitar 610 meter. Tapi di
beberapa tempat, pegunungan bisa naik hampir tiga kali dari ketinggian itu. Ghats Barat lebih
berbatu dan terjal dengan ketinggian 900 sampai 1.500 meter.

Bagian barat laut Dekkan ditutupi oleh aliran lava luas dari gunung berapi kuno. Aliran
lava berturut-turut menciptakan apa yang dikenal sebagai Deccan Traps, yang terlihat seperti
tangga raksasa. Tempat ini sebenarnya adalah bukit berundak (trap) dengan puncak datar.
Deccan Traps adalah fitur pemandangan utama di daerah ini.

Pantai barat semenanjung adalah wilayah desa-desa nelayan kecil, lengkap dengan
pepohonan kelapa dan kebun rempah-rempah. Di bukit, beberapa kilometer ke pedalaman, ada
perkebunan kopi, teh, dan karet.

Finlandia
Finlandia telah tertutup oleh gletser setidaknya tujuh kali. Yang terakhir terjadi antara
70.000 dan 10.000 tahun SM. Massa es meluncur turun dari dataran tinggi Skandinavia. Saat
meluncur turun, massa es ini “memoles” bukit berbatu ke dalam bentuk efisien dan memotong
cungkilan dan lekukan di seluruh permukaan batu. Tanahnya seolah-olah dikikis oleh buldoser
raksasa. Ketika gletser terakhir mencair, gletser itu meninggalkan dua pegunungan pasir dan
kerikil besar di Finlandia selatan, yang dikenal sebagai Salpausselka.
Es dengan massa besar menekan turun permukaan kawasan itu hingga seolah-olah
membentuk spons raksasa. Akibatnya, ketika gletser terakhir meleleh, banyak wilayah Finlandia
ditutupi oleh air. Muncul dari massa es, tanah mulai naik kembali ke tempat semula sebelum
gletser menekannya ke bawah. Proses ini terus berlanjut sampai hari ini. Karena kenaikan tanah
ini, wilayah Finlandia tumbuh sekitar 10 kilometer persegi setiap tahun.
Ada tiga daerah daratan utama di Finlandia: pesisir, pedalaman, dan Arktik. Wilayah
pesisir pantai yang rendah dan subur membentang di sebelah barat dan barat daya negara itu.
Sebagian besar kegiatan pertanian Finlandia dan sebagian besar kota-kota di negara itu berada di
wilayah ini. Di bawah Lingkaran Kutub Utara, lanskap pedalaman naik ke dataran tinggi yang
bergulir perlahan. Ketinggian berkisar antara 100 sampai 200 meter. Daerah ini ditutupi oleh
hutan dan dihiasi dengan ribuan danau. Di utara, di atas Lingkaran Kutub Utara, vegetasi
menipis dan tanah naik, terutama mendekati Norwegia. Gunung Haltia, di barat laut, adalah titik
tertinggi negara, dengan ketinggian 1.328 meter.

5. Iklim

India

Untuk memahami iklim India, kita harus memahami sistem angin muson. Di musim
dingin, ketika daratan lebih dingin daripada perairan di sekitarnya, angin muson bergerak dari
benua ke arah laut. Angin darat ini umumnya kering, dan karena itu tidak ada hujan turun di
sebagian besar India di musim dingin. Di musim panas, ketika daratan lebih hangat daripada
perairan di sekitarnya, angin muson bergerak jauh ke benua dari Teluk Benggala dan Laut Arab
dan membawa banyak hujan.

Musim hujan biasanya dimulai sekitar pertengahan atau akhir Juni, dengan hujan lebat
yang diwarnai guntur dan kilat. Selama periode antara Juni dan September, angin muson barat
daya dari musim panas membawa hujan ke sebagian besar India. Angin muson barat laut dari
musim dingin membawa hujan hanya untuk pantai tenggara.

Suhu bervariasi dari utara ke selatan. Pada bulan Januari, siang umumnya hangat dan
malam dingin. Rata-rata suhu Januari kurang dari 13 °C di Punjab di barat laut India dan sekitar
24 °C di negara bagian Tamil Nadu. April dan Mei, ketika matahari tepat di atas kepala, adalah
dua bulan terpanas di sepanjang tahun. Suhu rata-rata untuk bulan Mei lebih dari 38 °C di barat
laut India dan lebih dari 29 °C di delta Sungai Gangga di India tengah timur.

Jumlah curah hujan juga sangat bervariasi dari daerah ke daerah. Curah hujan berkisar
kurang dari 250 milimeter per tahun di bagian barat laut yang sangat kering hingga lebih dari
11,43 mm di Cherrapunji di Meghalaya di timur laut. Cherrapunji adalah salah satu tempat
terbasah di bumi.

Tahun-tahun ketika curah hujan tidak teratur akan menjadi bencana bagi rakyat India. Hal
ini dapat mengakibatkan kekeringan di satu wilayah dan banjir di tempat lain, dengan hilangnya
nyawa dan kerusakan tanaman serta harta benda lainnya.

Finlandia
Finlandia memiliki iklim sedang yang sangat dipengaruhi oleh lokasinya di utara jauh.
Pengaruh lainnya adalah dampak moderasi lautan Atlantik Utara dan Arktik, Gulf Stream, Laut
Baltik, dan banyaknya danau pedalaman di negara itu. Sebagian besar angin barat yang
berhembus di seluruh negeri juga mempengaruhi iklim. Ada perbedaan mencolok antara daerah
utara dan selatan.
Musim panas pendek, sejuk, dan cerah. Di atas Lingkaran Kutub Utara, ada 73 hari di
setiap musim panas di mana matahari tidak pernah terbenam, dan cahaya matahari muncul
sampai 19 jam sehari di Helsinki. Musim dingin panjang, sangat dingin, dan bersalju. “Malam
Kutub” (ketika matahari tidak pernah naik di atas cakrawala) berlangsung selama 51 hari dalam
setahun di utara. Suhu berada jauh di bawah -18 °C untuk jangka waktu yang lama. Sekitar 600
milimeter presipitasi jatuh dalam bentuk hujan atau salju.

6. Sumber Daya Alam

India

India kaya akan sumber daya alam, khususnya mineral. Cadangan bijih besi dan batu bara
India adalah salah satu yang terbesar di dunia. Sebagian besar bijih besi India ditambang di
negara bagian Bihar dan Orissa. Batubara, ditemukan terutama di Bengal Barat dan Bihar,
menyediakan banyak kebutuhan energi industri India. Minyak juga diproduksi dalam jumlah
yang besar.

Tambang India menghasilkan sejumlah besar mika, mangaan, tembaga, bauksit (bijih
aluminium), kromit (bijih kromium), ilmenit (bijih titanium), seng, dan mineral lain yang penting
untuk industri modern. Emas dan perak ditambang di negara bagian Karnataka. India juga
memproduksi berlian, zamrud, dan permata lainnya.

Sungai India menyediakan sumber daya air untuk irigasi dan pembangunan pembangkit
listrik tenaga air. Perairan bawah tanah juga merupakan sumber penting air untuk pertanian.
Hutan menutupi seperlima dari negara itu dan mengandung sumber daya alam lain yang
berharga, menghasilkan kayu dan membantu mencegah erosi tanah.

Finlandia
Finlandia telah tertutup oleh gletser setidaknya tujuh kali. Yang terakhir terjadi antara
70.000 dan 10.000 tahun SM. Massa es meluncur turun dari dataran tinggi Skandinavia. Saat
meluncur turun, massa es ini “memoles” bukit berbatu ke dalam bentuk efisien dan memotong
cungkilan dan lekukan di seluruh permukaan batu. Tanahnya seolah-olah dikikis oleh buldoser
raksasa. Ketika gletser terakhir mencair, gletser itu meninggalkan dua pegunungan pasir dan
kerikil besar di Finlandia selatan, yang dikenal sebagai Salpausselka.
Es dengan massa besar menekan turun permukaan kawasan itu hingga seolah-olah
membentuk spons raksasa. Akibatnya, ketika gletser terakhir meleleh, banyak wilayah Finlandia
ditutupi oleh air. Muncul dari massa es, tanah mulai naik kembali ke tempat semula sebelum
gletser menekannya ke bawah. Proses ini terus berlanjut sampai hari ini. Karena kenaikan tanah
ini, wilayah Finlandia tumbuh sekitar 10 kilometer persegi setiap tahun.
Ada tiga daerah daratan utama di Finlandia: pesisir, pedalaman, dan Arktik. Wilayah
pesisir pantai yang rendah dan subur membentang di sebelah barat dan barat daya negara itu.
Sebagian besar kegiatan pertanian Finlandia dan sebagian besar kota-kota di negara itu berada di
wilayah ini. Di bawah Lingkaran Kutub Utara, lanskap pedalaman naik ke dataran tinggi yang
bergulir perlahan. Ketinggian berkisar antara 100 sampai 200 meter. Daerah ini ditutupi oleh
hutan dan dihiasi dengan ribuan danau. Di utara, di atas Lingkaran Kutub Utara, vegetasi
menipis dan tanah naik, terutama mendekati Norwegia. Gunung Haltia, di barat laut, adalah titik
tertinggi negara, dengan ketinggian 1.328 meter
7. Pendidikan

India

Pendidikan di India adalah tanggung jawab negara dan pemerintah pusat. Di hampir
semua negara bagian, sekolah sifatnya wajib bagi semua anak berusia antara 6 sampai 14 tahun.
Sistem ini menjamin pendidikan dasar selama delapan tahun, pendidikan menengah pertama
selama dua tahun, dan pendidikan menengah tinggi selama dua tahun. Para siswa yang lulus dari
sekolah menengah atas dapat melanjutkan ke salah satu dari seratus lebih perguruan tinggi dan
ribuan kampus India. Yang terbesar adalah Universitas Delhi.

Finlandia

Finlandia memiliki sistem pendidikan sembilan tahun, yang dimulai pada usia 7 tahun.
Mereka kemudian dapat melanjutkan ke sekolah kejuruan atau sekolah menengah atas selama
tiga tahun. Sekolah-sekolah menengah atas dirancang untuk mempersiapkan siswa menuju
universitas atau sekolah profesional. Biaya sekolah gratis di sekolah-sekolah tersebut. Ada juga
sistem ekstensif untuk orang dewasa dan pendidikan berkelanjutan.

Finlandia memiliki sistem perpustakaan yang luas dengan lebih dari 900 perpustakaan
umum. Perpustakaan ini meliputi Helsinki Public, Helsinki University Library (perpustakaan
nasional), dan National Repository Library. Arsip Nasional terletak di Helsinki.

8. Kota-kota Besar

India

Beberapa kota India masuk dalam jajaran kota terbesar di dunia. New Delhi, ibukota
India, adalah sebuah kota modern. Bersama dengan Old Delhi, New Delhi membentuk sebuah
kota yang dikenal secara kolektif sebagai Delhi, yang memiliki penduduk lebih dari 16 juta jiwa.

Mumbai (Bombay), kota terbesar di India, memiliki populasi wilayah metropolitan lebih
dari 18 juta jiwa. Terletak di pantai barat, kota ini bercirikan banyak gedung pencakar langit.
Mumbai adalah pelabuhan dan pusat komersial utama serta pusat industri vital India. Kota ini
juga merupakan pusat industri film nasional.

Kolkata (Kalkuta), ibukota negara bagian Bengal Barat, merupakan kota terbesar ketiga
di India. Lebih dari 14 juta orang tinggal di dalam kota dan pinggiran kota industri itu. Sebagai
pusat India timur, Kolkata juga merupakan pusat perdagangan dan industri. Museum kota fokus
pada kehidupan dan sejarah India. Namun, Kolkata juga merupakan kota dengan kemiskinan
besar, dan jalan-jalannya dipenuhi orang-orang miskin dan tunawisma.
Chennai (Madras), kota besar India selatan, adalah pelabuhan yang sibuk di pantai
tenggara. Sebagai pusat musik, tari, pendidikan, dan seni rupa, Chennai memberikan gambaran
kehidupan Hindu yang berwarna-warni pada para pengunjung. Candi Hindu yang dibangun
antara tahun 600 dan 1.600 dapat ditemukan di seluruh daerah ini.

Finlandia
Helsinki adalah ibu kota, kota terbesar dan pusat bisnis, perdagangan, pendidikan, dan
kebudayaan Finlandia. Populasi kota ini melebihi angka 600.000 jiwa. Wilayah Helsinki Besar,
yang mencakup Helsinki, Espoo, dan Vantaa, memiliki populasi lebih dari 1,3 juta jiwa.
Meskipun Helsinki didirikan pada tahun 1550, kota ini relatif belum berkembang sampai tahun
1800-an. Helsinki menjadi ibu kota negara pada tahun 1812. Helsinki juga merupakan situs
Olimpiade Musim Panas tahun 1952.
Espoo, kota terbesar kedua Finlandia dan bagian dari Helsinki Besar, memiliki penduduk
sekitar 250.000 jiwa. Dibangun secara unik di atas lima pusat pengembangan, Espoo adalah
rumah bagi University of Technology, fasilitas budaya dan rekreasi, dan kantor pusat Nokia
Corporation.
Turku (Abo) terletak di pantai barat daya. Kastil dan katedral kota ini berasal dari tahun
1200-an. Abo Academy (universitas Finlandia berbahasa Swedia) terletak di sana. Demikian
juga Turku School of Economics and Business Administration.

9. Warisan Budaya

India

Warisan budaya India beragam dan bisa ditelusuri jejaknya hingga ribuan tahun silam.
Salah satu peradaban pertama di dunia berkembang di Lembah Indus sekitar 2.500 SM. Dari
tahun 300-an sampai sekitar 500 Masehi, selama era Dinasti Gupta, seni, sastra, dan ilmu
pengetahuan berkembang di India.

Pengaruh Islam mencapai puncaknya di bawah kaisar Mogul (atau Mughal) di tahun
1.600-an. Budaya Barat, yang berakar di tahun 1.800 selama periode kolonial Inggris, banyak
tercermin dalam kehidupan masyarakat India, terutama di kota-kota.

Finlandia

Musik
Finlandia telah melahirkan beberapa komponis penting dunia. Yang paling dikenal adalah
Jean Sibelius, yang karyanya berhasil menangkap semangat Finlandia dan orang-orangnya.
Musik Sibelius dapat didengar di Finlandia sejak tahun 1899.
Seni dan Arsitektur
Finlandia adalah pusat desain modern, terutama di bidang tekstil, kaca, peralatan logam,
furnitur, dan arsitektur. Selama 1900-an, Finlandia memiliki salah satu arsitek terkemukanya,
Alvar Aalto. Dua arsitek kelahiran Finlandia yang dikenal secara internasional adalah Eliel
Saarinen dan putranya, Eero. Dalam dunia desain, tekstil Marimekko serta keramik dan barang
pecah belah Arabia terkenal di dunia.

Anda mungkin juga menyukai