Anda di halaman 1dari 5

Generasi Muda Sebagai Roda Berlian Bangsa: Peran Parlemen Dalam

Menyelamatkan Generasi Muda dari Ancaman Narkoba

Kami putra putri indonesia, telah menyatakan sebagai pemuda pancasila.

Kami bercita-cita membangun negara, negara yang adil makmur sentosa

Sepenggal lirik lagu yang berjudul hymne pemuda pancasila ini


menyadarkan kita bahwa generasi muda Indonesia telah berjanji untuk senantiasa
menjaga negara ini dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam. Kita
sebagai agent muda harus menyokong pemerintah dalam perlindungan negara dari
ancaman baik dalam maupun luar, terutama ancaman dari dalam yang sangat
membahayakan negara, contohnya saja narkoba yang telah banyak merenggut
masa depan negara di dunia. Saat ini Indonesia telah menjadi surga perdagangan
narkoba di dunia, maka dari itu kita sebagai parlemen muda wajib
mengumandangkan begitu bahayanya narkoba bagi masa depan negara. Generasi
muda merupakan pondasi utama penyokong tegaknya bangsa ini.

Menurut Smith Kline dan French Clinical (1968), Narkoba ialah zat-zat
atau obat yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan
zat-zat tersebut bekerja dengan mempengaruhi susunan saraf sentral. Dalam
definisi ini narkoba sudah termasuk jenis candu dan turunan candu. Saat ini
sepanjang periode 2016/2017 pengguna narkoba di Indonesia tercatat sebanyak
5,1 juta jiwa telah terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba. Setiap tahun,
sekitar 15 ribu jiwa melayang karena jeratan lingkaran setan bernama narkoba.
Hal ini memposisikan Indonesia dalam status darurat narkoba.

“Indonesia, Hentikan lalu lintas peredaran dan perdagangan narkoba

Kita satukan barisan,

Satu kata tegas perlawanan terhadap narkoba”

-Jokowi-

1
Dengan posisi Indonesia yang berstatus darurat diharapkan agar
pemerintah sebagai agent of understanding mampu memberikan penyuluhan
mengenai bahaya narkoba bagi masyarakat khususnya generasi muda yang
merupakan penggerak roda perubahan bangsa Indonesia, seperti sepenggal lirik
lagu berikut :

Bangun pemudi pemuda Indonesia.....

Lengan bajumu singsingkan untuk negara.....

Masa yang akan datang kewajibanmulah....

Bertingkah laku halus hai putra negri.....

Namun, untuk menjadikan Indonesia bebas narkoba tidaklah semudah


membalikkan telapak tangan. Banyak tantangan yang harus dihadapi bersama
terkait masalah-masalah begitu menjamurnya narkoba di Indonesia. Beberapa
permasalahan penggunaan narkoba yang saat ini dihadapi Indonesia telah
dijabarkan dalam berbagai masalah strategis perlawanan narkoba di Indonesia.

Masalah yang pertama adalah lingkungan sosial. Terkait isu permasalahan


ini motif ingin tahu lah yang melatar belakangi, dimasa remaja seseorang lazim
mempunyai sifat selalu ingin tahu segala sesuatu dan ingin mencoba sesuatu dan
ingin mencoba sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya.
Kedua adalah masalah kepribadian yang lebih banyak mengarah pada perasaan
rendah diri didalam pergaulan bermasyarakat, seperti di lingkungan sekolah,
sehingga tidak dapat mengatasi perasaan itu, remaja berusaha untuk menutupi
kekurangannya agar dapat menunjukkan eksistensi dirinya, dengan
menyalahgunakan narkoba, sehingga memperoleh apa yang diangan-angankan.
Masalah ketiga adalah ketersedian narkoba, ini merupakan masalah paling
komplek yang saat ini tengah dihadapi oleh bangsa ini. Tidak lain dan tidak bukan
karena Indonesia merupakan surga yang cocok bagi para sindikat perdagangan
narkoba internasional dan juga semakin maraknya kejahatan komputer dan
pencucian uang yang bisa membantu bisnis haram perdagangan gelap narkoba.

2
Peran pemerintah sebagai Agent of Understanding:

Berdasarkan permasalahan yang tengah dihadapi Indonesia dan berkaitan


dengan menjamurnya narkoba di Indonesia, maka harus diperlukan peran serta
tindakan yang tegas mengenai penyalahgunaan narkoba, berikut hal yang harus
dilakukan untuk menghentikan laju penyalahgunaan Narkoba :

1. Tindakan preventif, yakni pelaksanaan fungsi yang diarahkan kepada


upaya pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkoba tersebut.
Program ini ditunjukkan kepada masyarakat sehat yang belum
mengenal narkoba agar mengetahui seluk beluk narkoba, sehingga tidak
tertarik untuk menyalahgunakannya.

2. Tindakan represif, yakni berupa upaya rehalibitasi bagi mereka yang


sudah terlanjur menjadi pemakai atau bahkan pecandu narkoba. Dalam
hal ini, pemerintah perlu menambah pusat rehalibitasi bagi para
pengguna narkoba, seiring meningkatnya jumlah penggunaan barang
haram tersebut. Pemerintah juga hendaknya menjalin kerjasama yang
baik dengan tim medis, psikolog, psikiater dan agamawan.

3. Tindakan preemtif, yakni upaya pencegahan yang dilakukan secara dini,


antara lain mencakup pelaksanaan kegiatan penyuluhan dengan tujuan
dapat tercipta suatu keadaan dapat menyadari bahayanya narkoba.
Segenap lembaga publik terkait berperan penting dalam upaya ini
seperti Kepolisian, BNN, DPR RI, maupun kementrian terkait.

Peran parlemen dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman


narkoba:

Lalu bagaimana peran parlemen dalam menyelamatkan generasi muda dari


ancaman narkoba? Parlemen adalah duta dalam menggalakkan budaya anti
narkoba, ini semua terkait ketiga fungsi parlemen, dapat berperan penting dalam
penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Terkait dengan fungsi legislasi,
perlemen mempunyai tugas untuk membentuk peraturan perudang-undangan
setingkat undang-undang untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.

3
Undang-undang yang saat ini berlaku , belum dapat memberikan efek jera kepada
pelakunya dan juga belum dapat mengakomodir zat-zat baru yang membahayakan
bagi manusia dan dapat membuat ketergantungan. Oleh karena itu perlu adanya
revisi terhadap Undang-undang narkoba yang saat ini berlaku dengan
memperberat masa hukuman dan zat-zat baru yang dianggap berbahaya dan
mengandung narkoba. Fungsi pengawasan yang melekat kepada perlemen dapat
dimanfaatkan dengan mengawasi berbagai lembaga negara yang bertugas untuk
memberantas narkoba, antara lain seperti Kepolisian, Kejaksaan dan BNN

Laksana roda yang terus berputar, sama halnya dengan generasi muda
yang akan berputar menggatikan pemimpin bangsa ini dan menjadi tongkat
kepemimpinan Indonesia di masa depan. Apabila generasi muda bangsa ini
terjerumus dalam kelamnya Narkoba. Maka, bangsa Indonesia tidak akan dapat
terbebas dari lubang hitam narkoba. Parlemen inilah ajang yang tepat agar
generasi muda dapat mengekspresikan pendapatnya mengenai penyalahgunaan
narkoba. Kini saatnya Indonesia bangkit untuk memerangi Narkoba, dan generasi
muda harus berperan proaktif dalam memberantas penggunaan narkoba. Kita
satukan barisan! Indonesia lawan Narkoba!

4
Daftar Pustaka

Alfiatin, Tina. 2007. Buku advokasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan


solusianya. medan : bnnpsumut.bnn-ri

Hawa, Ajeng, 2015. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia. www.acadmia.edu


penyalahgunaan narkoba di indonesia. diakses 05/08/2017

Ramadhan, Rizky. 2013. Penyalahgunaan Narkoba.

Rizkyrmd.blogspot.co.id/2013/07. dikses 06/08/2017

Zainud. Dion. 2013. faktor penyebab pengedaran narkoba di Indonesia. Zainud.


Dion. 2013. blogspot. faktor penyebab pengedaran narkoba diindonesia.
Diakses 05/08/2017

Anda mungkin juga menyukai