PENDAHULUAN
sendiri sudah merupakan tren serta gaya hidup bagi sebagian banyak
seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik, biologik, psikologik, dan sosial.
pertimbangan bahwa lembaga itu sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan
1
2
Narkotika Nasional.
bayangan yang negatif tentang dampak yang tidak diinginkan, hal ini
segolongan obat, bahan atau zat yang apabila masuk ke dalam tubuh akan
perilaku pemakainya.
2
Badan Narkotika Naional. Pencegahan Penyalahgunaan narkoba, Jakarta, 2009, hlm.06.
Diakses https://bnn.go.id/profil/ pada tanggal 16 Oktober 2022.
3
atau kecanduan terhadap hal-hal lain. Penyebab itu adalah keyakinan adiktif,
dukungan sosial.3
racun. Sehingga hadits ini pun bisa menjadi dalil haramnya narkotika.
kemajemukan masyarakat, baik dari sisi etnis, dari sisi kultur dan terlebih lagi
atau khusus yaitu adalah narkotika. Narkoba adalah singkatan dari narkotika
Semua istilah ini mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
Undang No. 35 tahun 2009). Di satu sisi narkotika merupakan obat atau
melarang penggunaan narkotika tanpa izin. Keadaan yang demikian ini dalam
kepentingan pengobatan dan ilmu pengetahuan. Akan tetapi jauh dari pada
7
Juliana lisa Fr dan Negah Sutrianah W, Narkoba Psikotropika dan Gangguan Jiwa,cet, 1
Yogyakarta: Nuha Medika, 2013, hlm.1-3.
5
itu, dijadikan ajang bisnis yang menjanjikan dan berkembang pesat, yang
mana kegiatan ini berimbas pada rusaknya fisik maupun psikis mental
tidak bertanggung jawab. Tentu saja masalah ini dapat membuat orang tua,
ancaman yang serius bukan saja terhadap kelangsungan hidup dan masa
8
Rudi Anto, “Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Penegakan Hukum
Terhadap Tindak Pidana Narkotika”, Universitas Muhamadiyyah Surakarta, 2010.
6
depan pelaku penyalahgunaan narkotika itu sendiri, akan tetapi juga sangat
dan masa depan pelakunya tetapi juga sangat membahayakan bagi kehidupan
Kota Jambi dalam mencegah peredaran narkoba serta apa saja yang menjadi
B. Rumusan Masalah
9
Rasdiana, “Efektifias Pelaksanaan Rehabilitasi Medis Terhadap Pecandu dan Korban
Penyalahgunaan Narkotika di Provinsi Gorontalo”, Jurisprudentie, Volume 5 No. 2, 2018.
Diakses https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Jurisprudentie/article/view/6282 pada
tanggal 22 September 2022.
7
1. Tujuan Penelitian
Kota Jambi.
Jambi.
2. Manfaat Penulisan
bacaan serta bahan kajian hukum dan berguna dalam menambah dan
jelas dan objektif mengenai pemecahan masalah yang timbul ini, baik
D. Kerangka Konseptual
1. Peranan
dan konsep dari bagian yang dimainkan oleh suatu pihak dalam oposisi
sosial. Dengan peran tersebut, sang pelaku baik itu individu maupun
10
Syaron Brigette Lanteda, Florence Daicy J. Lengkong, Joorie M Ruru, “Peran Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan RPJDM Kota Tomohon”, Jurnal
Admnistrasi Publik, Vol.04, No.048, hlm.2. Diakses https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP%
20/article/view/17575/17105 pada tanggal 30 September 2022.
9
2. Narkotika
organ tubuh maka terjadi satu atau lebih perubahan fungsi di dalam tubuh.
Lalu dilanjutkan lagi ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh,
dapat mengakibatkan bahaya yang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-
11
Diakses https://www.brilio.net/wow/narkoba-menurut-ahli-jenis-dan-cara-menghindari
nya-220516y.html pada tanggal 1 november 2022.
10
ketahanan Nasional.12
4. Penyalahgunaan
E. Landasan Teoritis
1. Teori Peranan
dua tekanan atau lebih yang terjadi secara bersamaan yang ditujukan
lainnya.14
dalam kategori sosial (misalnya ibu, manajer, guru). Setiap peran sosial
suatu peran.15
2. Teori Penaggulangan
tidak lepas dari kebijakan yang lebih luas, yaitu kebijakan sosial, yang
15
Soerjono Soekanto, Sosiologi Sebagai Pengantar, Jakarta, PT, Raja Grafindo Persada,
2001, hlm. 267.
13
16
Barda Nawawi Arief, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana
dalam Penanggulangan Kejahatan, Jakarta, Kencana, 2007, hlm.76.
17
M. Ali Zaidan, Kebijakan Kriminal, Jakarta, Sinar Grafika, 2006, hlm.102.
14
kongres PBB:
F. Metode Penelitian
18
Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Kebijakan Penengakan dan Pengembangan
Hukum Pidana, cet. Ke-2, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2005, hlm.79.
15
1. Jenis Penelitian
didasarkan atas fakta – fakta yang diperoleh dari hasil penelitian dan
observasi.19
2. Lokasi Penelitian
19
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia
Indonesia, Jakarta, 2009, hlm. 10.
16
3. Jenis Data
terbagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Narkotika Nasional
a) Studi Kepustakaan
b) Sampel
analisis kualitatif.20 Oleh karena itu, data yang diperoleh dari peraturan
pidana narkotika yang akan didiskusikan dengan data yang diperoleh dari
G. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini terdiri dari 4 BAB, dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 1999. BKNN adalah suatu Badan
21
https://bnn.go.id/profil/ Diakses pada tanggal 14 maret 2023
20
21
persekuro narkotika.
maupun masyarakat.
persekuro narkotika.
wewenang.22
prosedur P4GN.
BNN.
masyarakat.
adiktif lainnya.
P4GN.
lingkungan BNN.
s. Pelaksanaan penegakan disiplin, kode etik pegawai BNN dan kode etik
alkohol.
alkohol.
bidang P4GN.
Indonesia.
Nasional (BNN).23
23
http://www.gresnews.com/beritatips/101739/=tugas-dan-fungsi-badan-
narkotika- nasional/ diakses pada tanggal 6 maret 2023
25
sebagai berikut:
c. Sediakan kamar atau ruang kepada pengguna yang nyaman dan tenang.
Orang yang baru saja melewati fase 'sakau' merasa nyaman dan
hiburan yang aman dan positif bagi pengguna. Agar dengan media
tidur.
1. Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan salah satu jenis obat penghilang rasa sakit yang sering
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tentetu. Namun kini persepsi itu
ditentukan.
Narkotika adalah zat atau obat yang bersa dari tanaman atau bukan
Menurut Jackobus, Narkotika adalah zat atau obat yang berasa dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang
24
https://www.liputan6.com/news/read/3867866/pengertian-narkoba-menurut-para-ahli-
serta-jenis-dampak-dan-penanganannya Diakses pada tanggal 15 maret 2023
27
ketergantungan.
psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk
merawat kesehatan, ketika zat tersebut masuk ke dalam organ tubuh maka
terjadi satu atau lebih perubahan fungsi di dalam tubuh. Lalu dilanjutkan
lagi ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga bila zat
lain dapat berupa gangguan konsentrasi dan penurunan daya ingat bagi
25
Setiyawati, dkk, Bahaya Narkoba (ruang lingkup narkoba), Surakarta,2015,.hlm. 2-5.
28
2. Penggolongan Narkoba
a. Narkotika Golongan I
jicing dan jicingko, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, kokaina
b. Narkotika Golongan II
terakhir dan dapat dapat digunakan dalam terapi dan atau tujuan
dan sebagainya.
3. Jenis-jenis Narkoba
a. Heroin
27
Setiyawati, dkk, Bahaya Narkoba (penggolongan dan jenis narkoba),Surakarta ,
2015,.hlm. 3-7.
30
tahun 1874. Heroin murni adalah serbuk putih dengan rasa pahit.
tertiggal dari proses pembuatan atau hadirnya zat zat tambahan seperti
alkaloid.
b. Ganja
tangkai dan jumalah helai daunnya selalu ganjil antara 5-7, dan 9 helai
sebagai elemen aktif yang yang oleh para ahli di anggap sebagai
halusinasi. Kadar zat THC tertinggi terdapat pada bunga ganja yang
mulai mekar.
c. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang bersal dari tanaman atau
d. Morfin
sakit. Morfintidak berbau, rasa pahit dan berwarna gelap semakin tua.
pada pusat pernapasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa
e. Kokain
narkotika, bersam dengan morfi dan heroin karena efek adiktif. Nama
jalanan disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, salju, putih.
dalam jumlah sedikit pun dapat mengaktifkan area otak yang terkait
kokai akan makin mengingat zat tersebut. Kenikmatan akibat zat ini
f. Amfetamin
dirancang khusus.
dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu,
menyimpang.
g. Alkohol
Alkohol diperoleh atas peragian atau fermentasi madu, gula, sari buah
h. Opium
dengan cara ditelan lansung atau diminum bersama teh, kopi, atau
narkotika alam. Opium adalah getah berwarna putih seperti susu yang
merah, putih, ungu dan buahnya berbentuk bulat telur jika buah yang
bulat telur itu terkena torehan akan mengeluarkan getah putih. Getah
itu dikumpulkan lalu diolah menjadi candu mentah atau candu kasar.
b. Korban Penyalahguna
28
ibid, hlm 22.
29
Supramono, G. , 2001. Hukum Narkotika Indonesia. Djambatan, Jakarta. hlm. 12.
36
c. Pecandu
d. Pengedar
pengotoran darah oleh zat zat yang memiliki efek yang keras,
d. Penggunaan yang berlebihan dari dosis yang dapat ditahan oleh tubuh
sesama teman.30
masalah sosial, masalah sosial pada dasarnya tidak bisa dipisahkan dari
30
Fransiska Novita Eleanora, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Serta Usaha
Pencegahan dan Penanggulangannya, Jurnal Hukum, Vol XXV, NO. 1, 2011.
38
a. Faktor individu
akan ditimbulkan.
kelompok.
kesusahan hidup.
ketergantungan.
narkoba.
b. Faktor Lingkungan
1) Lingkungan keluarga.
komunikasi yang kurang terjaga dan efektif antara orang tua dan
tindakan tersebut.
2) Lingkungan sekolah
bakat secara kreatif dan fositif, serta adanya beberapa murid yang
menggunakan narkoba.
suatu hal yang penting bagi remaja tersebut, hal tersebut dilakukan
pemulihan.
c. Tidak bisa lepas dari narkoba saat pecandu sudah membuat banyak
g. Tahan untuk tidak tidur, atau konsumsi makanan berlebih atau kurang.
32
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/dampak-
narkoba#:~:text=Selain%20kesehatan%20fisik%20menurun%2C%20narkoba,tidak
%20termotivasi)%20dan%20perilaku%20pecandu Diakses pada tanggal 17 maret 2023
41
semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang
ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di
antaranya adalah:
a. Dehidrasi
lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari
b. Halusinasi
pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis
d. Kematian
1. Upaya Represif
bagi pelanggar hukum atau pelaku kejahatan. Jadi, upaya ini dilakukan
33
https://dinkes.kalbarprov.go.id/dampak-penyalahgunaan-narkotika-psikotropika-dan-
zat-adiktif-napza/ Diakses pada tanggal 18 maret 2023
44
b. Departemen kesehatan;
f. Kepolisian;
seperti:
a. Pemeriksaan tersangka;
b. Penangkapan;
c. Penahanan;
d. Penggeledahan;
e. Pemeriksaan rumah;
34
Barda Nawawi Arif,”Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana”, bandung, 2017 hal 26
35
Subagyo Partodiharjo, 2006. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya. Jakarta.
Penerbit Erlangga. Hal 107.
45
lembaga.
tanpa peraturan dan sanksi yang jelas, contohnya adalah sanksi sosial
2. Upaya Preventif
36
https://www.hukumonline.com/berita/a/upaya-preventif-dan-represif-dalam-penegakan-
hukum-lt63e0813b74769? Diakses pada tanggal 17 maret 2023
37
Barda Nawawi Arif,”Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana”, bandung, 2017, hal
42
46
yang berlaku, yaitu dengan mengusahakan agar faktor niat dan kesempatan
undangan.38
siswa yang merusak sarana dan prasarana sekolah. Sanksi diberikan dengan
tujuan agar perusakan sarana dan prasarana sekolah tidak terjadi lagi di lain
waktu.39
BAB III
39
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6240696/preventif-adalah-arti-upaya-dan-contoh-
tindakannya Diakses pada tanggal 19 maret 2023
48
PEMBAHASAN
kecil dan Pemerintah Orde Baru terus memandang dan berkeyakinan bahwa
dengan dibarengi krisis mata uang regional pada pertengahan tahun 1997,
berbeda dengan Singapura, Malaysia dan Thailand yang sejak tahun 1970
secara konsisten dan terus menerus memerangi bahaya narkoba. Mulai tahun
2003 BNN baru mendapatkan alokasi anggaran dari APBN. Dengan alokasi
kelembagaan yang memilki jalur komando yang tegas dan hanya bersifat
yang terus meningkat dan makin serius. Oleh karena itu pemegang otoritas
dalam hal ini segera menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007
1. Sosialisasi
daerah maupuu dengan cara langsung ataupun melalui media seperti Salah
sekolah.
a. TNI
TNI, maka bandar narkotika itu tidak pada posisi melanggar hukum,
hanya itu, Bintara Bina Desa atau Babinsa yang dimiliki TNI juga
b. POLRI
Polri.
c. Masyarakat
kenyataan ini, sepertinya tidak ada satu sistem atau kelompok pun
1) P4GN
2) P2M
Peran penyuluh P2M adalah suatu proses atau cara yang dilakukan
kepada orang lain dari semula tidak tahu menjadi tahu dan yang
Berikut data yang diambil dari beberapa tahun lalu jumlah barang
Jika kita lihat dari data pertahun yang kita peroleh tentang barang
bukti yang didapat oleh pihak BNN dalam pemberantasan narkotika dari
tahun 2018 ada 18,469 gram dan pada tahun 2022 meningkat menjadi
90,878 gram
b. Rehabilitasi
c. Pegawai BNN
a. Faktor Masyarakat
meraka masing-masing.
b. Faktor Wilayah
wawancara yang saya lakukan dengan Bias Dian Wibowo S.H selaku
KELURAHAN KECAMATAN
KELURAHAN LEGOK KEC.DANAU
SIPIN
KELURAHAN EKA JAYA KEC. PAAL
MERAH
KELURAHAN PENYENGAT KEC.
RENDAH TELANAIPURA
KELURAHAN KENALI ASAM KEC. KOTA
BAWAH BARU
KELURAHAN TANJUNG SARI KEC. JAMBI
TIMUR
KELURAHAN SUNGAI PUTRI KEC. DANAU
SIPIN
KELURAHAN SUNGAI ASAM KEC. PASAR
JAMBI
KELURAHAN MUDUNG LAUT KEC.
PELAYANGAN
KELURAHAN OLAK KEMANG KEC. DANAU
TELUK
KELURAHAN LEBAK BANDUNG KEC. JELUTUNG
KELURAHAN LINGKAR KEC. PAAL
SELATAN MERAH
KELURAHAN PAAL V KEC. KOTA
BARU
KELURAHAN BULURAN KENALI KEC.
TELANAIPURA
42
Wawancara dengan Bias dian wibowo S.H, Kantor Badan Narkotika Nasional Kota
Jambi, tanggal 1 januari 2023.
55
ada beberapa wilayah di jambi yang masih menonjol sering terjadi nya
c. Faktor Fasilitas
BNN bahwa:
BNN.43
43
Wawancara dengan Sena S.H, Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Jambi, tanggal 1
januari 2023.
56
1) Nama kegiatan
a) Waktu pelaksanaan
b) Tempat
c) Sasaran Kegiatan
2) Nama Kegiatan
a) Waktu pelaksanaan
b) Tempat
c) Sasaran kegiatan
57
3) Nama kegiatan
a) Waktu Pelaksanaan
b) Tempat
c) Sasaran kegiatan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
dengan pihak BNN dalam menjaga lingkungan nya agar tetap aman atau
B. Saran
atau kegiatan yang dilakukan oleh BNN supaya bisa berjalan dengan
optimal.
2. Pihak BNN dengan masyarakat atau aparat lain nya harus memperkuat
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku :
B. Jurnal/Artikel
http://www.gresnews.com/beritatips/101739/=tugas-dan-fungsi-badan-
narkotika- nasional/ diakses pada tanggal 6 maret 2023.
http://setkab.go.id/inilah-rencana-aksi-nasional-pencegahan-dan-
pemberantasan- narkotika-2018-2019/ diakses pada tanggal 6 maret
2023.
C. Peraturan Perundang-undangan