Anda di halaman 1dari 39

Contoh Langkah-langkah Pengembangan RPP berbasis STEM

1) Menganalisis materi yang dapat diberikan muatan STEM ( materi yang bisa
dibuat project science laboratorynya)

2) Science and Enggenering Practice (merancang proyek yang menitikberatkan

pada proses rekayasa (berpikir, merancang, membuat, dan uji coba)).

Masalah Proyek Materi Indikator Rancangan

Pertanyaan
Bagaimana Pembuatan Nata de Reaksi 1. Come up with .................................................
kah cara Coco dengan permentasi saveral different
membuat menggunakan Analisa possible .................................................
Nata de Tauge , kacang- kualitatif solutions for a
Coco yang kacangan dan problem .................................................
aman lamtoro.
2. Combine .................................................
materials and
ideas in clever .................................................
Kimia and imaginative
ways to create a .................................................
Proses permentasi solution
air kelapa .................................................
3. Design a
prototype and .................................................
test it to see if
Biologi this device .................................................
Peranan solves the
mikroorganisme .................................................
problem
(acetobacter
xylinium) .................................................
4. Successfully
evaluate their
.................................................
testing results,
and analyze and
Matematika .................................................
interpret their
Menentukan data ......
perbandingan
komposisi zat ( air 5. Recognize
kelapa, asam asetat,
gula, dan nitrogen things that can
organik pengganti do to change
pupuk serta and improve
ketebalan Nata yang their design of
dihasilkan prototype

6. Communicate

the ideas in new


and inovative
Pelajari informasi di bawah ini. ways

Siapa yang tidak kenal Nata de Coco, yang merupakan salah satu
sumber serat yang baik bagi tubuh. Makanan olahan ini pertama kali ditemukan
di Filipina dan banyak dikembangkan di Indonesia, seperti di daerah Cianjur,
seiring jumlah konsumen Nata de Coco yang mulai menjamur di Indonesia. Apa
saja sih bahan-bahan pembuat Nata de Coco itu?. Beberapa waktu lalu di
kawasan Godean, Sleman Yogyakarta, terdapat salah satu pabrik pengolah
Nata de Coco yang kedapatan menggunakan bahan Za atau urea yang biasa
digunakan untuk sawah dalam proses pembuatannya. Penambahan pupuk
ZA/Urea menjadi salah satu masalah yang paling disorot dalam kasus pabrik
Nata di Godean ini. (Sumber : www.agroindustri.id)

Berdasarkan informasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut.

Identify de problem

• Apakah masalah yang dihadapi oleh produsen maupun konsumen terkait


artikel tersebut?

• Apa kelebihan dan kekurangan dari pembuatan Nata de Coco yang biasa
dibuat di daerahmu/ yang ada pada buku .... halaman ....

• Apabila penambahan pupuk ZA/Urea pada pembuatan Nata de Coco menjadi


salah satu masalah khususnya untuk kesehatan adakah zat lain yang aman
sebagai pengganti pupuk tersebut yang memiliki fungsi yang sama?

Come up with saferal different possible solutions for a problem

• Apa fungsi penggunaan pupuk urea/pupuk Za pada pembuatan Nata de

Coco?

• Unsur apa yang terkandung dalam urea dan pupuk ZA yang berperan dalam
penumbuhan acetobaxter Xilinium?

• Tuliskan beberapa tanaman yang mengandung unsur N yang kadarnya


tinggi yang dapat dijadikan sebagai nutrien yang aman sebagai pengganti
pupuk ZA/Urea!

• Pilihlah salah satu tanaman sebagai nutrien yang terbaik, kemukakan alasan
mengapa zat tersebut paling tepat untuk pengganti pupukZA/Urea?
Design a prototype and test it to see if this device solves de problem

• Rancang satu projek yang sesuai sebagai upaya untuk membuat “ safe Nata
de Coco” Nata yang aman dikonsumsi. Projek tersebut menggunakan
material yang mudah ditemukan atau tersedia di lingkungan.
Successfully evaluate deir testing results, and analyze and interpret deir
data

• Apa kelebihan teknologi yang digunakan dalam membuat “safe Nata de Coco”

yang aman dikonsumsi

• Apa kekurangan teknologi yang digunakan dalam membuat “safe Nata de

Coco” yang aman dikonsumsi

Recognize things that can do to change and improve deir design of


prototype

• Apakah ada yang perlu kita perbaiki dari rancangan pembuatan “Safe Nata
de Coco”?

• Apakah yang perlu diperbaiki dari rancangan tersebut?

• Susunlah media yang komunikatif untuk mensosialisasikan teknologi


tersebut?

Communicate de ideas in new and inovative ways

Combine materials and ideas in clever and imaginative ways to create


solution

Masalah Proyek Materi Indikator Rancangan Pertanyaan


Bagaimana Pembuatan Nata de Reaksi 1. Come up with  Apa fungsi penggunaan
kah cara Coco dengan permentasi saveral different pupuk urea/pupuk Za pada
membuat menggunakan Analisa possible pembuatan Nata de Coco?
Nata de Tauge , kacang- kualitatif solutions for a
 Unsur apa yang terkandung
Coco yang kacangan dan problem dalam urea dan pupuk ZA yang
aman lamtoro. berperan

dalam penumbuhan acetobaxter

Kimia Konsep Xilinium?


menganalisis sifat 2. Combine
dan kegunaaan materials and  Tuliskan beberapa tanaman
senyawa asam ideas in clever yang mengandung unsur N
alkanoat, Proses and imaginative yang kadarnya tinggi yang
fermentasi air ways to create a dapat dijadikan sebagai nutrien
kelapa solution yang aman sebagai pengganti
pupuk ZA/Urea!

 Pilihlah salah satu tanaman


Biologi sebagai nutrien yang terbaik,
Peranan kemukakan alasan mengapa zat
mikroorganisme tersebut paling tepat untuk
(acetobacter pengganti pupukZA/Urea?
xylinium)

3. Design a
prototype and  Rancang satu projek yang
Matematika test it to see if sesuai sebagai upaya untuk
Perbandingan this device membuat “ safe Nata de Coco”
komposisi zat yang solves the Nata yang aman dikonsumsi.
problem Projek tersebut menggunakan
material yang mudah ditemukan
atau tersedia di lingkungan.
digunakan 4. Successfully  Apa kelebihan teknologi yang

evaluate their digunakan dalam membuat “safe


testing results, Nata de Coco” yang aman
and analyze and dikonsumsi
interpret their
data  Apa kekurangan teknologi
yang digunakan dalam membuat
“safe Nata de Coco” yang
aman dikonsumsi

5. Recognize
things that can do
to change and
improve their  Apakah ada yang perlu
design of kita perbaiki dari
prototype rancangan pembuatan “Safe Nata
de Coco”?

 Apa yang perlu diperbaiki dari


6. Communicate
rancangan tersebut?
the ideas in new
and inovative ways

 Susunlah media yang


komunikatif untuk
mensosialisasikan teknologi
tersebut?
3) Analisis KI- KD, IPK dan Materi Pembelajaran
KI KD IPK Materi Kegiatan Pembelajaran Rencana

Pengetahuan Keterampilan Pembelajaran Penilaian


3.14Mengelompokk 3.14. 1 Mengidentifikasi 4.14.1 Melakukan Sistem Koloid  Membuat pertanyaan
an berbagai tipe berbagai jenis produk yang percobaan pembuatan  Jenis koloid
3. Memahami, sistem koloid, dan makanan atau produk mengenai :
menerapkan, menjelaskan
berupa koloid
lain berupa koloid  Sifat koloid
kegunaan koloid atau yang melibatkan  Pembuatan  Jenis koloid dan sifat
menganalisis dan 3.14.2 Menjelaskan jenis koloid
mengevaluasi
dalam kehidupan prinsip koloid dan koloid
pengetahuan faktual,
berdasarkan sifat- koloid dan sifat-sifat koloid. melaporkan hasil  Peranan
konseptual, prosedural, sifatnya
3.14.3 Menghubungkan
percobaan. koloid dalam 
kehidupan
dan metakognitif pada sistem koloid dengan sifat- sehari-hari
sifatnya dan industry
tingkat teknis, spesifik,
3.14.4 Melakukan percobaan
detil, dan kompleks
berdasarkan rasa ingin
efek Tyndall
tahunya tentang
3.14.5 Membedakan koloid
a. ilmu pengetahuan, liofob dan koloid hidrofob.
b. teknologi,
3.14.6 Menjelaskan
c. seni,
pemurnian koloid,
d. budaya, dan pembuatan koloid, dan
e. humaniora peranannya dalam kehidupan
sehari-hari
Dengan wawasan
4.14 Membuat
kemanusiaan, makanan atau
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
produk lain yang
penyebab fenomena dan berupa koloid atau
kejadian, serta melibatkan prinsip
menerapkan pengetahuan koloid percobaan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
nutrien pengganti pupuk pembuatan Transdisipliner - Membuat pertanyaan terkait pengetahuan:
pada Pembuatan Safe
Nata de Coco Safe Nata De Pembuatan “ Safe manfaat dari senyawa karbon Tes tulis
Coco dengan asam alkanoat dan alkil alkanoat
menggunakan Nata de Coco” dikaitkan dengan kearipan lokal
nutrien Baxtery daerah (cianjur) pada pembuatan
Xylinium yang Nata de Coco
aman sebagai
Penilaian
manfaat dari - menyusun rancangan untuk
Senyawa keterampilan :
membuat nata yang aman “Safe
Karbon Asam Nata de Coco”Perencanaan - praktik
Alkanoat da dilakukan secara kolaboratif
Alkil Alkanoat antara pengajar dan peserta - projek
didik.
4.9.5 Melakukan
- menyusun jadwal aktivitas dalam
percobaan menyelesaikan proyek. Aktivitas
pembuatan pada tahap ini antara lain: (1)
membuat timeline untuk
Safe Nata De menyelesaikan proyek, (2)
Coco dengan membuat deadline penyelesaian
menggunakan proyek, (3) membawa peserta
nutrien Baxtery didik agar merencanakan cara
yang baru, (4) membimbing
Xylinium yang peserta didik ketika mereka
aman sebagai membuat cara yang tidak
manfaat dari berhubungan dengan proyek,
Senyawa dan (5) meminta peserta didik
untuk membuat penjelasan
Karbon Asam (alasan) tentang pemilihan suatu
Alkanoat da cara
Alkil Alkanoat
- melakukan monitor terhadap

aktivitas peserta didik selama


menyelesaikan proyek.
Monitoring dilakukan dengan
cara menfasilitasi peserta didik
pada setiap proses. dibuat
sebuah rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas
yang penting

- Penilaian dilakukan untuk


membantu guru dalam mengukur
ketercapaian standar, berperan
dalam mengevaluasi kemajuan
memberi umpan balik tentang

tingkat pemahaman yang sudah


dicapai peserta didik, membantu
guru dalam menyusun strategi
pembelajaran berikutnya.

- melakukan refleksi terhadap


aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan. Proses refleksi
dilakukan baik secara individu
maupun kelompok.

- diskusi dalam rangka

memperbaiki kinerja selama


proses pembelajaran
4) Membuat Crosscutting consept ( Analisis CC pada materi
Sistem Koloid)

Konsep yang mendukung pembuatan projek “Penjernihan Kualitas Air Layak


Konsumsi”
Science

Kimia :

- Jenis-jenis Koloid
- Sifat-sifat koloid
- Peranan tawas sebagai koagulan pada proses “Penjernihan Kualitas Air Layak
Konsumsi”

Biologi :

Peran kaporit (CaOCl2) sebagai desinfektan bakteri patogen

Matematika

Menentukan persentase berat tawas yang digunakan

Engineering Techology
Melakukan proses “Penjernihan Kemampuan Melakukan “penjernihan Kualitas
Kualitas Air Layak Konsumsi” Air Layak Konsumsi”
Crosscutting consept - Mengamati kearifan lokal daerah cianjur

(CC) - diberikan pertanyaan terkait manfaat


dari senyawa karbon asam alkanoat dan alkil
1. Patterns alkanoat dikaitkan dengan kearipan lokal
daerah (cianjur) pada pembuatan Nata de
2. Cause and effect Coco
3. Scale, proportion, and quantity
- Peserta didik menyusun Perencanaan
4. Energy and matter berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas
yang dapat mendukung dalam menjawab
5. Stability and change pertanyaan esensial, dengan cara
mengintegrasikan berbagai subjek yang
mungkin, serta mengetahui alat dan bahan
yang dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek

- Guru dan peserta didik secara kolaboratif


menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap
ini antara lain: (1) membuat timeline untuk
menyelesaikan proyek, (2) membuat
deadline penyelesaian proyek, (3)
membawa peserta didik agar merencanakan
cara yang baru, (4) membimbing peserta
didik ketika mereka membuat cara yang tidak
berhubungan dengan proyek, dan (5)
meminta peserta didik untuk membuat
penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu
cara

- Guru bertanggungjawab untuk melakukan


monitor terhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek. Monitoring
dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta
didik pada setiap proses

- mengukur ketercapaian standar, berperan


dalam mengevaluasi kemajuan masing-
masing peserta
didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta
didik, membantu guru dalam menyusun
strategi pembelajaran berikutnya

- peserta didik melakukan refleksi terhadap


aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik
secara individu maupun kelompok. Pada
tahap ini peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan
proyek. Guru dan peserta didik
mengembangkan diskusi dalam rangka
memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya
ditemukan suatu temuan baru (new inquiry)
untuk menjawab permasalahan yang diajukan
pada tahap pertama

pembelajaran
.

Proyek : Pembuatan “ Safe Nata de Coco

Sains : Konsep menganalisis sifat dan kegunaaan senyawa


asam alkanoat, fermentasi dan peranan mikroorganisme
Acetobacter Xylinium dalam pembuatan Nata de Coco

Matematika : Menentukan perbandingan komposisi zat ( air kelapa,


asam asetat, gula, dan nitrogen organik pengganti pupuk
serta ketebalan Nata yang dihasilkan.

Tecnologi : Membuat Safe Nata de Coco


Engineering : Membuat “ Safe Nata de Coco” melalui fermentasi dengan
menggunakan nitrogen organik pengganti pupuk (toge,
kacang-kacangan, dan lamtoro).
Lampiran 2

Contoh Penyusunan RPP

RPP yang memuat pembelajaran berbasis STEM disesuaikan dengan


penyusunan RPP sesuai Regulasi yang ada (tidak dibuat terpisah), sebagai
contoh RPP pada mata pelajaran Kimia untuk KD 3.9 IPK 3.9.7 dan 4.9 pada
IPK 4.9.4 dan 4.9.5 yang dilaksanakan selama 6 x pertemuan ( kegiatan
pembelajaran yang mengimplementasikan pembelajaran STEM ada pada

pertemuan ke-6).

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

1. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 1 CILAKU
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Kimia/
Materi Pokok : Senyawa karbon
Alokasi Waktu : 12 JP
Jumlah Pertemuan : 3 X pertemuan

Kompetensi Inti
2.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menganalisis struktur, 3.9.1 Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon
tatanama, sifat, sintesis, halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
dan kegunaan senyawa alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
karbon
3.9.2 Menjelaskan struktur dan nama senyawa karbon
berdasarkan gugus fungsinya (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat)

3.9.3 Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon


berdasarkan gugus fungsinya. (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat)

3.9.4 Menentukan isomer-isomer senyawa karbon (halo

alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,


asam alkanoat, dan alkil alkanoat).

3.9.5 Menjelaskan sifat fisik senyawa karbon (halo


alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan alkil alkanoat).

3.9.6 Menganalisis kegunaan senyawa karbon (halo


alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

3.9.7 Menganalisis Zat nutrien pengganti pupuk pada

Pembuatan Safe Nata de Coco

4.9 Menyajikan rancangan 4.9.1 Mengolah informasi terkait struktur, tata nama,
percobaan sintesis sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana,
senyawa karbon, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam
identifikasi gugus fungsi alkanoat, dan alkil alkanoat).
dan/atau penafsiran data
spektrum inframerah (IR) 4.9.2 merancang percobaan sintesis senyawa karbon,
identifikasi gugus fungsi

4.9.3 Menyajikan rancangan percobaan sintesis


senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi

4.9.4 Merancang percobaan pembuatan Safe Nata De


Coco dengan menggunakan nutrien Baxtery
Xylinium yang aman sebagai
manfaat dari Senyawa Karbon
Asam Alkanoat da Alkil
Alkanoat

4.9.5 Melakukan percobaan


pembuatan Safe Nata De
Coco dengan menggunakan
nutrien Baxtery Xylinium
yang aman sebagai manfaat
dari Senyawa Karbon Asam
Alkanoat da Alkil Alkanoat
4. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan model Role playing dan Projek based learning
dengan Pendekatan STEM :
• Siswa dapat Menganalisis gugus fungsi senyawa karbon (halo alkana,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
• Siswa dapat Menganalisis Zat nutrien pengganti pupuk pada Pembuatan

Safe Nata de Coco

• Siswa dapat melakukan percobaan Pembuatan Safe Nata de Coco

5. Materi Pembelajaran

1) Penggolongan unsur senyawa Karbon berdasarkan Gugus Fungsinya.

2) Haloalkana

3) Alkanol/Alkohol

4) Alkoksi Alkana/ Eter

5) Alkanal/Aldehid

6) Alkanon/Keton
7) Asam Alkanoat /Asam Karboksilat

8) Alkil Alkanoat/Ester

6. Metode pembelajaran

Model Pembelajaran : Role playing dan Projek Based Laerning

Pendekatan : STEM

7. Media Pembelajaran :

 Alat Ukur : Neraca dan gelas ukur


 Alat Peraga :

o Panci
o Susuk kayu
o Nampan plstik
o Baskom

 Alat Bantu:

o proyektor

o HP
o Internet
o LCD

 Bahan :

o Air kelapa
o Gula pasir
o Starter
o Tanaman Nutrien pengganti pupuk urea/ZA
8. Sumber Belajar

1. Iis Suryani, (2012), Kimia SMA Untuk Kelas XII, Nadia Sarana Utama,
Balikpapan.
2. Nana Sutersna, (2006), Kimia SMA Untuk Kelas 3 (XII), Grafindo Media
Pratama, Bandung.Hal :....

9. Langkah-langkah Pembelajaran :

Pertemuan 1

Langkah
Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan
Pembelajaran fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

o Berdo’a, sebelum pembelajaran dimulai

o Mengabsen dan membagikan Name

Tage

b. memberi motivasi belajar peserta didik


secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi senyawa karbondengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang


mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari

d. menjelaskan kompetensi dasar yang akan


dicapai;

o menyampaikan kompetensi 3.9 dan 4.9

yang akan dicapai dan manfaatnya dalam


kehidupan sehari-hari; dan
15’
e. menyampaikan cakupan materi dan
Kegiatan Inti penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

o menyampaikan garis besar cakupan


materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 120’

f. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian


yang akan digunakan
Langkah
Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
Pembelajaran

Kegiatan Penutup • Kegiatan Guru bersama peserta didik

- melakukan tanya jawab dengan peserta untuk


membuat rangkuman dan atau kesimpulan
mengenai hakikat ilmu kimia

- melakukan refleksi dan memberikan umpan


balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
yang sudah dilaksanakan

• Kegiatan Guru

- melakukan penilaian tes tulis 45 ‘


- Menyampaikan rencana pembelajaran
remidi, dan pengayaan

- Memberikan tugas proyek yang dilakukan


oleh setiap kelompok

- guru bersama peserta didik melakukan


refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;

- guru memberikan umpan balik terhadap


proses dan hasil pembelajaran;

• PT
:

a. Mendownload dari internet tentang


tanaman yang mengandung kadar
Nitrogen tertinggi, cara membuat Nata
de Coco
Pertemuan 2 ..............................

Pertemuan 6 ( terkait STEM)

a. Langkah-langkah Pembelajaran

IPK Pertemuan 6 :

3.9.7 Menganalisis Zat nutrien pengganti pupuk pada Pembuatan Safe

Nata de Coco

4.9.4 Merancang percobaan pembuatan Safe Nata De Coco dengan


menggunakan nutrien Baxtery Xylinium yang aman sebagai manfaat dari
Senyawa Karbon Asam Alkanoat da Alkil Alkanoat

4.9.5 Melakukan percobaan pembuatan Safe Nata De Coco dengan


menggunakan nutrien Baxtery Xylinium yang aman sebagai manfaat dari
Senyawa Karbon Asam Alkanoat da Alkil Alkanoat

Langkah
Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

o Berdo’a, sebelum pembelajaran dimulai

o Mengabsen dan membagikan Name

Tage

b. memberi motivasi belajar peserta didik


secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi Senyawa karbon, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang


mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
10’
d. menjelaskan kompetensi dasar yang akan
dicapai;

o menyampaikan kompetensi 3.9 dan 4.9


yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari; dan
Langkah
Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
e. menyampaikan cakupan materi dan
Pembelajaran penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

o menyampaikan garis besar cakupan


materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

f. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian


yang akan digunakan
Kegiatan Inti: - Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok
Essential question - Peserta didik diberikan pertanyaan terkait
manfaat dari senyawa karbon asam alkanoat
dan alkil alkanoat dikaitkan dengan kearipan
lokal daerah (cianjur) pada pembuatan Nata
de Coco

 Adakah yang tahu bagaimana


cara pembuatan Nata de Coco ?

 Apa kelebihan dan kekurangan


dari pembuatan Nata de Coco yang
biasa dibuat di daerahmu/ yang ada pada
buku

.... halaman ....

 Apa fungsi penggunaan pupuk urea/pupuk

Za pada pembuatan Nata

 Apakah penggunaan pupuk urea/pupuk


Za pada pembuatan Nata aman
untuk kesehatan?

 Unsur apa yang terkandung dalam


urea dan pupuk ZA yang berperan
dalam penumbuhan acetobaxter Xilinium?

 Tanaman apa saja yang kadarnya tinggi


mengandung unsur tsba/

 Apakah ada yang perlu kita perbaiki


dari rancangan pembuatan Nata 65’

 Susunlah rancangan untuk membuat nata


yang aman “Safe Nata de Coco”
Langkah
Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
esensial, dengan cara mengintegrasikan
Pembelajaran berbagai subjek yang mungkin, serta
mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses
untuk membantu penyelesaian proyek

Guru dan peserta didik secara kolaboratif


Creating Schedule menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini
antara lain: (1) membuat timeline untuk
menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline
penyelesaian proyek, (3) membawa peserta
didik agar merencanakan cara yang baru, (4)
membimbing peserta didik ketika mereka
membuat cara yang tidak berhubungan dengan
proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk
membuat penjelasan (alasan) tentang
pemilihan suatu cara

Monitor de Guru bertanggungjawab untuk melakukan


progress monitor terhadap aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan
dengan cara menfasilitasi peserta didik pada
setiap proses. dibuat sebuah rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas yang penting

Penilaian dilakukan untuk membantu guru


Assess de outcome dalam mengukur ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan
masing- masing peserta didik, memberi umpan
balik tentang tingkat pemahaman yang sudah
dicapai peserta didik, membantu guru dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Evaluate de Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan
experience peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara
individu maupun kelompok. Pada tahap ini
Langkah

Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
Pembelajaran

peserta didik diminta untuk mengungkapkan


perasaan dan pengalamannya selama
menyelesaikan proyek. Guru dan peserta didik
mengembangkan diskusi dalam rangka
memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya
ditemukan suatu temuan baru (new inquiry)
untuk menjawab permasalahan yang diajukan

pada tahap pertama pembelajaran.


Kegiatan Penutup • Kegiatan Guru bersama peserta didik

- melakukan tanya jawab dengan peserta untuk


membuat rangkuman dan atau kesimpulan
mengenai hakikat ilmu kimia

- melakukan refleksi dan memberikan umpan


balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
yang sudah dilaksanakan

• Kegiatan Guru

- melakukan penilaian

- Menyampaikan rencana pembelajaran


remidi, dan pengayaan

- Memberikan tugas proyek yang dilakukan


oleh setiap kelompok

- guru bersama peserta didik melakukan


refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;

- guru memberikan umpan balik terhadap


proses dan hasil pembelajaran;
ternet tentang tanaman yang
mengandung kadar Nitrogen tertinggi,
cara membuat Nata de Coco

- menginformasikan rencana kegiatan

15 ‘
Langkah
Pembelajaran/
Alokasi
Rincian Kegiatan
Sintak Model
Waktu
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Pembelajaran

10. Penilaian :

o Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik penilaian

NO. Teknik Penilaian

1 Penilaian Sikap

o Observasi

o penilaian diri,
2 Penilaian Pengetahuan
o penilaian antar teman,

3 • Tes tertulis
Penilaian keterampilan :

• praktik

• Projek
2. Instrumen Penilaian

 Pertemuan 1
o Penilaian Sikap
o Penilaian Observasi/ Jurnal ( Insidental Record)

Nama Catatan Tindak


No Tanggal Siswa Prilaku Butir Sikap Pos/neg Lanjut
o Penilain Diri

No Pernyataan Ya Tidak

Selama kegiatan kelompok, saya ;

1 Mengusulkan ide kepada kelompok

2 Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri

3 Tidak berani bertanya karena malu


ditertawakan
4 Menertawakan pendapat teman

5 Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan

6 Melaksanakan kesepakatan kelompok,


meskipun tidak

o Penilaian Antar Teman


No Pernyataan Ya Tidak

Teman saya mengajukan pertanyaan


1 dengan sopan
2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai
pembagian tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengemukakan ide untuk
menyelesaikan masalah
4 Teman saya memaksa kelompok untuk
menerima usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman
kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yang
diajukan teman lain
7 Teman saya menertawakan pendapat
teman yang aneh
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan
kelompok meskipun

tidak sesuai dengan pendapatnya


b. Penilaian Pengetahuan:
Pertemuan 1..... sd pertemuan 5

Pertemuan 6 :

Teknik dan Bentuk instrumen : tes tertulis bentuk uraian


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1Cilaku
Mata Pelajaran : Kimia (Peminatan)
Kelas/Semester : XII-MIPA/1

Kompetensi dasar : 3.9 Menganalisis struktur, tata nama,


sifat dan kegunaan senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan
alkil

Instrumen Soal :

o Siapa yang tidak kenal Nata de Coco, yang merupakan salah satu sumber
serat yang baik bagi tubuh. Makanan olahan ini pertama kali ditemukan di
Filipina dan banyak dikembangkan di Indonesia, seperti di daerah Cianjur,
seiring jumlah konsumen Nata de Coco yang mulai menjamur di
Indonesia. Apa saja sih bahan-bahan pembuat Nata de Coco itu?.
Beberapa waktu lalu di kawasan Godean, Sleman Yogyakarta, terdapat
salah satu pabrik pengolah Nata de Coco yang kedapatan menggunakan
bahan Za atau urea yang biasa digunakan untuk sawah dalam proses
pembuatannya.

Penambahan pupuk ZA/Urea menjadi salah satu masalah yang paling


disorot dalam kasus pabrik Nata di Godean ini. (Sumber :
www.agroindustri.id)

Berdasarkan informasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut.


1) Apakah masalah yang dihadapi oleh produsen maupun konsumen terkait
artikel tersebut?

2) Apa kelebihan dan kekurangan dari pembuatan Nata de Coco yang biasa
dibuat di daerahmu/ yang ada pada buku .... halaman ....

3) Apabila penambahan pupuk ZA/Urea pada pembuatan Nata de Coco

menjadi salah satu masalah khususnya untuk kesehatan adakah zat lain
yang aman sebagai pengganti pupuk tersebut yang memiliki fungsi yang
sama?

4) Apa fungsi penggunaan pupuk urea/pupuk Za pada pembuatan Nata de

Coco?

5) Unsur apa yang terkandung dalam urea dan pupuk ZA yang berperan
dalam penumbuhan acetobaxter Xilinium?

6) Tuliskan beberapa tanaman yang mengandung unsur N yang kadarnya


tinggi yang dapat dijadikan sebagai nutrien yang aman sebagai pengganti
pupuk ZA/Urea!

7) Pilihlah salah satu tanaman sebagai nutrien yang terbaik, kemukakan


alasan mengapa zat tersebut paling tepat untuk pengganti
pupukZA/Urea?

8) Rancang satu projek yang sesuai sebagai upaya untuk membuat “ safe
Nata de Coco” Nata yang aman dikonsumsi. Projek tersebut
menggunakan material yang mudah ditemukan atau tersedia di
lingkungan.

9) Apa kelebihan teknologi yang digunakan dalam membuat “safe Nata de

Coco” yang aman dikonsumsi

10) Apa kekurangan teknologi yang digunakan dalam membuat “safe Nata de

Coco” yang aman dikonsumsi

11) Apakah ada yang perlu kita perbaiki dari rancangan pembuatan “Safe

Nata de Coco”?

12) Apa yang perlu diperbaiki dari rancangan tersebut?


13) Susunlah media yang komunikatif untuk mensosialisasikan teknologi
tersebut?

Cianjur, Juli 20......

Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

...................... Iis Suryani, S.Pd.

NIP. NIP.197106081993012001
Nama :………………………………………………………..
Asal skolah :………………………………………………………..
Unsure : ( )Pengawas, ( ) Wk Kurikulum ( )

Guru

(pilih salah satu)


LK.1

1. KONSEP STEM

Jawablah pertanyaan berikut dengan memberi tanda (v)

no uraian jawaban keterangan


1 Apakah Bapak Ibu sudah pernah mengikuti pelatihan Pernah

pembelajaran berbasis STEM Tidk pernah

2 Apakah Bapak/ibu Paham dalam konsep Tidak paham


pebelajaran berbasis STEM
Cukup Paham
Paham
Sangat paham

3 Apakah Bapak/Ibu memahami prosedur Tidak paham


perancangan pembelajaran berbasis STEM
Cukup Paham
Paham
Sangat paham

4 Apakah Bapak Ibu memahami konsep crosscutting Tidak paham


Cukup Paham
dalam perencanaan pembeajaran berbasis STEM
Paham
Sangat paham

5 Apakah Bapak Ibu Pernah membuat perencanaan Pernah


Tidak Pernah
Pelaksanaan pembelajaran (RPP)berbasis STEM
6 Bila Bapak/Ibu menjawab Diskripsi Jawaban:
soal

no 2 cukup paham, paham


dan sangat paham,
diskripsikan konsep STEM
7 Bila Bapak/Ibu menjawab Diskripsikan Jawaban
soal

no 3 cukup paham, paham


dan sangat paham
diskripsikan prosedur
perancangan STEM

Anda mungkin juga menyukai