PERCOBAAN IX
OLEH:
NAMA : WAHYUNINGSIH
NIM : F1C1 16 084
KELOMPOK : V (LIMA)
ASISTEN : 1. AMRIN
2. AMAL ASTAM
LABORATORIUM KIMIA
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2018
I. PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
yang diderita oleh manusia. Karena tersebutlah, Indonesia termasuk dalam salah
sedangkan yang dimanfaatkan sebagai jamu telah mencapai 1000 jenis. Kondisi
pengembangan obat bahan alam berorientasi ekspor karena memiliki lahan yang
variatif dari pantai hingga pegunungan, ditambah banyaknya lahan tidur yang
atsiri yang terdiri dari ketonsequiiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%,
felandren, sabinen, borneol dan senil. Kunyit juga mengandung lemak sebanyak
1-3%, karbohidrat sebanyak 3% protein sebanyak 30%, pati 8%, vitamin 45-55%
dan garam-garam mineral seperti zat besi, fosfor dan kalsium. Berdasarkan uraian
kurmumin dalam kunyit, maka dilakukan praktikum isolasi kurkumin dari kunyit.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan praktikum
D. Manfaat Praktikum
Manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum isolasi kurkumin dari kunyit
adalah dapat mmengetahui proses dan teknik pemisahan kurkumin dari kunyit
A. Maserasi
Namun, teknik maserasi kurang efisien karena membutuhkan waktu cukup lama
dalam pengerjaannya dan hanya dilakukan perendaman tanpa bantuan gaya lain
2015).
jamur karena peranannya sebagai antioksidan dan antitoksin dalam pakan, kunyit
sebagai antioksidan berperan memberikan aroma yang khas pada makanan dan
(Curcuma domestica) mengandung zat hidrat arang, damar, gom, pati, minyak
atsiri dan zat kuning kurkumin. Komponen utama pigmen kunyit yang bersifat
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Class : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma
Kurkumin merupakan senyawa flavonoid yang tidakdomestica Valair tetapi
larut dalam
larut dalam ethanol, dimethilsulfoxid dan aseton. Curkumin mempunyai titik didih
183oC dan Rumus molekul C21H20O6, Berat molekul 368, 37 g/mol (Sethi at al,
(Mutiah, 2015).
D. Kromatografi
antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen dalam campuran.
relatif atau adsorpsi. Retensi adalah ukuran kecepatan di mana suatu zat bergerak
HPLC atau GC di mana senyawa dielusi dengan eluen, retensi biasanya diukur
sebagai waktu retensi (rt), waktu antara injeksi dan deteksi. Dalam sistem
pengembangan tanpa interupsi seperti TLC, retensi diukur sebagai faktor retensi
(Rf), panjang lintasan dari senyawa dibagi dengan panjang lintasan depan eluen.
Rf = jarak yang ditempuh oleh bagian depan pelarut (Chaudhari dkk., 2012).
E. Kromatografi Kertas
bentuk alkohol tidak berwarna dan larut dalam air. Metanol dioksidasi menjadi
adalah 1-2 ml/kg. Tapi kebutaan dan kematian sementara telah terjadi dan
dilaporkan dengan dosis serendah 0,1 ml / kg. Masalah visual seperti penglihatan
G. Kloroform
Kloroform adalah trihalo metana utama (THM) yang ditemukan dalam air
minum, trihalo metana ini adalah senyawa karbon tunggal tersubtitusi oleh
halogen dengan rumus umum CHX3 , di mana X mewakili halogen yang bias
berupa fluor, klorin, bromin, atau yodium, atau kombinasi. Trihalo metana paling
sering hadir di air minum adalah kloroform (CHCl3), bromo dikloro metana atau
dikloro bromo metana (CHBrCl2), dibromo chloro methane atau chloro dibromo
Oleo, Kendari.
1. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan isolasi kurkumin dari kunyit adalah
gelas kimia 50 mL, erlenmeyer 250 mL, corong, spatula, cawan petri, oven, statif
dan klem.
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan isolasi kurkumin dari kunyit adalah
Filtrat Residu
Hasil Pengamatan
IV. PEMBAHASAN
dan teknik pemisahan kurkumin dari kunyit secara kromatografi serta sifat-sifat
kurkumin. Percobaan ini dilakukan dengan dua perkuan, perlakuan pertama ialah
perparasi sampel dan perlakuan kedua ekstrasi. Perlakuan pertama kunyit yang
tipis tipis. Pengerisin tipis tipis bertujan untuk mempercepat proses pengeringan.
agar mempermudah pemisahan kurkumin dari kunyit dan hasil yang akan
mungkin.
pelarut kloroform dan methanol. Pengunaan pelarut yang berbeda untuk melihat
pelarut mana yang paling cocok untuk sampel, serta bertujuan juga untuk
bertujuan untuk menghasilkan suatu sampel yang benar-benar siap untuk diuji
dicelupkan dalam pelarut klorofom dan methanol. Diperoleh nilai Rf 0,3dan 0,2.
A. Kesimpulan
bahwa proses pemisahan senyawa kurkumin dari kunyit dapat dilakukan dengan
(rimpang kunyit).
B. Rekomendasi
dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Chaudhari, H., Falguni C., Madhavi P., Pradhan and Upadhyay, 2012, A Review
on a Flash Chromatography, International Journal of Pharmaceutical
Development & Technology, 2(2).
El-Halim M.I.A., Mohammed S.Y., Idris O.f. dan M.K. Sabahelkheir, 2015,
Histopathological effect on different rat tissues induced by the
trihalomethane- chloroform administered in drinking water, International
Journal of Advanced Research, 3(11).
Turkmen, S., Umut E., Aynur S., Seda M. dan Abdulkadir G., 2015, An Unusual
Presentation of Methanol Poisoning, Journal of Experimental and
Clinical Medicine, 30(367-368).
Zhang, K., Jiang Q., Han G., Ji J dan Baohong L., 2017, Coupling Shell Isolated
Nanoperticle Enchanged Raman Spectroscopy with Paper
Chromatography for Multi Components on Ste Analysis, Talanta, 52(56).