Pemisahan suatu zat dari campuran ini memiliki beberapa kelebihan dibanding
cair atau padatnya dapat dilakukan dengan yang lain antara lain sampel kontak dengan
beberapa metode salah satunya metode pelarut yang murni secara berulang,
penarikan kandungan kimia yang dapat tanpa tergantung jumlah pelarut yang
larut sehingga terpisah dari bahan yang banyak. Metode serta pelarut yang
pelarut cair. Proses ekstraksi secara umum alami menjadi faktor penting dalam
perkolasi, digesi, infusa dan dekok. Mutu bioaktif. Ekstraksi ini menggunakan
ekstrak dalam proses ekstraksi dipengaruhi padatan sebagai sampelnya dengan pelarut
pelarut dan perbandingan bahan pelarut. ekstraksi padat cair adalah ekstraksi
dengan pelarut cair merupakan salah satu Ekstraksi minyak dalam kemiri dapat
metode yang paling baik digunakan dalam dilakukan dengan metode soxhletasi. Pada
Prinsip dari soxletasi ekstraksi padat cair pelarut yang digunakan dimana pelarutnya
ini proses transfer difusi komponen terlarut harus memiliki sifat tertentu sehingga
1
Sunita dan Jurnal Kimia
Wahyuningsih Ekstraksi Padat Cair
dapat mengekstraksi minyak atau terlarut dari padatan ke badan cairan yang
komponen yang terdapat dalam sampel. berlangsung dalam dua tahap, yaitu difusi
Apabila sample bersifat non polar maka zat terlarut dari dalam padatan ke
pelarutnya harus bersifat non polar dan permukaan padatan dan perpindahan
sampel polar menggunakan pelarut polar. massa zat terlarut dari permukaan padatan
Cair agar dapat memahami metode menggunakan pelarut yang tepat. Pelarut
ekstraksi soxhlet serta mengetahui kadar yang tepat (cukup untuk melarutkan
Ekstraksi padat cair atau leaching dalam airnya, campuran kemudian diaduk
terlarut dalam suatu padatan dengan diekstraksi dengan baik. Pelarut yang
komponen terlarut dari padatan ini sangat metanol. Metanol digunakan karena
berpengaruh pada proses ekstraksi. Pada memiliki titik didih yang lebih rendah
yang terperangkap di dalam padatan, pengekstrak zat warna yang baik, karena
bergerak melalui pori-pori padatan. Zat itu pelarut ini menghasilkan warna larutan
terlarut berdifusi keluar permukaan yang lebih tua. Pelarut yang digunakan
film sekitar padatan, selanjutnya ke masih ada air yang terkandung di dalam
2
Sunita dan Jurnal Kimia
Wahyuningsih Ekstraksi Padat Cair
berat minyak. Minyak kemiri dapat ukur, batu didih, statif dan klem.
dengan cara ekstraksi. Jika diperas dalam Bahan-bahan yang digunakan pada
kondisi dingin, minyak yang keluar akan percobaaan ini adalah kemiri, kertas
berwarna kuning muda serta rasa dan bau saring, metanol, aluminium foil dan tisu.
kondisi yang panas, minyak yang keluar Percobaan ekstraksi padat cair ini
akan berwarna gelap serta bau dan rasanya bertujuan untuk menentukan kadar minyak
tidak enak. Minyak kemiri mempunyai dalam sampel kemiri dengan metode
sifat-sifat unik, yaitu minyak ini mudah soxhletasi menggunakan pelarut metanol.
mengering bila dibiarkan di udara terbuka Prinsip dari metode soxhletasi adalah
hari Sabtu, 28 April 2018 pada pukul labu alas bulat sehingga pada saat proses
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, naik pada kondensor yang disebabkan
Universitas Halu Oleo, Kendari. karena masa jenis uap lebih kecil dimana
percobaan ini adalah satu set alat soxhlet, sehingga uap tersebut berubah fasa
3
Sunita dan Jurnal Kimia
Wahyuningsih Ekstraksi Padat Cair
Ketika melewati batas, maka pelarut akan perubahan fasa dari fasa gas kefasa cair,
membawa ekstrak menuju labu alas bulat dimana cairan ini akan menetes pada
melalui pipa sifon. Semakin banyak timbel untuk mengekstrak minyak dalam
jumlah siklus yang dilakukan akan kemiri. Setelah itu, metanol akan
mempengaruhi kualitas dari ekstrak yang memenuhi sifon dan ketika sifon
siklusnya maka akan semakin bagus kelabu alas bulat melalui pipa sifon. Proses
timbal. Pada wadah labu alas bulat menguapkan pelarut metanol sehingga
dimasukkan metanol sebagai pelarut. akan tersisa minyak kemiri yang bebas dari
agar metanol dapat menguap. Uap yang ekstrak minyak kemiri yang diinginkan
dihasilkan dari pemanasan pelarut metanol tidak dapat diperoleh disebabkan karena
akan menuju kondensor melalui pipa V. adanya kesalahan human error selama
Karena masa jenis uap yang kecil olehnya proses praktikum dan adanya kerusakan
itu uap metanol akan terbawa menuju pada alat digunakan. Dimana, karena
uap akan mengalami proses kondensasi sehingga uap metanol tidak cukup
4
Sunita dan Jurnal Kimia
Wahyuningsih Ekstraksi Padat Cair