Meskipun tidak terlalu sulit untuk menghitung kemiringan dengan memeriksa grafik,

pekerjaan yang kita lakukan di atas sama sekali tidak perlu. Kita menukarkan uang sen ke nikel
dan kita tahu ada 2 nikel per sen . Karena itu kemiringannya 2. Pikirkan tentang bagaimana
kita menemukan kemiringan di atas. Kita melihat hubungan antara dua titik. Gerakan
horizontal 1 mewakili 1 sen. Gerakan vertikal yang sesuai dari 2 mewakili 2 nikel yang kita
dapatkan untuk 1 sen. Ketika kita membagi 2 sen dengan 1 sen, kita menghitung berapa banyak
nikel yang kita dapatkan per sen.

Ini berfungsi untuk setiap kemiringan. Jika kita membuat grafik inci pada sumbu
vertikal dan kaki secara horizontal, kemiringannya akan menjadi 12 karena ada 12 inci per
kaki.

"Per" adalah kata operasi di kemiringan. Setiap kali Anda melihat kata ini dalam
konteks kuantitatif, Anda mempertimbangkan kemiringan. Misalnya, mil per jam, detik per
menit, dan dolar per yen semuanya dapat dilihat sebagai kemiringan grafik yang berbeda.
Ketika kita mencoba menafsirkan seked Mesir, kita harus menyadari bahwa mereka mengukur
sesuatu per sesuatu yang lain.

Pertimbangkan piramida dengan kemiringan satu setengah. Setiap unit piramida satu
yang pergi naik, satu bergerak lebih dari dua unit. Untuk menemukan seked, kita membagi
yang berpindah (run) oleh yang naik (rise) dan kemudian mengalikan jawaban kita dengan
tujuh. Ini memberi (2⁄1) x 7, yang memberikan seked 14.

Untuk memahami nilai ini, kita harus tahu sesuatu tentang satuan panjang Mesir. Satu
hasta secara kasar adalah jarak tipikal dari siku seseorang ke ujung jari seseorang. Telapak
tangan adalah lebar telapak tangan. Sistem pengukuran Mesir memiliki 6 telapak tangan dalam
satu hasta. Ini kira-kira akurat. Telapak tanganku sekitar 3,4 inci. “Hasta” saya panjangnya
sekitar 20 inci. Ketika kita mengalikan 3,4 dengan 6 kita mendapatkan 20,4 inci, yang pada
dasarnya adalah seperti yang dikatakan orang Mesir itu.
 Satu hasta kerajaan memiliki 7 telapak tangan panjangnya. Mengapa firaun
membutuhkan hasta mereka lebih lama daripada orang-orang biasa? Mungkin mereka
dibangun seperti orangutan, atau mungkin itu hanya hal elitis. Dalam hal apapun, ketika
membangun piramida, hasta kerajaan digunakan untuk membangun makam kerajaan.

Sekarang bayangkan Anda seorang pekerja yang memposisikan blok 1-hasta baru di
tingkat berikutnya dari setengah bangunan piramida. Anda perlu tahu seberapa jauh Anda harus
mendorong blok untuk menjaga piramida di 14 seked. Perhatikan diagram di bawah ini. Sudut
kiri atas balok harus tepat di lereng tepi piramida yang miring. Kita dapat melihat dari diagram
kita bahwa blok perlu didorong kembali 2 hasta untuk membuat ini terjadi. Blok tersebut harus
diposisikan dengan tepat, jadi kita mungkin ingin mengukur jarak ini dalam unit yang lebih
kecil. Orang Mesir menggunakan telapak tangan. Jadi 2 hasta menjadi 2 x 7 = 14 telapak
tangan. Ini tepatnya seked dari piramida.

Jika blok itu tingginya 2 hasta, harus kembali dua kali lebih jauh, maka kembali 28
telapak tangan. Juru tulis kuno dengan mudah dapat menghitung ini dengan mengalikan tinggi
blok oleh seked piramida, memperoleh 2 x 14, atau 28, telapak tangan. Perhatikan bahwa 14
telapak tangan membentang per hasta. "Per" adalah persis mengapa kita bisa memikirkan seked
sebagai lereng/kemiringan.