Buktikan:
a. Jika n bilangan kuadrat genap, maka √𝑛 bilangan genap
Penyelesaian: Pembuktian dengan kontradiksi.
Asumsikan n bilangan kuadrat genap namun √𝑛 bilangan ganjil. Karena
√𝑛 ganjil, maka √𝑛 = 2k + 1. Untuk suatu bilangan bulat k. Dengan
menguadratkan kedua sisi diperoleh:
(√𝑛)2 = (2k + 1)2
n = 4k2 + 4k + 1
n = 2 (2k2 + 2k) + 1
n = 2p + 1 (terbukti)
dengan p bilangan bulat. Akibatnya n genap sekaligus ganjil. Dan tidak
mungkin ada n genap sekaligus ganjil. Maka dibuktikan dengan
kontradiksi. Jadi, jika n bilangan kuadrat genap, maka √𝑛 bilangan
genap (terbukti)
b. Jika m + n dan n + p bilangan genap, dengan m,n, dan p bilangan bulat,
maka m + p bilangan genap.
Penyelesaian: Pembuktian secara langsung
m + n bilangan genap, berarti m + n= 2a, untuk setiap a bilangan
bulat. Karena m, n dan a bilangan bulat, maka diperoleh m = 2a – n
n + p bilangan genap, berarti n + p = 2b, untuk setiap b bilangan
bulat. Karena n, p dan b bilangan bulat, maka diperoleh p = 2b – n
maka dapat diperoleh:
m + p = (2a – n) + (2b – n)
m + p = 2a + 2b – 2n
m + p = 2(a + b – n)
m + p = 2s (terbukti) bilangan genap dengan s adalah bilangan
bulat.
Pembuktian:
a dengan b
(∀𝑥 ∈ 𝑍) jika (3x + 2) bilangan genap maka (x + 5) bilangan ganjil.
Pembuktian dengan kontradiksi.
Asumsikan (∀𝑥 ∈ 𝑍) jika (3x + 2) bilangan genap namun (x + 5)
bilangan genap. Karena (x + 5) bilangan genap, maka (x + 5) = 2m
(untuk setiap m bilangan bulat). Karena x dan m bilangan bulat maka
berlaku:
x+5 = 2m
x + 5 – 5 = 2m -5 (invers penjumlahan)
x+0 = 2m -5 (identitas penjumlahan)
x = 2m – 5
sehingga:
(3x + 2) = 3(2m – 5) + 2
= 6m – 15 + 2
= 6m – 13
= 6m – 14 + 1
= 2(3m – 7) + 1
= 2k + 1, untuk (∀𝑘 ∈ 𝑍)
Dengan kata lain, 3x + 2 genap. Kontradiksi. Maka haruslah x+ 5
ganjil. (terbukti)
b dengan c
(∀𝑥 ∈ 𝑍) jika (x + 5) bilangan ganjil 𝑥 2 bilangan genap. Dibuktikan
dengan bukti langsung. Karena x + 5 bilangan ganjil, maka:
x+5 = 2m + 1
x + 5 – 5 = 2m + 1 – 5 (invers penjumlahan)
x+0 = 2m + 1 – 5 (identitas penjumlahan)
x = 2m - 4
sehingga:
𝑥 2 = (2𝑚 − 4)2
𝑥 2 = 4𝑚2 + 16 𝑚 + 16
= 2 (2𝑚2 + 8 𝑚 + 8)
= 2 p, (∀𝑝 ∈ 𝑍) (terbukti)
Terbukti bahwa 𝑥 2 genap.
c dengan a
(∀𝑥 ∈ 𝑍), jika 𝑥 2 bilangan genap maka (3x + 2) bilangan genap.
Bukti dengan kontradiksi. Asumsikan (∀𝑥 ∈ 𝑍), 𝑥 2 bilangan genap
namun (3x + 2) bilangan ganjil. Karena 3x + 2 bilangan ganjil, maka
3x + 2 = 2m + 1, ∀𝑚 ∈ 𝑍. Karena x dan m bilangan bulat, maka
berlaku:
3x + 2 = 2m + 1
3x + 2 - 2 = 2m + 1 – 2
3x + 0 = 2m – 1
1 1
3x ∙ 3 = (2m - 1 ) 3
1
x = 3(2m - 1 )
sehingga:
1
𝑥 2 = ( (2𝑚 − 1))2
3
1
𝑥 2 = (4𝑚2 − 4𝑚 + 1)
9
4𝑚2 − 4𝑚+10 9
= −
9 9
2𝑚2 − 2𝑚+5
= 2( )–1
9
= 2p – 1 , (∀𝑝 ∈ 𝑍
3. Buktikan bahwa (∀𝑥 ∈ 𝑅), tiga pernyataan berikut ini adalah ekuivalen
a. x bilangan irrasional
b. (3x + 2) bilangan irrasional
𝑥
c. (2) bilangan irrasional.
Pembuktian:
untuk setiap a, b ∈ Z; b ≠ 0
Sehingga:
𝑎
3x + 2 = 𝑏
𝑎
3x =𝑏–2
𝑎−2𝑏
3x = 𝑏
𝑎−2𝑏
x = 3𝑏
𝑝
x = 𝑞 , dimana p, q ∈ Z; p ≠ 0
dengan kata lain x bilangan rasional. Dibuktikan dengan kontradiksi.
Maka haruslah (3x + 2) bilangan irrasioanl (terbukti)
b dengan c bukti dengan kontradiksi
𝑥
asumsikan ∀𝑥 ∈ 𝑅, 3x + 2 bilangan irrasional namun (2) bilangan
𝑥
rasional. Karena (2) bilangan rasional, maka dapat dinyatakan
𝑥 𝑎
dengan 2 = 𝑏
2𝑎
x= 𝑏
demikian sehingga:
2𝑎
3x + 2 = 3( 𝑏 ) + 2
6𝑎
= + 2
𝑏
6𝑎+2𝑏
= 𝑏
𝑝
= 𝑞 dengan p, q ∈ Z; q ≠ 0
demikian sehingga:
𝑎
𝑎
= 𝑏
𝑏 2
𝑥 𝑎
=
2 2𝑏
𝑝
= 𝑞 , dimana p, q ∈ 𝑍, 𝑞 ≠ 0
𝑥
Dengan kata lain bilangan rasional. Kontradiksi haruslah x
2