Data perkembangan ekspor, konsumsi, impor, dan jumlah penduduk di negara GHI sebagai berikut :
pilih : view → residusal diagnostics → serial correlation LM Test → masukkan angka 2 → OK.
dari hasil perhitungan Uji LM diperoleh nilai Prob. Chi-Square(2) = 0,0153 lebih kecil dari 𝛼 = 0,05
berarti H0 ditolak, artinya dalam model ini mengandung autokorelasi. Konsekuensi masalah autokorelasi
dimana estimator dari metode OLS masih linier, tidak bias tetapi tidak mempunyai varian yang
minimum.
Perbaikan autokorelasi
Perbaikan autokorelasi digunakan metode transformasi first difference jika nilai 𝜌 tinggi yakni
𝑑
mendekati satu. 𝜌̂ ≈ 1 − . Karena hasil regresi dengan log(imp)=f(log(cons), log(eks), log(pop))
2
0,910714
diperoleh dw= 0,910714, maka 𝜌 = 1 − ( 2
) = 0,5446.
Log(ekst)*=log(ekst)-0,5446*log(ekst-1)
Log(const)*=log(const)-0,5446*log(const-1)
Log(impt)*=log(impt)-0,5446*log(impt-1)
Log(popt)*=log(popt)-0,5446*log(popt-1)
pilih : view → residusal diagnostics → serial correlation LM Test → masukkan angka 2 → OK.
dari hasil perhitungan Uji LM diperoleh nilai Prob. Chi-Squares(2) = 0,2292 lebih besar dari 𝛼 = 0,05
berarti H0 diterima, artinya dalam model di atas model sudah tidak mengandung autokorelasi.