ANALISIS PENGARUH PENCAIRAN KREDIT INVESTASI DAN

KREDIT MODAL KERJA TERHADAP PDRB PROVINSI LAMPUNG

(Tugas Ekonometrika Autokorelasi)

Oleh

Muhammad Kahfi Ramadhan

2324021009

JURUSAN MAGISTER AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
I. Data Sampel

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data time series dari tahun 1984
hingga tahun 2017. Jumlah sampel yang digunakan ini sebanyak 34. Data terdiri
dari data PDRB, Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja di Provinsi Lampung.
Data PDRB, Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja di Provinsi Lampung dapat
dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Data PDRB, Krediy Investasi dan Kredit Modal Kerja di Provinsi
Lampung
No Thn PDRB KI KMK
1 1984 1337,69 2463,07 6717,54
2 1985 887,38 1857,05 10912,17
3 1986 843,11 1861,78 10104,38
4 1987 2010,83 730,38 12240,71
5 1988 1402,11 872,69 19272,51
6 1989 863,72 614,95 21955,90
7 1990 808,57 452,22 23783,60
8 1991 2254,95 6887,87 43191,52
9 1992 1643,94 4926,48 34544,50
10 1993 990,63 3468,82 31334,47
11 1994 928,56 12522,12 27260,72
12 1995 2432,33 7225,43 72513,70
13 1996 1697,69 1934,26 49308,89
14 1997 1013,82 336,51 27392,81
15 1998 943,05 586,78 36010,71
16 1999 2418,71 535,75 48869,45
17 2000 1729,51 467,23 46866,11
18 2001 1055,21 410,89 36902,75
19 2002 989,35 979,73 50308,31
20 2003 1896,77 443,37 45697,60
21 2004 1739,69 456,86 46513,87
22 2005 1627,14 2096,87 55503,57
23 2006 1148,03 2324,49 59409,45
24 2007 1877,64 2158,91 57243,49
25 2008 1892,94 1819,37 56615,91
26 2009 1740,55 1771,45 50774,08
27 2010 1182,34 1670,29 53840,95
28 2011 1923,66 1380,76 56500,50
29 2012 2087,25 1429,03 67336,75
30 2013 1752,42 1642,94 67913,47
31 2014 1150,80 1898,12 72343,90
32 2015 1973,38 10426,50 57916,21
33 2016 2136,65 9952,84 59250,30
34 2017 1860,79 8775,84 40406,27
II. Hasil Output Regresi

Hasil regresi ini dianalisis dengan menggunakan aplikasi Eviews 10. Berikut ini
merupakan hasil regresi dari data yang tersedia sebelum dilakukan uji
multikolinearitas dan autokorelasi.

Dependent Variable: PDRB

Method: Least Squares
Date: 10/25/23 Time: 11:24
Sample: 1984 2017
Included observations: 34
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 883.6467 192.1677 4.598310 0.0001

KI 0.027509 0.023038 1.194071 0.2415
KMK 0.013398 0.004074 3.288591 0.0025
R-squared 0.305687 Mean dependent var 1536.506
Adjusted R-squared 0.260892 S.D. dependent var 498.7395
S.E. of regression 428.7732 Akaike info criterion 15.04383
Sum squared resid 5699239. Schwarz criterion 15.17851
Log likelihood -252.7451 Hannan-Quinn criter. 15.08976
F-statistic 6.824221 Durbin-Watson stat 2.084966
Prob(F-statistic) 0.003500

III. Uji Multikolinearitas Menggunakan Eviews

Berikut ini merupakan hasil uji multikolinearitas menggunakan aplikasi Eviews

10.
Variance Inflation Factors
Date: 10/25/23 Time: 12:30
Sample: 1984 2017
Included observations: 34

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 36928.42 6.829431 NA
KI 0.000531 1.826227 1.021019
KMK 1.66E-05 6.656523 1.021019
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas menggunakan Eviews, dapat diketahui
nilai R2 (R square) < 0,90 yaitu 0.305687 dan VIF semua variabel yang diteliti
kurang dari 10, maka data yang digunakan tidak ditemukan multikolinearitas atau
disebut data yang telah baik.

IV. Hasil Uji Autokorelasi

Berikut ini merupakan hasil uji autokorelasi dari data yang telah tersedia. Uji
menggunakan Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test.

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 11.83368 Prob. F(2,29) 0.0002

Obs*R-squared 15.27873 Prob. Chi-Square(2) 0.0005

Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 10/25/23 Time: 12:45
Sample: 1984 2017
Included observations: 34
Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 252.0113 159.1702 1.583282 0.1242

KI -0.022747 0.018899 -1.203578 0.2385
KMK -0.004575 0.003289 -1.390987 0.1748
RESID(-1) -0.189621 0.149024 -1.272424 0.2133
RESID(-2) -0.721971 0.148942 -4.847337 0.0000

R-squared 0.449374 Mean dependent var -1.00E-13

Adjusted R-squared 0.373426 S.D. dependent var 415.5770
S.E. of regression 328.9559 Akaike info criterion 14.56478
Sum squared resid 3138148. Schwarz criterion 14.78924
Log likelihood -242.6012 Hannan-Quinn criter. 14.64133
F-statistic 5.916839 Durbin-Watson stat 2.818896
Prob(F-statistic) 0.001313

Berdasarkan hasil uji autokorelasi, nilai prob chi-square di bahwa 0,05 yaitu
0,0005 yang artinya data tersebut terdapat korelasi antara anggota observasi satu
dengan observasi lain yang berlainan waktu. Masalah autokorelasi tersebut perlu
diperbaiki sebelum dianalisis lebih lanjut. Berikut merupakan hasil setelah
disembuhkan dari autokorelasi dengan cara mendeferensiasi variabel.

Dependent Variable: D(PDRB)

Method: Least Squares
Date: 10/25/23 Time: 12:58
Sample (adjusted): 1985 2017
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -23.79516 103.9310 -0.228952 0.8205

D(KI) 0.053874 0.036389 1.480510 0.1492
D(KMK) 0.028741 0.008410 3.417603 0.0018

R-squared 0.308996 Mean dependent var 15.85152

Adjusted R-squared 0.262929 S.D. dependent var 691.2901
S.E. of regression 593.4920 Akaike info criterion 15.69643
Sum squared resid 10566983 Schwarz criterion 15.83248
Log likelihood -255.9911 Hannan-Quinn criter. 15.74221
F-statistic 6.707555 Durbin-Watson stat 2.429464
Prob(F-statistic) 0.003910

Berdasarkan hasil regresi uji asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas dan uji
autokorelasi, maka dapat diketahui model terbaik yang digunakan dalam analisis
ini.
PDRBt = at + b1 KIt + b2KMKt + Ut
PDRB = -23,79516 + 0.053874 KI + 0,028741 KMK
Keterangan:
PDRB = Produk Domestik Regional Bruto
t = Tahun tertentu (1984, 1985, 1986,.....2017)
a = Intersep
b1 = Koefiesien regresi Kredit Investasi
KI = Kredit Investasi
b2 = Koefisien regresi Kredit Modal Kerja
KMK = Kredit Modal Kerja
Ut = error tahun ke-t
V. Interprestasi

1. R square 0,308996
Sebesar 30,90% variabel Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi
Lampung dapat dijelaskan oleh variabel kredit investasi dan kredit modal
kerja. Sedangkan sisanya 69,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan kedalam model.

2. F Hitung 6,707555 Prob 0.003910

Secara bersama-sama (simultan) variabel kredit investasi dan kredit modal
kerja berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto di
Provinsi Lampung dengan taraf kepercayaan 99%.

3. T Hitung
a. Intersep, Koefisien -23,79516 Prob 0,8205
Intersep atau konstanta tidak berbeda nyata dengan nol terhadap Produk
Domestik Regional Bruto di Provinsi Lampung karena taraf kepercayaan di
bawah 90%.

b. KI: Kredit Investasi, Koefisien 0,053874 Prob 0,1492

Kredit Investasi tidak berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik
Regional Bruto di Provinsi Lampung karena taraf kepercayaan dibawah
90%.

c. KMK: Kredit Modal Kerja, Koefisien 0,028741 Prob 0.0018

Kredit Modal Kerja berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional
Bruto di Provinsi Lampung dengan taraf kepercayaan 99%. Apabila Kredit
Modal Kerja naik satu-satuan maka Produk Domestik Regional Bruto di
Provinsi Lampung akan naik sebesar 0,028741 satu-satuan.