Anda di halaman 1dari 25

Proposal PKM-K (TOko pemanfaaTAn LImbah kerTAS)

Posted by Niko Hadianto

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

TOKO PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS (TOTALITAS)

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

KETUA KELOMPOK : NIKO HADIANTO (083050012/ 2008)

ANGGOTA : WILLY WENAR (083050022/ 2008)

REZA SEPTIAN PUTRA (083050019/ 2008)

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2011

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Toko Pemanfaatan Limbah Kertas (TOTALITAS)

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√) PKM-K ( ) PKMKC

( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

( ) MIPA (√) Teknolgi dan Rekayasa

( ) Sosial Eonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Niko Hadianto

b. NIM : 083050012

c. Jurusan/Fakultas : Teknik Lingkungan/Teknik

d. Universitas : Universitas Pasundan

e. Alamat Rumah/No.Tlp : Jln. Gegerkalong Hilir,

Bandung/085721335944

f. Alamat email : niko.environment@gmail.com

5. Anggota Pelaksana kegiatan : 2 Orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Dr. Yonik Meiliawati Yustiani,ST.,MT.

b. NIP : 151 102 35

c. Alamat Rumah/No.Tlp. : Jln. Rancamayar II, No. 22 Bandung, 40275/

0815 73231561

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 6.059.900,00

b. Sumber Lain (...........) : Rp. -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan


Bandung, 1 Oktober 2011

Menyutujui

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan

Ketua Pelaksana

(Anni Rochaeni Ir.,MT.)

(Niko Hadianto)

NIP: 151 101 65

NIM: 083050012

Pembantu Rektor

Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

(Dr. H. Yaya M. Abdul Azis,M.Si.)

(Dr. Yonik M. Yustiani,ST.,MT.)

NIP: 151 101 56


NIP: 151 102 35

DAFTAR ISI

Lembar Judul

Lembar Pengesahan

ii

Daftar Isi

iv

Judul Program.........................................................................................

Latar Belakang Masalah.........................................................................

Perumusan Masalah................................................................................

Tujuan.....................................................................................................
2

Luaran yang Diharapkan........................................................................

Kegunaan................................................................................................

Gambaran Umum Rencana Usaha..........................................................

Metode Pelaksanaan...............................................................................

Jadwal Kegiatan......................................................................................

Rancangan Biaya....................................................................................

Lampiran.................................................................................................

11
DAFTAR TABEL

Tabel 1

Jadwal Kegiatan................................................................................

A. Judul Program

TOko pemanfaaTAn LImbah kerTAS ( TOTALITAS )

B. Latar Belakang Masalah

Permasalahan lingkungan yang sering terjadi dewasa ini telah menjadi permasalahan yang mengancam,
tidak hanya kelangsungan hidup dari makhluk hidup yang ada pada satu wilayah, tetapi juga
mengancam kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Oleh karena itu,
dibutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan
yang ada.

Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sangat komplek karena akan berdampak pada
permasalahan ekonomi, politik dan sosial budaya. Dan dalam pengelolaannya kini menjadi masalah yang
kian mendesak hampir di seluruh wilayah di Indonesia, sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang
baik akan mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yang merugikan dan tidak
diharapkan sehingga dapat mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air dan udara. karena itu, untuk
mengatasi masalah pencemaran tersebut diperlukan penanganan dan pengendalian terhadap sampah.
Penanganan dan pengendalian akan menjadi semakin kompleks dan rumit dengan semakin banyaknya
jenis maupun komposisi dari sampah sejalan dengan semakin majunya kebudayaan.

Dalam upaya penanganannya pemerintah membutuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat
dalam pelaksanaan pengelolaan sampah, karena pelestarian lingkungan adalah kewajiban kita semua.
salah satu penangannanya adalah penerapan program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Contohnya
kertas bekas yang sudah tak terpakai bisa kita olah dengan cara mendaur ulang/ recycle menjadi sesuatu
barang yang mempunyai manfaat dan nilai ekonomi.

C. Perumusam Masalah

Kurang pedulinya mahasiswa akan limbah kertas yang dihsailkannya dan banyaknya limbah kertas bekas
yang dihasilkan di lingkungan kampus yang tidak termanfaatkan hanya akan menjadi tumpukan yang
mengganggu estetika, apabila dijual harganya sangat murah dan apabila dibuang akan menambah
volume timbulan sampah.

Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan pemanfaatan limbah kertas tersebut dengan cara
menampung limbah kertas di lingkungan kampus dan mendaurulangnya menjadi kerajinan yang
bermanfaat dan bernilai ekomomi tinggi.

D. Tujuan

Tujuan dari program ini adalah memanfaatkan dan mendaurulang limbah kertas supaya permasalahan
di atas tidak terjadi.

E. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produk kerajinan yang dihasilkan dari mendaurulang
limbah kertas bekas dapat bermanfaat dan bernilai ekomomi tinggi.

F. Kegunaan

Program ini dapat berguna untuk mengurangi limbah kertas di lingkungan kampus, mendorong
kepedulian mahasiswa terhadap limbah kertas, mengembangkan kreativitas kami sebagai mahasiswa
dan menghasilkan produk kerajinan yang bermanfaat bagi masyarakat.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

Universitas Pasundan merupakan salah satu PTS (perguruan tinggi swasta) di Kota Bandung yang
memiliki jumlah mahasiswa yang cukup banyak.dengan kegiatan perkuliahan yang padat, maka
kebutuhan akan kertas sangat tinggi. Dan dari semua itu akan menghasilkan limbah kertas yang tinggi
pula. Ditambah kurang pedulinya mahasiswa dalam memanfaatkan kertas bekas, mendorong kami
melakukan terobosan untuk memanfaatkan limbah kertas di lingkungan kampus dengan membuat
usaha pemanfaatan limbah kertas

Dalam menjalankan usaha Totalitas (TOko pemanfaaTAn LImbah kerTAS) dibutuhkan semangat dan
tekad yang besar, hal ini dikarenakan seringnya limbah kertas dianggap sepele/tidak berguna oleh
sebagian mahasiswa sehingga limbah kertas di acuhkan dan dibuang begitu saja. Padahal masih ada
yang bisa kita manfaakan dari limbah kertas tersebut, contohnya kita bisa gunakan kembali/reuse
bagian kosongnya untuk membuat draft laporan/tugas atau kita kumpulkan limbah kertas tersebut
kemudian kita jual ke pengepul atau kita bisa mendaurulangnya menjadikan suatu hasil kerajinan. Dan
itu dapat menghasilkan keuntungan bagi mahasiswa.

Rencananya Totalitas (TOko pemanfaaTAn LImbah kerTAS) akan mendorong mahasiswa untuk peduli
terhadap limbah kertas yang dihasilkannya, caranya kami akan membuat suatu toko yang menjual
makanan ringan dan minuman juga barang-barang hasil daur ulang limbah kertas, sehingga mahasiswa
akan membeli dengan menggunakan limbah kertas yang mereka hasilkan sebagai pengganti uang.
Dengan itu mahasiswa diharapkan dapat peduli dengan limbah kertasnya.

Limbah kertas yang terkumpul akan kami manfaatkan kembali untuk bahan baku kerajinan daur ulang
kertas sebagian kami jual kembali ke pengepul dan kertas yg masih bisa digunakan untuk membuat draft
laporan/tugas kami jual kembali ke mahasiswa yang memerlukannya.

Dalam pendirian rencana usaha ini akan dilaksanakan di laboratorium Teknik Lingkungan, Fakultas
Teknnk, Universitas Pasundan. Dengan struktur organisasi usaha masih cukup sederhana, dimana 1
orang sebagai ketua dan 2 orang sebagai anggota dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan,
sehingga diharapkan dengan pembagian tersebut dapat memperlancar jalannya usaha. Dalam
merencanakan usaha toko pemanfaatan limbah kertas ini, sudah dilakukan suatu perhitungan dan
perkiraan secara teoritis yang cermat dan dapat dipertanggung jawabkan.

H. Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan untuk melaksanakan program ini adalah:

1. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dan data-data lengkap tentang hal-hal yang
berkaitan dengan usaha toko pemanfaatan limbah kertas.

2. Observasi

Obsevasi dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dari setiap indikator usaha, agar
mendapatkan gambaran konkret tentang usaha toko pemanfaatan limbah kertas. Melalui observasi ini,
kita akan dapat mengetahui tentang berbagai hal dalam kegiatan wirausaha. Misalnya menegtahui cara
membuka usaha, cara mengelola usaha, cara mengelola modal, serta cara mengembangkan usaha. Hal-
hal yang dapat diamati dalam kegiatan obsevasi ini adalah prospek lingkungan, harga bahan, cara
mengelola, hasil, pemasaran, dan dokumentasi.

3. Praktik Langsung

Praktik langsung sering disebut juga sebagai observasi partisipatif yang bertujuan untuk memperoleh
data, pengetahuan, dan keterampilan dengan cara terjun langsung pada suatu kondisi lingkungan yang
dimaksud. Praktik langsung dilaksanakan guna mengetahui objek-objek secara nyata dan membuat
seseorang dapat memprediksikan kemungkinan kegagalan, resiko yang dihadapi, masalah yang akan
muncul, serta cara mengatasi masalah tersebut. Selain itu, praktik langsung juga dapat membiasakan
seorang wirausahawan baru untuk berfikir professional tentang usaha-usaha yang dijalankan. Kegiatan
yang terdapat dalam praktik langsung ini antara lain latihan, proses kerja, dan pemasaran.

Metodologi pelaksanaan usaha ini berupa:

· Tempat pelaksanaan

Program PKM ini akan dilaksankan di laboratorium Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas
Pasundan.

· Alat dan bahan yang digunakan dalam pendirian toko

1. Etalase

2. Bok minuman dingin

3. Meja dan kursi

4. Makanan ringan

5. Minuman dalam kemasan

· Alat dan bahan yang digunakan pendaurulangan kertas

1. Limbah kertas

2. Air

3. Lem/perekat

4. Kunyit, daun pandan (pewarna alami)

5. Blender
6. Neraca/timbangan

7. Gunting, cutter, pensil, penggaris.

8. Baskom atau bak rendam (ukuran 60×70 cm)

9. Gayung, gelas takar

10. Spon

11. Meja

12. Kain

13. Screen (ukuran 25×25 cm atau 35×45 cm.)

14. Papan, binkai

15. Kayu Pengepres

· Proses pembuatan kertas

1. Kertas bekas yang telah disobek-sobek sebesar perangko, direndam minimal 12 jam agar
serat-seratnya menjadi lunak diresapi air. Perendaman dapat pula dibantu dengan perebusan untuk
mempercepat proses peresapan air.

2. Kertas yang telah lemas direndam air / direbus, dihancurkan dengan blender. Dengan
perbandingan 1 ; 1 (1 bagian air untuk 1 bagian kertas). Lama pemblenderan tidak lebih dari 1 menit,
sebaiknya dilakukan 2 kali pemblenderan dengan interval 30 detik saja.

3. Bubur kertas yang diperoleh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu wadah.
Selanjutnya dapat dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya dengan cara menyaring bubur
kertas pada kain yang agak lebar dan meletakkannya di atas ember berisi air. Dengan demikian bubur
kertas dapat dicuci sekaligus memisahkan potongan potongan kertas yang mungkin belum hancur akibat
pemblenderan.

4. Selanjutnya bubur kertas siap untuk diolah, bubur kertas masukan ke dalam ember kotak
tempat cetakan yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih).
Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan. Aduk-aduk hingga
campuran air dan bubur kertas merata.

5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas
yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji).
6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas
daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan mahkota bunga yang kering. Untuk
menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum.

7. Setelah adonan selesai, kemudian masukkan bingkai cetakan dengan posisi bingkai cetak
yang memakai kain kassa berada dibawah dan bingkai kosong dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan
hingga kedasar ember cetak, dengan hati-hati. Atur posisi bingkai cetak agar datar dan sejajar
permukaan air. Kemudian angkat bingkai tersebut dengan hati-hati dalam posisi datar. Bubur kertas
akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang basah. Angkat bingkai
penutup dengan cepat, jangan sampai airnya memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi.
Kemudian ditiriskan dalam posisi miring sekitar 30 derajat hingga airnya tinggal sedikit. Selanjutnya
kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas permukaan alas cetak untuk dikeringkan.

8. Bingkai cetak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai
cetak dengan kertas basah tersebut pada alas cetak dengan hati-hati. Pada bagian atas bingkai cetak
atau sisi sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan spon. Selain
untuk mempercepat pengeringan juga untuk mempermudah proses pemindahan kertas. Jika sudah
cukup keringda bingkai cetak sudah dapat diangkat dari alas cetak, lakukan dengan hati-hati agar kertas
tersebut tidak cacat.

9. Kertas yang telah dipindahkan ke alas cetak kemudian kita beri pola yang menarik seperti
pola daun dengan cara di pres. Setelah itu tinggal menunggu kering saja, tetapi sebaiknya tidak dijemur
dibawah matahari langsung. Dapat juga diselingi dengan pengepresan sewaktu kertas belum kering,
dengan cara lapisi setiap lembar kertas dengan kain dan tumpuk sampai beberapa lapis kemudian
diletakkan diantara papan pengepresan, lakukan selama kira-kira 10 menit. Jika kertas sudah kering,
pengepresan dilakukan selama 1 jam.

· Tahap Pembuatan kerajinan

Langkah selanjutnya adalah pembutan kreasi dari hasil kertas daur ulang, pertama kita membuat pola
terlebih yang digambarkan pada kertas daur ulang tersebut. Kemudian kita gunting polanya lalu kita
bentuk bisa digabungkan atau dilipat tergantung polanya, kita bisa bentuk menjadi tempat pensil, figura,
wadah/kemasan dan lain-lain. Yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan
menggunakannya.

· Pemasaran

Tahap selanjutnya adalah proses pemasaran/penjualan yang akan dilakukan melalaui :

1. Media elektonik/internet (Facebook, Twitter, Blog dan Website)


2. Mengikuti Pameran

3. Secara langgsung mendatangi konsumen

4. Brosur yang disebarkan

I. Jadwal Kegiatan

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan pembuatannya adalah setiap akhir pekan selama proses perkuliahan dan bertempat
di Laboratorium Teknik Lingkungan Unpas Jln Setiabudhi No. 193 Bandung.

b. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan I

Bulan II

Bulan III

Bulan IV

Bulan V

4
1

1.

Persiapan
2.

Pembuatan proposal
3.

Proses administrasi
4.

Proses produksi
5.

Monitoring dan pemasaran

6.

Pembuatan laporan akhir


J. Rancangan Biaya

Rincian biaya yang diperlukan dalam program ini adalah sebagai berikut :

· Modal Awal Pendirian Toko

1. Etalase Rp. 500.000,00

2. Bok minuman dingin Rp. 60.000,00


3. Meja dan kursi Rp. 200.000,00

4. Makanan ringan Rp. 500.000,00

5. Minuman dalam kemasan Rp. 500.000,00

Rp. 1.760.000,00

Untuk modal awal pendirian Toko Pemanfaatan Limbah Kertas membutuhkan biaya sebesar Rp.
1.760.000,00

· Bahan Habis Pakai

1. Kertas bekas 1 Kg. Rp. 500,00

2. Lem/Perekat 1 bks. (15 gram) Rp. 350,00

3. Pewarna 1 btl Rp. 3.000,00 Rp. 3.850,00

Untuk pengolahan 1 Kg. Kertas bekas membutuhkan biaya sebesar Rp.3.850,00. Setiap akhir
pekan kami berencana mengolah limbah kertas sebanyak 25 Kg. (pengumpulan limbah kertas selama
satu minggu) maka biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 96.250,00/minggu. Dalam jadwal kami akan
memproduksi selama 12 minggu jadi totalnya sebesar Rp. 1.155.000,00

· Peralatan

1. Blender 2 buah x @ Rp. 120.000,00 Rp. 240.000,00

2. Screen 3 buah x @ Rp. 40.000,00 Rp. 120.000,00

3. Bingkai 3 buah x @ Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00

4. Meja (2x1 m) 4 buah x @ Rp.200.000,00 Rp. 800.000,00

5. Timbangan (5 Kg) 1 buah Rp. 40.000,00

6. Ember kotak (1x0.5 m)

2 buah x @ Rp.50.000,00 Rp. 100.000,00

7. Baskom 3 buah x @ Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00

8. Gayung 1 buah Rp. 4.000,00

9. Spon 2 buah x @ Rp. 2.000,00 Rp. 6.000,00

10. Kayu Pengepres 3 buah x @ Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00


11. Kain (35x45 cm)

10 buah x @ Rp. 12.000,00 Rp. 120.000,00

12. Gunting 3 buah x @ Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00

13. Cutter 3 buah x @ Rp. 3.000,00 Rp. 9.000,00

14. Pensil 3 buah x @ Rp. 2.000,00 Rp. 6.000,00

15. Penggaris 3 buah x @ Rp. 3.000,00 Rp. 9.000,00

16. Sarung Tangan 3 pasang x @ Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00

17. Lap Rp. 5.000,00

Rp.1.594.000,00

Jadi peralatan yang dibutuhkan untuk program ini sebesar Rp.1.594.000,00.

· Penunjang Kegiatan

1. Promosi Rp. 500.000,00

2. Transport Rp. 300.000,00

3. Biaya internet (Jualan Online)

2 bulan x @Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00

Rp. 1.000.000,00

Biaya penunjang kegiatan dibutuhkan sebesar Rp. 1.000.000,00

Rekapitulasi total biaya program ini :

1. Modal awal pendirian toko Rp. 1.760.000,00

2. Bahan habis pakai Rp. 1.155.000,00

3. Peralatan Rp. 1.594.000,00

4. Penunjang Kegiatan Rp. 1.000.000,00

Rp. 5.509.000,00

5. Biaya tak terduga 10% x Rp. 5.509.000,00 Rp. 550.900,00

Rp. 6.059.900,00
Jadi total biaya keseluruhan adalah Rp. 6.059.900,00

K. Lampiran

1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

Ketua Kelompok

Nama Lengkap : Niko Hadianto

Nama Panggilan : Niko

NIM : 083050012

Tempat/ Tanggal Lahir : Sumedang, 18 Oktober 1989

Alamat Rumah : Cikubang RT 04 RW 01, Sukahayu,

Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat. 45361

No. HP : 085721335944

E-mail : niko.environment@gmail.com

Asal Perguruan Tinggi : Universitas Pasundan

Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Lingkungan

Riwayat Pendidikan :

· SD Negeri Pasanggrahan 1

· SMP Negeri 1 Rancakalong

· SMA Negeri 1 Rancakalong

Pengalaman Organisasi :

· Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unpas.

· Staff divisi PLH Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Periode 2009-2010, 2010-2011,
dan 2011-2012

· Anggota Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI)

· Anggota WALHI Jabar


· Ketua Panitia Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) tahun 2010

· Koordinator Lapangan Kegiatan OPMB tingkat Jurusan tahun 2010

Anggota 1

Nama Lengkap : Willy Wenar

Nama Panggilan : Willy

NIM : 083050022

Tempat/ Tanggal Lahir : Bandung, 6 Maret 1989

Alamat Rumah : Jln. Moch. Toha, Gg. Dungsema No. 45 blok

203 A. Bandung, Jawa Barat

No. HP : 085624398484

E-mail : wenarwilly@yahoo.co.id

Asal Perguruan Tinggi : Universitas Pasundan

Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Lingkungan

Riwayat Pendidikan :

· SD Negeri Babakan Priangan 2

· SMP Negeri 38 Bandung

· SMA Pasundan 1 Bandung

Pengalaman Organisasi :

· Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unpas.

· Staff divisi PLH Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unpas Periode 2009-2010.

· Kepala Departemen Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unpas
Periode 2010-2011 dan 2011-2012.

· Anggota Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI)

· Anggota WALHI Jabar

· Ketua Panitia Diesnatalis Teknik Lingkungan Unpas Ke-16


· Bendahara Kegiatan OPMB tingkat Jurusan tahun 2010

· Koor. Sie Dana Usaha Kegiatan Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia
(IMTLI) tahun 2010

Anggota 2

Nama Lengkap : Reza Septian Putra

Nama Panggilan : Reza

NIM : 083050019

Tempat/ Tanggal Lahir : Karawang, 14 September 1990

Alamat Rumah : Perum. PDP Blok F6 No. 9 RT 07 RW 09

Rengasdengklok Utara, Karawang, Jabar

No. HP : 08565659900372

E-mail : rezaseptian90@yahoo.com

Asal Perguruan Tinggi : Universitas Pasundan

Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Teknik Lingkungan

Riwayat Pendidikan :

· SD Negeri Rengasdengklok Selatan VII

· SMP Negeri 1 Rengasdengklok

· SMA Negeri 1 Jatiluhur

Pengalaman Organisasi :

· Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unpas.

· Staff divisi Olahraga Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Periode 2009-2010.

· Kepala divisi Olahraga Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Periode 2010-2011 dan
2011-2012.

· Anggota Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI)

· Ketua Panitia MUBES Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unpas tahun 2011.
· Koor. Pendamping Peserta Kegiatan Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan
Indonesia (IMTLI) tahun 2010.

2. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap : Dr. Yonik Meiliawati Yustiani,ST., MT.

NIP : 151 102 35

Tempat/ Tanggal Lahir : Denpasar, 3 Mei 1970

Alamat Rumah : Jln. Rancamayar II, No. 22 Bandung, 40275

No. HP : 0815 73231561

E-mail : yonikm@yahoo.com, yonik@unpas.ac.id

Golongan Pangkat : III D

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Jabatan Struktural : Sekretaris Jurusan T.L Unpas

Fakultas/ Program Studi : Teknik/ Teknik Lingkungan

Perguruan Tinggi : Universitas Pasundan

Bidang Keahlian : Pengelolaan Kualitas Lingkungan

Biodata di atas dibuat dengan sebagaimana mestinya sehingga dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.

Ketua Kelompok

(Niko Hadianto)

NIM. 083050012
Anggota 1

(Willy Wenar)

NIM. 083050022

Anggota 2

(Reza Septian Putra)

NIM. 083050019

Mengetahui

Dosen Pembimbing

(Dr. Yonik Meiliawati Yustiani,ST.,MT.)

NIP. 151 102 35

Anda mungkin juga menyukai