Anda di halaman 1dari 7

66

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Hal ini didasarkan pada kondisi dan konteks masalah

yang dikaji, yaitu mengenai sejauh mana hubungan pelaksanaan MAKP dengan

Discahrge Planning. Pendekatan kuantitatif menekankan pada penelitian yang

bersifat numerical yang berfocus pada hasil pengolahan data melalui statistika

guna menemukan fakta baru untuk membuktikan suatu teori. Tujuan penelitian

kunatitatif adalah untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis bersifat kuantitatif/statistik dengan

tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Desain penelitian yang digunakan

adalah Cross Sectional Study karena dapat menganalisis adanya hubungan

beberapa variabel (Dependen dan Independen) serta lebih praktis untuk

dilaksanakan, dan juga karena prevalensi permasalahan yag cukup besar

(Sugiono, 2011).

Tujuan utama studi ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan

MAKP dengan Discharge Planning di Rawat Inap Ambun Suri RSUD Dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2018.


67

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rawat Inap Ambun Suri, yaitu Ruang

Rawat Interne lantai 1 dan 2, serta Ruang Rawat Bedah lantai 3 dan 4

di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

b. Waktu Penelitian

Waktu yang dibutuhkan peneliti untuk mengumpulkan data yaitu

selama 1 bulan pada bulan September, dan waktu yang dibutuhkan

untuk melakukan penelitian selama 2 bulan yaitu pada bulan

November-Desember tahun 2018.

C. Populasi Dan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan semua objek/subjek yang berada pada

suatu wilayah yang telah memenuhi syarat penelitian (Donsu,2016).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat ruangan

yang bekerja di Rawat Inap Ambun Suri lantai 1-4 di RSUD Dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi sebanyak 81 perawat termasuk Karu.

b. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili

seluruh populasi (Notoatmojo, 2010).

Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel yang terdiri

dari perawat ruangan.Sampel penelitian ini dikelompokkan kedalam

Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara random


68

atau acak. Dengan cara pengambilan sampel ini. Seluruh anggota

populasi diasumsikan memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih

menjadi sampel penelitian. Teknik penarikan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik acak sederhana

(simlpe random sampling). Teknik acak sederhana adalah teknknik

yang memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota

populasi untuk dipilih sebagai sampel. Sampel random sampling

dapat diartikan upaya pengambilan sampel dengan cara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi (Donsu,

2016).

D. Teknik/Cara Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau yang dikumpulkan

langsung pada sumbernya yaitu di Rawat Inap Ambun Suri Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi dengan menggunakan kuesioner. Data yang

diperoleh dengan mengisi kuesioner meliputi : pelaksanaan MAKP

dengan Discahrge Planning. Responden hanya tinggal memilih jawaban

sesuai dengan apa yang diketahui oleh pasien dengan memberikan tanda

centang (√).
69

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari wawancara awal peneliti dengan perawat

ruangan di rawat Inap Ambun Suri RSUD Dr. Achmad Mochtar

Bukittinggi.

3. Alat Pengumpul Data

1) Wawancara.

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode

survey yang merupakan pertanyaan secara lisan kepada pihak-pihak

terkait. Peneliti melakukan wawancara awal dengan 4 orang perawat

ruangan di Rawat Inap Ambun Suri RSUD Dr.Achmad Mochtar

Bukittinggi Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana pelaksanaan MAKP dan Discahrge Planning

di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

2) Kuesioner

Yaitu metode pengumpulan data dengan mengedarkan suatu

daftar pertanyaan yang berupa formuli-formulir,diajukan secara

tertulis kepada sejumlah responden untuk mendapatkan tanggapan,

informasi, jawaban, dan sebagainya. Pada penelitian ini peneliti

mengedarkan kuesioner terkait pelaksanaan MAKP dan Discharge

Planning kepada perawat ruangan di Rawat Inap Ambun Suri RSUD

Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi.


70

E. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Data (Editing)

Proses editing dilakukan untuk meneliti kembali apakah isian

lembar kuesioner sudah lengkap atau belum. Dalam proses editing

dilakukan pengecekan terhadap kuesioner pelaksanaan MAKP dengan

Discharge Planning. Apakah jawaban sudah lengkap, jelas dan relevan

dengan pertanyaan.

2. Pengkodean data (Coding)

Yang dimaksud coding adalah usaha mengklasifikasi jawaban-

jawaban/ hasil-hasil yang ada menurut macamnya. Apabila proses editing

telah selesai dilakukan, maka hasil jawaban kuesioner diberi kode secara

angka atau kode tertentu sehingga lebih mudah dan sederhana. Misalnya

Ketenagaan : cukup = 2 , kurang = 1, Jenis MAKP: Fungsional=1,

Tim=2 Primer=3 kasus=4 Moduler=5, Pendokuementasian Askep :

Lengkap = 2, tidak lengkap=1, Discahrge Planning : Sesuai SOP=2 tidak

sesuai SOP=1

3. Pemasukkan data (Entry)

Setelah semua jawaban responden dikode, jawaban dimasukkan ke

dalam master table. Pemrosesan data dilakukan dengan cara mengentri

data dari lembar pencatatan dan kuesioner kedalam paket program

komputer.
71

4. Pembersihan data (Cleaning)

Merupakan pengecekkan kembali untuk melihat kemungkinan

adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, atau lain sebagainya,

kemudian dilakukan pembetulan aau koreksi. Setelah dipastikan tidak ada

kesalahan, maka data dapat dianalisis.

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu mendapatkan rekomendasi dari

institusi tempat penelitian yang dalam penelitian ini adalah di RSUD Dr. Achmad

Mochtar Bukittinggi. Kemudian setelah mendapat persetujuan barulah melakukan

penelitian dengna memperhatikan etika penelitian sebagai berikut:

1. Informed Concent (lembar persetujuaan menjadi responden)

Lembar persetujuan ini diberikan pada responden yang akan diteliti

memenuhi kriteria sebagai responden, bila responden menolak maka

peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.

2. Anonymity (tanpa nama)

Peneliti tidak mencamtumkan nama responden pada lembar alat

ukur, tatapi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data

berupa angka sesuai dengan jumlah responden.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Peneliti menjamin kerahasiaan dan hasil peneliti baik informasi

maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data

tersebut yang akan dilaporkan pada hasil riset (Nursalam 2008).


72

G. Analisa Data

Penelitian ini menggunakan analisa:

1. Analisa Univariat

Yaitu dilakukan untuk menjelaskan karakteristik masing-maing

variabel yang diteliti dengna menggunakan distribusi frekuensi dalam

ukuran persentase.

2. Analisa Bivariat

Yaitu untuk menilai hubungan antara variabel independen dengan

dependen dengan menggunakan uji statistic Chi-Square dengan bantuan

program SPSS. Dalam pengolahan data dari hasil peneliti ini penelitian

menggunakan perangkat lunak komputer yang sesuai. Hasil analisis

diambil berdasarkan p value, bila p value ≤ 0,05 maka hasil statistic

dinilai bermakna artinya ada hubungan antara dua variabel. Jika p value >

0,05 maka hasil perhitungan statistik tidak bermakna artinya tidak ada

hubungan antara dua variabel.

Anda mungkin juga menyukai