Anda di halaman 1dari 4

Biografi Jeffrey Preston Bezos (Founder amazon.

com)

Jeffrey Preston Bezos (lahir di Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964 umur 51 tahun)
adalah pendiri, direktur utama, CEO, dan ketua dewan direktur Amazon.com.
Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja
sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994.
Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME.

Nenek moyang Bezos adalah orang Texas yang secara turun temurun memiliki peternakan seluas
101 km² di Cotulla. Kakeknya adalah direktur regional Komisi Energi Atom Amerika Serikat di
Albuquerque yang minta pensiun lebih awal untuk bekerja di peternakan. Di masa remaja, Bezos
sering menghabiskan musim panas bersama kakeknya. Sejak kecil, Bezos sudah memperlihatkan
bakatnya di bidang mekanik. Bezos balita pernah mencoba membongkar sendiri tempat tidur
miliknya dengan obeng.

Bezos dilahirkan ketika ibunya yang bernama Jackie Bezos masih berusia belasan tahun.
Pernikahan ayah dan ibunya hanya bertahan setahun lebih. Ibunya menikah kembali ketika
Bezos masih berusia lima tahun. Ayah tiri Bezos yang bernama Miguel Bezos adalah imigran
asal Kuba. Miguel Bezos datang sendirian ke AS sewaktu masih berusia 15 tahun hingga
akhirnya diterima di Universitas Albuquerque. Keluarga Bezos pindah ke Houston, Texas, dan
Miguel Bezos bekerja sebanyak insiyur di Exxon. Kelas 4 hingga kelas 6 dilewatkan Bezos kecil
di Sekolah Dasar River Oaks Elementary, Houston.

Bezos menunjukkan minatnya pada bidang ilmu sejak masih muda. Ia mengutak-utik alarm
listrik supaya sang adik tidak masuk ke kamarnya. Garasi orang tua juga dijadikannya
laboratorium untuk eksperimen ilmiah. Setelah orang tuanya pindah ke Miami, Florida, Bezos
melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Miami Palmetto. Ketika diterima di Universitas
Princeton, Bezos ingin mengambil jurusan fisika, tapi berubah pikiran dan mendalami komputer
hingga lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik.
etelah lulus dari Princeton, Bezos mendapat pekerjaan di Wall Street yang berhubungan dengan
komputer. Jaringan komputer dibangunnya di sebuah gedung yang dijadikan pusat perdagangan
internasional oleh perusahaan bernama Fitel. Selanjutnya Bezos bekerja untuk D. E. Shaw &
Co..
Pada tahun 1994 Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com
dirancangnya sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle. Kantor Amazon.com yang
pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya
sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan
perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil angkasa luar.

3"/> Amazon.com sudah menjadi contoh kasus dalam keberhasilan Internet,


walaupun Amazon.combelum lagi berusia satu dekade. Didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun
1995 sebagai toko buku on-line, Amazon yang berpusat di Seattle berhasil memperoleh $1,6
miliar dalam penjualan e-commerce setiap tahun.

Awalnya Amazon menjual buku, kemudian musik dan video, dan sekarang perangkat lunak,
obeng, dan sofa – Amazon tumbuh menjadi toko serba ada virtual dengan 17 juta konsumen
online di seluruh dunia.
Bahkan ketika jaringan toko serba ada yang telah berhasil seperti Barnes and Noble dan Wal-
Mart berusaha merebut bagian yang lebih besar dalam kue ritel on-line, CEO Bezos telah
berhasil mempertahankan toko online Amazon.com sebagai pemimpin pasar dan
mempertahankan konsumen melalui inovasi yang terus-menerus.

Belum ada perusahaan seperti Amazon ketika Bezos sedang meneliti perangkat lunak dan
internet untuk sebuah perusahaan di New York City pada tahun 1994. dia tertarik dengan
kemungkinan mendirikan usaha menjual buku melalui World Wide Web dengan cara yang
hampir sama seperti perusahaan yang menerima pesanan dan menjual buku melalui pos. ide ini
terbukti sangat menarik sehingga Bezos dengan segera berhenti dari pekerjaannya,
mengumpulkan uang dari keluarga dan teman, menulis suatu rencana bisnis, dan pindah ke
Seattle agar berlokasi dekat dengan pemasok buku besar.

Satu tahun kemudian, Amazon.com memulai usahanya. Pada bulan pertama pendiriannya, tanpa
iklan atau jasa hubungan masyarakat, situs tersebut menarik minat konsumen dari semua negara
bagian Amerika Serikat dan lebih dari empat puluh negara lainnya.

Pada permulaan dimulainya usaha Amazon tersebut, jaringan toko buku besar yang telah ada
tidak terlalu menaruh perhatian pada Amazon. Akan tetapi, talam waktu dua tahun, strategi
perusahaan toko online Amazon.com seperti memberikan harga diskon, e-mail mengenai ulasan
buku secara gratis dan fasilitas pencarian yang mudah telah menarik minat begitu banyak
pembeli dan begitu banyak liputan media sehingga para pesaing mulai berjuang untuk membuka
toko buku Internet sendiri.

Akan tetapi, reputasi Amazon yang telah mapan dan konsumen yang setia menjadi halangan
utama yang perlu diatasi oleh para pesaing. Walaupun telah melakukan promosi yang agresif dan
strategi penetapan harga yang agresif, Barnesanobie.com masih belum mampu manyamai
penjualan on-line dan ukuran konsumen Amazon.

Sementara itu, Bezos telah mengembangkan perusahaan ke dalam berbagai macam produk
dengan membeli saham di perusahaan e-commerce seperti pets.com. dia juga merancang sesi
lelang di Amazon untuk menarik keberhasilan seperti yang diperoleh eBay, situs lelang Internet
pertama.

Sebagai tambahan, Bezos membuat ruang di situs Amazon untuk zShops, suatu ruangan dimana
usaha-usaha kecil dapat menjual produk di Amazon dengan membayar ongkos.

Satu alasan dari keberhasilan Amazon adalah gaya manajemen yang berorientasi pada tindakan
dari pendirinya, Bezos. Walaupun ia merencanakan dengan hati-hati gerakan perusahaannya di
masa depan, dia juga ingin menghindari kelumpuhan yang mungkin berasal dari analisis dari
kehati-hatian yang tidak berkesudahan.

Sebagai pionir dalam e-commerce, Bezos terbiasa membuat keputusan secara cepat untuk
mengambil keuntungan dari kesempatan yang tidak terduga dan sering berlalu dengan cepat. Dia
memberi semangat kepada semua karyawannya di Amazon untuk berbuat hal yang sama, bahkan
jika itu berarti kadang-kadang terjadi salah langkah.

Bekerja dalam waktu Internet, Bezos merasa lebih baik jika ia mengarahkan perusahaannya
untuk memasuki sesuatu yang belum diketahui, dan memperbaiki masalahnya nanti, daripada
menghambat pertumbuhannya sekarang.

Agar dapat terus tumbuh dan berinovasi, Amazon harus terus menerima, melatih, dan
memotivasi manajer dan karyawannya. Bezos secara pribadi terlibat dalam keputusan
mengangkat manajer-manajer puncak, yang ia percaya untuk mempekerjakan orang yang akan
bekerja di bawahnya.

Karena Bezos tahu bahwa seorang tenaga kerja yang memiliki keterampilan sangat penting bagi
keberhasilan Amazon, Bezos menanyakan pertanyaan yang menyelidik mengenai teknik
penerimaan pegawai ketika ia mewawancarai kandidat manajemen puncak.

Di tengah skedul manajemennya yang padat, Bezos masih menyisihkan waktunya yang berharga
untuk menelurusi Web situs Amazon, dan seringkali berjalan-jalan di pusat perbelanjaan mencari
ide-ide baru. Agar tetap berhubungan dengan karyawan dan konsumennya, ia berterima kasih
kepada karyawan-karyawan tertentu untuk pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan dia
membaca pesan-pesan e-mail dari konsumen untuk mengetahui apa yang mereka suka dan tidak
sukai.

Sekitar satu pertiga dari waktu CEO digunakan untuk mengunjungi jaringan nasional dari pusat
pendistribusian Amazon, di mana dia menjawab pertanyaan-pertanyaan karyawan dan
manenanamkan ulang enam “nilai inti’ perusahaan: Obsesi konsumen, kepemilikan,
kecenderungan untuk bertindak, hemat, syarat penerimaan yang tinggi, dan inovasi.

Setiap bulan Desember, Bezos dan seluruh tim manajemen ikut bekerja secara langsung untuk
menangani permintaan yang memuncak saat liburan. Dengan langsung ikut membungkus paket
untu dikirim ke konsumen atau menjawab telepon dari konsumen, mereka dapat merasakan apa
yang dihadapi oleh manajer lini-pertama dan para karyawan – dan mengetahui apa yang
dinginkan oleh konsumen.
Tradisi merasakan pengalaman langsung tahunan ini juga mempertajam kembali perasaan
pencapaian tujuan manajer, bahwa di dalam industri yang lelau berubah cepat ini, segalanya
penting.

Perkiraan kekayaan
Sebagian besar kekayaan Bezos berasal dari kepemilikan saham di Amazon.com. Pada tahun
1998, Bezos memiliki 41 persen saham Amazon.com, tapi jumlahnya berkurang menjadi tinggal
24,26 persen (sekitar 100 juta lembar saham) pada tahun 2006. Gajinya tidak pernah naik sejak
tahun 1998, besarnya AS$81.840 per tahun ditambah tunjangan sebesar AS$1,1 juta. Walaupun
demikian, Bezos masih masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia.

Anda mungkin juga menyukai