GEOTEKNIK
OLEH:
OBRIN TRIANDA
STRUKTUR GEOLOGI
PEMERIAN BATUAN
INFORMASI ALTERASI
HIDROLOGI
MEKANIKA BATUAN Ilmu terapan
KOMPILASI DATA
DATA PERMUKAAN DATA BWH PERMUKAAN
Jenis litologi, bidang discontinuity (Jenis Proses pengambilan sampel (Core), Total
kekar/sesar, spasi/jarak antar kekar/sesar, core recovery (TCR), rock quality Designition,
bidang perlapisan, pengkelompokan (RQD), penentuan perkembangan
jumlah kekar/sesar) kekar/sesar.
ANALISA LABORATORIUM
1. Index Properties Batuan
Pengujian Agregat
Rock Quality Designation -- RQD
KETETAPAN DALAM FS/FK
Gaya
penahan
Karnawati, 2005
Gaya Faktor
penggerak pemicu
Karnawati, 2005
A. Klasifikasi & Peringkat Masing-masing Parameter
Parameter Nilai Peringkat
Sangat Lemah
Deskripsi Kualitatif Kuat sekali Sangat kuat Kuat Menengah Lemah
lemah sekali
Kekuatan
massa Pada nilai yang lebih kecil, ditentukan
Point load strength > 10 (4 - 10) (2 - 4) (1 - 2)
1 batuan dengan uniaxial compressive test
induk
Uniaxial com-
> 250 (100 - 250) (50 - 100) (25 - 50) (5 - 25) (1 - 5) <1
pressive strength
Peringkat 15 12 7 4 2 1 0
Sangat baik Baik Menengah Buruk Sangat buruk
RQD (%)
2 (90 - 100) (75 - 90) (50 - 75) (25 - 50) < 25
Peringkat 20 17 13 8 3
Sangat lebar Lebar Sedang Rapat Sangat rapat
Jarak diskontinuitas
3 >2m (0,6 - 2 m) (200 - 600 mm) (60 - 200 mm) < 60 mm
Peringkat 20 15 10 8 5
Peringkat 30 25 20 10 0
Rata-rata waktu stand up 20 tahun, jarak rentang 15 m 1 tahun, jarak rentang 10 m 1 minggu, jarak rentang 5 m 10 jam, jarak rentang 2,5 m 30 menit, jarak rentang 1 m
Kohesi massa batuan (Mpa) > 0,4 (0,3 - 0,4) (0,2 - 0,3) (0,1 - 0,2) < 0,1
Sudut gesekan dalam massa
> 45 (35 - 45) (25 - 35) (15 - 25) < 15
batuan (derajat)
Tugas dan manfaat seorang geoteknik di dalam
dunia pertambangan:
2. Operasional Tambang
Pada kondisi ini ahli geotek berperan dalam pengawasan kondisi pit dan
infrastruktur yang ada, sebagai contoh pengawasan pergerakan lereng
tambang, zona-zona potensi longsor di areal tambang (pit dan waste dump)
akibat proses penambangan, prediksi kapan longsor akan terjadi, apakah
berbahaya untuk operasional di pit atau tidak.
3. Post Mining (Pasca Penambangan)
Setelah kegiatan penambangan selesai, geotek bekerja sama
dengan safety juga berperan untuk memastikan bahwa kondisi
waste dump dan pit dalam kondisi aman dan tidak terjadi longsor
dalam jangka waktu lama, karena setelah tambang selesai lahan
tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah dan masyarakat
dan menyangkut masalah citra perusahaan, bagi perusahaan
yang berstatus green company hal ini merupakan kewajiban yang
harus dilakukan.
Longsor yang
Terjadi Pada
tambang terbuka.