Anda di halaman 1dari 1

Soal Latihan

1. Hitung PPh terutang apabila :


 Peredaran usaha Rp. 4 Milyar dengan penghasilan kena pajak Rp. 500 juta
 Peredaran usaha 30 Milyar dengan Pengahasilan Kena Pajak Rp. 2 Milyar
 Peredaran usaha Rp. 55 Milyar dengan Penghasilan Kena Pajak Rp. 4 Milyar
2. Tn. Sanjaya pengusaha industry textile pada Januari 2016 menanamkam modal kepada
PT. Cahaya berupa Mesin yang diperoleh pada Januari 2014 dengan nilai Rp. 5 Milyar.
Mesin tersebut termasuk Golongan II dan telah disusutkan dengan metode Garis Lurus
sesuai aturan UU PPh.
Hitunglah berapa Laba (Rugi) dari transaksi diatas apabila setoran modal berupa mesin
tersebut dicatat oleh PT. Cahaya Rp. 3.000.000.000,-.
3. Data perpajakan PT. Sakura Tahun Pajak 2014 :
PPh terutang Rp. 175.000.000,-
Kredit Pajak :
PPh Pasal 22 Rp. 15.000.000,-
PPh Pasal 23 Rp. 10.000.000,-
PPh Pasal 25 Rp. 120.000.000,-
Jumlah Rp. 145.000.000,-
PPh Pasal 29 Rp. 30.000.000,-
PPh Pasal 4 ayat 2 dibayarkan tahun 2014 Rp. 10.000.000,-
Angsuran bulan Desember 2014 adalah Rp. 10.000.000,-
Hitung angsuran PPh 25 tahun 2015 sebelum dan sesudah SPT Tahunan 2014
disampaikan.
4. PT. Bahana telah menjadi wajib pajak sejak tahun 2010 dan telah memperoleh omset
ditahun tersebut. Berdasarkan SPT Tahunan tahun pajak 2014 perusahaan memperoleh
omset sebesar Rp. 4 Milyar. Berkaitan dengan PP 46, bagaimana pemenuhan kewajiban
perpajakan PT Bahana untuk tahun 2015. Jelaskan

Rekonsiliasi

PT. Alam Sutera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Textile. Data
Laporan Keuangan Komersial Tahun 2015 :

Peredaran Usaha Rp. 90.000.000.000,-


Harga Pokok Penjualan Rp. 40.000.000.000,-
Biaya Operasional Rp. 15.000.000.000,-
Pendapatan lain lain Rp. 750.000.000,-

Data tambahan :
1. Di Pos Biaya Operasional menurut Rugi laba Komersial terdapat :
a. Biaya Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp. 200.000.000,- dan piutang yang
nyata nyata tidak dapat ditagih sebesar Rp. 100.000.000
b. Jamuan tamu (biaya entertainment tidak didukung daftar nominatif) senilai Rp.
150.000.000,- dan biaya makan karyawan di perusahaan sebesar Rp. 450.000.000,-
c. Biaya penyusutan kendaraan dinas direksi sebesar Rp. 150.000.000,-
d. PPh dan denda administrasi pajak sebesar Rp. 350.000.000,-
e. PBB untuk bangunan perusahaan sebesar Rp. 10.000.000
f. Sumbangan uang untuk Fasilitas pendidikan Rp. 50.000.000,-
g. Bingkisan lebaran dalam bentuk barang untuk karyawan sebesar Rp. 140.000.000
h. Parcel lebaran untuk relasi perusahaan sebesar Rp. 50.000.000
i. Tunjangan kesehatan untuk karyawan sebesar Rp. 200.000.000

2. Di Pos Pendapapatan Lain lain terdapat :


a. Pendapatan Bunga Deposito Rp. 20.000.000,-
b. Penerimaan Deviden sebesar Rp. 50.000.000 dari penanaman modal ke PT. Land
Property. PT. Alam Sutera memiliki 30 % saham PT. Land Property. Deviden diambil
dari cadangan laba ditahan.
c. Laba selisih kurs Rp. 250.000.000,-

Hitunglah berapa Penghasilan Kena Pajak tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai